Sinopsis Triangle Episode 25 Part 2

Triangle

Melalui telpon Pil Sang menanyakan perkembangan masalah Bok Tae. Bok Tae menjawab kalau dirinya sudah berusaha memohon pada Presdir Yoon malam itu tapi Presdir Yoon malah bersikap dingin padanya.

Di luar pengetahuan Pil Sang, semua pembicaraan dirinya dengan Bok Tae sudah di sadap oleh Young Dal. Young Dal tersenyum menang mendapatkan bukti  dari kelicikan Pil Sang.

Karna dari ruangannya Young Dal sudah melihat semua pembicaraan yang Pil Sang lakukan dengan Bok Tae, termasuk pembicaraannya mengenai penjualan saham. Mengetahui hal itu Young Dal tentu saja tidak menyia nyia kan kesempatan.

 

Young Dal langsung menghubungi nyonya Min karna apa yang mereka perkirakan memang benar, Bok Tae akan menjual sahamnya. Nyonya Min mengerti ia sudah menyiapkan semuanya, Young Dal lalu bilang setelah Nyonya Min membeli saham Bok Tae segera umumkan bahwa dirinya lah yang membelinya.

Mendnegar hal itu nyonya Min sedikit khawatir, apa hal itu akan baik baik saja? Young Dal mengiyakan. Nyonya Min mengerti, sekarang ia ingin melihat seperti apa wajah Bok Tae ketika mengetahui semua ini.

 

Madam Jang membangunkan Yang Haa yang tertidur di sofa ruangannya, saat bangun Yang Haa tidak mengingat apapun mengapa ia bisa sampai berada disini.

Madam Jang tidak percaya, apa benar Yang Haa tidak ingat apapun? Madam Jang lalu meceritakan pada Yang Haa kejadian malam kemarin kenapa Yang Haa bisa sampai disini dan tertidur disini.

 

 

Yang Haa sudah kembali ke kantornya, saat di lift ia kembali mengingat perkataan Madam Jang tentang apa yang ia pertaruhkan dengan Young Dal malam kemarin.

Flashback

Madam Jang menjelaskan tentang taruhan antara Yang Haa dan Young Dal

Jika Yang Haa menang, Young Dal keluar dari kasino Dae Jung dan jika Young Dal yang menang Yang Haa harus memanggilnya Hyung.

Yang Haa tanya apa yang terjadi selanjutnya?

 

dengan sedikit khawatir Madam Jang menjawab kalau Young Dal lah yang menang tapi meskipun begitu Yang Haa tidak memanggilnya Hyung.

Flashback End

Yang Haa merenungi semua cerita Madam Jang Lift (sedikit menyesalkah karna malam itu dirinya tidak memanggil Young Dal dengan sebutan hyung?)

 

Dan saat Yang Haa keluar dari Lift tanpa sengaja kedua saudaara ini kembali di pertemukan. Yang Haa dan Young Dal sama sama diam, Young Dal lalu membuka pembicaraan apa Yang Haa ingat apa yang terjadi semalam?

 

 

Saat mendengar hal itu sorot mata Yang Haa berubah menjadi panik, seperti tidak bisa mengendalikan emosi yang ada di dalam dirinya tapi meskipun begitu Yang Haa tetap diam.

Melihat Yang haa yang tetap diam, Young Dal menyerah pergi dari sana. sementara Yang Haa meredup seakan tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya perasaanya rasakan.

Ayah Jang Soo pergi ke kasino Dae Jung untuk melakukan bisnis. Di sana ia bertemu anaknya Jang Soo, ayah Jang Soo lalu bertanya apa benar kalau kasino Lucky Seoul membolehkan pelanggan lokal?

Jang Soo kaget bagaimana ayahnya tau, ayah Jang Soo menajwab kalau rumor ini sudah menyebar di seluruh Sabuk. Mendnegar hal itu Jang Soo kemudian berbisik kalau penyebaran rumor ini 2% di lakukan oleh Young Dal.

ayah Jang Soo heran mengapa? JAng Soo berkata kalau ayahnya tidak perlu tau secara rinci yang pasti ayah nya harus membantu mereka dalam menyebarkan rumor ini.

 

Manager Hwa Ran dan Manager Hyun Mi mendatangi ruang dealer mengumumkan kalau minggu depan ada kompetisi antar Dealer jadi jika para dealer ingin ikut berpartisipasi mereka harus melalui pemilihan terlebih dahulu.

dan karna Jung Hee adalah pemenang di kompetisi tahun lalu maka ia akan melewati pemilihan dan langsung ikut dalam kompetisi. semua dealer mengerti,

 sementara Chung jaa tanya tentang gosip yang beredar baru baru ini apa benar kalau Lucky kasino di Seoul akan menerima pelanggan lokal?

Manager Hwa Ran yang mendnegar hal itu kaget, mereka mendengar hal itu dari siapa. Chung Jaa cs menjawab kalau di sabuk rumor tersebut sudah banyak beredar. dan katanya karna hal itu akan ada demontrasi.

 

Manager Hwa Ran yang penasaran, tanya ke manager Hyun mi ketika mereka hanya berdua. manager Hwa Ran tanya kalau Hyun Mi pasti sudah mendengar desas desus ini kan. Hyun Mi mengiyakan ia memang sudah mendnegar desas desus ini beberapa hari yang lalu.

ia juga mendengar kalau kasino mereka bisa saja keluar dari bisnis ini, karna jika semua desas desus ini benar semua orang pasti pergi ke Seoul, tidak akan ada lagi yang akan pergi ke kasino mereka.

 

Mendengar hal itu tentu saja membuat manager Hwa Ran cemas, ia lalu menghubungi Pil Sang berusaha memastikan. pil Sang berusaha menenangkan kalau hal itu tidak akan terjadi jadi buatlah para Dealer tenang.

 

setelah mengakhiri hubungan telpon dengan Hwa Ran, Pil Sang langsung meminta Manager Bae yang saat itu sudah ada disampingnya untuk mencari tau siapa dalang dari semua ini, yang dengan sengaja menyebarkan rumor seperti ini.

Bok Tae melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, salah satunya adalah dengan meminjam dengan jaminan saham milik Bok Tae.

 

Tapi meskipun dirinya sudah meminjam kesana kemari dan harus merelakan sahamnya sebagai jaminan, uang yang harus ia kumpulkan belum juga cukup, masih kurang $7 juta dari $60 juta yang harus ia kumpulkan dan uang tersebut harus segera ia dapatkan.

sementara orang orang yang selama ini ia bantu sekarang tidak mau membantu nya dan itu membuat Bok Tae tambah kesal.

Dan mungkin Bok Tae akan tambah kesal dan murka karna saat dirinya mengetahui sahamnya ternyata di  beli oleh Nyonya Min. Sek. Gong yang mengetahui itu terlebih dahulu kaget, bertanya jangan jangan Nyonya Min sudah mengincar saham ini dari awal.

Nyonya Min dengan santai menjawab tentu saja, apa ia sudah cukup gila untuk meng-uangkan cek dari perusahaan yang akan bangkrut?

Sek. Gong berkata kalau Nyonya Min tidak mungkin punya uang untuk semua ini, ini semua pasti pekerjaan heo Young Dal. mendengar hal itu Nyonya Min hanya tersenyum.

 

ketegangan setelah menunggu apakah rencana Young Dal berhasil atau tidak segera tergantikan oleh rasa bahagia karna semua rencana yang Young Dal rencanakan berhasil. karna saat ini saham Bok Tae sudah ada di tangan mereka dan mulai sekarang pemegang saham terbesar di kasino Dae Jung adalah mereka.

 

Ditempat lain Presdir Yoon baru saja mendapat berita baik karna saat ini kasino Dae Jung sudah bisa masuk kedalam proyek perusahaan Anderson. Presdir Yoon begitu bahagia karna saat ini Yang Haa sudah berhasil berbaikan dan membujuk Yoo Jin agar mereka ikut dalam proyek besar ini.

 

Tapi kebahagian itu sirna dengan cepat karna masalah baru datang, Presdir Yoon baru mendengar dari tuan Kim kalau sekarang saham yang dimiliki Bok Tae sudah jatuh ke tangan Young Dal dan itu berarti jika saham Bok Tae di gabungkan dengan saham milik tuan Ahn yang tuan Ahn berikan pada Young Dal, itu berarti Young Dal lah pemegang saham terbesar di Dae Jung kasino.

Sangking kagetnya Presdir Yoon tanya, apa Yang Haa tau hal ini sebelumnya. Yang Haa mengeleng karna ia juga terkejut dengan semua ini, ini pertama kali ia mendengar nya.

Presdir Yoon lalu meminta Tuan Kim untuk mencari tau mengapa Bok Tae memberikan sahamnya pada Young Dal.

Dan yang pailng menyakitkan hingga batas akhir Bok Tae harus mengumpulkan uangnya, ia masih kurang $3 juta untuk menutupi semua itu dan pada akhirnya Bok Tae harus merelakan kontruksi Chung Jin miliknya benar benar dalam keadaan bangkrut.

Bok Tae meratapi nasibnya yang sekarang, apa benar hidup Bok Tae harus benar benar berakhir seperti ini sekarang?

Bok Tae yang mengetahui perusahaannya bangkrut sudah seperti orang gila, tidak punya daya lagi untuk berbicara.

Dan hal itu di tambah lagi saat Sek. gong memberitahu kalau yang membeli saham mereka adalah Heo young Dal, young Dal lah yang mengatur semua ini dari awal. Bok Tae menanggapinya dengan lemah lalu tertawa terbahak bahak seperti orang gila.

 

 

Bok Tae mengehntakkan tangannya di meja murka,karna kelakuan Young Dal sie anak kurang ajar.

Manager Hwa Ran masuk keruangan Pil Sang bertanya apa yang terjadi sekarang. Pil Sang tanya apa yang ingin Hwa Ran dengar. Hwa Ran bilang kalau keadaannya sekarang kurang baik.

Pil Sang tertawa mengejek, apa Hwa Ran tidak mengenalnya? jangan khawatir karna saat ini Bok Tae sudah gila dan Heo Young Dal akan membayar semua itu.

 

Semua orang berkumpul di bar untuk merayakan keberhasilan yang Young Dal capai hari ini. sebelum acara di mulai Jang Soo memberikan sedikit pidato pada semuanya kalau hari ini adalah hari bersejarh untuk seorang Heo Young Dal.

Heo Young Dal dulunya adalah perwakilan gangster di sabuk dan juga sampah di Sabuk. tapi hari ini dia menjadi pemegang saham terbesar Di Dae Jung kasino.

semua orang bertepuk tangan atas keberhasilan Young Dal, Jang Soo lalu meminta Young Dal untuk menyampai kan sedikit pidato.

Di awal pidatonya Young Dal berterima kasih pada semua orang yang datang ke pemakaman ibunya dan membantu, seperti yang Jang Soo katakan, ia akan menjaga kehormatan nya untuk semua orang yang ada disini dan membayar kembali semua orang untuk mempercayainya dan membantunya tanpa syarat. 

Dan di depan semua orang yang sudah seperti keluarganya, ia punya sesuatu untuk di katakan pada Jung Hee. "Terima kasih banyak karna telah mempercayaiku, aku mencintaimu"

Semua orang bersorak mendengar pernyataan Young Dal lalu semuanya meminta keduanya untuk berciuman.

 

 

Sementara semua orang bergembira, Yang Haa berjalan sendirian di tepi jalan (Yang Haa bareng author aja nyokkkkk, sedih ngeliat nya)

 

Perayaan keberhasilan Young Dal masih berlanjut, kegembiraan itu sangat kentara terlihat, semua orang bernyanyi bergembira. 

Dan untuk menyemarakkan keberhasilannya Young Dal menyumbangkan sebuah lagu "Broken Promises" 

sembari Young Dal bernyanyi, kita di perlihatkan dengan keadaan kedua saudaranya yang lain, Yang Haa yang masih sendirian berjalan dan Dong Soo yang keadaannya juga tidak jauh dari Yang Haa, sendirian duduk minum minum.

 

sedangkan Bok Tae yang sudah terlalu sakit hati, berada di mobilnya bersama Sek. gong dengan beberapa mobil di belakang mereka yang mengikuti.

 

ternyata tujuan Bok Tae adalah untuk menemui Pil Sang di kantornya.

Saat mereka bergembira Jun Ho menyempatkan diri untuk melihat atau lebih tepatnya memantau kantor Pil Sang dari layar ponselnya di luar ruangan, Jun Ho di buat kaget ketika melihat sadapan rekaman video yang ia lihat di ruangan Pil Sang.

Dengan berapi api Bok Tae berkata kalau dirinya akan membunuh Young Dal malam ini, ia akan menunjukkan  kepada Young Dal harga yang harus Young Dal bayar karna sudah bermain main dengannya. jika ia tidak bisa membunuhnya maka ia akan menyerahkan nama keluarganya.

 

Jun Ho yang panik langsung memberikan rekaman video tersebut pada Young Dal, saat Bok Tae mengatakan akan membunuh Young Dal Pil Sang menanggapi kalau Bok Tae hanya menyerang Young Dal dengan satu pukulan bukankah itu akan sia sia?

"penderitaan terbesar yang bisa diberikan padanya adalah tidak membunuhnya tetapi membunuh Yoon Yang Haa"

Bok Tae setuju karna jika mereka membunuh Yoon Yang Haa maka Heo young Dal dan Dong Soo akan menderita, sekarat hanya berlangsung selama satu detik tapi kematian dalam keluarga akan berlangsung lama.

 

Semua orang panik, Nyonya Min meminta Man Bong untuk mengeluarkan semua anak buahnya begitu juga Young Dal ia meminta Jun Ho untuk mencari tahu di mana keberaddaan Yang Haa sekarang sementara dirinya sendiri berusaha memberitahu Dong Soo kalau Yang Haa dalam keadaaan bahaya.

 

 

Yang Haaa sendiri masih berjalan sendirian tanpa mengetahui apa yang terjadi saat ini.

 

Sementara orang orang suruhan Bok Tae sudah memarkirkan mobilnya dengan rapi, bersiap untuk menyerang Yang Haa.

 

Dilain tempat kedua saudara Dong Soo dan Young Dal berlari sekuat tenaga sebisa mereka, berharap mereka segera bertemu Yang Haa dan tidak terlambat.

 

 Ahhhhhh otoke otokeee????? ayooo Jang bersaudara lari sekencang mungkinnn.......

Sedih ngeliat Yang Haa selalu sendirian, Dong Soo jugaa. cuma Young Dal yang banyak di kelilingi oleh orang orang. Bok Tae udah bener bener gila, rada ngeri waktu liat Bok Tae ketawa nggak jelas gitu.

bener yang Pil Sang omongin kalo sekarang Bok Tae sudah terlalu gila. Tapi ini kenapa lagi Pil Sang malah manas manasi Bok Tae yang udah terbakar. Coba Pil Sang nggak ngomogin Yang Haa pasti tuh pikiran sie Bok Tae nggak bakal sampe ke Yang Haa.

Berharap Pil Sang dapet nganjarannya.. heh...

Oya buat readers yang udah nnton duluan, tolong jangan memberikan Spoiler Endingnya ya... terima kasih ^_^

Dan tanpa Bok Tae dan Sek. Gong tau Mins

Pinjaman yang di jamin,