Anyyeongggg...... gara gara file kehapus jadinya mesti nulis ulang dari awal jadi part 1 nya cma dapet 20 menit awal aja, nggak papa ya readers :), oke episode 3? makin seruuuuuuuu, apalagi liat tingkah da jung sama man se hehehheheeh.... yuk langsung aja ... cekidot.... oya masih banyak yang typo... harap dimaklumi ya ^_^..........
Prime minister and I |
Paginya da Jung merasakan sakit di keplanya, Ia lalu mengingat saat Ia mengatakan ke PM yool untuk menikahinya.
Mengingat Hal itu da Jung
berdecak Dan tertwa, sebenarnya Ia itu mimpi apa semalam.
Tapi begitu betul betul sadar
dari tidurnya, da kaget, Ia langsung duduk Dan melihat kesekeliling ruangan,
sebenarnya dia berada dimana. Dan begitu Ia berdiri Dan membuka tirai jendela
da Jung tambah kaget melihat Ada pengawal di sana, Dan ke kagettannnya tidak
berhenti sampai disitu, Ia tampak nya tau tempat apa Dan siapa Ia berada.
Sementara itu di lingkungan
yang Sama tapi berbeda tempat PM yool sedang melatih anak anaknya untuk bela
diri?.
Man se tampak tidak kuat
untuk memegang pedang kayu itu sehingga gerakannya menjadi kacau, man se tampak
Ia hampir terjatuh karna pedang kayu itu terlalu berat.
Man se yang tau kalau Ia
terlihat buruk, melirik ayahnya dengan takut. PM yool yang mengetahui Hal itu
segera "man se lihat pergerakanmu"
"berdirilah seperti
gunung Dan bergeraklah seperti angin, jangan lupa Hal itu, Apa kalian lupa?"seru
PM yool tegas.
"tidak" seru
ketiganya
"karna aku menjadi
perdana mentri, kalian harus menjadi contoh untuk anak anak lainnya di
Korea" seru PM yool tegas pada anak anaknya. Setelah mengatakan Hal itu
yool menghampiri anaknya satu persatu.
Yool menghampiri man se, Ia
membenarkan posisi baju anaknya yang Ada lambang bendera Korea, Dan bilang
"kalian"
Beralih ke Na ra,
"adalah" sambil membenarkan posisi Tangan Nara
Kemudian beralih ke WO ri,
"wajah ayah" seru yool.
Setelah itu yool kembali
berdiri di tempatnya, "Dan mengenai permintaan akan," yool menoleh ke anak
pertamanya, "smartphone?" seru yool tajam. Sedangkan wajah WO ri penuh
harap,
"tidak"
wori kecewa, ia menundukan keplanya.
Yool
beralih ke na ra, "belajar bahasa inggris?"
"jangan
mimpi" nari juga terlihat kecewa.
Dan
yang terakhir man se, kau ingin berhenti sekolah tk?" man se yang
mendnegar Hal itu hanya menatap ayahnya sambil mulut yang dimajukan, yool lalu bertriak,
"ini adlah Hal kanak kanakan yang bodoh untuk di katakan" mendengar
Hal itu man se menangis.
Yool
yang melihat Hal itu lalu membentak man se" man se ah! Berhentilah
menangis" man se terdiam Ia lalu mengusapkan air matanya ke lengan bajunya
"metode
wei soo, metode sang soo Dan metode shim sang, praktekkan sampai 10 Kali, setelah
itu kalian boleh masuk, kerjakan" tegas yool, setelah mengatakan Hal itu. Yool pergi meninggalkan ank anaknya.
Kwon yool bertemu hye Joo di
depan, kwon yool langsung menyapa hye Joo dengan bilang kalau ketua kang baru
saja tiba disini, apa yang membawa hye Joo kemari?
Hye Joo menjawab kalau hari
ini adalah hari pertamnya yool, jadi sudah seharusnya Ia datang. Mendengar Hal
itu yool sedikit memunculkan senyum, Ia bilang kalau hye Joo sepertinya harus
menunggu sedikit lebih lama, karna Ia hrus menyingkirkan sampah dahulu, setelah
mengatakan Hal itu, yool pergi sementara hye masih bingung, "sampah?"
Hye Joo lalu mendengar
keluhan sopir yool yang bilang kalau bau tidak sedanp yang Ada di mobil tidak
mau hilang hilang, hye Joo yang mewndengar Hal itu bingung.
Da Jung mengintip ke luar
pintu, Ia bingung bagaimana Ia bisa keluar dari sana, da Jung lalu memarahi
dirinya sendiri karna sampai sekarang dia belum mengingat apapun. Da Jung
kemudian berfikir kalau sekarang Ia harus segera pergi dari sana,
Tapi belum berapa langkah da
Jung melangkah, PM yool sudah Ada di belakangnya. PM yool mencwngkram bahu da
Jung, da Jung kaget Ia menoleh kebelakang Dan saat melihat siapa orang yang
memegang bahunya da Jung tambah kaget.
PM yool Dan da Jung berada
diruang PM Yool, dengan sikap cuek sambil benerin lengan kemejanya, PM yool
Tanya apa da Jung sudah sadar sekarang.
Da Jung dengan nada tidak
berslah lalu malah bang mengapa Ia bisa sampai berada disini.
Mendnegar Hal itu PM yool
menghentikan kegiatannya, Ia menatap da Jung dengan tajam Dan berkacak
pinggang, "tentang kemrin, Kau tidak ingat?"
Da Jung yang masih bingung
hanya mengangguk angguk kan kepalanya bingung.
"semuanya?" seru PM
yool yang terlihat kesal.
Da Jung yang melihat sikap PM
yool, hanya bisa membelalakan matanya tidak mengerti akan sikap yool, da Jung
tampak berfikir lalu memeiringkan kepalnay Dan kembali mengangguk anggukkan
kepalanya, bingung.
PM yool menahan nafasnya Dan
bilang"Kau memohon padaku untuk menikahimu tapi Kau tidak ingat
juga?"
Mendnegar Hal itu da Jung
kaget, Ia membulatkan matanya Dan bilang"bukankah itu mimpi? Itu bukan
mimpi?" seru da Jung kaget.
Mendengar Hal itu, PM yool
tambah geram Ia bilang kalau da Jung sekarang bersikap pura pura tidak tau.
Da Jung bukannya merasa
bersalah, Ia malah memarahi PM yool Dan bilang "walaupun aku melakukan Hal itu,
bagaimana bisa Kau membawaku kesini?" seru da Jung sewot.
PM yool terlihat tidak
percaya dengan apa yang Ia dengar dari da Jung, "aku tidak percaya ini""Kau
benar benar tidak ingat?"
Flash back
Sepanjang jalan PM yool
membopong da Jung untuk pulang kerumah, da Jung yang mabuk berat, berjalan
sempoyongan di papah oleh PM yool, Ia bernyanyi nyanyi. Saat mereka tiba di depan Rumah da Jung, PM
yool bilang ke da Jung kalau mereka
sudah sampai, " disini, adalah rumahmu kan?" seru PM yool.
Da Jung yang mabuk melihat
Rumah yang di tunjuk PM yool lalu bilang "bukan" da Jung lalu menoleh
kearah PM yool sambil ternyum, tertwa Dan mengeleng gelengkan keplanya Dan bil,g
"aku sudah pindah" seru da Jung gembira lalu memeluk PM yool.
PM
yool yang kesal, mendorong da Jung menjauh "ah wanita ini benar benar,
jika Kau sudah pindah, Kau seharusnya bilang padaku"
Da
Jung yang mabuk hanya mendnegarkan apa yang dikatakan Yool tanpa berkomentr,
yool lalu Tanya dimana Rumah da Jung yang sekarang.
"Rumah?
Rumahku?" da Jung lalu tersenyum,
"Rumah yang aku tinggali bersama
dengan ayahku?" wajah da Jung berubah sedih mengingat ayahnya, Ia mewek.
"tolong
tuan, tolong" seru da Jung kemudian menangis heboh di bahu yool.
PM
yool yang sudah tidak tahan lagi akhirnya meminta bantuan pada pengawalnya
untuk membopong da Jung. Kedua pengawal kwon yool yang taunya kalau da Jung itu
pacarnya boss mereka, akhirnya saling tunjuk satu Sama lain, lalu salah satu
pengawal yool bilang kalau itu kan pacarnya yool jadi lebih baik yool yang
melakukannya.
Yool
lalu bilang "karna dia adalah pacarku maka aku mengijinkannya" seru
yool sudah tidak tahan, ditambah melihat kondisi da Jung, da Jung seakan
bersiap siap ingin muntah.
Yool yang mengetahui Hal itu lalu berteriak pada
kedua pengawalnya untuk mengangkat da Jung.
Kedua
pengawal itu lalu mendekat Dan salah satu dari mereka berusaha untuk mengangkat
da Jung. Untuk jelasin yang bagian ini author agak sulit, jadi gini posisi yool
kan lagi meganggin da Jung, nah karna da Jung mabuk jadi posisi Yool berdiri
itu nggak tegap, jadilah yool itu kayak berdiri tapi bungkuk karna memegang da
Jung yang lagi mabuk. Posisi wajah da Jung Sama yool itu, lebih tinggi posisi
wajah yool daripada da Jung karna da Jung sekarang kepalanya berada di dadanya
yool jadi waktu pegawal yool mau angkat da Jung, secara otomatis wajah da Jung
jadi tambah tinggi dari wajah yool Dan pas moment inilah dengan seenaknya da
Jung muntah, heheheeh. Tau dong Klo udah posisi gini, otomatis wjah yool yang
Ada di bawah kena, pas banget dengan pipinya yool. Hehhehehe kasian PM yool
Kedua
pengawal yool yang melihat Hal itu hanya bisa meringkis melihat wajah boss
mereka yang di penuhi muntahan da Jung, Dan ekpresi mereka bener bener uhhhh
lucu. Sementara PM yool? Ng usah di Tanya ia hanya bisa menahan kesal Dan
berkata dengan pelan untuk secepatnya pulang ke kantor pemerintahan (mungkin
disini maksudnya Rumah dinas Kali ya?).
Flashback
end
Yool
melanjutkan "pada saat dikantor polisi, aku mengeluarkanmu. Dan pada
akhirnya Kau menyebabkan keributan Dan sekarang Kau malah bertanya mengapa aku
membawamu kesini?Kau fikir aku membawamu kesni karna aku mau?" seru yool.
Da
Jung yang mendewngar penjelasan dari yool tampak menyesal, da Jung minta maaf lalu
memarahi dirinya sendiri karna sudah banyak minum, padahal Ia tidak pernah seperti
itu.
PM
yool yang mendnegar Hal itu lalu Tanya apa alasan da Jung minum sebanyak itu Dan
yang lebih penting lagi mengapa da Jung memintanya untuk menikahinya.
Wajah
da Jung terlihat sedih, lalu terdengar suara dokter
Ini
adlah tumor otak,
lalu da Jung ingat kata kata yahnya yang ingin mengantar da
Jung ke altar Dan mengenggam tangannya, itu adalah harapannya.
6
bulan lagi.
Da Jung lalu sadar dari lamunannya, Ia lalu bilang dengan wajah sedih
" aku minta maaf, PM yool. Aku pasti meluapkan keinginanku untuk segera
menikah ketika aku mabuk"
wjah da Jung kembali terlihat ceria, Ia bilang tolong
lupakan itu, anggap saja tidak pernah terjadi" setelah mengatakan Hal itu
da Jung akan beranjak pergi tapi lagi Dan lagi yool menahannya dengan mencengkram
lengannya Dan bilang "mau pergi kemana?"
Hye Joo kembali memikirkan apa yang dikatakan
sopir yool, bahwa da Jung tidur disini Dan Ia juga memohon pada yool untulk
menikahinya. Hye Joo lalu bilang apa yang harus Ia lakukan pada da Jung.
Dari
arah belakng in ho muncul, lalu mensejajarkan posisinya ke hye Joo Dan bilang
"akhirnya ini adlah hari pertama, Ia menjabat sebagai staff dri perdana
mentri. Bagaimana pun aku berfikir bagaimana reporter Nam da Jung melakukan
semua ini."
Mendengar
Hal itu hye Joo protes Ia bilang "ketua kang, aku akan mengatakan sesuatu.
Nam da Jung bukanlah wanita yang seperti Kau fikirkan"
"ah...
Itu adalah kebiasaan buruk untuk menjelek jelekkan seseorang"
"lihat
sini"seru hye Joo kesal
In
ho melanjutkan "aku tau Kau tidak menyukainya tapi setidaknya Kau harus
berterima kasih padanya Dan juga apapun yang orang lain lkatakan, aku percaya
Nam da Jung adalah orang yang baik"
Mendnegar
Hal itu hye kembali ingin protes tapi Hal itu di urungkannya karna PM yool
keburu datang.
Sementara da Jung masih
terperangkap di ruangan PM yool, da Jung lalu menginggat pesan yool yang bilang"aku
sudah mengatakan semuanya pda ahjumma. Pergilah setelah anak anak pergi
kesekolah"
Da Jung dengan kedua kaki
silang di atas meja melihat kesekeliling, dengan bosan Ia bilang harus berapa
lama Ia berada disana.
Tiba tiba terdengar suara
pintu terbuka, da Jung yang kaget segera mencari twempat persembunyian Dan yang
menurut da Jung paling Aman Adalah di samping meja.
Dan tanpa di ketahui, da Jung
malah bertemu dengan orang yang membuka pintu tersebut, man se. Man se jongkok
tepat di depan da Jung, denagn posisi yang sama, saling berhadapan. Da Jung
yang kaget berusaha untuk bicara, "man se ah" belum sempat kata kata
lain keluar, mulut da Jung sudah di bekap oleh man se menggunakan sebelah
tangannya sementara yang satunya lagi Ia letakkan di bibir mengisyaratkan da
Jung untuk diam. Suara bibi ahjumma terdengar, "man se ah man se ah... Mengapa
kau bolos sekolah lagi Jika ayahmu mengetahui Hal ini, maka ini akan menjadi
Hal yang besar." Mereka semua diam,
setelah suara ahjumma penjaga anak anak tidak Ada lagi, man se tertwa, Ia tidak
ketahuan.
Setlah keadaan da Jung
melepaskan tanagan man se yang Ada di mulutnya Dan segera menanyai. Man se,
" hey bocah. Kau harusnya pergi kesekolah, Kau tidak boleh bolos"
Da Jung yang mendengar Hal
itu kelabakan mencari alasan, "ah.... Oh.... Aku......" da Jung lalu
mengusap usapkan tangannya ke arah meja Dan bilang
Man se bingung , "bersih
bersih?"
Setelah menjwab man se, da
Jung bilang kalau Ia haurs pergi sekarang, jadi selamat bersenang senang. Man
se yang mendengar Hal itu terlihat sedih, Ia langsung mengubah wajah sedihnya
yang sesedih mungkin, "baiklah pergilah, aku baik baik saja, walaupun aku
sendirian Dan bosan, aku selalu seperti ini, jadi pergilah" seru man se
begitu sedih.
Da Jung yang melihat Hal itu
seperti tidak tega, "man se ah"
Mendnegar da Jung mengatakan
Hal itu man se menolehkan wajahnya kearah lain, Dan wajah sedihnya berubah jadi
senyum jail karna rewncana nya berhasil tapi begitu wajah man se menoleh kearah
da Jung kembali, man se dengan segera memasang wajah sedih sesedih mungkin.
Hiihihihih nie anak Pinter amat.
Ternyata didalam mobil Yool
memikirkan lagi kata kata da Jung yang begitu ingin cwpat cepat menikah. Tapi
lamunan yool lalu buyar saat in ho memberikan basehatnya pada yool. "hari
ini sebagai Laki Laki yang kedudukan nya tinggi, Kau akan menghadapi situasi
yang lebih berat jadi perdana mentri Kau harus siap"
Mendengar Hal itu yool tampak
tidak mengerti, "apa maksudmu?"
"dengan kata lain
percobaanmu sudah dimulai,
Dengan pertemuan pertemuan
yang haurs Kau hadiri yang tidak Ada habis habisnyaTampil dalam segala keadaan,
Denagn pujian Dan bujukan
yang berlebih lebihan untuk mencapai keinginan mereka" ,
kau adalah yang terbaik
Popularitasmu sduah mencpai
langit,
Kau adalah perdana mentri
terbaik,
Kwon yool yang mendengarkan
in ho dari tadi lalu bilang" aku fikir posisi ini akan mendatangkan banyak
Hal baik. Ketua kang, aku rasa Kau terlalu meremehkanku"
"maaf?"
"berhentilah berbicara
omong kosng Dan keluar dari mobil" setelah mengatakn Hal itu kwon yool
keluar.
Sesampainnya di kantor perdana mentri yool
sudah di samput oleh banyak orang yang sudah mulai melaporkan kalau mereka
mempunyai jadwal rapat yang mendesak dengan manager departemen mengenai operasi.
Dan masih banyak lagi, yool yang mendnegarkan Hal itu lalu menuruh mereka semua
untuk membatalkan semua jadwal itu.
Semua yang Ada disana kaget,
perdana mentri yool lalu bilang kalau mereka akan memulainya dengan anggaran
belanja kantor. Ia juga meminta semuanya untuk memepersiapkan laporan pengeluaran tahun ini Dan rencana
pengeluaran. Terutama kantor operation Dan laporan pengeluaran dari setiap
departemen, Dan jangan sampai Ada yang tertinggal walaupun itu hanya 10 cent,
PM yool jga bilang untuk mempersiapkan ngatur semua orang untuk menerima Masa
percobaan, ataupun pemecatan. Mendnegar semua itu semua orang yang Ada di sana tampak
khawatir, setelah mengatkan Hal itu PM yool mengatakan untukertemu di rapat nanti,
lalu Ia pergi. In ho yang ikut mendengar itu semua tampak tersenyum sedangkan
hye Joo, Ia malah mendesah, khawatir.
Sedangkan dirumah, da Jung Dan
man se masih bersama, Dan sekarang mereka sedang berada di kamar PM yool, da
Jung Tanya ke man se, kalau kamar ini tampaknya adalah kamar PM yool, apa mereka
boleh berada disini?.
Man se yang sedang fokus membuat
burung kertas menjawab kalau tempat ini adalah tempat yang paling Aman.
"karna ayahku adalah raja penganiaya?, jika kita masuk kesini tanpa permisi maka kita akan mati"
Mendnegar Hal itu da Jung malah
bilang
" dia lebih dari penganiaya"
Da Jung menyelesaikan kodok
kertasnya lalu menunjukkannya pada man se, Ia bilang kalau man se sudah taukan
caranya, jadi sekarang man se harus pergi.
Da Jung melihat kesekeliling
kamar PM yool lalu Ia membuka sebuah laci da Jung tertwa ketika mengetahui laci itu
berisi pakaian dalam PM Yool. Da Jung lalu dengan isengnya memeriksa apa
pakaian dalaam itu benar benar segitiga, Dan ketika da Jung memeriksa pakaian dalam
itu memang segitiga.
Da Jung lalu berfikir kalau
sekarang Ia bisa mengetahui selera Pm yool, da Jung mulai mngedarkan kembali
matanya kesegala penjuru sudut kamar yool.
Pertama mata da Jung mengarah
pada meja kerja yool, Ia membayangkan yool yang sedang bekerja di meja itu,bayangan
yool yang merasa di perhatikan menoleh tajam pada da Jung, da Jung melengos.
Lalu mata da Jung berpindah
ke tempat tidur, Ia membayangkan PM yool yang sedang membaca sambil duduk di
tempat tidurnya. Kembali bayangan yool yang merasa di perhatikan da Jung kembali
menoleh dengan tajam kerah da Jung. Da Jung kembali melengos,
Sekarang da Jung berpindah kearah
lain, Ia melihat selera yool dalam berpakaian, da Jung memperhatikan bayangan
yool sambil mengangguk angguk. Da Jung yang melihat Hal itu tampak tersipu
sipu, melihat yool yang sudah berdandan rapi dengan jasnya.
Man se yang mendnegar Hal itu
menoleh kearah da jug, Ia Tanya Ada apa. Da Jung tersenyum Ia bilang tidak Ada
apa apa.
Da Jung lalu melihat hasil
karya man se, da Jung memuji bahwa man se melipatnya dengan baik. Man se
tersenyum Ia lalu Tanya apa da Jung tau bagaimana Cara untuk melipat kura kura.
Da Jung bilang kalau Ia tentu
saja bisa, lalu da Jung akan mempraktekkannya.
Saat da Jung akan membuat kertas
kura kura, da Jung heran man se mengemut jempolnya, da Jung Tanya mengapa man
se melakukan Hal itu?,
Man se menjawab dengn
polosnya kalau Ia lapar, da Jung lalu Tanya apa tadi man se tidak sarapan.
Man se menjawab kalau Ia
sudah sarapan bahkan Ia sudah 2 Kali sarapan.
"tapi Kau masih lapar?"
"aku begitu lapar,
sehingga aku bisa mati"
"ahjumma(ƗƗɐ"̮ƗƗɐ"̮ƗƗɐ"̮ƗƗɐ"̮
man se manggil da Jung dengan sebutan ahjumma) Kau punya roti? Roti?"
Da Jung lalu bilang,
"man se ah, Kau sebenarnya tidak laparkan"
"aku tidak bohonh, aku
benar benar lapar" teriak man se tidak setuju
Da Jung seperti mengerti maksud
man se, da Jung lalu menyuruh man se untuk mendekat kepadanya, man se ragu tapi
akhirnya Ia mendekat.
Da Jung merangkul atau
memeluk man se,
"man se ah, Kau bosan
Dan lapar kan?"
Man se hanya melihat kearah
da Jung.
"aku juga seperti itu
dulu, ketika aku masih muda. Tapi apapun yang terjadi, akuku selalu memelukku,
Dan akhirnya aku lupa kalau aku lapar"
Man se masih terdiam, Ia
tampak berfikir.
"bagaimana, apa Kau
masih lapar?"
"tidak aku masih
lapar" jawab man se
"itu tidak mungkin"
seru da Jung lalu Ia melirik jail pada man se lalu mengelitiki man se sampai
man se tertwa keras.
Dan akhirnya mereka ketahuan oleh ahjumma penjaga anak anak(ah
sedih kebersamaan mereka berdua jadi selesaikan).
Ahjumma bilang, ah ternyta
Kau Ada disin man se, ahjumma yang melihat da Jung lalu Tanya mengapa da Jung
masih disini. Da Jung tersenyum Ia bilang kalau Ia akan pergi sekarang. Da Jung
lalu pamit pada man se kalau Ia akan pergi.
Man se yang mendengar Hal itu
hanya melihat da Jung Dan ketika da Jung bergerak keluar, man se mengikutinya
Dan bilang bagaimana dengan kura kuranya?, man se ingin mengejar tapi di tahan
oleh ahjumma.
Man se akhirnya menangis,
ahjumma lalu mengangkat man se menjauh dari pintu Dan akhirnya mengatai da Jung
"dia terliht seperti rubah licik, itulah mengapa tuan jatuh hati padanya"
Dari luar ternyata da Jung
mendengar itu semua, bahkan Ia juga mendengar man se menangis, da Jung hanya
melihat ke belakang Dan saat Ia akan pergi Ia baru ingat kalau tas nya tidak
Ada.
Saat da Jung akan masuk ke
ruangan PM yool Ia malah bertemu dengan seseorang. Orang itu lalu bilang kalau
Ia disini hanya menganti lampu, Dan Ia akan pergi sekarang. Da Jung hanya diam
Ia hanya mencari tasnya Dan pergi.
Malam hari sih ahjumma
melapor kalau da Jung bertemu dengan man se, man se yang saat itu berada di
dekat sana Dan sedang bermain dengan kertas kodoknya, akhirnya di panggil oleh
ayahnya.
"kwon man se"
Man se menoleh ke arah
ayahnya, senyum di wjahnya tadi langsung hilang, Ia hanya mentap ayahnya. "Jangan
mengacaukan handphone ayah"
Man se cemberut, Ia lalu
memberikan telpon ayahnya ke ayahnya.
"anak
anak lainnya?" seru Pm yool, yool lalu meletakkan HP nya kembali setelah mendengar
Hal itu dari ahjummanya.
"woo ri Dan Na ra pergi
kesekolah jadi aku tidak melihat mereka"
Man se yang melihat
kesempatan, melirik kembali HP ayahnya lalu mengambilnya,
"aku tidak tau apa yang
sudah dia(da Jung) lakukan untuk nyaTman se) tapi man se bermain main
dengannya. Dia(da Jung) bermain origami dengan manse di dalam kamarmu"
"tunggu, dia(da Jung) masuk
kedalam kamarku?" seru Yool kaget.
"ya" angguk ahjumma
"ah, wanita ini, benar
benar"
Da Jung menelepon ayahnya, Ia
ingin agar ayahnya jangan terkejut, " aku tidak berkencan dengan perdana
mentri"
"ah, ini tidak
benar" seru da Jung kesal
"aku bisa gila, apa yang
harus aku katakan pada Ayah,?" seru da Jung frustasi.
Telpon da Jung bunyi, da Jung
membelalakkan matanya melihat siapa yang meneleponnya. Dari posisi tidur, Ia langsung bangun. Tetap
melotot pada layar hpnya.
Besok, datang kerumahku. Jika
Kau tidak datang, Kau mati
Da Jung kaget, Ia Tanya
" mengapa PM yool memanggilnya?"
(waktu adegan ini musiknya melow, jadi coba deh ngayal klo lagu melownya terdengar di telinga kalian)
Da Jung di sidang oleh PM
yool, da Jung hanya menunduk diam,
"Nam da Jung, Kau dengan
beraninya masuk ke kamar tidurku? Dan Kau dengan beraninya naik ke atas
kasurku?
Yool menghampiri da Jung ,
"apa yanh sebenarnya Kau
inginkan? Dengan semua ini Kau ingin aku menikahimu?"
Da Jung kaget, Ia berusaha
mengelak "tidak, p
PM yool. Aku sungguh tidak
mempunyai maksud untuk menikah dengan mu, itu semua karna aku sedang
mabuk"
PM
Yool memotong perkataan da Jung, lupakan itu, hanya Ada satu Cara untuk
mengembalikan pkiran jernih wanita tidak tau malu seperti mu"
PM
yool menepuk kedua tangannya, pintu kamar PM yool terbuka Dan kedua pengawal PM
yool, memegang Tangan da Jung satu satu.
PM
yool lalu berbalik membelakangi, tangkap dia"
Da
Jung kaget, "Perdana mentri, aku slah." da Jung langsung digeret oleh
kedua pengawal itu keluar dari kamar, da Jung terus berteriak"aku slah,
maafkan aku, perdana mentri"
Da
Jung mengeleng keraas kepalanya memikirkan Hal itu, Ia lalu bilang jika PM yool akan menangkapnya, dia seharusnya sudah
menelpon polisi. Jadi mengapa Ia memanggilku? Seru da Jung bingung.
"Siapa
yang memanggilmu?" seru PM yool tidak tau menahu.
"Kau
mengirimiku pesan teks" seru da Jung ngotot
"kapan
aku melakukannya?" PM yool tidak mau kalah.
Da
Jung kesal, Ia tidak percaya PM yool tidak mengakuinya, da Jung lalu mengambil
HP nya Dan menunjukkan pesan yang PM Yool kirim untuknya.
Yool
mengambil HP itu. Dan melihatnya sendiri, "apakah Kau yakin? Siapa
ini?"
"
Da
Jung menjelaskan"ini adlah nomormu, lihatlah"
Yool
tidak percaya Ia lalu mengambil hpnya sendiri Dan ketika Ia melihat HP nya Dan
melihat Ada pesan terkirim untuk no da Jung terdengar suara gelas pecah,
hehhehehh "bagaimana ini terjadi?"seru yool bingung.
PM yool lalu ingat ketika itu
man se memainkan hpnya Dan tertwa tawa sendiri, "kwon man se"
"man se bocah itu".
Sedangkan yang sedang
dibicarakan malah berada diluar menunggu seseorang, Dan ternyata ytang Ia
tunggu adalah da Jung, kemana ahjumma, apa ahjumma tidak menerima SMS
darinya?" hiihiihihihi man se man se.
bersambung k part 2,
suka sama man se dan da jung.... cocok deh pokoknya.....^_^
**************
Asli mbk..ne drama ampe kebawa kemimpi2...saking kangennya dg ep slnjtny...ditunggu scptny y mbk part 2...semangat....
BalasHapusSuspicious housekeeper kapan dilanjutin mbak anis?
BalasHapusKocaknya man se & da jung ^^
BalasHapusApa yg ada dipikiran pegawai yool saat da jung ingin mengambil tasnya yg trtinggal dikamar yool ya???
Ditunggu kelanjutannya mba ^^
kayaknya itu bukan kamarnya Yool na, itu kayaknya ruang kerja Yool.
HapusIya mba sepertinya begitu ^^
HapusDitunggu part 2 nya mba~~~
lucu .. suka banget adegan Man Se sama Da Jung .. cocok jadi ibu dan anak . wkwk .. Semangat !
BalasHapushahahha.. tambah kocak .. lanjutin donk.. thx
BalasHapusWkkkkkk...... Yoona bnr2 koplak.
BalasHapusBaca sinop'y aja dah ga b'henti2 ktawa. gmn klo nonton'y?????
adegan Yoona muntah d'muka LBS bnr2 lucu.
bagus, aku suka ceritanya. baca sinopsisnya udh ketawa apa lagi nonton dramanya.
BalasHapusyup, aku suka banget cerita nya.. lanjutin donk..mba..trims
BalasHapusnih drama bakal aku nonton n beli dvdnya...ditunggu part 2 secepatnya ya, mbakk...fighting
BalasHapusYoona bener2 kocak di sini, aplg pas lg bersama Man se...
BalasHapuspengen scene mrk ber2 di perbanyak... hahaha....
eoonnnn.....
BalasHapusthanks bannget banget banget ya untuk sinopsis duet ma mba anisnya...
semoga bertahan sampai akhir ya...
aku bingung mau komen apa...
cz man se lucu banget #loh?
gomawo eon...
salam kenal yah
slam kenal jga letia ,
Hapusmakin seru ceritanya
BalasHapussemoga cepat part 2
makin seru aja nih alurnya, jadi gak sabar nungguin kelnjutannya. dramanya bener2 daebak!!! hihi,,
BalasHapus~salam kenal mba~
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapussalam knal jg aghniya,
HapusKerennnn (Y)
BalasHapusmba semangat terus ya nulis sinopnya :)
Hello mba indah ^^ salam kenal ya readers baru ney, krna ga sempat nton epsd 3-4 jd caei sinopsisnya deh, eh alhamdulilah mbaudah nulis, oke Typo aku maklumin lah, artis aja suka typo jg, dan aku apalagi haha, oke semangat terus ya biar cepat lanjut part 2nya!! Aq juka suaka Man Se dan Da Jung So Cute!! >_<
BalasHapusmksih yaa mba...
BalasHapusditunggu kelanjutannya yaa mba...
:D
seru............ !!!!!!
BalasHapusdi tunggu y kelanjutannya
mba tulisannya agak kurang kelihatan..karna backgrounnya
BalasHapusiya nanti di ganti.. :)
HapusSeru banget ya.. makasih ya sudah Nge-posting episode yg ini.. Aku ga liat eps yg ini..
BalasHapus