Seok Hoon tiba di tempat Hong Joo bekerja, saat dirinya mencari keberadaan Hong Joo. Seok Hoon malah mendengar suara tawa lelaki dari rumah tersebut.
Min Woo menghentikan tawanya ketika matanya melihat kearah lain. Hong Joo yang juga ikut tertawa saat itu, menoleh kearah yang sama seperti Min Woo dan terkejut dengan apa yang ia lihat saat ini.
Kedua orang tersebut yang tadinya tertawa gembira berubah jadi diam terpaku melihat kedatangan Seok Hoon. Nampaknya Min Woo menyadari kalau Seok hoon adalah suami Hong Joo.
Seok Hoon yang melihat istrinya sedang tertawa dengan laki laki lain langsung menghampiri Hong Joo, bertanya apa yang sedang Hong Joo lakukan.
Bukannya menjawab Hong Joo malah balik tanya mengapa Seok Hoon tengah malam kesini dan tidak menelponnya terlebih dahulu.
Seok Hoon yang kesal karna pertanyaannya tidak di jawab marah pada Hong Joo, bukankah Hong Joo bekerja sebagai pengasuh anak, apa Hong Joo harus bekerja sampai jam segini. Hong Joo yang mendnegar hal itu bingung harus menjawab bagaimana.
Min Woo yang tau kalau Seok Hoon sedang salah paham mencoba menenangkan Seok Hoon dengan memperkenalkan dirinya, Min Woo berkata kalau Seok Hoon pasti suami dari Hong Joo, ia memang ingin bertemu dengan Seok Hoon.
Seok Hoon tidak memperdulikan Min Woo ia mengajak Hong Joo untuk berbicara dirumah. Min Woo tau hal ini tidak akan bagus untuk Hong Joo jadi Min Woo menjelaskan ke Seok Hoon untuk tidak salah paham pada mereka, ia kesini hanya untuk menemui anaknya dan minum sedikit wine dan Hong Joo hanya mendengarkannya saja.
Seok Hoon tetap tidak mengubris omongan Min Woo, ia malah terus mengajak Hong Joo untuk pulang. Hong Joo ingin menjelaskan sesuatu tapi Min Woo memotongnya kalau Hong Joo boleh pulang sekarang, Hong Joo mendapat libur di akhir pekan dan bisa kembali hari senin nanti.
Min Woo juga bilang ke Seok Hoon kalau ia tau hari ini bukan waktu yang tepat jadi lain kali ia akan menjamu Seok Hoon secara formal. Seok Hoon merespon kalau mereka tidak perlu bertemu lagi.
Setelah mengatakan hal itu Seok Hoon langsung pergi tanpa kembali mengajak Hong Joo. Hong Joo menatap Min Woo lalu pergi menyusul Seok Hoon.
Sementara itu Seo Young yang sedang berolahraga seperti terbawa emosi ketika mengingat perkataan Seok Hoon yang mengatakan kalau Seo Young sama pengecutnya dengan Seo Young ketika kecil dulu karna Seo Young tidak akan bisa membangun istana seperti dirinya dan Hong Joo, meskipun istana milik dirinya dan Hong Joo di terjang oleh ombak mereka akan berusaha terus dan terus kembali membangunnya tapi Seo Young tidak bisa karna Seo Young adalah seorang pengecut.
Emosi Seo Young semakin bertambah ketika mengingat Hong Joo dan Seok Hoon yang bahagia setelah bisa menolong orang lain di restoran dan saat Seok Hoon begitu khawatir nya dengan Hong Joo.
Semua lamunan Seo Young terhenti saat telponnya berdering. Seo Jin menelpon dan ingin minum wine bersama kakaknya tapi Seo Young berbohong kalau dirinya sedang tidak ada dirumah, Seo Jin tentu saja langsung tau kalau kakaknya sedang berbohong karna dirinya saat ini sudah berada di depan pintu kakaknya dan lagi lampu rumah kakaknya masih menyala.
Mendnegar hal itu tentu saja Seo Young tidak bisa lagi mengelak.
Seo Jin masuk ke rumah kakaknya dengan menunjukkan wine yang akan mereka minum.
Seo Young memperingati adiknya untuk jangan berfikir untuk mabuk dan akhirnya tidur disini karna jika adiknya melakukannya, ia akan langsung menendang adiknya keluar.
Seo Young memperingati adiknya untuk jangan berfikir untuk mabuk dan akhirnya tidur disini karna jika adiknya melakukannya, ia akan langsung menendang adiknya keluar.
Mendnegar ancaman dari kakaknya Seo Jin tenang tenang saja, ia malah bilang kalau dirinya sampai tertidur disni dengan kakaknya ia nanti malah akan mendapatkan mimpi buruk.
Di tempat lain Seok Hoon melajukan mobilnya dengan sangat kencang, Hong Joo yang berada disampingnya memperinagti Seok Hoon untuk tidak terlalu ngebut jika tidak akan terjadi kecelakaan.
Seok Hoon yang marah tidak mengubris perkataan Hong Joo hingga pada akhirnya diirnya meminggirkan mobil mereka.
Seok Hoon yang marah berkata apa yang Min Woo taddi lakukan? apa Min Woo selalu datang tiba tiba kesana setiap malam? dan kalian mengobrol, tertawa bersama?
Hong Joo membela diri mengatakan pada Seok Hoon untuk tidak menjaga ucapannya, dirinya tidak melakukan hal yang memalukan.
Seok Hoon membalas lalu apa yang ia lihat tadi? apa seorang pengasuh anak seharusnya bermain mata dengan ayah anak itu? bagaimana jika ia tidak datang malam ini?
Hong Joo berkata apa Seok Hoon tidak mempercayainya.
Seok Hoon langsung menjawab tegas kalau dirinya percaya dengan Hong Joo tapi tidak dengan Min Woo, ia tidak bisa mempercayai Min Woo setelah Min Woo memperkerjakan istrinya dan malah membuat istrinya minum minum hingga larut malam.
Seok Hoon langsung menjawab tegas kalau dirinya percaya dengan Hong Joo tapi tidak dengan Min Woo, ia tidak bisa mempercayai Min Woo setelah Min Woo memperkerjakan istrinya dan malah membuat istrinya minum minum hingga larut malam.
Hong Joo berusaha menjelaskan pada Seok Hoon kalau dirinya hanya berusaha mendnegar kan Min Woo yang sangat mengkhawatirkan anaknya
Pertengkaran mereka menjadi tambah panas, saat Seok hoon berteriak pada Hong Joo yang mengapa Hong Joo harus bermain mata dengan Min Woo.
Hong Joo kesal mengatakan kalau Seok Hoon juga melakukan hal yang sama seperti dirinya, Seok Hoon mengatakan tidak terjadi apa apa di hongkong dan menyuruhnya untuk percaya pada Seok Hoon, tapi apa sekarang Seok Hoon malah meragukannya, Seok Hoon tidak pantas memperlakukannya seperti ini.
Seok Hoon terdiam, mengatakan kalau dirinya memang tidak punya hak untuk bertindak seperti seorang suami karna dirinya sudah membiarkan istrinya pulang sendirian sementara dirinya bersama dengan wanita lain. Seok Hoon meminta maaf pada Hong Joo karna sudah melewati batasnya.
Ada rasa bersalah dari Hong Joo setelah mengatakan itu pdaa Seok Hoon. Seok Hoon keluar berjalan sendirian meninggalkan Hong Joo.
Hong Joo menyusul Seok Hoon dengan mobilnya, meminta Seok Hoon untuk masuk, apa Seok Hoon mau kembali ke Seoul dengan berjalan kaki, jika Seok Hoon tetap tidak mau masuk ia akan pulang sendirian.
Seok Hoon berjalan dalam diam tidak mengubris panggilan Hong Joo. Hong Joo yang kesal lalu pergi meninggalkan Seok Hoon.
Seo Jin minum minum bersama kakaknya, Seo Jin lalu menceritakan kalau dirinya tadi bertemu dengan kak Min Woo, Seo Jin mengatakan kalau ia pikir kak Min Woo itu seperti gelandangan tapi ternyata dia memang seorang Presdir. Seo Jin juga cerita tentang reaksi yang diberikan kak Min Woo pada nya saat dirinya mengatakan kalau kakaknya sedang melirik seseorang sekarang.
Seo Young yang mendnegar hal itu merespon dengan santai mengapa Seo Jin menyebarkan rumor bukankah dirinya sudah bilang kalau itu hanya layanan kamar.
Seo Jin bingung apa benar itu hanya layanan kamar?
Seo Jin lalu mendekat kearah kakaknya memastikan apa benar begitu? Seo Young dengan cuek menjawab kalau itu memang yang sebenarnya.
Seo Jin yang mendnegar hal itu lalu menjahili kakaknya dengan mengelitik Seo Young. keduanya tertawa bersama, Seo Jin menyandarkan kepalanya di kaki Seo Young mengatakan kalau dirinya pasti anak ayah yang lebih baik dari pada kakaknya.(sukaaaa interaksi keduanya, Seo Jin selalu bisa buat Seo Young ketawa)
Seo Young lalu tanya apa Seo Jin sudah dapat pria yang tepat. mendnegar hal itu Seo Jin langsung ingat, ia langsung mengambil ponselnya dan menunjukkan foto Hong gyu pada kakaknya. Seo Jin berkata kalau Hong Gyu hot kan? Hong Gyu memang tipenya..
Seo Young beerkomentar untuk mencari laki laki yang bisa di nikahi jangan mecari yang hanya bisa di jadikan pacar.
Mendnegar hal itu Seo Jin menanggapi kalau mereka tidak bisa langsung menikah, perlu tahap seperti pacaran dulu, manis dan pelan pelan.
Seo Jin melanjutkan kalau kakaknya pasti tidak pernah merasakan perasaan geli seperti kaki kita di gigit oleh nyamuk.
Seo Jin lalu menunjuk ke arah dada Seo Young dan emngatakan kalau kakaknya pasti tidak pernah merasakan hal itu di sini (di hati Seo Young).
lalu bagaimana dengan Seok Hoon dan Hong Joo yang sedang marahan? apa benar Hong Joo meninggalkan Seok Hoon sendiri di tengah malam?
emmm ternyata tidak Hong Joo malah mengajak Seok Hoon untuk berbaikan dengan caranya sendiri. Hong Joo menunggu Seok Hoon di pinggir jalan hingga Seok Hoon datang dan ketika Seok Hooon terlihat olehnya, Hong Joo langsung bernyanyi dengan suaranya yang pas pasan.
Seok Hoon menghampiri Hong Joo melihatnya bernyanyi. Hong Joo membuka matanya cemberut melihat kearah Seok Hoon dan berkata kalau dirinya memang tidak bisa mengantar Seok Hoon ke Eropa tapi dirinya bisa mengantarkan Seok Hoon ke Seoul.
karna tidak juga ada jawaban dari Seokhoon. Hong Joo menoleh kaearahnya, jika Seok Hoon terus keras kepala maka ia akan benar benar pergi meninggalkan Seok Hoon.
Seok Hoon meminta maaf pada Hong Joo, Hong Joo yang mendnegar hal itu berkata klau dirinya tidak meminta maaf apapun pda Seok Hoon. Seok Hoon tersenyum ia tau hal itu, melihat Seok Hoon tersenyum Hong Joopun ikut tersenyum mengatakan kalau dirinya juga tau hal itu.
Seok Hoon lalu mengomentari suara Hong Joo, memintanya untuk belajar bernyanyi lagi. Keduanya pun saling mengacak ngacak rambut mereka, berdamai.
Istri Min Woo kesal ia berkata pada ibu Min Woo apa dirinya ini mesin pembuat bayi, apa 3 anak saja tidak cukup. Ibu Min Woo tidak peduli yang ia minta dari keduanya hanya 1 saja anak laki laki. Dan lagi istri Min Woo juga menikah dengan Min Woo karna mereka kaya kan?
Min Woo yang mendengar ocehan di sarapan paginya hanya mengeleng gelengkan kepala tidak bisa berbuat apa apa lagi. Istri Min Woo sudah tidak tahan dan meninggalkan meja makan. Min Woo akan menyusul nya tapi hal itu ia urungkan ketika mendapat pesan singkat dari Han Soo yang mengabarkan kalau dirinya sedang membuntuti mereka.
Pagi pagi buta Tuan Yoo
sudah memanggil Seo Young kerumah setelah mengatahui kalau Perusahaan
Ajin milik Kang Min Woo dan Seo Young akan bekerja sama. Tuan Yoo nampaknya
tidak menyetujui hal itu, Tuan Yoo berkata kalau pertumbuhan pesat perusahaan mereka saja sudah cukup
dengan satu hotel sedangkan Perusahaan Ajin itu sudah sekala besar jika Seo
Young terus berfikiran untuk bekerja sama dengan Ajin company maka Seo Young
harus melupakan untuk membeli hotel hotel
di hongkong.
Seo Young tau kalau ayahnya tidak akan menyetujui
keputusannya ini, Seo Young menjelaskan kalau rencana ini belum di konfimasi
mereka masih harus meneliti. Tuan Yoo berharap kalau Kang Min Woo tidak membeli
semua saham milik mereka.
Seo Young mencoba
menenangkan ayahnya kalau hal itu tidak akan pernah terjadi, sesuai rencana ia
akan membeli hotel M di Hong Kong dan selanjutnya di Sanghai, singapura dan
Bangkok. Hotel mereka DongSung akan menjadi perusahaan hotel terbaik di asia
dalam 10 tahun ke depan dan yang akan membuat hal itu terjadi adalah dirinya.
Tuan Yoo mengomentari kalau Seo Young seharusnya bersama
dengan Presdir Kang saat Presdir Kang mendekati Seo Young. Dan seandainya
mereka berdua sudah menikah , mereka berdua tidak akan menyerang satu sama lain
karna bisnis. Seo Young yang mendengar hal itu hanya tersenyum.
Sementara Presdir Kang, Kang Min Woo yang sedang di
bicarakan sedang menghabiskan akhir pekannya bersama sang anak laki laki Roy.
Tanpa mengetahui kalau sang istri sudah berkali kali
menelponnya. ….. terus menelpon Min Woo berusaha mencari tau apa yang dilakukan
suaminya hingga tidak pulang malam tadi. Karna terus tidak di jawab oleh Min
Woo, ….. menelpon Han Soo mencari tahu apa yang sedang di lakukan suaminya
sekarang.
Han Soo menjawab kalau malam tadi Min Woo minum minum dengan
teman temannya hingga mabuk dan akhirnya tidur di sauna hotel Han Sung, … tidak
percaya begitu saja apa Han Soo yakin? Han Soo mencoba meyakinkan …. Kalau itu
lah yang terjadi karna dirinya sendirilah yang memastikan itu sendiri dengan
mengikuti Min Woo.
… percaya begitu saja, ia lalu meminta Han Soo terus
mengawasi suaminya.
Tapi apa memang benar ….percaya begitu saja? Ternyata tidak
karna kini ia menelpon temannya Hyun Jung untuk memberitahunya tempat penyewa
detektif saat Hyun Jung mempunyai masalah dengan suaminya.
Min Woo baru melihat 8 panggilan tak terjawab dari istrinya
ketika beristirahat dengan Roy setelah keduanya main, Min Woo yang melihat
begitu banyak panggilan dari istrinya hanya tertawa.
Han Soo yang sudah berkomplot dengan Min Woo segera memberitahu Min Woo apa saja kegiatan Min Woo dari malam hingga sekarang belum pulang. Min Woo Tanya apa isrinya menelpon, Han Soo mengiyakan. Min Woo berkata kalau Han Soo bekerja dengan baik, Min Woo juga Tanya bagaimana dengan pengacara Choi perusahaan DongSUng.
Han Soo yang sudah berkomplot dengan Min Woo segera memberitahu Min Woo apa saja kegiatan Min Woo dari malam hingga sekarang belum pulang. Min Woo Tanya apa isrinya menelpon, Han Soo mengiyakan. Min Woo berkata kalau Han Soo bekerja dengan baik, Min Woo juga Tanya bagaimana dengan pengacara Choi perusahaan DongSUng.
Sehabis menelpon Min Woo di tanyai oleh Roy kapan ahjumma
Hong Joo pulang, ia merindukannya. Min Woo berusaha menjelaskan kalau Hong Joo
perlu liburan di akhir pekan dan lagi dirinya juga merindukan Hong Joo jadi
mereka harus bertahan sampai hari senin.
Sementara itu Hong Joo dan Seok Hoon yang baru saja berdamai
sibuk berbelanja, keduanya tampak gembira seakan tidak pernah terjadi apa apa
sebelumnya.
Meskipun drinya sedang bersama Seok Hoon, Hong Joo tetap
ingat pada Roy. Hong Joo membelikan Roy buku cerita dongeng ia ingin Roy
belajar membaca.
Seok Hoon Tanya sampai kapan Hong Joo melakukan semua ini,
dan kapan anak itu akan pulang. Hong Joo yang mendengar hal itu bilang kalau ia
tidak tau, ayahnya lah yang akan mengurus semaunya. Seok Hoon Tanya lagi apa
Hong Joo baru akan menyudahi mengasuh Roy setelah Roy pulang.
Hong Joo yang mendengar pertanyaan Seok Hoon bilang apa Seok
Hoon masih tidak nyaman dengan semua ini. Seok Hoon mengelak ia hanya tidak
ingin Hong Joo sedih jika berpisah dengan Roy. Seok Hoon meminta Hong Joo untuk
tidak terlalu dekat dengan anak orang lain.
Hong Joo tau hal itu tapi ada perasaan aneh didirinya.
seharusnya anak mereka yang tidak sempat melihat dunia akan seumuran dengan Roy
jika ibunya mempunyai tubuh yang sehat. Seok hoon tidak ingin melanjutkan
pembicaraan mereka, ia berkata pada Hong Joo untuk tidak bersedih karna masa
lalu, tidak ada gunanya.
Saat akan pulang, Seok Hoon mendapat sms dari Seo Young yang
ingin bertemu dengannya. Mendapat pesan dari Seo Young membuat Seok Hoon kaget
ia lalu membalas kalau ia tidak berniat untuk bertemu kembali dengan Seo Young.
Seok Hoon menyusul Hong Joo yang sudah masuk mobil terlebih
dahulu. Ponsel Seok Hoon pun kembali berbunyi ada pesan masuk. Seok Hoon tidak
memperdulikannya bersiap untuk menyetir. Hong Joo lalu mengatakan kalau ponsel
Seok Hoon berbunyi, Seok Hoon mengatakan pada Hong Joo untuk membiarkannya
saja, paling hanya spam.
Hong Joo lalu menawarkan biar ia saja yang menghapus setelah
membacanya, ponsel Seok Hoon yang sudah ada di tangan Hong Joo langsung di
rebut oleh Seok Hoon dengan kasar dan membentak Hong joo.
Hong Joo terdiam, Seok Hoon lalu menyadari jika ia sudah
bertindak kasar pada Hong Joo. Hong Joo bertanya apa Seok Hoon marah padanya
karna dirinya tadi membahas masalah anak?. Seok Hoon menjawab tidak.
Hong Joo lalu bilang kalau akhir akhir ini mereka sering
bertengkar, marah marah,meyesalinya lalu meminta maaf, bukankah begitu?
Di kantornya Seo Young hanya melihat kearah ponsel, menunggu
balasan dari Seok Hoon. Sementara itu Hong Joo dan Seok Hoon hanya bisa saling
diam.
Hong Joo tersenyum ketika melihat seorang anak yang sedang
bermain dengan ibunya, terlihat sekali jika Hong Joo menginginkan seorang anak.
Hong Gyu sedang berada di rumahnya mencoba mencari pekerjaan
tapi informasi yang ia dapatkan bukanlah yang ia mau.
Ponsel Hong Gyu bordering dan itu adalah telpon dari Seo Jin
yang meminta uang ganti rugi atas kerusakan mobilnya. Awalnya Hong Gyu tidak
ingat siapa itu Seo Jin tapi ketika ingat ia mengatakan pada Seo Jin kalau hal
itu terjadi karna kesalahan mereka berdua. Tapi Seo Jin ngotot kalau Hong Gyu
lah yang kalah dan jika Hong Gyu tidak mau bertanggung jawab maka ia sudah menyiapkan pengacara.
Seok Hoon akhirnya memutuskan untuk pergi menemui Seo Young
setelah membaca pesan Seo Young yang mengatakan ini bukan tentang masalah
pribadi, ia akan menunggu Seok Hoon hingga pukul 6. Tapi Seok Hoon mengatakan
pada Hong Joo bukan untuk menemui Seo Young melainkan Myung Chul, ia akan
kembali sebelum makan malam.
Hong Joo Tanya ke ayahnya mau makan apa karna dirinya akan
memasak untuk makan malam bukannya menjawab ayah malam bilang kalau ia tau anak
kecil itu (Roy) punya cerita sedih tapi ia jadi merasa tidak nyaman di depan
menantunya dan ia yakin menantu nya juga begitu terhadap Hong Joo.
Seok Hoon sampai di kantor Seo Young, Seo Young meminta maaf
karna dirinya memanggil Seok Hoon di akhir pekan, Seok hoon menjawab apa Seo
Young tidak libur. Seo Young mengatakan klau lebih baik begini setelah menjadi
kebiasaan.
Seok Hoon lalu meminta maaf pada Seo Young karna
perkataannya yang kemarin, Seo Young menanggapi kalau dirinya meminta Seok hoon
kesini bukan untuk meminta maaf.
Seo Young lallu meminta pengacara Choi yang juga berada di
sana untuk melanjutkan. Pengacara Choi menunjukkan proposal pengembangan
perusahaan ACE milik Seok hoon. Seo Young meminta Seok Hoon menjadi supplier
hotel mereka, kopi, buah tropis dan semua hal yang di transaksikan oleh
perusahaan Seok Hoon.
Seok Hoon mngatakan jika perusahaan Seo young memakai jasa
mereka ada kemungkinan keuntungan perusahaan Seo Young akan menurun. Seo Young
menyadari hal itu tapi bisnis hotel juga membutuhkan upaya serius untuk
meningkatkan image perusahaan dan bagi mereka berdua ini akan menjadi situasi
win-win.
Seok Hoon bingung dengan semua ini, kenapa Seo Young berbaik
hati padanya. Sebelum menjwab Seo Young meminta pengacara Choi untuk keluar
terlebih dahulu.
Seo Young menjelaskan kalau sejujurnya dirinya merasa
sedikit bersalah pada Seok Hoon, karna kejadian di Hongkong bukan hanya karna
ia membutuhkan bantuan dari Seok Hoon melainkan rasa keingintahuannya, Seo
Young hanya tidak ingin hubungan suami istri Seok Hoon terganggu gara gara itu.
Seok Hoon tidak percaya tadinya Seo Young hanya ingin
bersenang senang padanya tapi sekarang Seo Young malah peduli jika ia terluka?
Jadi itulah mengapa Seo Young menawarinya untuk menjadi supplier perusahaan Seo
Young kan?
Seo Young berusaha mengelak dengan mengatakan kalau
perusahaan mereka juga memerlukan hal itu.Seok hoon lalu bilang kalau Seo Young
salah sangka karna keingin tahuan Seo Young adalah seharga 1 milyar won. Hong
Joo dan dirinya juga sudah menarik diri dari tepi jurang dan ia berterima kasih
untuk itu pada Seo Young tapii itu semua sudah cukup.
Seo Young tersenyum, apa Seok Hoon takut? Bukan dirinya yang
membuat Seok Hoon takut tapi Seok hoon sudah takut sebelum datang padanya, apa
itu terdengar tidak asaing bagi Sseok Hoon? Seru Seo Young.
Seok hoon tidak menjawab ia hanya mengatakan jika Seo Young
butuh bantuannya, ia akan siap mengulurkan tangannya untuk membantu. Seo Young
tersenyum menjawab kalau ia tidak yakin hal itu akan terjadi. Seok Hoon lalu
mengatakan hal yang sama kalau ia juga berharap begitu.
Pengacara Choi masuk kembali keruangan Seo Young mengatakan
kalau dirinya ada urusan pribadi jadi harus pergi. Seo Young mempersilakan
pengacara Choi untuk pergi tapi sebelum itu Seo Young mengingat kan pengacara
Choi terlebih dahulu untuk memberitahunya dulu sebelum melaporkan semuanya pada
ayahnya.
Hong Gyu menemui Seo Jin dan terkejut begitu mengetahui harga
perbaikan mobil yang harus ia bayar, Seo Jin bahkan menyertakan laporan
kecelakaan yang mengatakan kalau Hong Gyu lah yang bersalah.
Hong Gyu tentu saja tidak terima ia tidak mau membayarnya.
Seo Jin bilang kalo Hong Gyu pelit padahal Hong Gyu bekerja di tempat
penelitian (hahahahha bukan neliti neng buntutin orang hihiih).
Hong Gyu tetap tidak mau, Hong Gyu bahkan mengatai Seo Jin
gadis gila. Sedangkan Seo Jin tetap ngotot kalau Hong Gyu harus menganti rugi
dirinya, Seo Jin bahkan mengatai Hong Gyu tidak sopan dan belum wajib militer. Hong Gyu tidak terima ia berkata kalau
dirinya punya sopan santun dan lagi dia juga sudah melakukan wajib militer.
Seo Jin tidak peduli ia malah mengancam jika Hong Gyu tidak mau menganti rugi dirinya maka Hong Gyu akan menghadapi pengacaranya. Setelah mengatakan hal itu Seo Jin berlalu sambil tersenyum.
Seo Jin tidak peduli ia malah mengancam jika Hong Gyu tidak mau menganti rugi dirinya maka Hong Gyu akan menghadapi pengacaranya. Setelah mengatakan hal itu Seo Jin berlalu sambil tersenyum.
Seok Hoon lamban merespon perkataan Hong Joo ketika Hong Joo
membicarakan tentang Hong Gyu dan meminta Seok Hoon untuk menasehati Hong Gyu
karna dirinya dan ayah tidak pernah di dengar oleh Hong Gyu.
Hong Joo heran ada apa dengan Seok Hoon, memangnya apa yang
di bicarakan Myung Chul pada Seok Hoon tadi. Seok Hoon menjawab kalau tidak ada
yang istimewa dan nanti ia akan mencoba bicara dengan Hong Gyu sambil minum.
Hong Joo berbaring di lengan Seok Hoon di tempat tidur
mereka, raga Seok Hoon memang berada bersama Hong Joo tapi tatapan matanya
seakan tidak disana, memikirkan hal yang lain. Sementara Hong Joo merespon
ekpresi dari Seok Hoon itu karna mereka belum mempunyai anak.
Hong Jjoo menyebutkan apa mereka perlu lagi berusaha untuk
mempunyai anak? Ia ingin mencoba program bayi tabung, terapi hormone atau
apapun untuk mendapatkan anak, jika saja mereka mempunyai seorang anak ia pasti
tidak akan berfikir untuk bunuh diri di laut dan Seok Hoon yang menghabiskan waktu bersama Seo Young.
Meskipun pikiran Seok Hoon tidak terlalu focus ia menjawab
perkataan hong Joo untuk tidak terlalu memikirkannya, ia sudah tidak peduli
lagi tentang anak. Hong Joo menjawab kalau Seok Hoon mengatakan hal itu hanya
demi dirinya, ia sudah melalui banyak hal ketika dirinya keguguran, ia tau Seok
Hoon sudah menyerah. Seok Hoon tidak mau membicarakan hal itu lagi, ia meminta
Hong Joo menghentikan omong kosong itu dan jangan membuat diri sendiri
tertekan, setelah mengatakan hal itu Seok Hoon mengeratkan pelukannya pada Hong
Joo.
Untuk membayar perbaikan mobil Seo Jin akhirnya Hong Gyu
kembali lagi bekerja bersama Han Soo, Han Soo berkata kalau sebenarnya Hong Gyu
itu heaker yang berbakat sangat sayang sekali bakat yang dimiliki Hong Gyu sia
sia begitu saja, jika saja Hong Gyu meretas beberapa bank pasti uangnya akan
cukup untuk Hong Gyu pension.
Hong Gyu tidak peduli tetap focus pada pekerjaanya, ia hanya
menjawab kalau ia hanya ingin hidup normal dan meminta Han Soo untuk
membayarnya tunai setelah ia selesai bekerja.
Han Soo menjawab agar Hong Gyu tenang saja, tapi ia heran
Hong Gyu kan berhenti tanpa pemberitahuan tapi kenapa sekarang kembali lagi,
apa Hong Gyu sedang membutuhkan uang? Hong Gyu hanya menjawab kalau masalah
dirinya adalah membawa masalah semakin banyak.
Pagi hari di kediaman keluarga Presdir Kang Min Woo sudah
terjadi ketaganggan antara ibu mertua dan menantu. Ibu Min Woo menginginkan
istri Min Woo untuk membuat janji dengan dokter dan berusaha mempunyai bayi
lagi.
Istri Min Woo yang mendengar hal itu heran lalu mlirik
kearah suaminya. Min Woo menjelaskan pada istrinya kalo dirinya belum
memberitahu ibu. Min Woo kemudian gentian menjelaskan pada ibu kalau istrinya
sudah tidak bisa mempunyai anak lagi, dia tidak berada di kondisi terbaik dan
lagi mereka sudah mempunyai 3 anak.
Ibu Min Woo tidak peduli, itu kan hanya kata Dr. Choi
(dokter yang menangani istri Min Woo saat ini) apa Dokter yang lainnya juga
mengatakan hal yang sama? Mereka harus mendengar kabar baik akhir tahun ini dan
lagi istri Min Woo masih bisa melahirkan 1 kali lagi.
Seberapa kalipun Min Woo menjelaskan ibunya tetap ngotot, ibu Min Woo ngotot agar Min Woo mempunyai seorang putra adalah untuk nasib baik Min Woo sendiri. Apa istri Min Woo sudah lupa apa harapan ayah Min Woo? Mereka memilihnya karna dirinya mempunyyai latar belakang yang baik.
istri Min Woo berusaha menjelaskan pada ibu kalau ia sudah melakukan hal yang terbaik dan menuruti ibu Min Woo tanpa protes. Ibu yang mendengar hal itu berkata maka dari itu lahirkan seorang putra , buat janji dengan dokter.
Seberapa kalipun Min Woo menjelaskan ibunya tetap ngotot, ibu Min Woo ngotot agar Min Woo mempunyai seorang putra adalah untuk nasib baik Min Woo sendiri. Apa istri Min Woo sudah lupa apa harapan ayah Min Woo? Mereka memilihnya karna dirinya mempunyyai latar belakang yang baik.
istri Min Woo berusaha menjelaskan pada ibu kalau ia sudah melakukan hal yang terbaik dan menuruti ibu Min Woo tanpa protes. Ibu yang mendengar hal itu berkata maka dari itu lahirkan seorang putra , buat janji dengan dokter.
Istri Min Woo kesal ia berkata pada ibu Min Woo apa dirinya ini mesin pembuat bayi, apa 3 anak saja tidak cukup. Ibu Min Woo tidak peduli yang ia minta dari keduanya hanya 1 saja anak laki laki. Dan lagi istri Min Woo juga menikah dengan Min Woo karna mereka kaya kan?
Min Woo yang mendengar ocehan di sarapan paginya hanya mengeleng gelengkan kepala tidak bisa berbuat apa apa lagi. Istri Min Woo sudah tidak tahan dan meninggalkan meja makan. Min Woo akan menyusul nya tapi hal itu ia urungkan ketika mendapat pesan singkat dari Han Soo yang mengabarkan kalau dirinya sedang membuntuti mereka.
Seorang detektif lainnya (hehhe kalo bisa di bilang sebagai
detektif) mengikuti Min Woo yang sedang bertemu dengan Han Soo. Detektif itu terus memotret apa yang dilakukan Han Soo dan Min Woo.
Dan foto yang ia potret langsung di kirim pada kliennya yang
tak lain adalah istri Min Woo sendiri. Istri Min Woo meminta orang tersebut
untuk terus mengawasi keduanya karna ia yakin suaminya menyimpan seorang wanita
di suatu tempat.
Roy sedang mengambar saat dirinya menanyai berapa umur anak
Hong Joo. Hong Joo terdiam menjawab klau anaknya sudah berada di surga bersama
ibu Roy. Roy tertegun lalu bilang ke Hong joo untuk tidak kahawtir karna ia
yakin ibunya sedang menjaga anak Hong Joo seperti Hong Joo yang terus
menjaganya.
Hong Joo tersentuh dengan kata kata Roy, ia lalu bilang
kalau ayah Roy pasti sangat suka dengan kartu yang Roy tulis sendiri untuknya.
Hong joo dan Roy lalu membuat foto dan menempelkan hasilnya di kartu ucapan
yang di buat Roy sendiri untuk ayahnya.
Di tempat lain Pengacara Choi
menemui Presdir Kang Min Woo. Min Woo yang pertama kali sampai di tempat mereka
akan bertemu menyambut pengacara Choi dengan jabat tangan tapi sayangnya dengan
dingin pengacara Choi tidak mengubrisnya.
SeoYoung yang berada di kantor
meminta sek. Nya yang berada di luar untuk memamnggil pengacara Choi
keruangannya. Tapi sek.nya mengatakan kalau pengacara Choi sedang pergi keluar.
Seo Young Tanya dimana, sek.nya menjawab kalau dirinya tidak tau karna
pengacara Choi tidak mengatakan akan pergi kemana.
Seo Young mengerti dan meminta
sek.nya untuk menghubungi no ponsel pengacara Choi.
Min Woo sengaja mengundang
pengacra Choi untuk makan bersamanya dengan tujuan mengajak pengacara Choi
untuk bekerja pada perusahaannya. Min Woo berkata kalau hotel M di HongKong
adalah kesempatan yang sangat besar tapi
dirinya sadar kalau dirinya baru dalam hal bisnis hotel maka dari itu ia
ingin mengajak Pengacara Choi untuk bergabung dengan perusahaan nya. Karna ia
tau yang sekompeten dengan Presdir Yoo adalah pengacara Choi.
Untuk meyakinkan Pengacara Choi
Min Woo bahkan berkata apa pengacara Choi akan terus menjadi pelayan, ia tau
kalau pengacara Choi adalah orang yang beramibisi dan lagi tidak ada ikatan
hokum yang mengikat pengacara Choi di perusahaan Presdir Yoo. Jika pengacara
Choi mau bergabung dengannya maka ia akan menjadikan pengacara Choi jendral,
bukan pelayan.
Pengacara Choi yang mendnegar hal
itu tentu saja tidak percaya pada pendengarannya, pengacara Choi berkata
meskipun ia orang yang berambisi tapi ia juga mempunyai hati nurani dan hati
nurani nya tidak akan pernah berpaling pada presdir Yoo.
Min Woo tertawa mengatakan kalau
hati nurani tidak memberikan banyak uang. Meskipun begitu pengacara Choi tidak gentar dirinya tetap
menolak tawaran tersebut.
Min Woo menghentikan langkah kaki
pengacara Choi saat dirinya akan pergi dari sana, Min Woo lalu menggunakan
kelemahan pengacara Choi untuk bergabung dengannya. Min Woo menanyakan kabar
anak pengaacara Choi yang sedang terlibat korupsi dalam pemerintahan. Jika
pengacara Choi mau bergabung dengannya dirinya bisa membebaskan anak pengacara
Choi dari semua tuduhan.
Hong Gyu menjawab kalau dirinya
bekerja dengan computernya untuk mencari beberapa Won. Dirinya sedang mencari
informasi tentang seorang laki laki yang bekerja di bawah Presdir wanita, ia
bahkan sudah mengetahui informasi keluarganya. Seok Hoon yang mendnegar hal itu
merasa familiar, lalu bertanya pada Hong Gyu apa maksud Hong Gyu perusahaan Dae
Sung. Hong Gyu Tanya bagaimana kakaknya tau.
Malamnya Min Woo menemui Roy anak
laki laki semata wayangnya, Min Woo di buat terharu oleh Roy yang memberikannya
kartu ucapan yang di buat oleh Roy sendiri. Roy mengatakan kalau diirnya akan
membuat yang lebih bagus lagi lain kali, Min Woo tersenyum mendnegar perkataan
Roy ia lalu berkata kalau itu tidak perlu di lakukan oleh Roy karna baginya ini
semua sudah cukup.
Roy lalu memanggil Hong Joo yang
berada di kamar karna dirinya mempunyai sesuatu yang ingin ia tunjukkan pada Hong
Joo dan ayahnya.
Roy menunjukkan gambar harapannya
pada Min Woo dan Hong Joo, itu adalah gambar dirinya, Min Woo dan Hong Joo yang
berdampingan seperti satu keluarga.
Min Woo yang melihat hal itu
hanya diam begitu juga Hong Joo, Roy yang melihat ekpresii keduanya Tanya apa
mereka tidak suka.Min Woo langsung mengeleng mengtakan kalau dirinya sangat
menyukainya.
Min Woo mengajak Hong Joo biacara
berdua, Min Woo Tanya apa sudah terjadi sesuatu hari itu. Hong Joo menjawab
kalau masalah kemarin ia dan suaminya sudah menyelesaikannya. Tapi Hong Joo
merasa sedikit terganggu akan satu hal, ia lalu bilang ke Min Woo apa Min Woo
tau kalau istrinya menyewa orang untuk menguntit Min Woo?.
Min Woo kaget bagaimana Hong Joo
bisa tau, Hong Joo balik Tanya apa Min Woo sudah mengetahuinya?, ia hanya
kebetulan saja mengetahui hal itu. Min Woo menjawab kalau dirinya memang sudah
mengetahuinya tapi Hong Joo tidak perlu khawatir karna seakrang semuanya sudah
selesai.
Hong Joo lalu meminta satu hal
pada Min Woo, ia tidak ingin karna keberadaannya disini akan membuat orang lain
yang melihat salah paham. Min Woo tertawa apa Hong Joo mengatakan hal itu karna
Roy mengambar mereka bertiga sebagai satu keluarga.
Hong Joo tidak tertawa, ia dengan
serius berkata kalau dirinya sedang tidak bercanda. Dan itu langsung membuat
Min Woo mingkem dan meminta maaf pada Hong Joo. Min Woo bilang kalau mereka
bisa berteman baikkan, saling mendnegarkan satu sama lain ketika mereka dalam
keadaan sulit.
Sementara itu di rumah Seok Hoon
sedang bimbang antara ingin menelpon Seo Young atau tidak. Tapi kemudian ia
bulatkan untuk menelpon Seo Young,.Seo Young yang mendapat telpon dari Seok
Hoon mengira kalau Seok Hoon sudah berubah pikiran dan akan menerima tawarannya
karna sampai saat ini tawarannya pun masih berlaku.
Tapi nyatanya tidak, karna saat
ini Seok Hoon malah membicarakan hal lain tentang Pengcara Choi yang sedang di
kuntit oleh Presdir Kang Min Woo dari perusahaan Ajin untuk mendapatkan
informasi kehidupan pribadi pengacara ChOI.
Dan tepat pada saat itu pengacara
Choi masuk ke kantor Seo Young. Saat pengcara Choi masuk ia melihat Seo Young
yang sedang menelpon jadi dirinya berniat untuk keluar terlebih dahulu member
privasi pada Seo Young.
Tapi pada saat itu juga Seo Young
meminta pengacara Choi untuk tetap ada di sana dan meminta nya duduk.
Sehabis menelpon Seo Young
langsung mendekati pengacara Choi tanpa basa basi bertanya bukankah presdir
Kang dari perusahaan Ajin mengatakan pada pengacara Choi kalau dirinya akan
menyelesaikan masalah anak pengacara Choi.
Mendengar hal itu tentu saja
membuat pengacar Choi kaget hingga tidak bisa berkata apa apa. Seo Young
bertanya lalu apa yang harus ia lakukan sekarang? Apa yang sudah pengacara Choi
katakan pada Presdir Kang? Ia tau mengapa presdir Kang mengatakan hal itu pada
pengacara Choi karna presdir Kang tau pengacara Choi tidak akan tergoda oleh
uang dan status, sekarang apa ia juga harus mengatakan kalau dirinya juga harus
menyelamatkan anak pengacara choi agar pengacara Choi tetap disisinya tapi
sayangnya dirinya tidak mempunyai pengaruh yang besar seperti presdir Kang.
Presdir Choi merasa bersalah
dirinya berdosa karna sudah memiliki anak seperti putranya, ia juga tidak punya
pilihan lain, maafkan lah dirinya.
Seo Young terdiam, ia lalu bilang
kalau dirinya bisa melakukan tepat seperti apa yang presdir Kang pikirkan. Ia
tidak bisa membuatnya mungkin tapi ia bisa membuatnya tidak mungkin, jika
Pengacara Choi sampai pergi kesisi presdir Kang pasti dirinya sangat marah jadi
mungkin ia harus melibatkan diri dalam mengurusi masalah putra pengacara Kang.
Pengacara Choi seperti hamper
menangis karna dirinya yang sudah tidak setia pada Seo Young tapi hingga hari
ini ia sudah setia terhadap Seo young jadi tolong anggap ini sebagai uang
pesangonnya, ia mohon biarkan saja.
Seo Young berkomentar kalau ia
sudah tau sejak awal kalau Min Woo akan bermain kasar.
Saat pulang istri Min Woo
mengurusi Min WoO dengan baik, istri mIn Woo bahkan terus tersenyum pada Min
Woo hingga membuat Min Woo heran. Istri Min Woo lalu berkata kalau ia terus
mengerutkan dahi ibu Min Woo pasti marah, Min Woo tersenyum ia senang melihat
istrinya seperti ini.
Tapi ketika Min Woo sudah tidak
ada di hadapannya ekpresi istri Min Woo lansgung berubah, ternyata dirinya
sudah mengetahui kalau Min Woo mempunyai seorang anak laki laki dan juga
seorang wanita(Hong Joo). Istri Min Woo bergumam sendiri apa yang ahrus ia
lakukan pada Min Woo seakrang.
Seok Hoon mendapt sms dari Seo
Young yang mengucapkan terima kasih karna Seok Hoon sudah memberitahunya tapi
dirinya merasa aneh karna setelah kehilangan orang yang sangat ia percayai
dirinya sama sekali tidak merasa sedih.
Seok hoon lalu membalas, kalau
begitu dia mungkin tidak sebanding dengan air matamu. Lupakan lah semuanya dan tidurlah
yang nyenyak.
Ow owwww tapi ternyata Seo young
menangisi hal ini tanpa ia sadari……huhuhuh
Hong Joo mendapat berita gembira,
ia mendapat kabar dari dokter yang mau meluangkan waktunya untuk dirinya dan
Seok Hoon. Mendapat berita gembira seperti itu Hong Joo langsung mengabarkan
pada Seok hoon untuk menemuinya rabu siang. Seok Hoon Tanya ada apa tapi Hong
Joo tidak memberitahu mengatakan kalau ia akan memeberitahu Seok Hoon nanti.
Dan ternyata saat Hong Joo
menelpon Seok hoon sedang berada di sebuah perusahaan untuk melamar.
Di tempat lain tepatnya di
perusahaan Seo young sedang terjadi pergantian tugas oleh Seo Young. Seo Young
mengatakan tugas hotel M yang seharusnya di kerjakan oleh pengacara Choi ia
limpahkan pada manager Jo Myung Chul karna kepergian pengaacara Choi. Seo young
juga mengatakan pada Myung Chul untuk mendapatkan anggota myung Chul terlebih
dahulu dari tim yang berbeda dan tak lupa dapatkan tim TF terlebih dahulu.
Myung Chul yang kaget Tanya ke
Seo Young apa benar rumor yang beredar bahwa pengacara Choi bergabung dengan perusahaan
Ajin. Seo Young mengiyakan, karna itu mereka perlu strategi baru untuk melawan
strategi lama mereka yang sudah pasti di ketahui oleh perusahaan Ajin.
Mengambil alih hotel M sangat
penting bagi masa depan perusahaan mereka jadi mereka sama sekali tidak boleh
gagal. Dan pertemuan dengan perushaan konsulatan hongkong adalah awal langkah
mereka, jelas Seo young.
Dan kini Pengacara Choi sudah
resmi menjadi anggota dari perushaaan Ajin, sementara Seo Young sudah mulai
sibuk dengan manager Myung Chul untuk membahas strategi baru mereka.
Sedangkan di tempat lain Seok
hoon baru saja menyelesaikan wawancara kerjanya dan di minta untuk menunggu
telpon dari perusahaan tersebut. Dan Hong Joo sendiri kembali membuka foto usg
bayinya yang dulu dan kembali menangis.
Kasian liat Seo Young sendiri
dalam kegelapan
Dan Hong Joo yang berusaha
menghapus ingatannya pada calon bayi nya dulu.
Hong Joo mengirim pesan pda Seok
hoon mengingatkannya.
Kau tidak lupa hari ini kan? Kita
bertemu di cofeeshop jam 1.30
Kau bisa makan siang duluan. Aku akan makan
dengan Myung Chul karna aku akan ada di kota. Tapi apa kau benar benar tidak
akan mengatakan padaku?
Hong Joo tersenyum membaca pesan
yang di kirm oleh Seok Hoon dan bergumam kalau Seok Hoon harus bersabar untuk
menjadi seorang ayah, tuan Cha Seok Hoon.
Nampaknya dikantor Seo Young
sedikit kewalahan dalam bekerja saat pengacara Choi sudah tidak ada lagi
bersamanya.
Ponsel Seo Young BErdering ada
telpon masuk dari presdir Kang. Seo Young lalu mengangkatnya dan langsung
mendapat pertanyaan dari Min Woo yang menanyakan bukankah haari ini Seo Young punya janji dengan konsulatn Chang
Brothers ia yakin Seo Young pasti sudah mempersiapkan hal itu semua dengan
baik.
Seo oung menjawab dengan angkuh
kalau dirinya tidak perlu menyiapkan apapun karna dirinya sudah terbiasa
melakukan hal ini setiap hari, Seo Young juga meminta Min Woo menyampaikan pada
pengacara Kang untuk tidak terlalu mengkhawatirkan dirinya.
Min Woo berkata meskipun begitu selamat
berjuang. Seo Young membalas kalau dirinya akan mentraktir Min Woo bir untuk
menghibur Min Woo setelah ia mendapatkan hotel M. Min Woo menyambut dengan
senang traktiran Seo Young, ia berkata kalau hal ini cukup menarik yang
mememnangkan hotel M akan mentraktir minum bir untuk menghibur.
Telpon pun terputus, Min Woo yang
saat itu bersama pengacara Choi di kantor nya berkata kalau ia dan Seo young
itu berada di kutub yang berbeda tapi entah kenapa ia menyukainya.
Pengacara Choi merespon kalau itu
lebih seperti perasaan superior dari pada menyukai karna Seo Young pernah
berkata padanya seberapapun ia bekerja keras hingga hidungnya berdarah ia akan mendapatkan 80% tapi jika itu Min
Woo, mIN Woo akan mendapatkan 90% meskipun tanpa berusaha dengan sungguh
sungguh, apakah Min Woo akan mengkonfirmasi superiority Min Woo atas yang lain
dengan menggunakan Seo Young sebagai korban Min Woo? Tanya pengacara Choi.
Min Woo mengatakan kalau kata
kata itu sangat tajam, tidak heran Seo Young sangat mempercayai pengacara Choi.
Pengacara Choi menajwab kalau
dirinya akan melakukan hal yang terbaik untuk melayani Min Woo tapi jangan
harap ia akan memberikan respect yang sama seperti yang ia lakukan pada Seo
young.
Dikantornya tubuh Seo Young
nampaknya mengalami yang namanya letih karna terus bekerja, Seo Young mencoba
menahan rasa sakit yang ia rasakan. Manager Myung Chul lalu datang mengabarkan
pada Seo Young bahwa perwakilan dari konsultan Chang Brothers sudah tiba di
korea.
Seo Young mengerti ia meminta
Myung Chul untuk mempersiapkan semuanya. Myung Chul yang melihat kalau Seo
Young nampaknya kurang sehat Tanya apa Presdir Yoo baik baik saja. Seo Young
ahnya menjawab kalau Myung Chul harus mengecek lebih detail dan meminta nya
untuk keluar.
Baru saja Myung Chul akan
menuruti perkataan Seo Young tapi yang terjadi selanjutnya adalah Seo Young
jatuh tersungkur ketika akan berdiri. Otomatis Myung Chul langsung berteriak
mendekati Seo Young yang jatuh pingsan.
Dalam perjalanan Seok hoon
menelpon Myung Chul untuk makan siang tapi jawaban yang ia dapat Myung Chul
seakan akan tidak tau kenapa Seok hoon menelpon.
Seok Hoon tersenyum mendenagr
jawaban dari Myung Chul dan bilang kalau Myung Chul kan mengajaknya makan
siang.
Myung Chul yang saat ini sedang
sangat sangattt sibuk meminta maaf pada Seok Hoon karna di tempatnya bekerja
saat ini sedang terjadi perang, Presdir mereka tiba tiba saja pingsan padahal
jam 2 hari ini mereka ada pertemuan dengan konsultan dari hongkong. Saat ini
mereka sedang bertempur tanpa senjata, tidak ada yang bisa menolong mereka
karna Presdir mereka sedang pingsan.
Mendengar hal itu seok Hoon
namppak kuatir bagaimana dengan keadaan Seo Young. Myung Chul lalu menjelaskan
kalau sekarang presdir mereka sedang ebrada di ruang emergency di rumah sakit dekat
sini, presdir mereka sudah terlalu banyak bekerja akhir akhir ini dan mengalami
stress makanya akhirnya jadi begini. Myung Chul lalu bilang ke Seok Hoon kalau
ia akan kembali menelpon Seok Hoon karna saat ini ia benar benar sibuk.
Myung Chul sudah mematikan
telponnya pada Seok Hoon tapi Seok Hoon kembali menelpon dan bertanya dimana
dan kapan pertemuan dengan konsultan hongkongnya.
Di coffe Shop Hong Joo dengan
antusias menenunggu kedatangan Seok Hoon suaminya tapi hingga jam 2 Seok Hoon
belum menampakkkan batang hidungnya.
Seok Hoon lalu menelpon Hong Joo
meminta maaf kalau dirinya tidak bisa datang karna Myung Chul sedang
membutuhkan bantuannya. Hong Joo cemberut bukankah Seok hoon sudah membuat
janji dengannya terlebih dahulu. Seok Hoon meminta maaf sekali lagi pada Hong
Joo. Hong Joo yang mendenbbar hal itu hanya bilang terserah lalu mentup
telponnya.
Seok hoon berlari kencang untuk
menemui myung Chul saat keduanya bertemu Myung Chul bertanya dengan heran apa
maksud Seok hoon di telpon tadi dan bagaimana Seok Hoon bisa mengenal konsultan
dari hongkong itu. Seok Hoon menjawab kalau dirinya bertemu konsultan dari
hongkong tersebut ketika di hongkong dan ia bertemu konsultan itu bersama
Presdir Myung Chul.
Myung Chul kaget tapi tidak ada
waktu lagi untuk lebih menjelaskannya lagi karna perwakilan konsultan Chang
Brother sudah ada di depan mereka. Seok Hoon langsung berlari kea rah
perwakilan tersebut dan menyambut mereka.
Sementara itu di klinik kesuburan dengan rasa kecewa Hong
Joo pergi menemui dokter yang sudah membuat janji dengannya.
Dan di tempat lain, Seok Hoon
memimpin presentasi yang seharusnya di pimpin oleh Seo Young hingga membuat
Myung Chul terheran heran.
Sedangkan dirmah sakit Seo Young
masih tertidur dengan infuse yang menelpel di tangannya.
Dan perang pun sudah usai,
perwakilan konsultan dari hongkong sudah pergi. Myung Chul yang baru saja
berperang langsung menyeka keringatnya menggunakan sapu tangan, ia berkata
kalau mereka sangat pilih pilih. Setelah mengatakan hal itu Myung Chul langsung
ingat pembicraannya tadi dengan Seokm Hoon yang belum selesai. Myung Chul
kembali bertanya apa yang di maksud Seok Hoon tadi bagaimana bisa Seok hoon
kenal dengan perwakilan tersebut dan jjuga mengenal presdir nya.
Seok Hanya menajwab agar Myung
Chul tidak memberitahu Seo young kalau dirinya hadir dalam pertemuan ini karna
jika Seo Young tau dia pasti tidak akan senang, katakana saja kalau Myung Chul
lah yang menyelesaikan semuanya.
Seok Hoon lalu mendapat pesan
dari Hong Joo,
“aku akan menunggumu dilobi rumah
sakit Dae Hwa, jemput aku. Aku ingin bicara padamu.
Hong Joo dududk di lobi rumah
sakit Dae Hwa sendirian dan melihat seorang wanita hamil yang sedang di tunutun
oleh suaminya.
Seorang dokter wanita masuk
kekamar Seo Young. Dan ternyata Seo Young sudah sadar dan sedang bertelponan
dengan Manager Jo Myung Chul.
Dokter wanita yang tak lain
adalah teman Seo Young berkata kalau ia akan mengosongkan kamar ini hingga 1, 2
hari selagi Seo Young ada di sini mereka harus mengecek tubuh Seo Young
terutama kista nya.
Seo Young berkata pada temannya
tersebut untuk jangan membuatnya pura pura sakit karna saat ini diirnya baik
baik saja, dan lagi bukan kistanya yang sakit tapi disini, rasanya geli sahut
Seo Young sambil memegang dadanya.
Sementara itu di tempat lain
istri Min Woo datang ke rumah rahasia Min Woo dan Roy. Istri MinWoo berkata
dengan sendirinya kalau anak ini (roy)terlihat kuat. Ia lalu Tanya siapa nama
Roy, Roy menjawab pertanyaan tersebut.
Istri Min Woo lalu bilang bukankah
nama ayahmu adalah Kang Min Woo, Roy lalu mengangguk mengiyakan. Sementara
istri Min Woo menajwab kalau Roy sama persis seperti ayahnya.
Seok Hoon berlari kerumah sakit
Dae Hwa untuk menemui Hong Joo tapi sayangnya yang pertama kali ia temui adalah
Seo Young. Keduanya bertemu tanpa sengaja, Seo Young lalu mendekati Seok Hoon
mengatakan kalau ia sudah dengar dari manager Jo atas apa yang sudah dilakukan
Seok Hoon, tapi Seok Hoon sudah bekerja keras dengan hal yang sia sia.
Seok Hoon menjawab kalau dirinya
hanya ingin membantu tapi Seo Young mengatakan kalau ia tidak meminta bantuan
dari Seok Hoon.
Dan tepat pada saat itu Hong Joo
berjalan dan melihat Seok Hoon, menyapanya. Tapi begitu Seok Hoon berbalik dan
dari arah belakang Seok Hoon terlihat Seo Young, Hong Joo kaget begitu juag
dengan Seo Young.
Seok hoon berada di tengah tengah
dua wanita.
emmm akankah kesalah pahaman kembali terulang?
kira kira apa ya yang bakal istri Min Woo lakuin setelah nemu anak Min Woo dari wanita lain?. sangat sangat suka interaksi Seo Young dengan adiknya..
sedih juga liat Seo Young yang di tinggalin sama pengacara Choi, meskipun awalnya Seo Young nggak merasa sedih tapi sebenrnya didalam hati pasti sakit...
oya karna ini hari lebaran, Selamat hari raya idul fitri ya readers Mohon maaf lahir dan batin, maaf kalo selama ini author pernah salah ngomong dan sebagainya....^_^
kira kira apa ya yang bakal istri Min Woo lakuin setelah nemu anak Min Woo dari wanita lain?. sangat sangat suka interaksi Seo Young dengan adiknya..
sedih juga liat Seo Young yang di tinggalin sama pengacara Choi, meskipun awalnya Seo Young nggak merasa sedih tapi sebenrnya didalam hati pasti sakit...
oya karna ini hari lebaran, Selamat hari raya idul fitri ya readers Mohon maaf lahir dan batin, maaf kalo selama ini author pernah salah ngomong dan sebagainya....^_^
************8
Nama istrinya Min Woo itu Han Ji Sun, nda. Saya masih bingung temannya Seok Hoon itu Myung Chul apa Young Chul ya. Soalnya di daftar nama2 pemain dia namanya Jo Young Chul.
BalasHapusheheheh Han Ji Sun ya mbak.
Hapusklo inda liat di subtitle translatenya Myung Chul mbak. jadi kita mau pake yg mana mbak apa Young Chul aja?
Min woo kalau senyum ganteng ...
BalasHapusSH diantara SY n HJ.... tp SH masih cinta sama HJ...
Iya Nda maaf lahir batin juga ...
maaf juga kalo komenku slalu melenceng dr cerita ...
Inda Fighting !!!