Kamis, 18 Juni 2015

Second Sty

 




5 tahun telah berlalu, 6 tahun pun telah beralalu dan di tahun ke tujuh ini kayla masih terus memikirkan hal yang sama. hal yang sama seperti 5 tahun yang lalu. Kayla pasrah dengan semuanya, ia mungkin sudah lelah memikirkan tentang hubungannya dengan Dillon. ia sudah berusaha berfikir keras tentang hubungannya dan Dillon tapi hal itu selalu menemui jalan buntu. meskipun selama 7 tahnu ini ia dan Dillon terus berkomunikasi meskipun tidak sering, Kayla tidak berani membuat kesimpulan kalau dirinya menyukai Dillon. Tapi ketika Kayla memikirkan kembali bagaimana sikap Dillon selama ini dengannya, Kayla bingung. Dillon sudah terlalu sering datang ke rumahnya menampakkan dirinya di hadapan keluarganya. ketika keluarganya menanyakan hal tentang Dillon, Kayla hanya bisa menjawab kalau Dillon hanyalah sebatas teman SMA.

 

Kayla memang mengatakan hal itu pada Dillon tapi yang sejujurnya dalam hati Kayla, Kayla pun bertanya hal yang sama pada dirinya sendiri. Siapa Dillon sebenarnya? kenapa ia terus hadir dalam kehidupannya? Apa arti ia dan Dillon yang terus sering bertemu dan selalu membantunya. Meskipun seperti itu Kayla masih tetap tidak berani menyimpulkan kata yang lebih selain kata "Teman" untuk dirinya dan Dillon.

Sampai suatu ketika untuk beberapa bulan ia dan Dillon tidak berkomunikasi dan suatu hari tanpa Kayla percaya, Dillon menghubunginya. Pada saat itu Dillon mengajak Kayla untuk pergi keluar, meminta Kayla untuk mentraktirnya. Kayla yang sudah lama tidak bertemu dan tanpa ia sadari ia juga merindukan Dillon, langsung mengiyakan ajakannya. Kayla terlalu begitu senang mendapatkan kabar dari Dillon.

Hingga hari itu mereka menghabiskan waktu bersama. Mereka tidak terlalu melakukan banyak hal tapi dari situ bagi Kayla itu adalah memori indah buatnya. Mereka menonton bersama dan makan bersama. Meskipun hari itu singkat Kayla begitu bahagia. 

Di penghujung hari ketika ia dan Dillon berpisah, kedua mata Kayla yang tadinya seakan akan buta kini terbuka. Kayla seakan mempertanyakan apa arti hari ini, Kayla berusaha untuk tidak terlalu gembira dengan hal itu. ia berusaha menekan perasaannya sendiri. 

beberapa hari setelah mereka bertemu Kayla bertekad untuk mencoba melupakan semua tentang Dillon, Kayla tidak ingin di bingungkan dengan perasaannya sendiri. Tapi ketika ha itu Kayla coba, Dillon selalu saja menampakkan kabarnya, seolah ia tidak membiarkan Kayla untuk melupakannya.

dan kali ini Dillon tanpa kabar apapun sebelumnya, kini mengajak Kayla untuk makan malam bersama. Kayla merasa bimbang apakah ia harus menerima tawaran tersebut atau tidak. Dan malam itupun Kayla mengambil keputusan kalau ia akan menemui Dillon. Bukan karna alasan sepele, Kayla melakukan hal ini untuk menenagkan hatinya, Kayla berusaha membuka hatinya untuk Dillon. ia memang tidak tau bagaimana ia dan Dillon selanjutnya tapi Kayla ingin tau jika memang ia dan Dillon harus bersama maka mungkin itu adalah yang terbaik tapi jka memang tidak. mungkin dengan cara ini Kayla bisa mengetahuinya, dari pada ia harus melewati hari dan waktu yang tidak berujung kejelasannya bersama Dillon.

Makan malam sudah mereka lalui bersama dan kali ini Dillon mengajak Kayla untuk berlibur dan tentu saja dengan hat gembira Kayla menyanggupi hal itu. Dan kejadian di hari itu benar benar tidak dapat Kayla lupakan karna di hari itu ia dan Dillon benar benar menjalin suatu hubungan.

Kayla seakan bermimpi, ia dan Dillon bisa benar benar menjadi sepasang kekasih.... dan di dalam hati Kayla ia menetapkan hati kalau Dillon adalah orang terakhir baginya.

Kayla juga begitu mempercayai Dillon, ia yakin bahwa Dillon benar benar bisa menjaga omongannya. Kayla terlalu gembira untuk memikirkan hal lain.

Tapi kepercayaan Kayla, Keyakinannya pada Dillon mungkin harus di pikirkan lagi... karna setelah Kayla merasakan semua kebahagian itu meskipun hanya sesaat. Tiba tiba Dillon berhenti memberinya kabar..... Tanpa sepatah katapun...


To Be Continue....

3 komentar: