Sinopsis Triangle Episode 4 Part 2

 

Dong soo dan detektif Kook belum mengetahui kabar terbaru tentang young dal karna saat ini mereka berdua sedang mengobrol ditempat lain. Dong Soo dan detektif Kook baru mengetahui kalau mereka adalah Hoobae dan sunbae, detektif kook adalah sunbae nya dong soo di SD Dong Byun. Tapi sayangnya di sana Dong soo tidak menamatkan sekolahnya, ia keluar dari sana saat kelas 4 SD. Detektif Kook ingin berbicara secara formal pada dong soo karna meskipun dong soo adalah Hobae nya tapi kedudukan dong soo lebih tinggi dari pada dirinya.

Mendengar hal itu Dong Soo berkata kalau detektif kook tidak perlu seperti itu, santai saja. Dong Soo lalu Tanya apa maksud perkataan detektif kook tadi tentang bok tae yang menghentikan para demonstran. Mendapat pertanyaan seperti itu detektif kook lalu menjelaskan kalau pemilik perusahaan Dong Jin adalah tuan Yoon dari perusahaan Dae Jeong, tuan Yoon tidak mengenal belas kasih pada pekerja tambang jadi ketika itu ada gerakan buruh nasional, para penambang ikut protes karna tidak suka akhirnya tuan Yoon menyewa bok tae untuk menghentikan para pekerja yang ikut berdemo. Dong soo baru saja akan melontarkan pertanyaan nya lagi tapi tiba tiba ponselnya berbunyi.

Young dal di bawa kehadapan Watanabe, Watanabe menanyakan dimana uang itu jika young dal tidak mengatakannya maka young dal akan mati, young dal tersenyum mengejek bilang uang apa yang dimaksud. 

Karna young dal tidak mau menyerah Watanabe akhirnya turun tangan, ia memukul wajah young dal 2 kali lalu memukul perut young dal, seketika itu juga young dal ambruk.

Saat Watanabe akan kembali memukul young dal Kang Jin dkk muncul, mereka memperkenalkan kalau mereka ini detektif dari seoul tanpa banyak bicara Kang Jin dkk langsung menyerang para preman preman yang ada disana sedangkan Watanabe hanya duduk diam memperhatikan segala trik, teknik dan kelemahan yang di miiki Kang jin dkk dalam berkelahi.

Kang Jin dkk berhasil melumpuhkan preman preman tersebut walaupun jumlah mereka sedikit hanya ber4 tapi ketika mereka harus menghadapi watanabe, Kang Jin dkk langsung K.O dalam sekali pukulan itu semua karna watanabe sudah mengetahui letak kelemahan dari setiap orang.

Anggota tim Dong Soo sudah K.O di hajar oleh watanabe jadi kali ini ia yang harus turun tangan, seperti yang Watanabe lakukan pada anggota tim nya, Dong Soo juga dengan mudah mengalahkan watanabe hanya dalam satu kali serangan, meskipun itu bukan pukulan karna yang digunakan Dong Soo saat ini adalah alat penyetrum.

Setelah membereskan watanabe dong soo segera menghampiri young dal bertanya apa young dal baik baik saja.

Semua orang orang tersebut langsung di ringkus oleh polisi, sementara jang soo dan jerry mengintip dari jauh, jerry Tanya setelah ini apa yang akan terjadi, jang soo menjawab kalau mereka harus melihat apakah young dal akan menang atau kalah dalam perjudihan yang mempertaruhkan hidupnya.

Ayah jang Soo bertemu dengan madam jang dan Man Kang yang baru saja keluar dari penjara karna tempat usaha mereka yang tidak berijin di kepung oleh polisi, ayah jang soo lalu memberitahu madam jang siapa yang sebenarnya menghianati madam jang, madam jang yang awalnya tidak tertarik dan malas untuk bertemu dengan ayah jang soo akhirnya tertarik, ia Tanya siapa itu. Ayah jang soo berkata kalau orang itu dalah nyonya Min orang pengadaian, madam jang kesal ia tau kalau orang itu selalu saja iri padanya tanpa banyak bicara madam jang langsung pergi dari sana.

Madam jang langsung pergi ketempat nyonya Min, Man Kang yang tau akan terjadi hal buruk jika madam Jang pergi kesana mencoba memperingati madam jang kalau suami nyonya Min adalh gangster nasional, madam jang yang mendengar hal itu tentu saja tidak takut.

Madam jang benar benar menemui nyonya Min, disana mereka adu cek cok, nyonya Min menampar madam jang dan berkata kalau sebaiknya madam jang tidak usah banyak tingkah, apa dia ingin di usir dari sabuk? Madam jang yang diperlakukan seperti itu tentu saja marah ia juga ingin balik menampar nyonya Min tapi hal itu langsung di cegah oleh Man Kang.

Di kasino Bok tae di buat panas karna kalah bermain dengan banker tambah panas lagi ketika sekertarisnya memberitahu sesuatu tentang watanabe. Bok Tae memberitahu sekertarisnya untuk membungkam watanabe jangan sampai memancing mereka keluar, jangan sampai mereka ikut dilibatkan.

Dong Soo berada di ruang introgasi bersama Young dal, disana dong soo mengatakan pada young dal jika young dal tidak menjawab pertanyaannya dengan jujur maka bisa di pastikan kalau tulang rusuk young dal akan patah atau young dal akan mengalami trauma di kepala, ini sudah banyak terjadi pada orang lain dan jangan sekali kali membuatnya marah dengan mengatakan hal hal yang tidak perlu. Setelah mengatakan hal itu dong Soo mulai mengintrogasi young dal.

“uang yang do ki chan dapatkan dari perjudian internet mereka mengatakan kalau itu sekitar $5 juta, kau tau keberadaannya bukan?” Tanya dong Soo pada young dal

Yong dal menjawab, “bagaimana aku bisa tau? Aku tidak masuk dalam geng mereka, aku hanya hoobae do ki chan dan aku tau kalau ia akan dipenjara , itu sebabnya aku pergi menjenguknya.”

"KATAKAN SESUATU YANG BISA LEBIH DI PERCAYA, lalu kenapa kau di tikam? Lee Jung Soo yang lari ke Filifina menyewa Yakuza untuk mencari uang, mumbunuh ki chan dan menusukmu”

Young Dal frustasi, ia berkata kalau ia juga tidak tau mengapa ia ditusuk jika ia tau apa ia akan meminta bantuan pada Dong SOo?

Dong Soo yang memiliki tempramen  yang keras langsung naik pitam, ia berdiri dan langsung menodongkan psitolnya ke kepala young dal dan berkata apa young dal mau ada lubang di kepala young dal?

Mendengar hal itu young dal tidak gentar, dengan berani ia menatap kearah dong soo dan berkata, dengan $5 juta kau bisa mengubah hidupmu. Jika kau tau keberadaan uang itu….kau ingin menikahi wanita dan hidup seperti gangster?” Tanya young dal balik.

Dong Soo sudah ada di meja kerjanya memikirkan perkataan young dal tadi sedangkan Jae Geol yang melihat apa yang terjadi di ruang introgasi berkata pada dong soo kalau mereka sudah tidak ada gunanya lagi mengintrogasi young dal. Tapi tampaknya dong soo tidak berfikir demikian karna kini ia malah memanggil Sin Hye meminta bantuannya mengintrogasi young dal kembali, ia masih tidak mengerti apa maksud perkataan young dal yang terakhir.

Sin Hye menemui young dal di ruang introgasi, young dal berkata apa ia akan di introgasi lagi? Sin Hye bilang kalau ia hanya ingin memeriksa beberapa hal.

“tidak banyak catatan tentangmu, tidak ada catatan kelahiran atau darimana kau datang dan dimana keluarga mu”

“aku tidak pergi kesekolah dan aku tidak tau asalku darimana, aku juga tidak punya keluarga”

“kau tidak bersekolah? Bagaimana hal itu terjadi?”Tanya Sin Hye penasaran

“dari apa yang aku ingat, aku…….hidup sebagai pengemis di stasiun Chunyrangli. Kau tau mengemiskan? Meminta uang di stasiun kereta bawah tanah. Kukira umurku saat itu 12 tahun…ketika seseorang mencuri uang hasil mengemisku, dia menyerahkanku ke geng pencopet. Mereka mengatakan kalau 12 tahun terlalu tua untuk mengemis. Setelah itu aku belajar bagaimana untuk mencopet dan aku lari dari sana…..menjadi gelandangan dan aku tidak pergi ke sekolah. Kau sepertinya tampak begitu terkejut bahwa aku tidak pergi kesekolah tapi ada banyak orang seperti ku” seru young dal panjang lebar 

“apa kau tidak mempunyai ingatan kenangan tentang keluargamu?”

“tidak ada”jawab young dal cepat

“kapan dan mengapa kau pergi ke sabuk ?”Tanya sin hye lagi

“aku pikir itu ketika umurku 23 atau 24 tahun, aku pergi ke kasino di sabuk dan ketagihan, kasino yang besar” jawab young dal penuh tawa

“apa kau suka berjudi?”

Young dal tertawa bilang apa ada orang yang tidak suka berjudi, judi lebih baik daripada alcohol atau perempuan.

Young dal lalu menyondongkan badannya lebih dekat pada sin hye, “ngomong ngomong, apa kau tau Hol’em? Impianku adalah menjadi juara dunia”jawab young dal penuh bangga.

Sin hye menjawab kalau ia tau permainan itu bahkan ia mempunyai teman yang memiliki mimpi yang sama dengan young dal, temannya itu memasuki kejuaraan Hold’em saat ia belajar di Las Vegas. Young dal yang mendnegar hal itu tampak begitu tertarik, ia berharap bisa bertemu dengan teman Sin hye dan bermain dengannya, dalam pembicaraan ini young dal tampak begitu hanyut, ia begitu hanyut ketika sudah membahas Hold’em sementara sin hye hanya menjadi pendengar sambil terus melihat kea rah young dal mencari tau kebenaran dari semua yang dikatakan young dal.

Setelah selesai memeriksa young dal Sin hye menemui dong soo yang berada di samping ruang introgasi tersebut, dong soo Tanya bagaimana. Sin hye menjawab kalau hal ini adalah pertama kali ia lakukan jadi ia tidak yakin, ia tidak bisa mengenali young dal tapi sepertinya young dal memang mengatakan hal yang sejujurnya, ia hanya perlu perlindungan dong soo ketika ia merasa dirinya dalam bahaya dan bukankah young dal sebelum kejadian ini adalah informan nya dong soo, dong soo yang mendengar hal itu mengangguk tapi tampak masih curiga pada young dal.

Young dal akhirnya bebas, ketika keluar jang soo dan jerry sudah menunggunya bertanya bagaimana hasilnya. Awalnya young dal tidak mengatakan apa apa bersikap cuek, ia lalu berbalik menghadap jang soo dan jerry tersenyum dan berkata kalau ia menang, kedua teman young dal begitu senang mendnegar hal itu karna akhirnya rencana mereka berhasil dan uang $5 juta itu menjadi milik mereka.

Teman jung hee yang seorang dealer di kasino legal mengabarkan kabar gembira pada jung hee kalau jung hee ada kemungkinan menjadi Dealer disana, jung hee yang mendnegar hal itu kaget sekaligus bahagia ia Tanya pada nuna nya tersebut bagaimana bisa ini terjadi padahal nuna nya kemarin bilang kalau ia tidak bisa. Nuna tersebut lalu menjawab kalau ia tidak tau kenapa tapi bossnya berkata kalau jung hee akan diberi kesempatan untuk di ltih sebagai dealer, jung hee yang mendengar hal itu tentu saja senang.

Dan sepertinya ini memang hari keberuntungan untuk jung hee karna selain di tempatnya bekerja kabar gembira juga datang di rumahnya, young dal yang selama ini ia tunggu tunggu akhirnya pulang. Jung hee langsung Tanya apa young dal baik baik saja? Ia juga berterima kasih pada young dal karna waktu itu young dal menyelamatkannya. 

Setelah mengatakan hal itu jung hee akan masuk ke rumah tapi ia menghentikan langkahnya karna saat ini ia kembali melihat kearah young dal dan berbagi kabar gembira pada young dal bahwa saat ini ia menjadi Dealer di kasino legal.

Pagi harinya di hari pertama jung hee menerima pelatihan, jung hee malah bangun terlambat ia lalu meamrahi neneknya yang tidak memangunkannya lebih awal padahal malam sebelumnya ia sudah katakan.

Jung hee berlari mengejar waktu keluar dari rumahnya tapi ketika tiba di depan rumahnya ia menghentikan langkahnya melihat motor milik young dal. Tanpa menunggu lama ia memanggil young dal meminta nya untuk mengantarnya ke kasino.

Young dal akhirnya pergi mengantar  jung hee kekasino, keduanya berboncoengan. Sesampainya dikasino jung hee langsung turun dan mengucapkan  terima kasih pada young dal, young dal yang melihat tingkah jung hee tersenyum.

Jung hee di tegur oleh atasannya saat datang terlambat di hari pertama pelatihan, jung hee yang tau bahwa ia salah segera meminta maaf, atasan jung hee lalu menyuruh jung hee dan seseorang di samping jung hee untuk menganti pakaian mereka dengan pakaian Dealer. Jung hee mengerti, ketika ia berbalik dan bertemu tatap dengan seseorang yang ada di sampingnya ia kaget karna orang tersebut adalah Yang Haa.

Sementara young dal di oleh 2 mobil saat pulang mengantar jung hee, orang orang yang ada di dalam mobil tersebut meminta young dal untuk ikut dengan mereka kalau tidak mau terluka.

Ternyata young dal di bawa ke suatu tempat yang jauh dari keramaian dan di sana ternyata sudah ada jang soo dan jerry keduanya sudah babak belur. Young dal kaget melihat keduanya ada disana, lalu seseorang keluar dari mobil dan itu adalah Kok Bok Tae, melihat young dal Bok Tae tersenyum licik.

 

********