Jumat, 21 Juni 2013

Sinopsis The Best Lee Soon Shin Ep. 29 Part 1

Alhamdullillah alhamdullillah ya Allah untung masih ada, alhamdullillah ngirim setiap pos ke email jadinya ada yang kesimpen, horeeeeeeeeeeeee hehehehhe nggak jadi galauuuuuuuuuuuuuu, hahhahahahaahahha. duh duh gara gara salah tekan kan, tuh kan jadinya ya kejadian kayak tadi terjadiiii..... jadi pelajaran dehhhhhhh,, ayo ayooooo episode 29 nie tapi baru part 1 nya..... ^_^
The Best Lee Soon Shin


Episode 29 part 1
Di akhir episode 28 guru Song bilang kalau ia tidak akan seenaknya lagi jadi ia ingin ibu yang memutuskan apakah Soon Shin akan berakting lagi atau tidak.

ibu terdiam sejenak lalu ia bilang kalau keputusan bukan tergantung padanya, ia akan mendiskusikan hal ini dulu dengan Soon Shin. Guru Song lalu bilang kalau ia sangat mengharapkan keputusan dari ibu, guru Song juga bilang bukankah Soon Shin adalah beban bagi keluarga ibu?.

Mendengar hal itu ibu lalu bilang ke guru Song untuk menjaga mulutnya(duh anak sendiri aja dibilang kayak gitu), mengapa Soon Shin menjadi beban bagi mereka?.

guru Song kikuk lalu ia bilang kalau ia minta maaf karna sudah melukai perasaan ibu(lah emangnya dia nggak merasa terluka apa ngomongin anaknya sendiri gitu?, guru Song kalau ngomong nggak dipikir dulu,hadehhh).

Guru Song lalu bilang lagi kalau waktunya tidak banyak, ia ingin Soon Shin segera debut dan sekarang Soon Shin bukanlah anak kecil lagi jadi ia harus mengambil kesempatan ini.

Ibu terlihat marah dengan ucapan guru Song ia lalu bilang,
"Hey, guru Song."

"apa kau tak tau seberapa besar keinginan Soon Shin menjadi artis?"

mendengar hal itu ibu terdiam,

guru Song melanjutkan
"aku senang bila aku bisa mewujudkannya"

guru Song memohon,
"Ny. Lee percayakan Soon Shin padaku"
"aku akan menjadikannya artis yang hebat"
"ijinkan aku menjadi ibunya sekali ini saja"
"aku yakin kau mengerti perasaanku karna kau sudah punya anak"
"aku akan memberikan apa saja padanya, karna aku ibunya. ibu Soon Shin"

Mendengar hal itu ibu hanya diam ada kesedihan dimatanya(kasian liat ibu kayak gini)
Ibu dan guru Song sudah keluar dari tempat mereka bicara dan di luar sudah ada manager Hwang yang siap mengantar guru Song.
Guru Song mengajak ibu untuk pulang bersama ia akan mengantarkannya tapi ibu tidak mau ia bilang kalau ia pulang sendiri saja.
Sesampainya dirumah guru Song meminta manager Hwang untuk segera menelpon sutradara Yoon, mereka harus membuat janji. manager Hwang lalu tanya apa Soon Shin sudah setuju?.
Mendengar hal itu guru Song lalu bilang kalau Soon Shin tidak ada alasan untuk menolaknya dan seharusnya Soon Shin malah berterima kasih padanya. Mendengar perkataan guru Song manager Hwang lalu bilang untuk tidak memaksa Soon Shin, apa guru Song tidak kasihan pada ibunya(nah kan manager Hwang aja tau tuh), dia terlihat begitu sedih, haruskah guru Song melakukan hal ini?.
Dengan santai dan cueknya guru Song bilang kalau tidak ada yang perlu dikasihani, ia malah membenci ibu karna membesarkan anaknya yang tak bisa ia banggakan.
manager Hwang lalu memanggil guru Song,
"nunim..."
guru Song lalu bilang kalau dia pasti tidak setuju tapi ia tidak berani mengatakannya, itu semua terlihat dari raut wajahnya. lalu guru Song juga bilang kalau ia sangat kasihan pada anaknya yang takut terhadap ibu.
jadi ia akan mengambil Soon Shin dan menjadikannya Song Mi Ryung yang kedua(emm kalo aq mah kagak setujuh tuh), dan guru Song akan menunjukkan siapa ibu Soon Shin yang sebenaranya.
Dikamar nya Soon Shin sedang menonton wawancara ia dan guru Song, Soon Shin tampak sanagt kesal ia lalu berdiri.
Lalu ia melihat kearah sebuah kotak, Soon Shin mengambilnya dan ternyata itu adalah barang-barang ketika ia masih menjadi trainee.
Soon Shin sudah berpakai rapi lalu ia membawa sesuatu dan membuangnya tanpa sengaja ibu lewat, ia memanggil Soon Shin.
Ibu lalu tanya apa yang sedang dibuang Soon Shin, Soon Shin tersenyum ia bilang kalau ini bukan apa-apa, hanya beberapa buku yang sudah lama.
Soon Shin lalu bilang ke ibunya kalau hari ini ia akan wawancara lagi dan pasti ia akan lulus, ibu mengangguk tapi ibu masih melihat ke arah barang yang dibuang Soon Shin, ia lalu bilang ke Soon Shin untuk melakukan hal yang terbaik.
Soon Shin mengerti lalu ia pergi meninggalkan nya. ketika ibu akan pulang juga ia kembali melihat ke arah buku-buku yang di buang oleh Soon Shin. lalu ibu mendekatinya dan mengambil buku-buku itu dan ternyata itu adalah buku-buku saat Soon Shin menjadi trainee.
Jun Ho baru saja masuk ke kantornya sambil membaca sebuah dokumen, lalu sek. Jo bilang kalau ia dengar Soon Shin dan guru Song akan bermain dalam satu film bersama. Jun Ho kaget ia menoleh kearah sek. Jo dan bilang apa lagi sekarang?
Sek. Jo bilang kalau ia mendengarnya dari salah seorang sutradara dan katanya castingnya pun sudah di persiapkan. Jun Ho lalu bilang siapa yang memutuskan ini?
Sek. Jo bilang sepertinya pasti guru Song karna dia adalah teman sutradara Yoon, Jun ho terlihat kesal ia membanting dokumennya dan bilang kalau gru Song memang benar-benar......
Diruang guru Song, guru Song sedang bertelponan ia sedang mengatur jadwalnya, ia juga bilang kalau ia akan memberitahukan putrinya juga.
Jun Ho lalu masuk keruangan itu, ia tanya apa guru Song tidak mau bekerja dengannya lagi?, guru Song lalu berbalik kearah Jun ho ia tanya apa maksud Jun Ho?
Jun Ho lalu bilang kalau ia sudah dengar kalau guru Song akan main film dengan Soon Shin, mengapa guru Song memutuskan hal itu sendiri tanpa memberitahunya?.
Guru Song tertawa ia bilang kalau beritanya sangat cepat menyebar, lalu ia bilang kalau ia belum memberitahu Jun Ho karna memang belum ada yang diputuskan.
Jun Ho lalu tanya apa guru Song sduah mendapat persetujuan dari Soon Shin?, guru Song lalu tanya apa Jun ho manager Soon Shin? Soon Shin bukanlah artis Jun Ho lagi jadi mengapa Jun Ho begitu peduli.
Jun Ho seperti tidak mengerti jalan pikiran guru Song, ia bilang apa guru Song tidak memikirkan perasaan Soon Shin?
guru Song lalu bilang,

"Direktur Shin, ada apa denganmu?"
"apakah Jun Ho pengawalnya?"
"apa aku ini tidak bisa di percaya?"
"aku ini ibunya"
"kau bisa menjadikannya seorang artis lalu apa aku tidak bisa?"
"Guru"
"jangan ikut campur, lihat saja nanti"
"kau akan memohon untuk menjadi managernya"
JIn Wook sedang belajar bahasa inggris sendirian tapi sepertinya ia tidak konsentrasi karna ia terus melihat kea rah luar. lalu teman yang mengajari Jin Wook kemarin menghampiri Jin Wook ia meberikan 2 kotak susu.
Jin Wook lalu melihat kearahnya, ia bilang apa ini. Temannya lalu bilang kalau Jin Wook tadi menyuruhnya untuk membawakan cemilan kan?, nah ini lah cemilannya.
Jin Wook lalu tanya jadi hanya ini? susu? dalam kotak? Temannya lalu bilang memangnya mau apa lagi Jin Wook kan mau belajar bukannya tamasya, ia juga bilang kalat kebanyakan makan maka akan sulit untuk belajar dan lagi susu sangat baik untuk otak Jin Wook yang sangat payah.
Jin Wook lalu bilang ke temannya untuk menyiapkan jus, roti dan kue dan siapkan dalam piring yang cantik.
Lalu Jin Wook melihat kearah jalan lagi dan sekarang ia bisa melihat Hye Shin. Jin Wook segera berlari kearah pintu dan menyambut Hye Shin dengan sebutan guru.
Hye Shin dan Jin Wook mulai belajar, mereka berdua tampak menikmati hal itu lalu tiba-tiba handphone Hye Shin berbunyi dan ternyata itu dari ibu mertuanya.
Hye Shin lalu permisi pada Jin Wook, ia akan menerima telpon dulu.
Hye Shin menerima telpon itu di luar, Hye Shin sangat kesal saat ia bicara dengan ibu mertuanya yang menuduhnya berbohong masalah uang yang di gunakan U Ju untuk membeli baju olah raga. Hye Shin tidak terima di tuduh seperti itu lalu ia bilang ke ibu mertuanya untuk tidak menganggunya lagi karna sekarang ia sudah bekerja dan bisa membelikan U Ju pakaian, dan Hye Shin juga meminta ibu mertuanya untuk tidak menelpon lagi, lalu Hye Shin mematikan telponnya dengan kesal.
dari arah dalam Jin Wook ternyata melihat Hye Shin dan ia tau sekarang mood Hye Shin tidak baik.
Hye Shin masuk kedalam dan Jin Wook pura-pura membaca bukunya, lalu Jin Wook bilang kalau biasanya hari pertama sekolah mereka tidak perlu terlalu serius belajar jadi mengapa mereka sangat serius belajar. ketika hari pertama sekolah biasanya para murid masih bersantai dan guru biasanya menceritakan cinta pertamanya.
Hye Shin yang mendengar hal itu lalu bilang untuk melanjutkan pelajaran mereka saja, Jin Wook lalu bilang apa guru nya pernah membolos?, Hye Shin lalu bilang bolos?
Jin Wook lalu mendekatkan dirinya dan bilang kalau mereka harus bolos hari ini untuk orang yang belum pernah bolos seumur hidupnya.
Jin Wook lalu mengajak Hye Shin ke tempat bisbol(? betul nggak, admin sebut gitu aja ya?), Jin Wook terus memukul bola-bola yang keluar semntara Hye Shin menunggunya diluar.
Jin Wook lalu keluar dari tempat itu dan emngajak Hye Shin untuk masuk, didalam Hye Shin terlihat kikuk, kentara sekali kalau Hye Shin tidak pernah melakukannya. Jin Wook lalu menyuruh Hye Shin untuk memperhatikan bolanya agar bisa dipukul.
Awalnya Hye Shin tidak bisa tapi akhirnya ia bisa dan hal itu membuatkan kembali ceria.
JIn Wook dan Hye Shin berjalan berdua, Jin Wook bilang kalau ia memakan es ini mengingatkannya pada masa lalu. Hye Shin lalu bilang kalau ia tidak pernah makan di jalan seperti ini. lalu Jin Wook tanya bagaimana acara bolos mereka hari ini, apakah menyenangkan?.
Hye Shin lalu bilang kalau mulai besok mereka tidak boleh bolos lagi, mereka harus belajar serius dan Jin Wook harus mengerjakan pr nya.
Mereka lalu tertawa bersama, sampai mereka tidak menyadari kalau sudah ada U Ju yang memergoki mereka.
Hye Shin akhirnya melihat U Ju, U Ju lalu tanya ke ibunya mengapa ia datang berdua bersama Jin Wook. Hye Shin bingung ingin menjelaskan apa, lalu Hye Shin seperti teringat kalau U Ju hari ini pulang cepat.
U Ju cemberut lalu Jin Wook mencoba berbahasa inggris dengan U Ju tapi sayang U Ju tidak menanggapi. Jin Wook mengerti akhirnya Jin Wook pamit pergi.
Young Hoon sedang duduk di restaurant nya sambil melihat berita wawancara Soon Shin lalu Jin uk datang ia bilang ke boss nya apa boss nya sudah dengar berita tentang Soon Shin?, mulai sekarang hidup Soon Shin akan berubah 180 derajat.
Young Hoon tidak terlalu senang Jin Uk membahas hal itu lalu yOUNG hOON bilang ke Jin uk untuk mengerjakan tugasnya saja. tapi Jin Uk tetap ngoceh ia malah bilang kalau ternyata itu alasan mengapa Soon Shin keluar dari sini, apa sebelumnya ia sudah mengetahuinya? ah aku kecewa padanya.
Mendengar hal itu Young Hoon menoleh ia lalu menegur Jin Uk dan meminta Jin uk untuk mengerjakan pekerjaannya saja.
Jin Uk lalu bilang lagi apa SooN Shin sudah tau rencana karyawisata mereka?, mungkin ia tidak datang, atau ia tidak bisa datang tapi aku harap dia bisa datang.
Mendengar hal itu Young hoon seakan baru terpikirkan sesuatu.
Soon Shin dan Chan Mi bertemu sebelum duduk Chan Mi sudah berteriak ke arah Soon Shin, ia bilang,
"Hey, Soon Shin kau sekarang sudah terkenal"
Mendengar hal itu Soon Shin menyuruh temannya diam, ia takut ada orang yang mendengarnya. Chan Mi lalu baru sadar ia segera memukul pelan mulutnya.
Chan Mi lalu melihat pakaian Soon Shin, ia tanya mengapa Soon Shin hari ini berdandan. Soon Shin bilang kalau ia baru sAja  dari wawancara. Chan Mi lalu tanya apa Soon Shin sekarang sedang mencari pekerjaan?
Soon Shin menjawab tentu saja, aku harus mendapatkan pekerjaan tetap, aku tidak bisa terus terusan kerja paruh waktu.
Chan Mi lalu dengan nada sedih bilang apa benar Soon Shin mau bekerja? jadi Soon Shin benar-benar akan meninggalkan akting sekarang.
"akting?"
"iya, bukankah kau menyukainya?"
"melihat antusiasmu di stasiun tv waktu itu, aku tidak percaya kau akan meninggalkan akting"
"selain itu sekarang ibumu adalah bintang top, kau bisa melakukan apa saja"
Mendengar hal itu yang awalnya Soon Shin ikut bersedih menjadi kesal karna Chan Mi terus mengatakan hal itu, Soon Shin bilang kalau guru Song bukanlah ibunya. Soon Shin juga mengancam Chan Mi jika Chan Mi mengatakan hal seperti itu lagi, maka ia tidak akan menemui Chan Mi lagi.
Mendengar hal itu Chan Mi mengerti tapi ia lalu mengatakan pada Soon Shin jika Soon Shin terus bersikap seperti ini maka orang-orang akan membenci Soon Shin. Chan Mi lalu menambahkan kalau Soon Shin tidak tau seberapa beruntungnya ia, 
Soon Shin ingin marah lagi
"apa?"
"jujur saja, ia bukan ibu biasa"
"dia Song Mi Ryung"
"tapi dia ibumu"
"orang orang berusaha keras untuk terkenal tapi kau menjadai terkenal dalam semalam. hanya karna ibumu Song Mi Ryung"
"Park Chan Mi"
"Baiklah, baiklah"
"maafkan aku. aku akan berhenti"
 .................................
"tapi jujur aku iri padamu"
mendengar hal itu Soon Shin seakan tidak percaya dengan perkataan Chan Mi lalu mereka berdua tertawa bersama.
Chan Mi lalu bilang mau makan apa mereka siang ini, ia sudah berhutang dengan Soon Shin, mendengar hal itu Soon Shin bilang kalau ia tau.
Telpon Soon sHIN berbunyi dan itu dari Young Hoon.
Young Hoon tanya apa Soon Shin ada acara besok, ia ingin mengajak Soon Shin karyawisata dengan staf-satf yang lain dan sekaligus mengadakan pesta perpisahan yang belum sempat mereka rasakan.
Soon Shin menjawab kalau ia ingin pergi tapi ternyata ia sedang sibuk ini dan itu, Young hoon tampak kecewa lalu ia menanyakan ke Soon Shin apa semuanya baik-baik saja, Young Hoon juga bilang untuk Soon Shin jangan terlalu stress, ia harus bersemangat dan jika Soon Shin berubah pikiran Soon Shin bisa datang ke stasiun Seoul besok, mereka berangkat jam 1 dan mereka akan sanagt senag jika Soon Shin ikut.
Yeon A datang ke restaurant Young Hoon saat Young Hoon baru saja selesai menelpon Soon Shin, Yeon A lalu duduk dan tanpa sengaja ia melihat laptop Young Hoon yang ada disana. Yeon A melihat berita tentang Soon Shin disana.
Yeon A lalu bilang kalau semua orang sedang membicarakan Soon SHin Soon Shin dan Soon SHin.
Young Hoon yang tau perasaan Yeon A lalu mencoba mengalihkan pembicaraan Young Hoon bilang sedang apa Yeon A disini, apa ia tidak punya jadwal?.
Yeon A lalu bilang kalau iya sedang tidak punya jadwal dan ia kesini karna ia ingin minta traktir minuman dengan Young Hoon. Young Hoon yang mendengar hal itu lalu tertawa dan bilang kalau Yeon A sudah mempunyai banyak uang mengapa ia minta traktir.
Yeon A hanya diam lalu Young Hoon bilang ke Yeon A untuk tidak bersedih lalu Yeon A bilang, apa Young Hoon tidak kasihan padanya? semua orang saat ini sedang kasihan padanya.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A tidak seperti dirinya, ada apa dengan Yeon A? Yeon A lalu bilang kalau tidak ada yang terjadi, Yeon A lalu minta ke Young hoon sebotol bir yang dingin.Young Hoon lalu mengambilkan sebotol bir untuk Yeon A.
Saat Yeon A meminum bir nya, Young Hoon tanya bagaimana Yeon A dan guru Song bisa dekat. Yeon A lalu bilang ke Young Hoon, mengapa Young Hoon tiba-tiba menanyakan hal itu?.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A dan guru Song terlihat sangat dekat jadi ia hanya ingin tau, Yeon A lalu bilang kalau ia kenal dengan guru Song karna waktu itu mereka berada di satu film yang sama dan guru Song adalah artis yang ia hormati ketika ia kecil. Yeon A merasa kalau mereka memiliki banyak kesamaan makanya mereka jadi akrab.
Young Hoon lalu tanya lagi, apa yang sanagt Yeon A sukai dari guru Song, mendengar pertanyaan itu Yeon A tersenyum, ia lalu berfikir apa yang sebenarnya ia sukai dari guru Song?, ia tak tau, ia lupa.
Mendengar hal itu Young Hoon seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yeon A,
Dikantornya, semua orang sudah beranggsur anggsur pulang tinggal Yoo Shin yang berada disana. saat Yoo Shin sedang melihat-lihat pekerjaannya ia teringat perkataan Chan Woo yang mengajaknya menikah.
Yoo Shin lalu mengambil handphonenya, ia ingin mencoba menelpon Chan Woo tapi tidak jadi lalu handphone Yoo Shin berdering dan itu dari no baru. Yoo Shin lalu menjawabnya dan ia begitu terkejut ketika mengetahui kalau yang menepon adalah ibu Chan Woo, Ibu Chan Woo mengajaknya keluar.
Ibu ChaN Woo terlihat khawatir ketika ia bertemu dengan Yoo Shin lalu ia memulai pembicaraan, ibu Chan Woo tanya apa hubungan Yoo Shin dan anaknya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget lalu ibu Chan Woo dengan tidak sabaran tanya apa hubungan Yoo Shin dan Chan Woo, apa mereka pacaran? Yoo Shin dengan lesunya bilang kalu mereka tidak pacaran.
Ibu Chan Woo seperti kurang percaya, ia tanya ke Yoo Shin lagi, apa yoo Shin yakin?, Yoo Shin tanpa menatap wajah ibu Chan Woo bilang kalau mereka memang tidak pacaran.
ibu Chan Woo lalu bicara pada dirinya sendiri kalau itu memang tidak mungkin, tidak mungkin, hai ini pasti ia sudah gila karna berfikir seperti itu, Chan Woo tidak mungkin berpacaran dengan wanita seperti Yoo Shin.
Yoo Shin yang mendengar hal itu lalu tanya ke ibu, apa maksud dari omongan ibu tadi?, ibu lalu tertawa, ia bilang kalau Yoo Shin dan ChaN Woo tidak mungkin berpacaran, kalian hanya berteman dan lagi Yoo Shin bukanlah tipe Chan Woo, Chan Woo lebih suka gadis yang feminim, seperti putri direktur RS nya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget, lalu ibu bilang kalau Yoo Shin pasti tidak mengenalnya, ibu juga minta maaf karna ia sudah menganggu Yoo Shin di jam kerja nya, sekarang Yoo Shin boleh pulang.
Yoo Shin terlihat tidak suka ketika ia dibanding bandingkan dengan I Jeong, ia lalu bilang ke ibu,
"dia sudah mengajakku menikah karna ia suka wanita yang feminim?"
mendengar hal itu ibu kaget
"apa?"
Yoo Shin lalu bilang kalau Chan Woo meminta dirinya untuk menikah dengannya, ibu lalu tertawa ia tanya apa yang sebenarnya di bicarakan Yoo Shin, Chan Woo meminta Yoo Shin apa? menikah?. Yoo Shin menjawab dengan bilang, iya, menikah.
ibu masih tidak percaya ia bilang ke Yoo Shin lagi, Yoo Shin ini sedang bicara apa. tapi lalu ibu seperti baru mengerti maksud, ia lalu bilang, lalu bagaimana? kalian berdua akan menikah?.
Yoo Shin seakan tau dari jawaban ibu kalau mereka tidak direstui, Yoo Shin lalu bilang kalau ibu tidak perlu khawatir karna ia sudah menolaknya.
Ibu mencoba menenangkan dirinya lalu ia bilang ke Soon Shin apa yang sebenarnya Yoo Shin katakan, benarkah itu? jadi Chan Woo sudah melamar Yoo Shin? dan Yoo Shin menolaknya?.
Yoo Shin lalu menjawab iya, mendengar hal itu ibu langsung terdiam, Yoo Shin lalu bilang lagi ke ibu kalau ibu jangan berfikir hanya Chan Woo yang menjadi anak kesayangan, dikeluarga nya ia juga anak kesayangan jadi masud Yoo Shin jangan seakan-akan jika Chan Woo menikah dengannya, ibu Chan Woo mendapat menantu yang buruk.
Dirumah ibu terlihat sangat gelisah ia menunggui Chan Woo yang belum pulang lalu ketika Chan Woo masuk kerumah, ibu langsung menghampirinya dan menyuruh Chan Woo duduk.
Ibu tanya dengan gugup, apa Chan Woo memang benar sudah mengajak Yoo Shin menikah? mendengar hal itu Chan Woo diam, ibu yang melihat reaksi Chan Woo seakan mengerti, apa yang dikatakan Yoo Shin benar. dan ibu semakin terkejut ketika ia mendengar dari ChanWoo sendiri kalo ia memang sudah mengajak Yoo Shin untuk menikah.
Chan Woo juga minta maaf pada ibunya karna ia tidak memberitahukan ibu nya terlebih dahulu. Ibu lalu berteriak "APA CHAN WOO GILA?"
Chan Woo lalu bilang ke ibunya, apa maksud ibunya? kenapa? apa Yoo Shin tidak mau menikah dengannya?
Ibu terlalu kaget, ia terus bilang,
"ya tuhan, apa yang harus ku lakukan?"
ibu lalu mengelus dadanya dan bilang,
"hey, mengapa... mengapa harus Yoo Shin?"
lalu ibu berteriak lagi dari sekian banyak wanita didunia ini mengapa Chan Woo memilih Yoo Shin. Chan Woo lalu bilang ke ibunya memangnya Yoo Shin kenapa, ibu lalu bilang kalau Chan Woo pasti bercanda kan? ChaN wOO tidak boleh menikah dengan Yoo Shin, TIDAK BOLEH.
Chan Woo lalu berusaha meyakinkan ibunya kalau ia ingin menikah dengan Yoo Shin karna ia sudah menyukai Yoo Shin sejak lama dan mereka juga sudah berkencan beberapa minggu ini.
"ibu aku mencintai Yoo Shin dan aku tidak bisa hidup tanpanya, aku akan langsung menikahinya begitu ia bilang iya"
mendengar hal itu ibu seakan mau pingsan.
Yoo Shin pulang dengan gontai, ia masih teringat ketika Chan Woo melamarnya dan ibu Chan Woo yang tidak menyukainya, Yoo Shin tampak sedih, bingung.
Guru Song sedang mengobrol dengan ayah  Jun Ho di RS, guru Song datang kesana karna ia ingin konsultasi maslah kulitnya yang akhir-akhir ini memburuk karna banyakanya masalah.
Ayah Jun Ho lalu bilang kalau sekarang guru Song sudah melewati masa masa sulitnya. guru Song lalu bilang kalau ia mampu melewati hal itu karna ayah Jun Ho yang selalu hadir ketika ia dalam kesulitan.
Ayah jUN Ho lalu bilang kalau ia tidak membantu apa-apa, guru Song lalu bilang kalau ia akan mengambil anaknya kembali dan mereka akan hidup bersama. mendengar hal itu ayah Jun Ho lalu bilang kalau ia setuju dengan hal itu karna suka tidak suka guru Song harus menjalin hubungan dengan anaknya.
ibu dan I Jeong datang ke RS ayah, ibu memberikan bingkisan kue yang ia buat kepada suster berambut pendek, ibu meminta suster itu membagi-bagikan kue tersebut pada rekan-rekan yang lainnya.
Saat ibu I Jeong sedang sibuk berbicara dengan suster I Jeong malah mengedarkan pandangannya mencari Chan Woo, begitu ia melihat Chan Woo ia tersenyum lalu menghampirinya.
ibu hanya bisa melihat tingkah I Jeong karna I Jeong sudah keburu kabur.
I Jeong menghampiri Chan Woo di ruang kerja nya begitu Chan Woo melihat I Jeong mood Chan Woo langsung berubah, I Jeong lalu bilang kalau ia sangat menyukai ayam ibu Chan Woo karna ia sudah pernah memakan makanan ayam di seluruh negri ini tapi tetapi ayam buatan ibu Chan Woo yang terbaik.
Setelah I Jeong selesai bicara, Chan Woo berdiri ia bilang ke I Jeong kalau I Jeong melakukan hal itu lagi maka ia akan pindah dari RS ini ke RS lain, Chan wOO juga bilang ke I Jeong kalau ia sudah punya pacar. mendengar ancaman dari Chan Woo, I Jeong terlihat sedih.
Saat ibu sedang menuju kantor suaminya, ibu malah melihat ayah yang sedang tertawa bersama guru Song dan hal itu membuat ibu tidak suka.
ketika ayah melihat istrinya, ayah tanya sedang apa istrinya disini, ibu lalu bilang kalau ia habis mengantarkan kue buatannya untuk suaminya dan para staf yang lainya. ibu lalu melirik guru Song ia bilang ke guru Song, apa guru Song datang ke sini karna ia ingin perawatan, guru Song menjawab iya.
lalu ibu menyindir guru Song dengan mengatakan apa guru Song bisa berkeliaran seperti ini?, mendengar hal itu guru Song lalu bilang, memangnya kenapa?, apa ia melakukan kesalahan?, ibu menjawab tidak hanya saja.... lalu ibu bialng kalau ia melihat putri guru Song di tv, bukankah itu adalah pelayan yang bekerja direstaurant waktu itu?, apakah waktu itu ia tidak mengenalinya?.
mendengar hal itu guru Song seakan tidak suka, ia lalu segera pamitan dari sana karna ia ada janji. setelah guru Song pergi ayah hanya melihat iistrinya dengan sinis.
Dikantor ibu tanya sejak kapan suaminya begitu akrab dengan guru Song, bahkan suaminya tersenyum dengan guru Song sedangkan dengan dirinya suaminya tidak pernah tersenyum seperti itu. suaminya lalu bilang kalau istri nya aneh, ia juga bilang kalau istrinya sudah selesai membagi kue, istrinya lebih baik pulang.
lalu dari arah pintu I Jeong masuk dengan wajah sedihnya.
ibu tanya ada apa dengan I Jeong, I Jeong dengan masih berseih bilang.
"ibu"
"dokter park"
"dokter park"
"apa yang harus aku lakukan ibu?"
ibu lalu bilang memangnya kenapa dengan dokter park, apa yang dilakukannya padamu?
I Jeong lalu menangis, ia bilang kalau dokter park akan berhenti dari RS ini, jadi ia harus bagaimana...
mendengar hal itu ibu terkejut sementara ayah seperti bingung melihat respon I Jeong yang sebegitu lebayyyy nya hehehehhe.


*******************

7 komentar:

  1. Ikut senang ternyata gak jadi ilang sinopsis'y.... hahahaha
    Masih banyak episode'y... :'(
    Semangat unni yg nulis sinopsis'y...

    BalasHapus
  2. makasih mbak sinopsisnya ..
    semangat yaaa mbak :D

    BalasHapus
  3. Semangat trus yeah...
    Ditungg kelanjutanx. :) terima kasih.

    BalasHapus
  4. Alhamdulilah, gak ilang sinopsisnya...
    Ngomong" kapan ada adegan romantis junho n soon shin ea? bosan ngeliat keegoisan guru song terus.
    Terimakasih sinopsisnya admin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Annyeng,, sy numpang komen.. tp kok lama banget ya mereka baekan junho n soon shin

      Hapus
  5. Dandanan guru song sekarang malah mirip Yeon Ah :D

    Semangat teruss bikin sinopsisnya :)

    BalasHapus
  6. Annyeong chingu... makasi buat ngeshare Eps. 27-29,, sy dah lama banget nunggu akhirnya keluar jg...
    Aku selalu ngikutin perkembangan sinopsis ini,,tp mana eps. 29 part 2?? gak sbar nunggu ni..

    BalasHapus