Sabtu, 02 Agustus 2014

Sinopsis Triangle Episode 25 Part 1

 Di Akhir episode 24 Young Dal yang mengetahui  Yang Haa adiknya dalam keadaan bahaya segera menghubungi Dong Soo kakaknya memberitahu. Setelah itu keduanya menghubungi Yang Haa untuk bertemu.

Dengan sikap yang biasa Yang Haa tampilkan, Yang Haa mendatangi kakak-kakaknya bertanya ada masalah apa sebenarnya. Young Dal bilang kalau Pil Sang sedang mencari Yang Haa.

Mendnegar hal itu Yang Haa tau arah pembicaraan kedua kakaknya ini, ia berkata kalau dirinya sudah tau kalau Pil Sang menginginkan posisinya, Pil Sang selalu menginginkan posisi sebagai pewaris perusahaan Dae Jung dan itu adalah masalah yang harus ia urus sendiri jadi keduanya tidak perlu khawatir.
Young Dal berteriak, “ itu bukan posisimu, tapi hidupmu!!!! Dia akan membunuhmu”

Ekpresi Yang Haa langsung berubah ketika mendengar perkataan Young Dal tapi ekpresi tersebut tidak ia tunjukkan pada kedua kakaknya.
 
Dong Soo berusaha membuat penjelasan pada Yang Haa. “Dong Woo, Hyun Pil Sang mencoba membunuh Tuan Ahn. Jika dia berencana membunuhmu maka situasi ini benar benar berbahaya.”

Young Dal : “kau tau yang menelepon aku dan Jung Hee dan mencoba untuk menabrakku  dengan mobil. Itu Hyun Pil Sang atau Go Bok Tae atau mereka bekerja sama.

Mereka mungkin sudah tau tentang hubungan kita dan tuan Yoon telah menyuruhmu keluar dari pandangannya. Seperti yang kau bilang Pil Sang menginginkan posisimu dan mencoba untuk menyingkirkanmu”

Dong Soo: “jika aku bisa aku akan membawanya masuk kedalam penjara tapi kita tak bisa berbuat apa –apa selama dia mengatur pikirannya untuk itu. Kau harus berhati hati menghadapinya”
“mengapa kau melakukan ini padaku? Apa bedanya jika aku hidup dan mati? Aku akan mengurus masalah kusendiri jadi pikirkan urusanmu sendiri” ujar Yang Haa marah lalu meninggalkan kedua kakaknya.
Young Dal kesal berlari mengejar Yang Haa menarik tangannya “ hei brings*****.  Apa yang kau lakukan sekarang? Kakakmu khawatir padamu? Mengapa kau begitu kekanak kanakan? Kenapa kau bertingkah seperti anak kecil?”
“siapa saudaraku?  orang yang mengangkatku adalah tuan Yoon dan dia ayahku. Kau hanya orang yang memiliki dendam padanya dan berusaha untuk menyingkirkannya. Jangan bilang apa yang harus di lakukan lagi” ucap Yang Haa sambil menghempaskan tangannya pada Young Dal.
Young Dal yang kesal dan marah berusaha mengejar Yang Haa kembali tapi dirinya di tahan oleh Dong Soo. “ Hyung, apa kau masih merasakan hal yang sama setelah apa yang dikatakannya?”

“Bahkan ketika dia berbicara seperti itu , ia mungkin tau apa yang kita maksud .dia tidak siap untuk menerima kita”ujar Dong Soo berusaha member pengertian pada Young Dal.

Dong Soo lalu Tanya apa maksud Young Dal yang mengatakan kalau ada orang yang mencoba menabrak Young Dal. Young Dal menjawab kalau waktu itu ia memang hampir di celakai oleh orang tapi karna ia takut Dong Soo khawatir makanya ia tidak memberitahu.

Dong Soo mengeluh jika mereka masih tidak bisa menyelesaikan pertempuran ini maka keadaaan akan bertambah bahaya.
Sementara Yang Haa masuk ke dalam kantornya dalam keadaan panic, sepertinya kepanikannya membuat penyakitnya kambuh. Yang Haa yang tau hal itu segera mengambil obatnya, meminumnya.
Man Bong dan Nyonya min datang ke kantor Young Dal, saat di lobi keduanya berpapasan dengan seorang pria. Man Bong melihat pria itu dengan seksama, Nyonya Min kemudian bertanya ada apa, apa Man Bong kenal? Man Bong mengeleng, ia seperti nya pernah melihat pria itu tapi ia lupa dimana.
 
Young Dal dan yang lainnya berkumpul membahas rencana mereka selanjutnya. Saat itu Man Bong berseru kalau dirinya ingat siapa pria yang ia lihat tadi. Dia adalah Dong Suk Bum pria yang dapat menggunakan pisau dengan sangat baik, apa Young Dal ingat dengan Go Dae Chul yang menikam Dong Soo waktu itu? Dong Suk Bum belajar bagaimana menggunakan pisau dari Go Dae Chul.
Jang Soo heran bagaimana bisa orang yang begitu menakutkan berada disini, Jerry nimbrung apa jangan jangan mau membunuh Young Dal?

Young Dal tidak peduli ia meminta Man Bong untuk mendapatkan fotonya setelah itu ia meminta Nyonya Min agar menangkap Go Dae Chul dengan orang orangnya karna kemungkinan besar sasaran Go Dae Chul adalah Yang Haa.
 
Segera setelah mendapatkan foto Go Dae Chul yang Jun Ho berikan padanya, Young Dal segera berlari mencari Yang Haa berusaha menghubunginya tapi sayangnya yang di hubungi tidak berniat untuk mengangkat telpon itu,berlalu begitu saja tanpa mengetahui bahwa dirinya sedang di ikuti oleh seseorang dan sedang berada dalam bahaya.
Young Dal tambah khawatir ketika mengetahui kalau Yang Haa baru saja keluar dari kantonya dan akan pergi ke kantor pusat di Seoul. Tanpa membuang waktu lagi Young Dal segera berlari mengejar.

Sementara itu Yang HAa masih tidak tau kalau dirinya sedang di ikuti. Di tempat parkir ruang bawah tanah Dae Chul sudah tepat di belakang Yang Haa mengeluarkan pisaunya dan siap untuk menusuk Yang Haa.
 
Dan di waktu yang tepat itulah untungnya Young Dal datang berteriak memanggil Yang Haa hingga Yang Haa menoleh dan menyadari apa yang terjadi di belakangnya.

Young Dal langsung menerjang Dae Chul agar tak melukai Yang Haa. Tanpa perlawanan yang berarti Dae Chul melarikan diri bersama mobil yang sudah menunggunya.
 
 
Young Dal  menghampiri Yang Haa menanyai keadaannya lalu memberikan foto Dae Chul. Karna tidak ada jawaban dari Yang Haa Young Dal memberitahu Yang Haa kalau foto ini adalah foto orang yang berusaha menusuk Yang Haa, dan sekarang ia tidak ingin berurusan lagi dengan urusan Yang HAa hanya untuk Yang Haa jadi mulai sekarang Yang Haa perlu mengurusi urusan ini sendirian. Setelah mengatakan hal itu Young Dal pergi meninggalkan yang Haa sendirian. (Yang Haa plisss ayooo buka hatimuuuuuuuuuu lari kepelukan kakak kakakmu)
 
 
Setelah mendapat kabar dari Young Dal bahwa Yang Haa hampir saja di tusuk, Dong Soo langsung menemui Young Dal masih tidak percaya kalau Yang Haa lah target selanjutnya.

Young Dal meyakinkan kakaknya, apa kakaknya tau siapa Dong Suk Bum? Dong Soo menjawab bukankah orang itu Dong Suk Bum berada di bawah Go Dae Chul orang yang ingin membunuhnya waktu itu, apa dia pelakunya?

Young Dal mengiyakan tapi saaat ini Man Bong sudah mengeluarkan anak buahnya untuk mengejar Suk Bum. Dong Soo mengerti ia lalu menghubungi detektif Tak dan meminta Dong Suk Bum di letakkan di pencarian orang karna Suk Bum berusaha membunuh Yang Haa tapi mereka mencoba menghentikannya jadi Detektif Tak bisa menangkap orang itu.
Dong Soo tidak mengerti bagaimana Pil Sang bisa mengenal orang orang itu, Young Dal menjawab kalau mungkin Pil Sang mengenal orang orang itu dari Bok Tae. Dan jika mereka ingin menangkap Pil Sang mereka harus siap mempunyai bukti yang kuat karna Pil Sang itu orang yang sangat licik ketika dia beraksi dia sama sekali tidak meninggal kan jejak.
Young Dal sedang berembuk dengan Jang Soo, Jerry dan Jun Ho untuk mendapatkan bukti atas apa yang sudah di lakukan Pil Sang tapi untuk mendapatkan bukti tersebut tidak lah mudah. Jun Ho bahkan berkata kalau dirinya pernah melihat Pil Sang menggunakan 3 sampai 4 nomor ponsel yang berbeda dan kemungkinan itu semua palsu.

Young Dal mengerti karna Pil Sang pernah di tangkap dengan tuduhan pembunuhan tapi dirinya bisa bebas karna mereka kekurangan bukti. Jang Soo angkat bicara mengatakan agar Young Dal tidak perlu mengkahwatirkan hal itu karna dirinya yang akan mencari bukti itu bagaimanapun caranya sementara Young Dal focus saja ke masalah Go Bok Tae.
 
Di tempat lain Nyonya Min sudah melancarkan aksinya untuk menghancurkan Bok Tae melalui kontruksi Chung Jin. Nyonya Min mengatakan pada Man Bong kalau rencana Young Dal bukanlah membuat perusahaan Bok Tae bangkrut tapi sesuatu yang lain, sekrang ini Bok Tae pasti kebinggungan untuk meletakkan dana nya dimana.
Dan berita Suk Bum yang gagal dalam aksinya sepertinya sudah terdengar oleh Bok Tae. Bok Tae memberitahukan hal itu pada Pil Sang dan mengatakan pada Pil Sang kalau mereka harus mencari orang lain.

Bok Tae lalu Tanya berapa persen warisan yang Pil Sang punya di perusahaan Dae Jung. Pil Sang menajwab kalau itu mungkin hanya 8% lebih. Bok Tae mengeluh kalau saham miliknya di gabungkan pun mereka belum bisa dibandingkan dengan saham milik Tuan Yoon dan Yang Haa.

Pil Sang menjawab kalau mereka bisa mengambil saham milik Tuan Ahn yang sudah di berikan pada Young Dal maka mereka bisa membandingi dan mengalahkan saham Tuan Yoon dan Yang Haa dan pada akhirnya bisa menguasai perusahaan Dae Jung.

Bok Tae tidak percaya diri mereka bisa melakukannya tapi Pil Sang meyakinkan kalau hal itu akan terjadi.
 
Sek. Gong masuk membawa berita buruk kalau cek kontruksi Chung Jin mereka telah di kembalikan, seseorang dengan sengaja melakukan pembayaran dan pada akhirnya mengembalikan lagi cek tersebut. Bok Tae Tanya berapa banyak yang harus mereka tutupi.

Dengan sangat menyesal Sek. Gong mengatakan kalau mereka harus menutupi lebih dari  $60 juta . Hal itu tentu saja membuat Bok Tae kaget, siapa yang berani melakukan hal ini padanya. Sek. Gong menajwab kalau ia belum menemukan pelakunya.
Bok tae lalu Tanya berapa uang yang sudah mereka keluarkan, Sek. Gong menjawab sekitar $15 juta. Bok Tae lalu meminta Sek. Gong untuk mencari tau siapa pelakunya.

Pil Sang menanggapi bukankah jika Bok Tae tidak menahan penyebaran ini maka Bok Tae akan di tahan? Bok Tae mengatakan kalau ia punya firasat buruk tentang ini. Pil Sang mengatakan lagi apa Bok Tae tidak punya orang yang dicurigai, dan apa Bok Tae bisa mengamankan beberapa uang saja?

Bok Tae mengeleng tidak punya orang yang ia curigai dan menjawab bagaimana bisa ia mengamankan uang $45 juta dalam semalam. Bok Tae lalu punya ide bagaimana jika ia mengatakan hal ini pada Tuan Yoon.

Pil Sang mengeleng kalau perusahaan Dae Jung tidak bisa menyimpan uang sebnayak itu dalam waktu singkat.
 
Jun Ho, Jerry dan Jang Soo melancarkan aksinya, ketika semua staf sudah pulang mereka masuk ke ruang Pil Sang memasang  beberapa alat penyadap dan kamera untuk mendapatkan bukti.
Sementara itu Dong Soo menemui Suk Bum yang sudah di tangkap oleh orang oraang Man Bong. Dengan garang Dong Soo berhadapan dengan Suk Bum dan menanyai apa Suk Bum tau siapa dirinya?. Dengan ringan dan keras Dong Soo melayangkan tangannya kearah Suk Bum menamparnya karna Suk Bum tidak juga menjawabnya (Sumpah waktu liat adegan ini mikir, ahjussi LBS kenceng amat namparnya kasian yang jadi peran Suk Bum, nusuk bener uyyyyyy total)
 
Dengan takut Suk Bum menjawab kalau dirinya tau siapa DongSoo. Dong Soo melanjutkan perkataannya mungkin Suk Bum sudah pernah mendengar tentang tempramennya jadi jika Suk Bum tidak menjawab pertanyaanya maka Suk Bum  tidak akan ada di dalam penjara tapi akan mati disini, siapa sebenrnya yang menyuruh Suk Bum untuk membnuh Yang Haa? Suk Bum menjawab kalau dirinya tidak tau,Dong Soo berusaha bersabar bertanya satu kali lagi, siapa dia? Dan jawaban Suk Bum masih tetap sama tidak tau.

Karna jawaban itulah akhirnya dengan membabi buta Dong Soo memukul Suk Bum tanpa henti. Man Bong yang yang disana mengeleng mengatakan kalau Dong Soo tidak pernah berubah, masih sama. Setelah mengatakan hal itu Man Bong memegangi Dong Soo agar tidak memukuli Suk Bum lagi, mencoab untuk bersikap tenang.

Dan akhirnya Suk Bum menjawab Su Chang kontruksi Chung Jin.
 
Bok Tae marah besar ketika mengetahui orang di balik semua yang menimpanya adalah Young Dal melalui Nyonya Min. Bok Tae ingin pergi menemui Young Dal memberinya pelajaran tapi Sek. Gong mengingatkan kalau yang terpenting sekrang bukanlah menemui Young Dal tapi mengamankan dana mereka.
Agar masalah nya tidak akan menjadi masalah besar Bok Tae rela berlutut di hadapan Tuan Yoon untuk meminta bantuan $60 juta dolar agar kontruksi Chung Jin mereka tidak bangkrut.
Meskipun Bok Tae berlutut mengemis padanya Tuan Yoon hanya menanggapi permohonan Bok Tae dengan kata kata”apa $60 juta itu nama perliharaan Bok Tae?” jikapun ia punya uang sebanyak itu ia tidak akan memberikannya pada Bok Tae jadi berhentilah dan pergi.

Bok Tae berdiri tidak terima, ia tidak akan berdiam diri dan membiarkan ini. Tuan Yoon tertawa menanggapi mengatakan kalau ia tau Bok Tae akan bersikap seperti para gangsternya sendiri, tidak peduli apa yang akan Bok Tae lakukan, ia tidak akan peduli jadi lakukan apa yang ingin Bok Tae lakukan, seru Tuan Yoon lalu melangkah pergi.
Sek. Gong menanggapi kalau yang bisa menyelamatkan mereka hanyalah saham milik Bok Tae yang berada di Dae Jung jika Bok Tae sebagai tuannya memberi keputusan maaka ia akan menemukan seseorang yang akan membelinya.

Bok Tae marah, ia sudah melakukan hal hal gila untuk mendapatkan itu semua dan sekarang Sek nya ingin dirinya untuk menyerah?. Sek. Gong berusaha menjelaskan kalau ini akan menjadi akhir jika Kontruksi Chung Jin bsngkrut jadi Bok Tae harus membuat keputusan.
YeO Jin menemani Yang Haa di bar, Yang Haa yang ingin mabuk tapi tidak bisa mabuk. Yang Haa mengatakan pada Yeo Jin untuk menghentikan semuanya sekarang karna meskipun Yeo Jin mencoba, ia tetap tidak bisa mempertahankannya.

Yeo Jin lalu berkata apa Yang Haa ingat ketika pertama kali mereka berdua bertemu? Yang Haa mengeleng tidak ingat.

“pesta ulang tahun Seo yeon di rumahnya di Sungbokdong, ini sudah lebih dari 10 tahun. Kau sudah terkenal di antara teman temanku karna telah mencoba bunuh diri berkali kali. Kenyataan bahwa kau tidak bergaul dengan siapa pun dan bahwa kau terus mempertahankan dirimu sendiri membuat kau lebih menarik dan menawanku. Aku menyukaimu sejak saat itu.” Aku Yeo Jin

“aku sudah punya perasaan ini untuk waktu yang lama dan aku tulus. Tapi ketika aku di abaikan apa yang kau pikirkan tentang apa yang kurasakan?” Tanya Yeo Jin

“aku bodoh, aku pikir kau tidak mempunyai perasaan untukku. Jika kau memang tulus maafkan aku.” Sahut Yang Haa
“Sorot matamu sekarang begitu kesepian dan menyedihkan seperti pertama kali aku bertemu denganmu” ujar Yeo Jin.
Dong Soo dan Young Dal mengunjungi rumah Jung Hee. Mereka kesana untuk memenuhi undangan nenek Jung Hee.

Dong Soo yang saat itu melihat nenek Jung Hee langsung memberi penghormatan. Sementara nenek menangis terharu melihat Dong SoO dan semua nya yang berkumpul dirumah karna ini mengingatkan dirinya pada ayah Jung Hee dan ayah Dong Soo.

Nenek  juga membiacarakan tentang ibu Dong Soo yang pasti mengalami masa sulit, Dong Soo mendapatkan tempat yang baik kan saat ibunya di makamkan. Dong Soo mengangguk menjawab ya.
 
Untuk menghilangkan rasa sedih di wajah semuanya, Young Dal Tanya bagaimana kakaknya semasa kecil. Nenek langsung ceria mengatakan kalau Dong Soo waktu kecil begitu dewasa untuk usianya, ia juga baik.

Young Dal tertawa mengatakan lalu mengapa kakaknya mempunyai tempramen yang buruk? Dong Soo menjawab karna waktu itu ia harus berusha keras untuk hidup dan akhirnya menjadi agresif.

Nenek bilang kalau ia mendengar  kalau anak yang paling bungsu di adopsi oleh orang lain dan yang mengadopsi adalah orang di pertambangan Dong Jin.

Dong Soo menjawab kalau Dong Woo mereka di adopsi oleh pemilik pertambangan Dong Jin yang saat ini di sebut sebagai perusahaan Dong Jin.

Nenek berkata bukankah itu bagus? Dong Soo tersenyum mengangguk ya, karna Dong Woo tidak perlu menderita ketika dirinya tumbuh dewasa.
 
Malam ini kasino pribadi milik Madam Jang sepi tidak ada pengunjung, dan pada saat itu mereka kedatangan Yang Haa yang mabuk. Yang Haaa yang mabuk meminta Man Kang untuk menghubungi Young Dal karna dirinya ingin main Hold’em dengan Young Dal.

Man Kang dan Madam Jang tidak yakin jika Young Dal atau Tuan Heo(mereka menyebutnya) akan datang kesini jika mereka minta. Tapi Yang Haa menjawab kalau mereka tidak perlu kahwatir karna Young Dal akan datang kesini karna ia yang meminta nya, ia yakin itu.
 
Young Dal dan Dong Soo baru saja pulang dari rumah Jung Hee saat madam Jang menelpon dan memberi tahu kabar itu, Young Dal mengerti ia akan datang kesana.

Young Dal lalu mengatakan pada kakaknya kalau Yang Haa ingin bermain Hold’em bersamanya.
 
Young Dal sudah tiba di kasino pribadi madam Jang dan menemui Yang Haa. Young dal tau kalau Yang Haa mabuk, ia meminta Yang Haa untuk pulang dan beristirahat. Yang Haa bilang kalau dirinya memang benar benar mabuk tapi bukan berarti dirinya ini tidak bisa bermain Hold’em. Yang Haa mengajak YoungDal untuk bermain Hold’em satu putaran saja, ia harus menang melawan Young Dal.

Young Dal Tanya untuk apa, Yang Haa menjawab apa taruhan uang akan menyenangkan? Ayo mempertaruhkn hidup kita dan bermain, ajak Yang Haa.

Jika ia yang menang ia meminta Young Dal untuk keluar dari kasino Dae Jung tapi jika Young Dal yang menang maka Young Dal bisa memintanya untuk melakukan apapun, adil bukan?

Young Dal tidak menjawab dan Yang Haa mengira kalau Young Dal tidak percaya diri. Young Dal Tanya apa Yang Haa akan benar benar melakukan apapun yang ia minta?.

Yang Haa yang mabuk memejamkan matanya menjawab tentu saja, apapun.

Young Dal akhirnya menyetujui, ini adalah permainan tunggal mereka. Young Dal lalu meminta Man Kang menjadi dealer mereka.
 
Permainan pun di mulai, kartu mulai di bagikan. Dan saat semua pemain harus membuka kartu mereka, ternyata Young Dal lah yang menang.

Yang Haa langsung menyahut kalau dirinya benar benar tidak beruntung. Yang Haa lalu dengan sikap gentle bilang ke Young Dal kalau Young Dal bisa meminta apapun padanya, apa…punnn.
Young Dal diam sesaat tidak menjawab, Yang Haa kembali melanjutkan ucapannya. Apakah ia harus keluar dari Dae Jung kasino? Young Dal menjawab kalau Yang Haa tidak perlu melakukan hal itu.
Lalu apayang harus ia lakukan? Apa yang bisa ia lakukan untuk menyenangkan Young Dal?
Young Dal kesal dnegan omongan Yang Haa, “aku ini saudaramu, bring******”
“jangan panggil aku Tuan Heo dan panggil aku Hyung”
Yang Haa tertawa  mendengar hal itu. Sementara Young Dal berkata kalau inilah permintaannya panggil dirinya Hyung (owww permintaan tulus dari sang kakak)

Yang Haa terus tertawa tidak berhenti, meminum alkoholnya menunduk lalu tertidur tanpa sempat untuk mengucapkan kata Hyung.
 
 
Madam Jang yang sedari tadi ada di sana mencoba membangunkan Yang Haa tapi nampaknya Yang Haa sudah pingsan karna mabuk. Madam Jang lalu mengtakan pada Young Dal kalau seperti nya akan sulit bagi Yang Haa untuk memanggil Young Dal “Hyung”

Young Dal lalu meminta Man Kang untuk memindahkan Yang Haa di sofa agar dia tiidur dengan nyaman. Man Kang mengerti.ia  juga meminta Young Dal untuk beristirahat.
 


Bersambung ke Part 2....

Yang Haaaa Plisssss panggil Young Dal dengan sebutan Hyung..... pengen denger kata kata itu keluar dari mulut Yang Haa sendiriiii.... Sebelum akhirnya terlambat... huhhuhu






5 komentar:

  1. Sedih liat scene antara Yang Ha n Yoo Jin. Yoo Jin tulus bnget sama Yang Ha.

    Note : buat readers yang pengen berkomentar jangan memberikan spoiler endingnya ya. Trims...

    BalasHapus
  2. YeoJin trnyta tulus ya...keren

    BalasHapus
  3. uwahhh g bakalan ketemu urri ahjusi LBS bakalan kangen berat ....

    Ofie Queen

    BalasHapus