Annyeong readers, hai hai hai. Kita lanjut yuk ke episode 14 yuk mari ke TKP.............
The Best Lee Soon Shin |
Setelah guru Song mengatakan apa
Jun Ho menyukai Soon Shin, Jun Ho langsung marah-marah nggak jelas dengan Soon Shin, ia bilang mengapa Soon
Shin makan makanan seperti ini, apa Soon Shin lupa menu diet yang sudah ia
berikan. Soon Shin malah menjawab kalau ia tidak menyuruh Jun Ho datang kesini.
Jun Ho lalu bilang kalau ia kesini karna ia ingin melihat apa yang dimakan oleh Soon
Shin. Guru Song yang dari tadi hanya melihat tingkah keduanya tersenyum lalu ia
mengajak mereka berdua untuk pulang.
Ibu masih d restaurant ibu Chan
Woo, ia masih minum soju walaupun ibu Chan Woo sudah melarangnya. Ibu Chan Woo
tampak sedih melihat temannya seperti itu lalu ia bilang kalau ibu bisa terus
minum jika itu bisa membantunya untuk merasa lebih baik lagi dan akhirnya ia
pun ikut minum. Ibu Chan Woo juga bilang apa ibu bisa tidak memikirkannya lagi
seperti tidak terjadi apa-apa, Song Mi Ryongkan bukan mau mengambil Soon Shin
darinya jadi tidak akan ada yang berubah, jadi lakukan lah demi Soon Shin. Lalu
ibu bilang kalau buah apel jatuh tidak jauh dari pohonnya(maksudnya apa ya?).
Telpon direstaurant berbunyi, ibu
Chan Woo mengangkatnya dan ternyata itu adalah pelanggan mereka yang sedang
memesan ayam, saat ibu Chan Woo masih berbicara ditelpon ayah Chan Woo masuk dan
melihat ibu disana. Ibu ingin pulang, ibu Chan Woo yang sudah selesai menerima
telpon bilang apa ibu bisa pulang sendirian dengan keadaan begini, ibu bilang kalau ia
tidak mabuk jadi ia bisa pulang sendiri.
Ayah Chan Woo Tanya mengapa ibu
bisa seperti itu sampai mabuk, Istrinya bilang apa lagi yang bisa membuatnya
mabuk seperti itu. Mendengar hal itu ayah tau maksud istrinya, ia tampak frustasi memikirkan hal
itu.
Ibu sedang berjalan pulang menuju
rumah, ia berjalan sempoyongan tapi ketika ia hampir sampai dirumah ia seperti
melihat sebuah mobil yang menuju kearah rumahnya. Dan ternyata dari mobil tersebut keluarlah Soon Shin dan Jun Ho, Soon Shin berterima kasih pada Jun Ho karna sudah mengantarnya, sedangkan Jun Ho menyuruh Soon Shin untuk segera masuk kerumahnya.
Ibu kesal melihat Soon Shin masih berhubungan denganJun Ho jadi ia ingin memergoki Soon Shin tapi langkahnya terhenti ketika
ia melihat seorang wanita keluar dari mobil yang sama dengan Jun ho dan Soon
Shin. Ia tampak begitu terkejut ketika melihat siapa orang itu.
Guru song keluar dari mobil, ia menghampiri Soon Shin, gru Song berterima kasih pada Soon Shin karna sudah meminjamkannya syal lalu ia mengembalikan syal itu, ibu yang melihat Soon Shin dan guru Song dari kejauhan seakan tidak percaya dengan apa yang ia
lihat. Ketika mobil itu berjalan kearahnya ibu menutupi wajahnya agar tidak terlihat.
Soon Shin belum masuk kerumah ia masih melihat mobil Jun Ho
melaju pergi dan ketika ia sadari ia melihat ibunya yang berada tidak jauh
darinya, yang sedang melihat kearahnya dengan tatapan marah.
Ibunya lalu menghampirinya dan bilang apa yang sudah Soon
Shin lakukan, Soon Shin bingung, ia tidak bisa menjawab pertanyaan ibunya
padahal ibunya sudah berteriak padanya untuk mengetahui apa yang sudah ia
lakukan. Karna tidak mendengar jawaban dari Soon Shin ibu menyeret Soon Shin
untuk masuk kedalam rumah(wah ibu bener-bener marah loh).
Jun Ho dan guru Song masih dalam perjalanan ketika Jun Ho
menanyakan mengapa guru Song mengubah pemikirannya, guru Song tidak mengerti ia tanya apa maksud Jun Ho. Jun Ho bilang ini tentang Soon Shin, awalnya guru Song hanya ingin memanfaatkan Soon
Shin untuk I Jeong. Guru Song tersenyum
ia bilang apa menurut Jun Ho semua rencana selalu berjalan sesuai kehendak kita.
Jun Ho lalu bilang Guru Song memang benar-benar seriuskan ingin melatihnya? Guru Song bilang bukankah itu memang kemauannya Jun Ho, Jun bilang
memang ia tapi… Jun Ho tidak melanjutkan kata-katanya lagi. Lalu guru Song
bilang untuk beberapa alasan ia menyukai Soon Shin, dia cantik dan manis. Jun
Ho tertawa mendengar ucapan guru Song, guru Song tanya mengapa Jun Ho tertawa,
Jun Ho bilang kalau guru song tidak terlihat seperti dirinya sendiri. Guru Song
tampak bingung, apa ia tidak terlihat seperti dirinya sendiri lalu tersenyum
dan mengatakan pada Jun Ho kalau Jun Ho juga belakangan ini tidak terlihat seperti dirinya sendiri, mendengar hal itu Jun Ho
pun tersenyum(udah pada jatuh cinta ni ama Soon Shin,eehehhehe).
Ibu menyeret Soon Shin sampai kedalam rumah dan mendorongnya
hingga jatuh , ia tanya lagi apa yang sudah dilakukan Soon Shin. Soon Shin
meminta maaf pada ibunya, ibunya marah ia bilang minta maaf untuk apa. Soon Shin bilang kalau ia tidak bisa mengatakannya pada ibu nya karna ibunya tidak mau ia beracting tapi ia memohon untuk diberikan kesempatan kalau memang ia tidak bisa melakukannya ia kan berhenti, Soon Shin juga menjelaskan kalau sekarang ia sudah belajar acting dengan
Song Mi Ryong, Song Mi Ryong bilang kalau ia punya potensi, orang besar sepertinya
bilang kalau ia punya potensi.
Mendengar nama Song Mi Ryong di sebut dan ternyata anaknya belajar dengan Song Mi Ryong ibu seakan tidak bisa menahan amarahnya lagi,
hatinya seakan sakit, secara refleks ia melayangkan tangannya ke Soon Shin, ibu menampar Soon Shin. Soon Shin kaget mendapat perlakuan
tersebut dari ibunya, ibu pun tampak kaget ia melakukan hal tersebut .
Raut wajah ibu seakan tidak menyangka kalau Soon Shin bisa melakukan hal ini padanya, ia lalu bilang bagaimana bisa Soon Shin melakukan hal
ini padanya, ia juga bilang kalau Soon Shin sekarang bukan anaknya lagi ia
tidak ada hubungannya lagi dengan Soon Shin jadi Soon Shin bisa keluar dari
rumahnya, ia akan membereskan barang-barang Soon Shin.
Nenek dan Hye Shin yang sudah ada disana sejak ibu menampar
Soon Shin tampak khawatir melihat keduanya. Ibu naik keatas disusul oleh Hye
Shin yang memanggil-manggil nama ibunya. Sementara Soon Shin tampak masih
terkejut melihat perlakuan dan perkataan ibunya, nenek hanya bisa melihat ia juga tampak
sedih melihat semau hal ini.
Yoo Shin sedang ada dikamar saat ibunya ingin membereskan
barang-barang Soon Shin. Yoo Shin heran mengapa ibunya membuka lemari dan mengemas
beberapa baju, ia tanya apa yang sedang ibunya lakukan. Hye Shin menghampiri ibunya ia mencoba untuk mencegah
ibunya tapi tetap saja tidak bisa, setelah ibu mengemasi baju-baju tersebut ibu
langsung turun, sementara itu Yoo Shin masih bingung dengan apa yang terjadi
dan Hye Shin tidak tau harus berbuat apa.
Ibu melempar tas berisi baju-baju Soon shin ia meminta Soon
Shin untuk pergi dari rumah nya, U Ju turun dan ia melihat semua keributan ini dan berteriak. Hye Shin dan Yoo Shin ikut turun dan ia menyuruh U Ju untuk naik keatas. YooShin mencoba berbicara pada ibunya begitu juga dengan Hye Shin tapi ibu tidak mau, ia bilang untuk jangan menghalanginya. Hye Shin cemas ia meminta tolong pada neneknya
untuk bicara pada ibu, nenek mencoba berbicara tapi ibu bilang ke nenek
kalau sekarang Soon Shin bukan lagi anaknya, dia harus keluar.
lalu ibu menyeret Soon Shin, ia menyeretnya keluar walaupun Soon Shin menangis, Hye Shin dan Yoo Shin mencoba mencegahnya tapu ibunya terlalu marah sehingga apapun yang dikatakan ia tidak akan medengarnya. Yoo Shn terlihat cemas melihat semua itu begitu juga nenek dan U Ju yang juga melihat semua itu seakan tidak percaya dengan apa yang
ia lihat. Soon Shin sudah berada diluar rumah ia tampak begitu sedih.
Ibu berada dikamar saat Hye Shin mencoba berbicara pada
ibunya, ia bilang ke ibunya untuk tenang, ia juga bilang kalau sebenarnya Soon
Shin tidak bermaksud untuk membohongi dirinya, dan lagi yang pertama kali ingin Soon Shin menjadi artis adalah ibunya
jadi apa masalahnya sekarang jika ia hanya belajar berakting. Ibu kesal ia lalu berteriak dan
bilang kalau sekarang Soon Shin bisa melakukan apapun yang ia mau lalu ia berpaling
dari Hye Shin ia juga tampak terlihat sedih melakukan semua ini.
Yoo Shin menceritakan masalah sebenarnya pada nenek ia bilang
kalau sebenarnya Soon Shin ingin menjadi artis dan yang waktu itu datang kerumah
mereka sebenarnya bukan pacarnya Soon Shin tapi CEO yang mengontrak Soon Shin.
Nenek nya tidak percaya setelah semua yang telah terjadi Soon Shin masih ingin
menjadi artis dan laki-laki yang datang waktu itu tidak tampak seperti seorang
CEO, dia malah tampak seperti seorang penipu,kata nenek.
Lalu Yoo Shin bilang ia dengar kalau neneknya memukul Jun Ho
dengan sapu, neneknya sangat hebat bisa memukul dan mengusir orang terkenal
dengan sapu, nenek tidak terlalu menaggapinya ia tidak perduli apa Jun Ho itu
terkenal atau tidak. Nenek juga bilang bagaimana bisa Yoo Shin baru
menceritakan hal ini pada nya sedangkan kalian semua sudah lama tau.
Yoo Shin membujuk neneknya untuk membujuk ibunya agar mengijinkan Soon Shin, nenek
jelas langsung menolak, ia bilang ia tidak ingin mendukung apa yang sedang Soon
Shin lakukan. Hye Shin datang, ia bilang ia belum pernah melihat ibunya
seperti ini, Yoo Shin pusing ia bilang ia tidak mengerti apa masalah sebenarnya,
apa ada masalah lain selain ini, apa karna uang. Nenek menjawab ia bilang bukan begitu, ibu
seperti itu karna suaminya baru saja meninggal jadi sekarang ia tidak tkut
dengan apapun, apa kalian tidak melihat
bagaimana ibu kalian memperlakukan nenek sekarang.
Soon Shin berjalan tanpa arah saat ia mendapat telpon dari Hye
Shin, Hye Shin tanya dimana Soon Shin. Soon Shin bilang jangan kuatir padanya,
Hye Shin bilang ia akan mencoba meyakinkan ibu malam ini jadi untuk sementra
Soon Shin tidur dulu dirumah temannya. Soon Shin mengerti lalu menutup
telponnya.
Soon Shin berada dihalte bis, ia seperti ingin menelpon
seseorang tapi tidak jadi lalu ia merogoh sakunya dan menemukan sebuah kunci, ia ingat
kunci itu adalah kunci yang diberikan Jun Ho untuk tempat ia belatih dan sepertinya ia memutuskan untuk bermalam disana malam ini(wah yang jadi penolong Soon Shin kali ini secara tidak sengaja adalah Jun Ho, berkat kuncinya).
Soon Shin masuk ke sebuah ruangan dan tampaknya itu adalah ruang latihan yang diberikan Jun Ho padanya. Soon Shin lalu duduk ia seperti ingin menangis
tapi lalu ia menguatkan dirinya sendiri, tersenyum dan bilang kalau ini tidak apa-apa, ia akan
baik-baik saja, ibu nya nanti akan mengerti apa yang diinginkannya.
Sekretaris Jo sepertinya baru datang kekantor, ia berjalan sambil meminum kopinya, lalu tanpa sengaja ia
seperti melihat sesuatu lalu ia memundurkan langkahnya dan melihat seseorang
yang sedang tidur di ruang latihan dengan keadaan ruangan yang berantakan, saat ia melihat
wajahnya ia kqget karna itu adalah Soon Shin.
Jun Ho sedang melamun
dikantornya, ia mimikirkan pembicaraannya yang terakhir dengan guru Song
agar guru Song tidak menyakiti hati Soon Shin tapi guru Song malah bilang
padanya bagaimana dengannya yang menggunakan Soon Shin untuk dirinya dan Yeon
A.
sekretaris Jo masuk kekantor Jun Ho ia melaporkan bahwa ada yang menggunakan
ruang latihan dan itu adalah Soon Shin yang seperti menganggap ruangan itu
seperti rumahnya sendiri, ia seperti sedang lari dari rumahnya.
Jun Ho terkejut ia langsung melompat berdiri dari kursinya,
sekretaris Jo bilang kalau Jun Ho seharusnya melihat kebawah dan melihatnya
sendiri. Tapi yang dilakukan Jun Ho malah duduk lagi dan bilang mengapa ia harus
melihanya pasti Soon Shin habis berlatih sepanjang malam(heh pura-pura ng khwatir nie padahal,emmmm). Lalu Jun Ho menanyakan apa
sekretris Jo sudah mendaftarkan Soon Shin untuk audisi. Sekretaris Jo bilang
kalau ia sudah melakukannya kemarin lalu ia memberikan script/naskahnya pada Jun Ho.
Jun Ho ke bawah ia ke ruang latihan Soon Shin ketika ia
mencoba mengintip Soon Shin, Soon Shin malah membuka pintunya dan membuat Jun
ho kaget. Jun Ho melihat penampilan Soon Shin ia bilang apa Soon Shin mau
berkemah, Soon Shin agak tergagap lalu ia bilang kalau ia berlatih dari pagi
tadi, tapi sebenarnya tidak terlalu pagi, Jun Ho bilang kalau ia tidak tertarik
lalu ia memberikan Soon Shin script untuk audisinya nanti. Ceritanya tentang
seorang gadis yang diputuskan oleh pacarnya dan mencoba untuk bunuh diri tapi ia
lalu bertemu dengan laki-laki yng mempunyai rasa tau yang tinggi yang pada
akhirnya mengubah seluruh hidupnya.
Soon Shin tertawa, ia bilang kalau ini bukanlah mainannya atau seleranya , apa tidak ada drama action. Jun Ho terlihat tidak senang dengan tanggapan Soon Shin lalu ia bilang "apa, mainanmu?". Soon Shin bilang kalau drama romantic itu semua sama, drama action
lebih menarik dari pada cerita cinta yang membosankan.
Jun Ho tmpak terlihat kesal
ia bilang ke Soon Shin,
“dengarkan aku baik-baik,
tidak ada yang namanya mainan/seleramu, apapun yang aku berikan padamu akan menjadi selera/mainanmu dan juga akan menjadi kesukaan mu, mengerti?”
Mendengar hal itu Soon Shin
bilang “ya pak”
“Hargai saja aku, itulah yang
harus kau lakukan”
Lalu Jun Ho berubah rileks
lagi ia bilang apa Soon Shin tidak bisa memakai baju yang lebih bagus, Soon
Shin bilang mengapa dengan bajunya, fashion adalah karakter seseorng, tapi didalam
dirimu aku tidak menemukan hal itu. Lalu Jun Ho bilang belajar lah yang keras
untuk audisi ini, demi ibumu, mengerti. lalu Jun Ho pun pergi meninggalkan Soon Shin.
Yoo Shin akan makan dengan anak buahnya saat Chan Woo datang
mengejutkannya. Yoo Shin lalu menghampiri Chan Woo ia bilang apa yang sedang
dilakukan Chan Woo disini, Chan Woo bilang ia ingin mengajak Yoo Shin makan
siang bersama lalu ia memamerkan apa yang ia bawa, yoo Shin lalu menoleh kearah anak buahnya dan bilang kalu ia tidak bisa makan bersama mereka karna ia
akan makan bersama …. Agak lama Yoo Shin melanjutkan kata-katanya dan
bilang”teman”. , anak buah Soon Shin tanya siapa itu,apa pacarnya Yoo Shin, Yoo
Shin mencoba mengelak tapi Chan Woo langsung memperkenalkan dirinya mengetahui
hal itu Yoo Shin langsung mengajak Chan Woo pergi. Kedua anak buahnya bilang kalau
pacar Yoo Shin terlihat ganteng dan ia juga tinggi.
Yoo Shin dan Chan Woo tiba ditaman dan Chan Woo menggunakan
sapu tangannya untuk lapisan duduk Yoo Shin tapi Yoo Shin mengambilnya dan menjadikannya untuk
menutupi tubuhnya. Chan Woo juga membawakan banyak makanan untuk mreka berdua,
Yoo Shin hanya melihat apa yang dilakukan Chan Woo saja ia tampk berfikir atas
apa yng dlkukan Chan Woo.
Lalu ia bilang apa yang sebenarnya Chan Woo lakukan, Chan
Woo tidak bisa datang seperti tadi tanpa mengatakan dulu padanya. Chan Woo
bilang ia kan teman Yoo Shin apa ia harus begitu sopan dengn Yoo Shin, Yoo Shin
seakan tidak percaya dengan kata”teman” lalu Chan Woo bilang kalau ia sudah
memesan dua tiket nonton hari sabtu. Yoo Shin mencoba untuk menyadarkan Chan
Woo tapi Chan Woo bilang kalau mereka ini teman lalu ia menyuapkan ayam yang ia
bawa ke Yoo Shin.
Yoo Shin lalu bilang lagi untuk Chan Woo tidak melakukan hal
ini lagi, Chan Woo bilang ia hanya makan dengan temannya. Chan Woo lalu bilang
kalau ia bertemu dengan Shin Jun Ho, ternyata ia adalah anak dari direktur
dirumah sakitnya, Yoo Shin tampak kagum dengan Jun Ho, selain dia adlah seorang
CEO ternyata ayahnya adalah seorang direktur rumah sakit, dia begitu cool.
Chan
Woo seperti tidak setuju ia bilang Shin Jun Hoo itu malah terlihat seperti
orang yang tidak sopan. Yoo Shin menjawab kalau dilihat dari latarbelakang nya
ia tidak perlu untuk bersikap sopan terhadap orang lain, pantas saja ia begitu
angkuh. Mendengar hal itu Chan Woo cemberut tiba-tiba ia tidak selera lagi
untuk makan.
Yeon A kerumah sakit ayah Jun Ho, ia bertemu dengan perawat
berambut pendek yang mengatakan kalau ia adalah fans Yeon A, Yeon A bilang apa
ia bisa bertemu dengan direktur rumah sakit ini, perawat itu bilang kalau ia
akan memeriksanya dulu.
Akhirnya Yeon A bisa bertemu dengan ayah Jun Ho ia lalu
bilang kalau ayah Jun Ho terlihat baik(disini ayah Jun Ho tidak tau kalau Yeon A kenal dengan Jun Ho), Yeon A juga bilang kalau ia kenal
dengan guru Song lalu ia bilang apa ia boleh sering-sering datang kesini untuk menemui ayah Jun Ho(waduh
cpcp bener nie Yeon A), Ayah Jun Ho yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum
dan mengatakan ya.
Ibu berada dikamarnya ia memikirkan lagi apa yang dikatakan
Soon Shin waktu itu bahwa ia sekarang belajar acting dengan guru Song, Ibu
tampak kesal ia bangun lalu berteriak ke atas seperti sedang berbiicara pada
ayah, ibu bilang mengapa ayah melakukan hal ini padanya, apa ayah membawa Soon
Shin ke sini untuk membuatnya menderita, ibu lalu berteriak ia meminta jawaban
pada ayah.
Soon Shin tanpa sengaja menjatuhkan piring-piring saat ia
sedang membersihkan meja pelanggan, melihat hal itu sunbae Jin Uk dating untuk
menolongnya, ia tanya apa Soon Shin terluka, Soon Shin bilang kalau ia tidak
apa-apa tapi Jin Uk berteriak saat ia melihat tangan Soon Shin berdarah. Ia
segera mengeluarkan sapu tangannya dan memberikannya pada Soon Shin, ia
menyuruh Soon Shin untuk duduk dan istirahat saja tapi Soon Shin tidak mau, ia
ingin membersihkan pecahan piring-piring ini. Lalu tiba-tiba Jin Uk menanyakan
kapan kakak Soon Shin dating kesini, Soon Shin kaget mendengar hal itu lalu Jin
Uk bilang lupakan saja, ia akan mengambil sapu jadi jangan sentuh ini tetap
diam saja.
Sepeninggalan Jin Uk, Soon Shin
membereskan piring-piring itu tidak lama kemudian Young Hoon datang dan
membantu Soon Shin membersihkan pecahan piring itu. Soon Shin yang melihat bos
nya ikut membantu melarang bos nya, Soon Shin bilang biar ia saja yang membersihkannya
nanti bosnya terluka, ia lalu juga minta maaf atas kejadian ini.
Young Hoon
keluar dari kantornya ia membawa obat untuk luka Soon Shin. Melihat wajah Soon
Shin yang begitu tertekan Young Hoon tanya apa latihan acting Soon Shin
berjalan dengan lancar, Soon Shin menjawab iya.
Lalu Young Hoon bilang lagi
kalau wajah Soon Shin terlihat begitu tertekan, apa itu karna ibunya, Soon Shin
hanya bilang kalau ia tidak tau apa ia sedang melakukan hal yang benar, ia
harap ibunya bisa mengerti dia. Young Hoon tidak mengerti maksud Soon Shin tapi
Soon Shin tidak mau menjelaskannya dan pamit pergi, Young Hoon hanya bisa
melihat Soon Shin pergi sambil memikirkan kata-kata Soon Shin tadi.
I Jeong datang lagi kerumah guru Song sebelum masuk ia
mencoba untuk menyemangati dirinya sendiri, I Jeong tampak menunjukkan wajah
ceria ketika ia masuk ke rumah guru Song, ia bilang ke guru Song kalau ia membawakan
kue yang mahal untuk guru Song, tapi guru Song tidak terlihat senang.
Guru Song
malah bilang apa I Jeong menganggapnya lucu sehingga I Jeong berfikir ia akan
senang ketika I Jeong memberikannya sebuah kue, apa I Jeong fikir ia akan
memaafkan I Jeong. Wajah I Jeong yang awalnya ceria berubah kecewa ia bilang
kalau ia tidak bermaksud seperti itu, ia juga minta maaf karna sudah
meniggalkan kelas, Guru Song Tanya apa I Jeong kemarin benar-benar sakit. I
Jeong bilang kalau ia memang benar-benar sakit.
Guru Song lalu bilang bagaimana I Jeong bisa menjadi seorang
artis kalau ia punya tekad yang lemah seperti ini, ini bukan hoby jadi jika I
Jeong sudah tidak mau lagi ia bisa keluar, I Jeong tidak terima di katakana
seperti itu lalu ia bilang ini semua karna guru Song yang selalu berbicara
dengan Soon Shin dan mengabaikannya, ia benci hal itu.
Guru Song tertawa
mengejek I Jeong, ia bilang itu hanya alasan I Jeong saja, ada begitu banyak
gadis yang lebih cantik dan lebih pintar dari I Jeong, guru Song juga bilang
kalau menurut I Jeong ia lebih baik dari Soon Shin tapi sebnarnya itu salah
yang benar adalah Soon Shin 100 kali lebih baik dari I Jeong.
Mendengar hal itu I Jeong kesal ditambah lagi saat itu juga
ia melihat Soon Shin yang baru masuk, akhirnya ia berdiri dan bilang kalau ia
akan keluar sambil melihat soon Shin dan melempar kue yang ia pegang kearah
Soon Shin tapi tidak mengenai Soon Shin. Lalu ia berjalan pergi tapi sayangnya
I Jeong tidak lagi melihat jalannya sehingga ia terpeleset dengan kue yang ia
lempar tadi sampai ia terjatuh, Soon Shin yang didekatnya ingin membantunya
tapi I Jeong menolaknya dan berjalan pergi sambil menangis ala I Jeong. Soon Shin mencoba untuk membereskan kue yang
tercecer itu tapi guru Song memanggilnya untuk datang padanya(disini guru
Songnya lumayan serem loh waktu manggil Soon Shin)
Soon Shin memberikan script nya pada guru Song, ketika guru
Song melihatnya guru Song tau itu adalah film yang akan dimainkannya juga, jadi
ia bilang pada Soon Shin bahwa mereka akan main dalam satu film, guru Song dan
Soon Shin tampak senang mengetahui hal itu, lalu guru Song meminta Soon Shin
untuk membaca bagiannya.
U Ju baru pulang dari sekolah saat ia melihat seseorang ada di halaman rumah mereka, begitu ia melihat wajah orang itu ia kaget ternyata itu adalah Jin Wook, ia bilang apa yang dilakukan Jin Wook disini. Jin Wook bilang kalau mulai hari ini ia akan tinggal disini, U Ju kaget ia berteriak tidak percaya begitu juga dengan Yoo Shin yang kaget melihat Jin Wook ada dirumahnya.
Jin Wook menyapa Yoo Shin, Yoo Shin tampak berfikir lalu ia bilang apa mungkin Jin Wook yang akan menyewa kamar mereka, Jin Wook mengiyakan dan ia juga meminta maaf atas apa yang sudah ia lakukan waktu itu, ia bilang ia tidak akan melakukannya lagi.
U Ju kesal ia lalu masuk kerumah begitu juga Yoo Shin yang tampak tidak suka dengan kehadiran Jin Wook. Melihat reaksi keduanya seperti itu Jin Wook berfkir lagi apa keputusannya ini benar untuk tinggal disini.
U Ju masuk kerumah dan berteriak memanggil ibunya, Hye Shin datang ia tanya mengapa U Ju berteriak, U Ju bilang kalau ia tidak setuju Jin Wook tinggal disni, begitu juga dengan Yoo Shin ia juga protes tidak setuju.
Nenek datang ia bilang memangnya ada masalah apa, Yoo Shin bilang kalau orang yang menyewa itu orang sinting, nenek bilang apa ada dimata Yoo Shin orang yang tidak sinting(nah loh?) nenek juga bilang kalau ia sudah memeriksa latarbelakang Jin Wook dan semua orang dilingkungan ini mengatakan kalau Jin Wook itu orang baik makanya ia membolehkan Jin Wook menyewa kamar itu, lalu nenek juga mengatakan kalau ia akan mengajak Jin Wook untuk makan malam bersama lalu nenek pergi.
Sepeninggalan nenek U Ju dan Yoo Shin tetap protes, sedangkan Hye Shin hanya tersenyum melihat tingkah adik dan anaknya yang menolak Jin Wook(wah kayaknya Hye Shin suka deh ama Jin Wook dan Yoo Shin dan U Ju bakalan jadi musuh besar Jin Wook heheheheeh).
Yoo Shin masih melanjutkan protesnya pada ibu yang mendukung keputusan nenenk untuk menerima Jin Wook, tapi ibu sama sekali tidak memperdulikan Yoo Shin ia masih saja memotong-motong sayuran dan malah menyuruh Hye Shin mengambilkan beberapa bahan makanan yang akan dia pakai. Yoo Shin heran dengan ibunya, ia tanya apa ibunya masih marah soal kemarin tapi ibu tetap diam saja lalu Hye Shin mencoba berbicara pada ibu ia bilang untuk memaafkan Soon Shin tapi masih tetap ia diam saja dan saat Hye Shin megatakannya lagi, ibu bilang siapa itu Soon Shin ia tidak kenal, Hye Shin dan Yoo Shin yang mendengar hal itu terlihat khawatir.
Jin Wook sedang dikamarnya ia sedang memasak ramen untuk makan malam nya saat pintu kamarnya diketuk. dan saat ia buka ternyata itu Hye Shin yang mengajak makan malam bersama, Jin Wook bilang kalau ia sudah makan jadi ia sudah kenyang jadi terima kasih untuk tawarannya. tapi Hye Shin tidak percaya karna ia melihat Jin Wook sedang memasak ramen, akhirnya Jin Wook tidak bisa mengelak lagi.
Jin Wook sudah bersama dengan keluarga lainnya, Yoo Shin begitu sengit melihat Jin Wook disana, begitu juga dengan U Ju yang tambah lebih sengit melihat kearah Jin Wook(kasian ni Jin Wook hehheh). Mereka lalu makan bersama lalu nenek melihat ibu yang terus memasang wajah marah, nenek bilang ke ibu untuk berhenti memasang wajah marah, ibu hanya bilang iya pada nenek tanpa mengatakan apa-apa lagi.
Mereka masih makan bersama dan saat Jin Wook ingin mengambil lauk lalu dengan cepatnya U Ju juga mengambil makanan yang akan Jin Wook ambil melihat hal itu Jin Wook hanya mengigit sumpitnya dan melihat kearah U Ju yang memakan makanan itu sambil melihat kearah Jin Wook.
Jin Wook membiarkan U Ju melakukan hal itu padanya dan saat ia ingin mengambil makanan lain lagi saat itu juga ada sumpit lain yang mengambil makanan itu duluan dan ketika Jin Wook melihat siapa itu ternyata itu adalah Yoo Shin yang melihat Jin Wook begitu sengit lalu memakan makanan itu(hehhehehe lucu deh liat adegan itu).
U Ju lagi lagi masih melihat Jin Wook dengan begitu sengitnya, Jin Wook yang melihat itu mencoba tersenyum pada U Ju. Hye Shin yang melihat apa yang anaknya lakukan menegur U Ju, lalu nenek juga melihatnya dan mengatakan pada U Ju mengapa U Ju melihat Jin Wook seperti itu.
Mendengar hal itu U Ju pura-pura kalau ia tidak melakukannya sedangkan Jin Wook mengatakan pada nenek kalau itu tidak papa dan mengajak U Ju "ciluk ba"
Nenek menanyakan ibu apa Soon Shin tadi malam sudah menelponnya, tapi ibu tidak menjawab ia malah bilang kalau ia merasa tidak enak dan mengakhiri makannya, lalu ibu pamit ke Jin Wook, Jin Wook mengangguk lalu tidak lama kemudian ia seperti tersedak, ia terus batuk-batuk.
Sedangkan Yoo Shin mengejar ibunya yang menuju kekamarnya, nenek merasa tidak enak lalu ia meminta maaf pada Jin Wook atas kejadian ini, nenek bilang kalau sedang terjadi sesuatu dirumah ini. Jin Wook bilang kalau ia tidak apa-apa.
Jin Wook terus saja batuk, Hye Shin lalu menuangkan minuman untuk Jin Wook. U Ju yang melihat hal itu merasa tidak senang ibunya melakukan hal itu pada Jin Wook. Jin Wook meminum pemberian Hye Shin tadi setelah ia meminumnya batuknya bukan membaik tapi ia malah tersedak lagi dan menyemburkan semua makanan yang ada dimulutnya sehingga tepat mengenai U Ju dan Hye Shin.
U Ju terkejut ia melihat apa yang menempel di wajahnya ketika ia mengetahui itu nasi yang disemburkan Jin Wook, dia berteriak dan lari menangis menuju kamarnya.
Hye Shin yang melihat anaknya seperti itu berusaha mengejarnya. Jin
Wook terus saja batuk, nenek berusaha menjelaskannya pada Jin Wook
kalau biasanya mereka semua tidak seperti ini. Jin Wook mengatakan kalau
ia tidak apa-apa, dan makanan nya enak sambil masih terus menyemburkan
makanan dari mulutnya, nenek terlihat kasihan dengannya.
Soon Shin menuju ruang latihannya sambil menelpon kakaknya Hye Shin, ia bertanya bagaimana ibunya, Hye Shin bilang kalau ibu masih marah tapi ia akan mencoba bicara lagi pada ibu lalu Hye Shin tanya apa Soon Shin sudah makan dan dimana dia tidur kemarin malam. Soon Shin menjawab kalau ia baik baik saja, ia tidur ditempat temannya dan ia juga selalu makan jadi jangan khawatirkan dia.
Jun Ho ada di depan pintu ruang latihan Soon Shin ia ingin menghampiri Soon Shin tapi ia tampak ragu-ragu, tapi ia akhirnya membuka pintu itu dan belum sampai ia membuka pintu itu lebar-lebar ia melihat Soon Shin yang sedang makan ramen, ia tampak seperti kesal entah karna Soon Shin sulit untuk di beritahu agar tidak makan ramen lagi atau kesal karna ia sedih melihat kehidupan Soon Shin yang jadi begini.
Jun Ho akhirnya tidak jadi masuk kedalam ia lalu pergi keluar untuk pulang ketika ia sampai didepan mobilnya dan sudah membuka pintu mobilnya ia tampak ragu-ragu ingin pergi meninggalkan Soon Shin atau pergi menemuinya. Tapi akhirnya ia masuk juga ke mobilnya saat ia sudah menghidupkan mobilnya ia kembali ragu dan akhirnya membuka pintu mobil itu lagi untuk menemui Soon Shin.
Soon Shin sedang membaca scriptnya sambil memprakteknya ia berusaha menghayatinya,
"selama ini hanya ada kamu di hatiku, hanya kamu yang aku cintai tidak ada yang lain. dan sekarang aku tidak mencintaimu, aku tak butu kamu,aku tak menginginkan kamu, mengerti?"
Dari arah belakang ada seseorang yang menjawab
" tidak, aku benar-benar tidak mengerti" dan ternyata itu adalah Jun Ho yang menjawab ucapan Soon Shin sambil geleng-geleng.
Soon Shin kaget mendengarnya dan ketika ia menoleh kebelakang ternyata itu Jun Ho, ia bilang ke Jun Ho sejak kapan Jun Ho ada disana. Jun Ho tidak menjawab pertanyaan Soon Shin ia malah bilang ia sudah mengatakan pada Soon Shin untuk tidak makan ramen dan segala hal yang ia sudah makan tadi, mendengar hal itu Soon Shin langsung menutupi makanan yang ia makan tadi.
Jun Ho lalu duduk ia bilang ruangan latihan ini sudah seperti rumah Soon Shin saja dimana-mana hanya ada barang Soon Shin yang berserakan, Soon Shin menjawab kalau itu karna ia telah berlatih siang dan malam. Jun Ho bertanya pada Soon Shin apa Soon Shin pernah berhubungan dengan seseorang, Soon Shin tidak mengerti, lalu Jun Ho bilang iya hubungan seperti pacaran bukan cinta satu arah(heh nyindir nie Jun Ho), Soon Shin bilang kalau ia belum pernah. Jun Ho seakan tidak percaya lalu ia bilang jadi apa saja yang sudah dilakukan Soon Shin selama ini, sekarang bagaimana ia akan menghadapi audisi ini, Jun Ho juga heran mengapa guru Song bisa terus memuji Soon Shin, lalu Jun Ho bilang ke Soon Shin untuk mengikutinya lalu ia pergi.
Mereka berdua pergi kesuatu tempat, namanya shil geuk mo dan ternyata Jun Ho sudah menjadi member disana, ia sudah mendapatkan ID nya. Petugas resepsonis disana meminta Jun Ho dan Soon Shin menuliskan nama panggilan mereka di kertaas yang ia beri, Jun Ho segera menulis nama panggilannya sedangkan Soon Shin masih bingung dengan semua ini, ia tanya pada Jun Ho tempat apa ini. Jun Ho sambil menulis nama panggilannya menjawab pertanyaan Soon Shin, ia bilang kalau Soon Shin akan mengetahuinya setelah mereka masuk. lalu JUn Ho bilang kalau ia membawa Soon Shin kesini untuk keperluan audisi jadi Soon Shin harus memperhatikannya dan jangan sampai tertidur.
Didalam mereka mendengarkan seorang wanita yang sedang menceritakan kisah cintanya bahwa ia tidak bisa melupakan cintanya, ia selalu teringat pada kekasihnya dulu, semua yang mendengarkan tampak ikut sedih sedangkan Soon Shin ia hnya mengangguk-angguk saja mendengar semua itu begitu juga dengan Jun Ho.
setelah wanita itu selesai bercerita lelaki yang duduk paling depan menatap Soon Shin lalu ia tanya ke Soon Shin apa Soon Shin baru pertama kali kesinikan?, Soon Shin mengangguk, lalu laki-laki itu bilang bagaimana Soon Shin bisa putus. Soon Shin tampak bingung lalu ia bilang kalau sebenarnya ia tidak benar-benar putus, Jun Ho melirik Soon Shin ketika Soon Shin mengatakan itu.
Laki-laki itu berusaha mengerti keadaan Soon Shin lalu menjelaskan pada semua orang yang ada disana, ia bilang mungkin karna baru pertama kali jadi Soon Shin belum bisa menceritakannya pada mereka, jadi mereka harus memakluminya, semua setuju lalu laki-laki itu bilang kalau grup ini di bentuk untuk menyembuhkan hati yang terluka karna cinta masa lalu.
Soon Shin yang mendengar itu baru tau Jun Ho mengajaknya kemana jadi ia hanya mengangguk-angguk saja ketika laki-laki itu berbicara sedangkan Jun Ho yang ada disebelah Soon Shin tertawa entah karna ia mendengar penjelasan laki-laki itu atau karna ia melihat ekspresi Soon Shin yang aneh.
lalu tibalah giliran Jun Ho yang ditanyai. Jun Ho berusaha mengelak sedangkn Soon Shin tampak antusias sekali ingin mendengar cerita cinta dari Jun Ho, lalu Jun Ho bilang kalau ia sedang menunggu nona Soon Shin berbicara lalu ia memiringkan badannya kearah Soon Shin dan mengatakan pada Soon Shin untuk mempraktekkan adegannya dinaskah, Soon Shin yang mendengar hal itu pura-pura tidak mendengar Jun Ho sehingga semua orang melihat ke arah Jun Ho yang terlihat aneh karna posisi duduknya.
Karna di lihat seperti itu Jun Ho akhirnya bilang kalau sebenarnya banyak yang naksir padanya dan akhirnya pergi darinya tapi setelah itu ia merasa ia baik-baik saja, semua yang mendengar bingung atas penjelasan Jun Ho lalu laki-laki yang tadi bilang ke Jun Ho kalau percuma saja Jun Ho menghindari situasi seperti itu, ia harus menghadapinya. Jun Ho mencoba menyela tapi tidak bisa, akhirnya laki-laki tadi bilang kesemua orang untuk menyemangati Jun Ho, mereka semua bertepuk tangan begitu juga dengan Soon Shin yang begitu bersemangat menyemangati Jun Ho.
Akhirnya Jun Ho cerita, "ada seorang gadis yang takkan pernah kulupakan, setiap aku menyalakan tv gadis itu selalu ada disana dan ketika ia sedang keluar ia juga melihatnya dimana-mana, lalu aku menyerah buat apa menyia-nyiakan waktu untuk gadis yang tidak menyukaiku, setelah dipikir-pikir aku juga menyadari sepertinya aku tidak terlalu menyukainya"
Mendengar penuturan Jun Ho laki-laki yang tadi tanya apa Jun Ho tdak merasakan perbedaan seperti merasakan pusing,sush tidur atau nafsu makan hilang, Jun Ho bilang kalau ia memang mengalami susah tidur, tapi itu bukan masalah karna memang ia sulit untuk tidur.
perempuan yang tadi bercerita bilang ke Jun Ho, kenapa itu bukan masalah kalau ia, ia ingin sekali tidur nyenyak tapi ia tidak bisa karna ia selalu teringat kenangan masa lalunya. Jun Ho tersenyum ia seperti sudah terhanyut oleh ceritanya sendiri, ia bilang walaupun dimalam hari ia tidak bisa tidur, ia lebih menyukai malam hari, ia tidak ingin bertemu pagi karna semua orang bisa melanjutkan hidup mereka tapi ia tidak, ia tertinggal dibelakang, ia tidak sanggup untuk menghadapinya. Soon Shin yang mendengar itu semua seperti tersentuh dengan perkataan Jun Ho ia seperti tau kalau ternyata Jun Ho prnah mengalami hal seperti itu.
Jun Ho dan Soon Shin sudah keluar dari sana, Soon Shin lalu bilang kalau itu klub yang aneh.
Dan Soon Shin juga tanya pada Jun Ho, apa Jun Ho anggota kehormatan disna karna cerita yang Jun Ho katakan tadi sungguh seperti kisah nyata, mendengar hal itu Jun Ho melihat Soon Shin lalu ia bilang kalau itu cuma akting, ia melakukan semua ini untuk Soon Shin tapi Soon Shin tidak menghargainya sama sekali, mendengar itu Soon Shin berterima kasih pada Jun Ho lalu ia kembali meengatakan ke Jun Ho kalau itu memang kisah nyata Jun Ho, Jun Ho tetep bilang kalau itu hanya akting tapi Soon Shin tidak percaya ia terus mengolok-olok Jun Ho kalau itu sebenarnya adalah kisah nyata Jun Ho.
Jun Ho pulang ke rumah saat ia masuk ia melihat I Jeong yang menangis terseduh-seduh, ibunya berusaha menenangkan anaknya. Saat I Jeong melihat Jun Ho, ia melihat Jun Ho dengan begitu sengit lalu pergi dari sana, Jun Ho tanya pada ibunya apa yang terjadi dengan adiknya sehingga bersikap seperti itu.
Ibu Jun Ho mengikuti Jun Ho kekamarnya, ia bilang ke Jun Ho kalau I Jeong memutuskan untuk berhenti belajar akting, ibu juga bilang kalau Mi Ryong itu begitu tega dengan I Jeong padahal dulu ia yang ingin mengajari I Jeong tapi sekarang ia malah membuat I Jeong berkecil hati. Jun Ho lalu bilang ke ibunya kalau ia senang I Jeong berhenti, bagaimana I Jeong mau jadi artis kalau begini saja ia tidak tahan, sebaiknya ia dikembalikan ke Amerika saja.
Ibu Jun Ho bukannya menanggapi omongan Jun Ho ia malah bilang ke Jun Ho, untuk mencoba berbicara pada Mi Ryong, Jun Ho yang mendengar itu jelas menolak ia bilang ke ibunya kalau ia capek. Mendengar hal itu ibunya tidak bisa berkata apa-apa lagi, ia hanya bilang kalau Jun Ho itu sama dengan ayahnya selalu bilang kalau ia capek.
Saat ibunya mau keluar ibunya seperti teringat sesuatu lalu ia bilang ke Jun Ho dengan bersemangat kalau Yeon A hari ini datang ke rumah sakit untuk menemui ayahnya. Jun Ho yang mendengar hal itu kaget, lalu ibunya bilang kalau sekarang Yeon A adalah anggota VIP rumah sakit mereka jadi jika Yeon A pergi kesana ia bisa menemuinya. Jun Ho tampak berfikir apa sebenarnya tujuan Yeon A kesana.
Yeon A sedang merawat kukunya tapi ketika ia sedang merawat kukunya ia terus saja melihat ke arah samping dan ketika kukunya sudah selesai di rawat ia segera ke arah ia melihat tadi dan ternyata disana ada guru Song.
Yeon A menemui guru Song, Yeon A tanya bagaimana kelas guru Song kemarin, guru Song menjawab kalau kelas nya berjalan dengan lancar. lalu Yeon A tanya bagaimana dengan adik Jun Ho, ia kelihatan cantik, guru Song menjawab kalau dia sudah berhenti.
Yeon A tampak kaget ia tanya kenapa bisa begitu, guru Song bilang kalau ia tidak tau, mungkin saja ia sudah tidak berminat lagi. lalu Yeon A bilang jadi sekarang hanya Soon Shin sendirian. guru Song bilang iya, ia juga bilang berarti itu adalah pelajaran private lalu tertawa.
Yeon A bilang ke guru Song apa guru Song akan benar-benar mengajari Soon Shin karna sebenarnya ia sedang bertaruh dengan Jun Ho atas Soon Shin jika Jun Ho bisa membuat Soon Shin jadi artis ia akan menjadi artis Jun Ho dibawah manajemen nya dan ia tidak menginginkan itu, ia juga cemburu karna guru Song terus memujinya, Yeon A juga bilang kalau guru Song jangan mau di permainkan oleh Jun Ho.
mendengar kalau Soon Shin jadi taruhan antara Jun Ho dan Yeon A reaksi muka guru Sng tampak terlihat tidak suka, lalu ia bilang kalau ia sudah tau tentang hal itu dan ia juga bilang kalau Yeon A seharusnya jujur, sebenarnya Yeon A tidak mau kalah taruhan karna ia tidak mau bekerja dibawah manajemen Jun Ho atau karna Yeon A tidak mau mengakui kalau ia sebenarnya masih menyukai Jun Ho.
Mendengar hal itu Yeon A diam saja, lalu guru Song melanjutkan perkataannya, apa Yeon A pikir ia tidak tau, ia juga bilang ke Yeon A untuk tidak melakukan hal yang akan Yeon A sesali akhirnya(ayo nanti kemakan omongan sendri loh).
Manager Hwang datang dan ia bilang kenapa hawa nya begitu tidak mengenakkan, ada apa, Guru Song bilang kalau tidak ada apa-apa. lalu manager Hwang bilang kalau mobil sudah ada didepan jadi mereka bisa pergi sekarang tidak lama kemudian telpon manager Hwang berbunyi, manager Hwang tampak kaget lalu ia menjauh untuk menerima telpon itu, guru Song yang melihat gelagat manager Hwang curiga, guru Song tampak mencemaskan sesuatu.
Telpon rumah berdering, Hye Shin mengangkatnya dan ternyata itu dari kantir polisi yang bilang kalau mereka sudah menemukan saksi. Hye Shin lalu menemui ibunya ia mengatakan kalau polisi sudah menemukan saksi jadi mereka harus kesana, mendengar hal itu ibu hanya mengangguk dan mengatakan kalau mereka akan kesana.
Manager Hwang kekantor polisi ia menemui detektif park, detektif park bilang kalau kedatangan manager Hwang sia-sia karna ia bukan saksi sebenarnya, mendengar hal itu manager Hwang seperti tidak puas ia bilang apa orang itu mengatakan hal yang lainnya, apa ia meliht seseorang, detektif park heran melihat manager Hwang seperti itu lalu ia bilang kalau orang itu berbohong karna ingin mendapat keringanan karna ia di tilang.
Polisi minta maaf kepada ibu dan Hye Shin ia sudah salah orang, ia fikir orang itu adalah saksinya tapi ketika ia diintrogasi ia ternyata salah jadi ia minta maaf. Ibu yang sedari tadi mendengarkan dengan wajah datar bangkit ia mengajak Hye Shin untuk pulang.
Hye Shin mengejar ibunya, ia bilang kenapa sikap ibunya belakangan ini begitu aneh ibunya seperti mayat hidup sama sekali tidak ada ekspresi, selama perjalanan ke sini ibunya sama sekali tidak terlihat cemas begitu juga saat polisi mengatakan kalau sebenarnya mereka salah menerka ibunya juga tdak terlihat kecewa, Hye Shin lalu bilang ke ibunya untuk bercerita padanya tapi ibunya hanya diam saja dan berjalan pergi.
Manager Hwang sedang minum, saat ia melihat wajah ibu.
Hye Shin menyusul ibunya keluar sedangkan manager Hwang seperti merasa familiar dengan wajah ibu tapi ia lupa dimana ia pernah melihat dan bertemu.
Guru Song sedang ada di taman rumahnya saat manager Hwang datang, manager Hwang menyerahkan jadwal guru Song lalu guru Song tanya sebenarnya apa yang terjadi. manager Hwang bilang kalau tidak terjadi apa-apa tapi guru Song bilang kalau ia sudah tau, ia mendengar saat manager Hwang mendapat telpon.
Manager Hwang lalu memuji guru Song yang memiliki pendengaran yang tajam lalu ia bilang kalau guru Song tidak perlu khwatir karna ia bukan saksi sebenarnya. Guru Song terihat sangat cemas ia bilang ke manager Hwang apa manager Hwang yakin, manager Hwang bilang kalau guru Song tidak perlu khawatir karna kasus ini sudah selesai.
Soon Shin datang ia menyapa keduanya, melihat Soon Shin manager Hwang beranjak pergi ia lalu bilang untuk menghubunginya ketika kelas nya sudah selesai lalu ia pergi. Guru Song tampak belum sadar dari kekhawatirannya, cukup lama ia menyadari lagi kalau Soon Shin ada disana lalu ia menyapa Soon Shin dan menyuruhnya duduk.
Manager Hwang sudah keluaar dari rumah guru Song, ia sekarang ada di luar pagar guru Song lalu ia bilang kenapa Nunim nya begitu mau mengajari Soon Shin, lalu ia teringat kejadian ia melihat ibu di depan rumah gru Song dan ketika ia melihat ibu di kantor polisi, manager Hwang tampak cemas lalu ia segera menelpon seseorang untuk mencari informasi tentang Lee Chan Hoon yang sudah meninggal. ia juga menginginkan informasi tentang keluarganya beserta foto-fotonya.
Soon Shin sedang membaca scriptnya ia tampak begitu berusaha menghayati perannya sampai ia terlihat menangis, guru Song yang melihat itu merasa aneh, ia lalu bilang ke Soon Shin mengapa Soon Shin begitu emosi, ia memang boleh mengeluarkan emosinya tapi juga tidak boleh terlalu berlebihan, lalu guru Song bilang apa sedang terjadi sesuatu pada Soon Shin, ia juga melihat baju Soon Shin yang kotor, ia juga lalu bilang kenapa baju Soon Shin kotor. untuk menajdi seoarang artis Soon Shin harus memperhatikan hal itu.
Soon Shin lalu bilang kalau ibunya sedang sangat marah padanya, ia tidur di ruang latihan. Guru Song tanya apa ibu Soon Shin masih tidak setuju, lalu ia menawarkan Soon Shin untuk ia bicara pada ibu Soon Shin, Soon Shin seakan tidak percaya guru Song mau mencoba untuk bicara pada ibunya.
Ibu menerima pesan Soon Shin, " ibu aku tidak akan membuat kecewa, mohon mengerti aku"ibu yang menerima pesan itu hanya melihatnya lalu membiarkannya. Tidak lama kemudian telpon ibu berbunyi, ia melihatnya lalu mengangkatnya, dan ternyata itu adalah guru Song, ia memperkenalkan dirinya "Song Mi Ryong", ibu seakan tidak percaya dengan apa yang ia dengar lalu ia menanyakan lagi siapa yang menelpon "Song Mi Ryong?". Guru Song menjawab iya, iya ingin bertemu dengan ibu, ia ingin membicarakan tentang putrinya.
Ibu mendatangi sebuah restaurant atau caffe ia lalu mencari seseorang dan setelah ia melihatnya, ia seperti memantapkan hatinya lalu melangkah ke sana. dan sekarang ia sudah berhadapan dengan Song Mi Ryong. Melihat seorang wanita berdiri didepannya guru Song bangkit dari kursinya, ia lalu bialng apa ibu adalah ibu Soon Shin.
Ibu menjawab kalau ia memang ibu Soon Shin, guru Song tersenyum ia lalu bilang kalau ia senang bertemu dengan ibu dan ia juga memperkenalkan dirinya, ia bilang kalau ia adalah Song Mi Ryong.
************
End than selesai episode 14, yuhuuuuuu disini untuk pertama kalinya para ibu Soon Shin baik yang melahirkannya maupun yang merawatnya pertama kali bertemu, gimana ya nanti kelanjutannya?. dan di episode 14 ini manager Hwang kayaknya mulai curiga dengan ibu, ia mungkin mengira kalau ibu ada hubungannya dengan Lee Chang Hoon karna ia pernah melihat ibu didepan pagar guru Song dan ia juga melihat ibu ada dikantor polisi saat ia juga mendapatkan informasi tentang saksi kematian ayah. emm jadi makin penasaran kita tunggu aja ya kelanjutannya yang tayang malam ini,, ^_^.
huwaaa kerenn,,,,,makin penasaran aja neh :)
BalasHapus