Alhamdullillah alhamdullillah ya Allah untung masih ada, alhamdullillah ngirim setiap pos ke email jadinya ada yang kesimpen, horeeeeeeeeeeeee hehehehhe nggak jadi galauuuuuuuuuuuuuu, hahhahahahaahahha. duh duh gara gara salah tekan kan, tuh kan jadinya ya kejadian kayak tadi terjadiiii..... jadi pelajaran dehhhhhhh,, ayo ayooooo episode 29 nie tapi baru part 1 nya..... ^_^
The Best Lee Soon Shin |
Episode 29 part 1
Di akhir episode 28 guru Song bilang kalau ia tidak akan seenaknya lagi jadi ia ingin ibu yang memutuskan apakah Soon Shin akan berakting lagi atau tidak.
ibu terdiam sejenak lalu ia bilang kalau keputusan bukan tergantung padanya, ia akan mendiskusikan hal ini dulu dengan Soon Shin. Guru Song lalu bilang kalau ia sangat mengharapkan keputusan dari ibu, guru Song juga bilang bukankah Soon Shin adalah beban bagi keluarga ibu?.
Mendengar hal itu ibu lalu bilang ke guru Song untuk menjaga mulutnya(duh anak sendiri aja dibilang kayak gitu), mengapa Soon Shin menjadi beban bagi mereka?.
guru Song kikuk lalu ia bilang kalau ia minta maaf karna sudah melukai perasaan ibu(lah emangnya dia nggak merasa terluka apa ngomongin anaknya sendiri gitu?, guru Song kalau ngomong nggak dipikir dulu,hadehhh).
Guru Song lalu bilang lagi kalau waktunya tidak banyak, ia ingin Soon Shin segera debut dan sekarang Soon Shin bukanlah anak kecil lagi jadi ia harus mengambil kesempatan ini.
Ibu terlihat marah dengan ucapan guru Song ia lalu bilang,
"Hey, guru Song."
"apa kau tak tau seberapa besar keinginan Soon Shin menjadi artis?"
mendengar hal itu ibu terdiam,
guru Song melanjutkan
"aku senang bila aku bisa mewujudkannya"
guru Song memohon,
"Ny. Lee percayakan Soon Shin padaku"
"aku akan menjadikannya artis yang hebat"
"ijinkan aku menjadi ibunya sekali ini saja"
"aku yakin kau mengerti perasaanku karna kau sudah punya anak"
"aku akan memberikan apa saja padanya, karna aku ibunya. ibu Soon Shin"
Mendengar hal itu ibu hanya diam ada kesedihan dimatanya(kasian liat ibu kayak gini)
Ibu dan guru Song sudah keluar dari tempat mereka bicara dan di luar sudah ada manager Hwang yang siap mengantar guru Song.
Guru Song mengajak ibu untuk pulang bersama ia akan mengantarkannya tapi ibu tidak mau ia bilang kalau ia pulang sendiri saja.
Sesampainya dirumah guru Song meminta manager Hwang untuk segera
menelpon sutradara Yoon, mereka harus membuat janji. manager Hwang lalu
tanya apa Soon Shin sudah setuju?.
Mendengar hal itu guru Song lalu bilang kalau Soon Shin tidak ada alasan
untuk menolaknya dan seharusnya Soon Shin malah berterima kasih
padanya. Mendengar perkataan guru Song manager Hwang lalu bilang untuk
tidak memaksa Soon Shin, apa guru Song tidak kasihan pada ibunya(nah kan
manager Hwang aja tau tuh), dia terlihat begitu sedih, haruskah guru
Song melakukan hal ini?.
Dengan santai dan cueknya guru Song bilang kalau tidak ada yang perlu
dikasihani, ia malah membenci ibu karna membesarkan anaknya yang tak
bisa ia banggakan.
manager Hwang lalu memanggil guru Song,
"nunim..."
guru Song lalu bilang kalau dia pasti tidak setuju tapi ia tidak berani
mengatakannya, itu semua terlihat dari raut wajahnya. lalu guru Song
juga bilang kalau ia sangat kasihan pada anaknya yang takut terhadap
ibu.
jadi ia akan mengambil Soon Shin dan menjadikannya Song Mi Ryung yang
kedua(emm kalo aq mah kagak setujuh tuh), dan guru Song akan menunjukkan
siapa ibu Soon Shin yang sebenaranya.
Dikamar nya Soon Shin sedang menonton wawancara ia dan guru Song, Soon Shin tampak sanagt kesal ia lalu berdiri.
Lalu ia melihat kearah sebuah kotak, Soon Shin mengambilnya dan ternyata
itu adalah barang-barang ketika ia masih menjadi trainee.
Soon Shin sudah berpakai rapi lalu ia membawa sesuatu dan membuangnya tanpa sengaja ibu lewat, ia memanggil Soon Shin.
Ibu lalu tanya apa yang sedang dibuang Soon Shin, Soon Shin tersenyum ia
bilang kalau ini bukan apa-apa, hanya beberapa buku yang sudah lama.
Soon Shin lalu bilang ke ibunya kalau hari ini ia akan wawancara lagi
dan pasti ia akan lulus, ibu mengangguk tapi ibu masih melihat ke arah
barang yang dibuang Soon Shin, ia lalu bilang ke Soon Shin untuk
melakukan hal yang terbaik.
Soon Shin mengerti lalu ia pergi meninggalkan nya. ketika ibu akan
pulang juga ia kembali melihat ke arah buku-buku yang di buang oleh Soon
Shin. lalu ibu mendekatinya dan mengambil buku-buku itu dan ternyata
itu adalah buku-buku saat Soon Shin menjadi trainee.
Jun Ho baru saja masuk ke kantornya sambil membaca sebuah dokumen, lalu
sek. Jo bilang kalau ia dengar Soon Shin dan guru Song akan bermain
dalam satu film bersama. Jun Ho kaget ia menoleh kearah sek. Jo dan
bilang apa lagi sekarang?
Sek. Jo bilang kalau ia mendengarnya dari salah seorang sutradara dan
katanya castingnya pun sudah di persiapkan. Jun Ho lalu bilang siapa
yang memutuskan ini?
Sek. Jo bilang sepertinya pasti guru Song karna dia adalah teman
sutradara Yoon, Jun ho terlihat kesal ia membanting dokumennya dan
bilang kalau gru Song memang benar-benar......
Diruang guru Song, guru Song sedang bertelponan ia sedang mengatur
jadwalnya, ia juga bilang kalau ia akan memberitahukan putrinya juga.
Jun Ho lalu masuk keruangan itu, ia tanya apa guru Song tidak mau
bekerja dengannya lagi?, guru Song lalu berbalik kearah Jun ho ia tanya
apa maksud Jun Ho?
Jun Ho lalu bilang kalau ia sudah dengar kalau guru Song akan main film
dengan Soon Shin, mengapa guru Song memutuskan hal itu sendiri tanpa
memberitahunya?.
Guru Song tertawa ia bilang kalau beritanya sangat cepat menyebar, lalu
ia bilang kalau ia belum memberitahu Jun Ho karna memang belum ada yang
diputuskan.
Jun Ho lalu tanya apa guru Song sduah mendapat persetujuan dari Soon
Shin?, guru Song lalu tanya apa Jun ho manager Soon Shin? Soon Shin
bukanlah artis Jun Ho lagi jadi mengapa Jun Ho begitu peduli.
Jun Ho seperti tidak mengerti jalan pikiran guru Song, ia bilang apa guru Song tidak memikirkan perasaan Soon Shin?
guru Song lalu bilang,
"Direktur Shin, ada apa denganmu?"
"apakah Jun Ho pengawalnya?"
"apa aku ini tidak bisa di percaya?"
"aku ini ibunya"
"kau bisa menjadikannya seorang artis lalu apa aku tidak bisa?"
"Guru"
"jangan ikut campur, lihat saja nanti"
"kau akan memohon untuk menjadi managernya"
JIn Wook sedang belajar bahasa inggris sendirian tapi sepertinya ia
tidak konsentrasi karna ia terus melihat kea rah luar. lalu teman yang
mengajari Jin Wook kemarin menghampiri Jin Wook ia meberikan 2 kotak
susu.
Jin Wook lalu melihat kearahnya, ia bilang apa ini. Temannya lalu bilang
kalau Jin Wook tadi menyuruhnya untuk membawakan cemilan kan?, nah ini
lah cemilannya.
Jin Wook lalu tanya jadi hanya ini? susu? dalam kotak? Temannya lalu
bilang memangnya mau apa lagi Jin Wook kan mau belajar bukannya tamasya,
ia juga bilang kalat kebanyakan makan maka akan sulit untuk belajar dan
lagi susu sangat baik untuk otak Jin Wook yang sangat payah.
Jin Wook lalu bilang ke temannya untuk menyiapkan jus, roti dan kue dan siapkan dalam piring yang cantik.
Lalu Jin Wook melihat kearah jalan lagi dan sekarang ia bisa melihat Hye
Shin. Jin Wook segera berlari kearah pintu dan menyambut Hye Shin
dengan sebutan guru.
Hye Shin dan Jin Wook mulai belajar, mereka berdua tampak menikmati hal
itu lalu tiba-tiba handphone Hye Shin berbunyi dan ternyata itu dari ibu
mertuanya.
Hye Shin lalu permisi pada Jin Wook, ia akan menerima telpon dulu.
Hye Shin menerima telpon itu di luar, Hye Shin sangat kesal saat ia
bicara dengan ibu mertuanya yang menuduhnya berbohong masalah uang yang
di gunakan U Ju untuk membeli baju olah raga. Hye Shin tidak terima di
tuduh seperti itu lalu ia bilang ke ibu mertuanya untuk tidak
menganggunya lagi karna sekarang ia sudah bekerja dan bisa membelikan U
Ju pakaian, dan Hye Shin juga meminta ibu mertuanya untuk tidak menelpon
lagi, lalu Hye Shin mematikan telponnya dengan kesal.
dari arah dalam Jin Wook ternyata melihat Hye Shin dan ia tau sekarang mood Hye Shin tidak baik.
Hye Shin masuk kedalam dan Jin Wook pura-pura membaca bukunya, lalu Jin
Wook bilang kalau biasanya hari pertama sekolah mereka tidak perlu
terlalu serius belajar jadi mengapa mereka sangat serius belajar. ketika
hari pertama sekolah biasanya para murid masih bersantai dan guru
biasanya menceritakan cinta pertamanya.
Hye Shin yang mendengar hal itu lalu bilang untuk melanjutkan pelajaran
mereka saja, Jin Wook lalu bilang apa guru nya pernah membolos?, Hye
Shin lalu bilang bolos?
Jin Wook lalu mendekatkan dirinya dan bilang kalau mereka harus bolos
hari ini untuk orang yang belum pernah bolos seumur hidupnya.
Jin Wook lalu mengajak Hye Shin ke tempat bisbol(? betul nggak, admin
sebut gitu aja ya?), Jin Wook terus memukul bola-bola yang keluar
semntara Hye Shin menunggunya diluar.
Jin Wook lalu keluar dari tempat itu dan emngajak Hye Shin untuk masuk,
didalam Hye Shin terlihat kikuk, kentara sekali kalau Hye Shin tidak
pernah melakukannya. Jin Wook lalu menyuruh Hye Shin untuk memperhatikan
bolanya agar bisa dipukul.
Awalnya Hye Shin tidak bisa tapi akhirnya ia bisa dan hal itu membuatkan kembali ceria.
JIn Wook dan Hye Shin berjalan berdua, Jin Wook bilang kalau ia memakan
es ini mengingatkannya pada masa lalu. Hye Shin lalu bilang kalau ia
tidak pernah makan di jalan seperti ini. lalu Jin Wook tanya bagaimana
acara bolos mereka hari ini, apakah menyenangkan?.
Hye Shin lalu bilang kalau mulai besok mereka tidak boleh bolos lagi,
mereka harus belajar serius dan Jin Wook harus mengerjakan pr nya.
Mereka lalu tertawa bersama, sampai mereka tidak menyadari kalau sudah ada U Ju yang memergoki mereka.
Hye Shin akhirnya melihat U Ju, U Ju lalu tanya ke ibunya mengapa ia
datang berdua bersama Jin Wook. Hye Shin bingung ingin menjelaskan apa,
lalu Hye Shin seperti teringat kalau U Ju hari ini pulang cepat.
U Ju cemberut lalu Jin Wook mencoba berbahasa inggris dengan U Ju tapi
sayang U Ju tidak menanggapi. Jin Wook mengerti akhirnya Jin Wook pamit
pergi.
Young Hoon sedang duduk di restaurant nya sambil melihat berita
wawancara Soon Shin lalu Jin uk datang ia bilang ke boss nya apa boss
nya sudah dengar berita tentang Soon Shin?, mulai sekarang hidup Soon
Shin akan berubah 180 derajat.
Young Hoon tidak terlalu senang Jin Uk membahas hal itu lalu yOUNG hOON
bilang ke Jin uk untuk mengerjakan tugasnya saja. tapi Jin Uk tetap
ngoceh ia malah bilang kalau ternyata itu alasan mengapa Soon Shin
keluar dari sini, apa sebelumnya ia sudah mengetahuinya? ah aku kecewa
padanya.
Mendengar hal itu Young Hoon menoleh ia lalu menegur Jin Uk dan meminta Jin uk untuk mengerjakan pekerjaannya saja.
Jin Uk lalu bilang lagi apa SooN Shin sudah tau rencana karyawisata
mereka?, mungkin ia tidak datang, atau ia tidak bisa datang tapi aku
harap dia bisa datang.
Mendengar hal itu Young hoon seakan baru terpikirkan sesuatu.
Soon Shin dan Chan Mi bertemu sebelum duduk Chan Mi sudah berteriak ke arah Soon Shin, ia bilang,
"Hey, Soon Shin kau sekarang sudah terkenal"
Mendengar hal itu Soon Shin menyuruh temannya diam, ia takut ada orang
yang mendengarnya. Chan Mi lalu baru sadar ia segera memukul pelan
mulutnya.
Chan Mi lalu melihat pakaian Soon Shin, ia tanya mengapa Soon Shin hari
ini berdandan. Soon Shin bilang kalau ia baru sAja dari wawancara. Chan
Mi lalu tanya apa Soon Shin sekarang sedang mencari pekerjaan?
Soon Shin menjawab tentu saja, aku harus mendapatkan pekerjaan tetap, aku tidak bisa terus terusan kerja paruh waktu.
Chan Mi lalu dengan nada sedih bilang apa benar Soon Shin mau bekerja?
jadi Soon Shin benar-benar akan meninggalkan akting sekarang.
"akting?"
"iya, bukankah kau menyukainya?"
"melihat antusiasmu di stasiun tv waktu itu, aku tidak percaya kau akan meninggalkan akting"
"selain itu sekarang ibumu adalah bintang top, kau bisa melakukan apa saja"
Mendengar hal itu yang awalnya Soon Shin ikut bersedih menjadi kesal
karna Chan Mi terus mengatakan hal itu, Soon Shin bilang kalau guru Song
bukanlah ibunya. Soon Shin juga mengancam Chan Mi jika Chan Mi
mengatakan hal seperti itu lagi, maka ia tidak akan menemui Chan Mi
lagi.
Mendengar hal itu Chan Mi mengerti tapi ia lalu mengatakan pada Soon
Shin jika Soon Shin terus bersikap seperti ini maka orang-orang akan
membenci Soon Shin. Chan Mi lalu menambahkan kalau Soon Shin tidak tau
seberapa beruntungnya ia,
Soon Shin ingin marah lagi
"apa?"
"jujur saja, ia bukan ibu biasa"
"dia Song Mi Ryung"
"tapi dia ibumu"
"orang orang berusaha keras untuk terkenal tapi kau menjadai terkenal dalam semalam. hanya karna ibumu Song Mi Ryung"
"Park Chan Mi"
"Baiklah, baiklah"
"maafkan aku. aku akan berhenti"
.................................
"tapi jujur aku iri padamu"
mendengar hal itu Soon Shin seakan tidak percaya dengan perkataan Chan Mi lalu mereka berdua tertawa bersama.
Chan Mi lalu bilang mau makan apa mereka siang ini, ia sudah berhutang
dengan Soon Shin, mendengar hal itu Soon Shin bilang kalau ia tau.
Telpon Soon sHIN berbunyi dan itu dari Young Hoon.
Young Hoon tanya apa Soon Shin ada acara besok, ia ingin mengajak Soon
Shin karyawisata dengan staf-satf yang lain dan sekaligus mengadakan
pesta perpisahan yang belum sempat mereka rasakan.
Soon Shin menjawab kalau ia ingin pergi tapi ternyata ia sedang sibuk
ini dan itu, Young hoon tampak kecewa lalu ia menanyakan ke Soon Shin
apa semuanya baik-baik saja, Young Hoon juga bilang untuk Soon Shin
jangan terlalu stress, ia harus bersemangat dan jika Soon Shin berubah
pikiran Soon Shin bisa datang ke stasiun Seoul besok, mereka berangkat
jam 1 dan mereka akan sanagt senag jika Soon Shin ikut.
Yeon A datang ke restaurant Young Hoon saat Young Hoon baru saja selesai
menelpon Soon Shin, Yeon A lalu duduk dan tanpa sengaja ia melihat
laptop Young Hoon yang ada disana. Yeon A melihat berita tentang Soon
Shin disana.
Yeon A lalu bilang kalau semua orang sedang membicarakan Soon SHin Soon Shin dan Soon SHin.
Young Hoon yang tau perasaan Yeon A lalu mencoba mengalihkan pembicaraan
Young Hoon bilang sedang apa Yeon A disini, apa ia tidak punya jadwal?.
Yeon
A lalu bilang kalau iya sedang tidak punya jadwal dan ia kesini karna
ia ingin minta traktir minuman dengan Young Hoon. Young Hoon yang
mendengar hal itu lalu tertawa dan bilang kalau Yeon A sudah mempunyai
banyak uang mengapa ia minta traktir.
Yeon
A hanya diam lalu Young Hoon bilang ke Yeon A untuk tidak bersedih lalu
Yeon A bilang, apa Young Hoon tidak kasihan padanya? semua orang saat
ini sedang kasihan padanya.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A tidak seperti dirinya, ada apa
dengan Yeon A? Yeon A lalu bilang kalau tidak ada yang terjadi, Yeon A
lalu minta ke Young hoon sebotol bir yang dingin.Young Hoon lalu
mengambilkan sebotol bir untuk Yeon A.
Saat Yeon A meminum bir nya, Young Hoon tanya bagaimana Yeon A dan guru
Song bisa dekat. Yeon A lalu bilang ke Young Hoon, mengapa Young Hoon
tiba-tiba menanyakan hal itu?.
Young Hoon lalu bilang kalau Yeon A dan guru Song terlihat sangat dekat
jadi ia hanya ingin tau, Yeon A lalu bilang kalau ia kenal dengan guru
Song karna waktu itu mereka berada di satu film yang sama dan guru Song
adalah artis yang ia hormati ketika ia kecil. Yeon A merasa kalau mereka
memiliki banyak kesamaan makanya mereka jadi akrab.
Young Hoon lalu tanya lagi, apa yang sanagt Yeon A sukai dari guru Song,
mendengar pertanyaan itu Yeon A tersenyum, ia lalu berfikir apa yang
sebenarnya ia sukai dari guru Song?, ia tak tau, ia lupa.
Mendengar hal itu Young Hoon seakan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Yeon A,
Dikantornya, semua orang sudah beranggsur anggsur pulang tinggal Yoo
Shin yang berada disana. saat Yoo Shin sedang melihat-lihat pekerjaannya
ia teringat perkataan Chan Woo yang mengajaknya menikah.
Yoo Shin lalu mengambil handphonenya, ia ingin mencoba menelpon Chan Woo
tapi tidak jadi lalu handphone Yoo Shin berdering dan itu dari no baru.
Yoo Shin lalu menjawabnya dan ia begitu terkejut ketika mengetahui
kalau yang menepon adalah ibu Chan Woo, Ibu Chan Woo mengajaknya keluar.
Ibu ChaN Woo terlihat khawatir ketika ia bertemu dengan Yoo Shin lalu ia
memulai pembicaraan, ibu Chan Woo tanya apa hubungan Yoo Shin dan
anaknya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget lalu ibu Chan Woo dengan tidak sabaran
tanya apa hubungan Yoo Shin dan Chan Woo, apa mereka pacaran? Yoo Shin
dengan lesunya bilang kalu mereka tidak pacaran.
Ibu Chan Woo seperti kurang percaya, ia tanya ke Yoo Shin lagi, apa yoo
Shin yakin?, Yoo Shin tanpa menatap wajah ibu Chan Woo bilang kalau
mereka memang tidak pacaran.
ibu Chan Woo lalu bicara pada dirinya sendiri kalau itu memang tidak
mungkin, tidak mungkin, hai ini pasti ia sudah gila karna berfikir
seperti itu, Chan Woo tidak mungkin berpacaran dengan wanita seperti Yoo
Shin.
Yoo Shin yang mendengar hal itu lalu tanya ke ibu, apa maksud dari
omongan ibu tadi?, ibu lalu tertawa, ia bilang kalau Yoo Shin dan ChaN
Woo tidak mungkin berpacaran, kalian hanya berteman dan lagi Yoo Shin
bukanlah tipe Chan Woo, Chan Woo lebih suka gadis yang feminim, seperti
putri direktur RS nya.
Mendengar hal itu Yoo Shin kaget, lalu ibu bilang kalau Yoo Shin pasti
tidak mengenalnya, ibu juga minta maaf karna ia sudah menganggu Yoo Shin
di jam kerja nya, sekarang Yoo Shin boleh pulang.
Yoo Shin terlihat tidak suka ketika ia dibanding bandingkan dengan I Jeong, ia lalu bilang ke ibu,
"dia sudah mengajakku menikah karna ia suka wanita yang feminim?"
mendengar hal itu ibu kaget
"apa?"
Yoo Shin lalu bilang kalau Chan Woo meminta dirinya untuk menikah
dengannya, ibu lalu tertawa ia tanya apa yang sebenarnya di bicarakan
Yoo Shin, Chan Woo meminta Yoo Shin apa? menikah?. Yoo Shin menjawab
dengan bilang, iya, menikah.
ibu masih tidak percaya ia bilang ke Yoo Shin lagi, Yoo Shin ini sedang
bicara apa. tapi lalu ibu seperti baru mengerti maksud, ia lalu bilang,
lalu bagaimana? kalian berdua akan menikah?.
Yoo Shin seakan tau dari jawaban ibu kalau mereka tidak direstui, Yoo
Shin lalu bilang kalau ibu tidak perlu khawatir karna ia sudah
menolaknya.
Ibu mencoba menenangkan dirinya lalu ia bilang ke Soon Shin apa yang
sebenarnya Yoo Shin katakan, benarkah itu? jadi Chan Woo sudah melamar
Yoo Shin? dan Yoo Shin menolaknya?.
Yoo Shin lalu menjawab iya, mendengar hal itu ibu langsung terdiam, Yoo
Shin lalu bilang lagi ke ibu kalau ibu jangan berfikir hanya Chan Woo
yang menjadi anak kesayangan, dikeluarga nya ia juga anak kesayangan
jadi masud Yoo Shin jangan seakan-akan jika Chan Woo menikah dengannya,
ibu Chan Woo mendapat menantu yang buruk.
Dirumah ibu terlihat sangat gelisah ia menunggui Chan Woo yang belum
pulang lalu ketika Chan Woo masuk kerumah, ibu langsung menghampirinya
dan menyuruh Chan Woo duduk.
Ibu tanya dengan gugup, apa Chan Woo memang benar sudah mengajak Yoo
Shin menikah? mendengar hal itu Chan Woo diam, ibu yang melihat reaksi
Chan Woo seakan mengerti, apa yang dikatakan Yoo Shin benar. dan ibu
semakin terkejut ketika ia mendengar dari ChanWoo sendiri kalo ia memang
sudah mengajak Yoo Shin untuk menikah.
Chan Woo juga minta maaf pada ibunya karna ia tidak memberitahukan ibu
nya terlebih dahulu. Ibu lalu berteriak "APA CHAN WOO GILA?"
Chan Woo lalu bilang ke ibunya, apa maksud ibunya? kenapa? apa Yoo Shin tidak mau menikah dengannya?
Ibu terlalu kaget, ia terus bilang,
"ya tuhan, apa yang harus ku lakukan?"
ibu lalu mengelus dadanya dan bilang,
"hey, mengapa... mengapa harus Yoo Shin?"
lalu
ibu berteriak lagi dari sekian banyak wanita didunia ini mengapa Chan
Woo memilih Yoo Shin. Chan Woo lalu bilang ke ibunya memangnya Yoo Shin
kenapa, ibu lalu bilang kalau Chan Woo pasti bercanda kan? ChaN wOO
tidak boleh menikah dengan Yoo Shin, TIDAK BOLEH.
Chan Woo lalu berusaha meyakinkan ibunya kalau ia ingin menikah dengan
Yoo Shin karna ia sudah menyukai Yoo Shin sejak lama dan mereka juga
sudah berkencan beberapa minggu ini.
"ibu aku mencintai Yoo Shin dan aku tidak bisa hidup tanpanya, aku akan langsung menikahinya begitu ia bilang iya"
mendengar hal itu ibu seakan mau pingsan.
Yoo Shin pulang dengan gontai, ia masih teringat ketika Chan Woo
melamarnya dan ibu Chan Woo yang tidak menyukainya, Yoo Shin tampak
sedih, bingung.
Guru Song sedang mengobrol dengan ayah Jun Ho di RS, guru Song datang
kesana karna ia ingin konsultasi maslah kulitnya yang akhir-akhir ini
memburuk karna banyakanya masalah.
Ayah Jun Ho lalu bilang kalau sekarang guru Song sudah melewati masa
masa sulitnya. guru Song lalu bilang kalau ia mampu melewati hal itu
karna ayah Jun Ho yang selalu hadir ketika ia dalam kesulitan.
Ayah jUN Ho lalu bilang kalau ia tidak membantu apa-apa, guru Song lalu
bilang kalau ia akan mengambil anaknya kembali dan mereka akan hidup
bersama. mendengar hal itu ayah Jun Ho lalu bilang kalau ia setuju
dengan hal itu karna suka tidak suka guru Song harus menjalin hubungan
dengan anaknya.
ibu dan I Jeong datang ke RS ayah, ibu memberikan bingkisan kue yang ia
buat kepada suster berambut pendek, ibu meminta suster itu
membagi-bagikan kue tersebut pada rekan-rekan yang lainnya.
Saat ibu I Jeong sedang sibuk berbicara dengan suster I Jeong malah
mengedarkan pandangannya mencari Chan Woo, begitu ia melihat Chan Woo ia
tersenyum lalu menghampirinya.
ibu hanya bisa melihat tingkah I Jeong karna I Jeong sudah keburu kabur.
I Jeong menghampiri Chan Woo di ruang kerja nya begitu Chan Woo melihat I
Jeong mood Chan Woo langsung berubah, I Jeong lalu bilang kalau ia
sangat menyukai ayam ibu Chan Woo karna ia sudah pernah memakan makanan
ayam di seluruh negri ini tapi tetapi ayam buatan ibu Chan Woo yang
terbaik.
Setelah I Jeong selesai bicara, Chan Woo berdiri ia bilang ke I Jeong
kalau I Jeong melakukan hal itu lagi maka ia akan pindah dari RS ini ke
RS lain, Chan wOO juga bilang ke I Jeong kalau ia sudah punya pacar.
mendengar ancaman dari Chan Woo, I Jeong terlihat sedih.
Saat ibu sedang menuju kantor suaminya, ibu malah melihat ayah yang
sedang tertawa bersama guru Song dan hal itu membuat ibu tidak suka.
ketika ayah melihat istrinya, ayah tanya sedang apa istrinya disini, ibu
lalu bilang kalau ia habis mengantarkan kue buatannya untuk suaminya
dan para staf yang lainya. ibu lalu melirik guru Song ia bilang ke guru
Song, apa guru Song datang ke sini karna ia ingin perawatan, guru Song
menjawab iya.
lalu ibu menyindir guru Song dengan mengatakan apa guru Song bisa
berkeliaran seperti ini?, mendengar hal itu guru Song lalu bilang,
memangnya kenapa?, apa ia melakukan kesalahan?, ibu menjawab tidak hanya
saja.... lalu ibu bialng kalau ia melihat putri guru Song di tv,
bukankah itu adalah pelayan yang bekerja direstaurant waktu itu?, apakah
waktu itu ia tidak mengenalinya?.
mendengar hal itu guru Song seakan tidak suka, ia lalu segera pamitan
dari sana karna ia ada janji. setelah guru Song pergi ayah hanya melihat
iistrinya dengan sinis.
Dikantor ibu tanya sejak kapan suaminya begitu akrab dengan guru Song,
bahkan suaminya tersenyum dengan guru Song sedangkan dengan dirinya
suaminya tidak pernah tersenyum seperti itu. suaminya lalu bilang kalau
istri nya aneh, ia juga bilang kalau istrinya sudah selesai membagi kue,
istrinya lebih baik pulang.
lalu dari arah pintu I Jeong masuk dengan wajah sedihnya.
ibu tanya ada apa dengan I Jeong, I Jeong dengan masih berseih bilang.
"ibu"
"dokter park"
"dokter park"
"apa yang harus aku lakukan ibu?"
ibu lalu bilang memangnya kenapa dengan dokter park, apa yang dilakukannya padamu?
I Jeong lalu menangis, ia bilang kalau dokter park akan berhenti dari RS ini, jadi ia harus bagaimana...
mendengar hal itu ibu terkejut sementara ayah seperti bingung melihat respon I Jeong yang sebegitu lebayyyy nya hehehehhe.
*******************
Ikut senang ternyata gak jadi ilang sinopsis'y.... hahahaha
BalasHapusMasih banyak episode'y... :'(
Semangat unni yg nulis sinopsis'y...
makasih mbak sinopsisnya ..
BalasHapussemangat yaaa mbak :D
Semangat trus yeah...
BalasHapusDitungg kelanjutanx. :) terima kasih.
Alhamdulilah, gak ilang sinopsisnya...
BalasHapusNgomong" kapan ada adegan romantis junho n soon shin ea? bosan ngeliat keegoisan guru song terus.
Terimakasih sinopsisnya admin..
Annyeng,, sy numpang komen.. tp kok lama banget ya mereka baekan junho n soon shin
HapusDandanan guru song sekarang malah mirip Yeon Ah :D
BalasHapusSemangat teruss bikin sinopsisnya :)
Annyeong chingu... makasi buat ngeshare Eps. 27-29,, sy dah lama banget nunggu akhirnya keluar jg...
BalasHapusAku selalu ngikutin perkembangan sinopsis ini,,tp mana eps. 29 part 2?? gak sbar nunggu ni..