Senin, 01 Juli 2013

Sinopsis The Best Lee Soon Shin Ep. 32 part 1

Maaf reader motongnya tanggung, oya admin cuma mau kasih tau kalau nanti part 2 nya mungkin baru hari rabu malam atau kamis pagi keluarnya, soalnya untuk beberapa hari ini admin mau pergi dan mungkin nggak akan bisa buka blog, jadi pembuatan sinopsisnya harus ditunda dulu, dan satu lagi admin minta maaf ya reader karna admin rasa ada banyak kata-kata di episode ini yang nggak nyaman untuk di baca, dan admin nggak sempet untuk nge check, soalnya admin buatnya cepet cepet ngejar waktu, jadi admin harap readers bisa memaklumi. Ya udah langsung aja ya readers, Here Ep. 32 part 1.... enjoy it ^_^.....
The Best Lee Soon Shin

Di akhir episode 31 ibu Chan Woo berteriak memberitahu ibu kalau anaknya ingin menikahi Yoo Shin, mendengar hal itu tentu saja ibu dan nenek terkejut. Ibu Chan Woo masih dikuasai oleh amarahnya, ia terus menarik narik baju Yoo Shin, ia bilang kalau Yoo Shin itu gadis busuk, bagaimana bisa Yoo Shin melakukan hal ini padanya padahal waktu itu Yoo Shin bilang kalau ia sudah putus dengan Chan Woo.

Mendengar hal itu Yoo Shin tidak bisa berkata apa apa, ibu Chan Woo kembali menarik narik baju Yoo Shin, ibu yang melihat hal itu tentu saja berusaha melepaskan tangan ibu Chan Woo dari anaknya, ia meminta temannya itu untuk tenang.

Mendengar hal itu ibu Chan Woo lalu bilang kalau sekarang mana bisa ia tenang, anaknya yang baik menyukai wanita nakal seperti Yoo Shin, apa ibu pikir ia bisa tenang?. Nenek yang sedari tadi hanya mendengarkan, ikut tersinggung dengan perkataan ibu Chan Woo, dari raut wajah nenek, ia seakan ingin memukul ibu Chan Woo tapi ia menahannya tapi lalu nenek bertanya pada Yoo Shin, apa benar mereka berdua berpacaran? Yoo Shin hanya menatap neneknya, ia tidak bisa berbicara.

Ibu Chan Woo lalu memperingatkan Yoo Shin, kalau Yoo Shin tidak akan bisa menikahi anaknya, Yoo Shin harus ingat itu, ia juga bilang kalau Chan Woo akan segera menikah dengan putri direktur jadi Yoo Shin jangan bermimpi bisa menyentuh Chan Woo. Setelah mengatakan hal itu Ibu Chan Woo pergi, nenek yang melihat hal itu seakan tidak percaya.

Bener-bener emang udah keterlaluan nie si ibu Chan Woo, mesti nya kalo emang nggak suka sama Yoo Shin, toh bisa di omongin baik baik, nggak usah pake ngancem ngancem segala, hadeh merusak persahabatan aja.
 Dirumah, Yoo Shin di sidang, ibu tanya mengapa Yoo Shin tidak bilang kalau itu adalah Chan Woo, mengapa Yoo Shin tidak mengatakannya dari awal? dan lagi bagaimana dengan putri direktur yang sudah datang ke restaurant ibu Chan Woo, apa mereka benar-benar tidak mempunyai hubungan?

Yoo Shin menjawab kalau ia yakin, Chan Woo tidak mempunyai hubungan apa-apa dengan putri direktur itu, dan lagi sebenarnya ia sudah menduga kalau reaksi ahjuma akan seperti itu, ia dan Chan Woo akan memikirkan jalan keluarnya jadi jangan khawatir.

Mendengar hal itu nenek marah, jalan keluar apa? apa Yoo Shin tidak melihat bagaimana reaksi ibu Chan Woo tadi?, nenek juga bilang kalau ibu Chan Woo sanagt berani, ia menarik baju cucunya di depannya. dan lagi mengapa ia begitu merendahkan cucunya, memangnya Chan Woo itu sebaik apa?.

nenek lalu meratapi nasibnya ia bilang semenjak anaknya Chang Hoon meninggal semua orang mulai merendahkan mereka, padahal jika di lihat Chang Hoon semasa hidupnya selalu membantu keluarga Chan Woo ketika mereka dalam kesulitan, tapi apa, sekarang mereka merendahkan keluarganya dan bahkan bukan hanya keluarga Chan Woo yang merendahkan keluarga mereka tapi juga Kyung Suk.

Yoo Shin lalu bilang lagi kalau ia sudah tau ini akan terjadi, jadi ia akan mencoba meyakinkan ibu Chan Woo, mendengar hal itu nenek lalu mengebrak meja, ia bilang kalau ia tidak akan menyetujui pernikahan Yoo Shin dengan Chan Woo,apa Yoo Shin tidak punya harga diri? apa Yoo Shin pikir ia bisa menikah dengan orang orang disekelilingnya yang tidak menyetujui., apa Yoo Shin ingin seperti Hye Shin?, mendengar hal itu,ibu lalu mencoba menghentikan nenek tapi nenek lalu bilang kalau ibu mulai sekarang tidak usah bekerja disana lagi.
Di rumah guru Song, Soon Shin sedang bersiap siap untuk berfoto tapi Soon Shin terlihat tidak bersemangat, ia mencemaskan perkataan nenek yang bilang kalau ia sekarang bukan cucu nenek lagi, dan guru Song yang melihat Soon Shin tau hal itu.
 Wawancara selesai, ketika para reporter itu pulang, Soon Shin langsung bilang ke guru Song kalau ia harus segera pulang tapi guru Song menahannya, ia bbilang ke Soon Shin untuk makan malam bersama tapi Soon Shin bilang kalau ia harus pulang sekarang.

Guru Song menahan tangan Soon Shin, ia bilang kalau ada yang ingin ia tunjukkan pada Soon Shin.
 Dan ternyata guru Song mengajak Soon Shin ke kamar barunya, di kamar itu semua perlengkapan sudah tersedia.
 Soon Shin berdiri di depan pintu, ia terlihat kaget dengan apa yang ia lihat, guru Song lalu bilang kalau ia tidak tau apa yang Soon Shin suka jadi ia mendekorasi kamar ini sesuai seleranya, tapi jika Soon Shin tidak menyukainya, ia bisa mendekorasinya lagi. Guru Song juga bilang kalau Soon Shin tidak harus menempatinya hari ini, guru Song lalu bilang lagi kalau ia mendekorasi kamar ini dengan sepenuh hatinya.

Guru Song lalu mengajak Soon Shin masuk untuk melihat-lihat tapi Soon Shin tetap di depan pintu, ia bilang kalau ia akan melihat nya nanti saja, dari wajah guru Song terllihat sedikit kekecewaan tapi lalu ia bilang kalau mungkin sekarang Soon Shin masih canggung tapi sebenarnya ini adalah rumah Soon Shin juga.

Soon Shin lalu bilang kalau ia harus pulang sekarang lalu Soon Shin pergi dari sana meninggalkan guru Song yang terdiam.
 Guru Song sedang melamun saat manager Hwang datang dan menanyakan wawancaranya, guru Song lalu tanya ke manager Hwang, apa ia terlalu bersalah pada Soon Shin sehingga Soon Shin begitu membencinya. 

Mendengar hal itu manager Hwang lalu bilang kalau guru Song seharusnya tidak terlalu memaksa Soon nShin, guru Song lalu bilang lagi kalau selama wawancara tadi Soon Shin selalu membicarakan ibunya, Soon Shin selalu bilang kalau ibunya sangat baik dan mengirimnya kesini.

Mendengar hal itu manager Hwang lalu bilang kalau Soon SHin mau melakukan wawancara itu karna ia memang ingin meluruskan kesalapahaman terhadap ibunya. manager Hwang juga bilang ke guru Song untuk mengatakan semuanya pada Soon Shin agar tidak ada masalah lagi.

Guru Song terdiam cukup lama, lalu ia bilang kalau Soon Shin akan semakin membencinya. manager Hwang lalu bilang mengapa guru Song sekarang sangat lemah. guru Song menjawab, ia bilang apa manager Hwang pikir ia seperti ini karna ia lemah?, apa manager Hwang tidak melihat mata Soon Shin ketika ia membicarakan ibunya?
"tatapan itu...................aku ingin mendapatkan tatapan itu saat ia membicarakanku"
wajah guru Song yang awalnya kelihatan sedih berubah menjadi seperti tatapan ambisi, ia bilang
"tidak, aku akan mendapatkan tatapan yang lebih dari itu
 Soon Shin pulang saat ia bertemu dengan ibunya ia ingin menjelaskan tentang kejadian tadi tapi ibu bilang kalau ia tidak apa-apa jadi Soon Shin bisa beristirahat, setelah mengatakan hal itu ibu pergi ke kamarnya.
 Hye Shin turun dari atas, ia lalu tanya dari mana saja Soon Shin, Soon Shin lalu ingin menjelaskan kejadian tadi tapi Hye Shin bilang kalau itu tidak apa-apa dan ibu seperti bukan karna Soon Shin tapi karna sesuatu yang lain.
 Soon Shin masuk kekamar, Yoo Shin lalu bilang,
"katanya kau akan tinggal disana?, mengapa kau pulang?"

"eonie....."

"aku mengerti situasimu tapi kita semua sedang kacau, tak seharusnya kau melakukan hal itu"
"mengapa kau tidak keluar waktu kami disana?"

"eonie.. aku sedang wawancara... itu demi keluarga kita......"

"terserah, keadaan sudah kacau"
"Eonni, kudengar kau akan menikah?"

mendengar hal itu Yoo Shin kaget,
"siapa yang bilang?"

"aku mendengarnya dari Hye Shin, selamat Eonii"

Mendenar hal itu Yoo Shin lalu bilang kalau Soon Shin sebaiknya mengurus urusannya sendiri, mulai sekarang ia yang akan menjaga nenek dan ibu jadi Soon Shin tidak usah cemas, Soon Shin juga bisa tinggal dirumah ibu kandungnya dan menerima semua pemberiannya. Soon Shin lalu memanggil kakaknya, "eonii"

Yoo Shin lalu bilang lagi kalau Soon Shin jangan marah, ia tidak bermaksud kasar, ia hanya ingin Soon Shin mencari jalannya sendiri tapi Soon Shin tidak boleh melakukannya didepan ibu karna jika ibu mengetahuinya ia akan sedih, Soon Shin menunduk mendengar penuturan yoo Shin.
Dirumah keluarga Chan Woo, mereka semua sedang berkumpul. Chan Woo mengatakan kepada ibunya walaupun ibunya sangat marah, ibunya tidak boleh melakukan hal seperti yang ia lakukan pada Yoo Shin.

Ibu lalu berteriak pada Chan Woo, ia bilang memangnya apa yang ia lakukan, ia hanya menarik baju Yoo Shin dan bisa saja ia tadi memukul Yoo Shin tapi ia menahan dirinya karna disana ada nenek. Ayah lalu angkat bicara, ia bilang walaupun ibu sedang mabuk, ibu sangat tega melakukan hal itu di depan nenek  Yoo Shin.

Mendengar hal itu ibu berteriak, "apa katamu?"

ayah lalu bilang kalau ibu memperburuk keadaan, sekarang bagaimana ia bisa bertemu dengan keluarga Yoo Shin lagi, apa ibu Sudah gila?

Mendengar hal itu ibu berteriak, ia bilang kalau ia baik baik saja, ibu lalu bilang ke Chan Woo untuk sadar, walaupun Chan Woo di guna guna oleh Yoo Shin, Chan Woo tidak boleh melakukan hal ini padanya, apa Chan Woo tidak tau wanita seperti apa Yoo Shin itu?, ibu lalu melanjutkan kalau Yoo Shin melotot padanya dan bilang kalau ia sudah putus dari Chan Woo lalu dalam waktu sehari ia berubah pikiran, dia itu bukan wanita baik baik untuk Chan Woo.

Chan Woo lalu membela Yoo Shin, Chan Woo bilang kalau ia sudah tau semua tentang Yoo Shin, ia sudah mengenalnya sejak kecil jadi tentu saja ia tau wanita seperti apa Yoo Shin itu, tak ada yang tau lebih dari pada dia.

Ibu Chan Woo lalu bilang, lalu setelah mengetahui hal itu apa Chan Woo masih ingin menikahi Yoo Shin?, Chan Woo lalu menjawab dengan mantap, iya, sama seperti yang ia katakan kemarin pada ibunya, ia tidak bisa hidup tanpa Yoo Shin dan ia tidak akan pernah merubah pemikirannya, yang akan merubah pemikiran adalah ibunya, setelah mengatakan hal itu Chan Woo pergi.
Ibu yang melihat Chan Woo seperti itu, seakan tidak percaya, ia lalu bilang ke suaminya mengapa Chan Woo bisa sampai sebodoh itu. Ayah lalu tanya, apa yang sebenarnya ibu tidak sukai dari Yoo Shin. Mendengar hal itu ibu langsung berteriak, ia bilang jadi apa suaminya menyukai Yoo Shin.

Ayah tidak menjawab ia suka atau tidak menyukai Yoo Shin, ia hanya menjawab kalau Yoo Shin itu wanita yang berfikiran terbuka dan wanita seperti Yoo Shin cocok untuk Chan Woo. Mendengar hal itu ibu lalu bilang ke ayah untuk tidak bercanda, ibu juga bilang kalau Yoo Shin itu memalukan, Chan Mi lalu mendukung ibunya, ia bilang kalau ibunya benar, ia juga tidak begitu menyukai Yoo Shin. Ayah lalu tanya mengapa.

Chan Mi lalu bilang kalau Yoo Shin itu terlalu blak-blakan, ia memang menyukai Yoo Shin sebagai teman karna Yoo Shin itu cerdas dan cantik tapi untuk sebagai kakak ipar ia tidak menyukainya karna Yoo Shin akan terus mengontrol kakaknya dan hal itu tidak ia ingin kan.
Saat di dapur Soon Shin ingin membantu ibunya, ibu lalu bilang kalau Soon Shin mengatur sendok saja. saat Soon Shin akan melakukan hal itu nenek datang, melihat Soon Shin nenek tidak terlalu menyukainya, ia tanya mengapa Soon Shin pulang dan berada disini, nenek lalu menyuruhnya untuk pulang ke rumah ibu kandungnya, mendengar hal itu Soon Shin hanya diam menunduk.

Ibu lalu membela Soon Shin, ia bilang ke nenek untuk tidak begitu, Soon Shin melakukan hal itu karna ia yang menyuruhnya. nenek lalu bilang lagi kalau Soon Shin tahu perasaan ibunya maka Soon Shin tidak akan melakukan hal itu. Soon Shin benar benar membuatnya marah kemarin.
Hye Shin lalu masuk kedapur, ia memberitahu ibunya kalau Chan Woo ada disini, mendengar hal itu ibu kaget.
Chan Woo bilang ke nenek dan semuanya kalau ia kemarin seharusnya datang dan memberitahu mereka semua, ia minta maaf karna tidak melakukan hal itu. nenek yang sudah terlanjur kesal bilang ke Chan Woo untuk melupakan semau hal yang berhubungan dengan pernikahan.

Mendengar hal itu Yoo Shin berusaha menegur neneknya, Soon Shin yang juga berada disana baru tahu kalau yang akan menikah dengan kakaknya Yoo Shin adalah Chan Woo, nenek lalu bilang kalau Chan Woo harus meminta ijin ibunya dulu, setelah Chan Woo mendapatkan restunya maka ia akan memikirkannya.

Nenek lalu bilang lagi kalau semalaman ia tidak bisa tidur karna memikirkan hal ini, mengapa semua orang meremehkan keluarganya. Chan Woo merasa tidak enak lalu ia bilang kalau ia atau keluarganya tidak bermaksud seperti itu, tapi nenek sudah terlanjur berfikir seperti itu, ia menyuruh Chan Woo diam karna ia tidak berbicara pada Chan Woo.
Nenek lalu menghadap ibu, ia bilang ke ibu untuk berhenti bekerja di restaurant Chan Woo, jika setelah mendapat perlakuan seperri itu ibu masih bekerja disana berarti ibu bukan manusia. Chan Woo lalu bilang lagi ke nenek untuk tidak perlu khawatir karna ia akan mendapatkan persetujuan dari ibunya. Yoo Shin yang berada disamping Chan Woo melihat ke arah Chan Woo, Yoo Shin tau ada tekad dari kata-kata Chan Woo.
U Ju yang berada disana lalu bilang ke Chan Woo, "paman, fighting" sambil tertawa, mendengar dukungan dari U Ju Chan Woo tersenyum ia berterima kasih pada U Ju begitu juga Yoo Shin yang terlihat terharu, dan Chan Woo bukan saja mendapat dukungan dari U Ju tapi ia juga mendapat dukungan dari Soon Shin.
Di lain tempat Jun Ho sedang berbahagia, ia tampak begitu bersemangat ketika ia sedang bersiap siap kesuatu tempat. Jun Ho lalu teringat kata katanya yang meminta Soon Shin  untuk berjanji padanya saat Soon Shin memutuskan sesuatu ia harus mengatakan terlebih dahulu padanya. Jun Ho terus tersenyum, dan senyumannya bertambah lebar ketika ia melihat foto ia dan Soon Shin.
Diruangan bawah, I Jeong sedang membujuk ayahnya untuk membantunya mendapatkan Dokter Park tapi ayah sedari tadi hanya diam, Jun Ho lalu turun ia meliht I Jeong yang hampir menangis, Jun Ho lalu tanya pada ibunya apa yang terjadi.
ibu menjawab dengan ogah ogahan, ia bilang kalau dokter Park akan menikah, Jun Ho tampak berfikir ia lalu bilang "ahh.. playboy itu" "dengan siapa? adiknya?"

Ibu bingung ia lalu menyahut "adiknya?"
Jun Ho lalu bilang tidak, dari raut wajah Jun Ho, Jun Ho tidak bisa bohong kalau ia senang mendengar hal itu lalu ia bilang ke ibunya, apa ibunya yakin dari mana ibunya mendengar hal itu. Ibu lalu bialng kalau mereka kemarin bertemu dengan ibu Chan Woo lalu ketika Chan Woo datang ia bilang kalau ia akan menikah, saat mereka mendengar hal itu, mereka sangat malu.

Ibu lalu bilang lagi kalau sebenarnya masa depan Chan Woo sanagt menjanjikan dan lagi ia dalah pria yang hebat, mendengar ucapan ibunya I Jeong lalu memohon lagi pada ayahnya untuk membantunya. Mendengar anaknya mengatakan hal itu ayah marah ia berteriak, ia bilang mengapa ia harus menolong I Jeong, kenapa I Joeng dan istrinya selalu membuat malu keluarga mereka dan lagi mengapa istrinya harus menemui ibu Chan Woo. 

Ibu bilang kalau ia menemani I Jeong, ayah lalu bilang kalau ceritanya cukup sampai disini kalau I Jeong masih menganggu dokter Park lagi maka ia akan langusung memulangkan I Jeong ke amerika.  mendengar hal itu Jun Ho tersenyum ia juga bialng kalau ternyata mata Chan Woo belum rabun untuk memilih wanita, mendengar hal itu I Jeong berteriak ke arah Jun Ho.
Jun Ho tampak tersenyum sebelum menemui seseorang yang tak lain adalah Soon Shin, ia lalu mengangetkan Soon Shin dari belakang dan bilang ke Soon Shin apa ia sudah lama menunggu?, Soon Shin kaget dengan kedatangan Jun Ho yang secara tiba-tiba, ia bilang kalau Jun Ho mengagetkannya, mendengar hal itu Jun Ho tertawa.
Jun Ho lalu bialng mengapa wajah Soon Shin terlihat muram, apa karna kakaknya akan menikah, mendengar hal itu Soon Shin kaget, ia bilang dari mana Jun Ho tau hal itu.

Jun Ho tertawa ia bilang apa yang ia tidak tau tentang Soon Shin, lalu Jun Ho melebarkan telapak tanagnnya, ia seperti seorang peramal yang bisa membaca garis tangan seseorang,
"ah..sekarang Soon Shin bisa berkonsentrasi ke aktinggggggggggg" Jun Ho mengatakan hal itu seperti seorang peramal tua, Soon Shin yang melihat Jun Ho seperti itu lalu menepuk telapak tangan Jun hO dan bilang bukan begitu.
Jun Ho dan Soon Shin ke caffe Droptop, Soon Shin berjalan didepan Jun Ho, Jun Ho yang terlalu bersemangat berusaha mengejar Soon Shin tapi na'as nya ia terpeleset sehingga ia jatuh tepat di samping Soon Shin, Soon Shin yang melihat hal terlihat khawatir ia tanya apa Jun Ho tidak apa apa.

Jun Ho yang terjatuh seperti itu didepan soon Shin langsung berusaha berdiri dan kelihatan cool, ia bilang kalau ia tidak apa-apa.
Jun Ho lalu tanya Soon Shin mau apa?, apa Soon Shin ingin sup merah? Soon Shin lalu bilang tidak, ia tidak mau, mendengar hal itu wajah Jun Ho yang awalnya cerah berubah menjadi mendung, ia lalu bilang ke Soon Shin, "Hey,, kenapa kau selalu mengatakan ya pada Young Hoon dan kenapa kau selalu mendiskriminasikanku?"

Soon Shin yang mendengar hal itu lalu bilang mengapa sekarang Jun Ho berbicara tentang boss nya?, Jun Ho yang menerima hal itu terlihat gugup ia mengatakan dengan terbata bata kalau selama ini Soon Shin selalu berbicara tentangnya, Soon Shin hanya melihat Jun Ho, Jun Ho yang di lihatin seperti itu akhirnya tidak tahan ia lalu menyudahi pembicaraan itu sendiri.

Jun Ho lalu mengalihkan pembicaraan ia bilang Soon Shin mau apa? saat Soon Shin menunjuk menu dan ingin mengatakan ia mau......... Jun Ho langsung bilang, "sudahlah......" lalu Jun Ho menunjuk ke arah depannya dan bilang, "itu.......aku mau itu" Jun Ho mengatakan hal itu seperti anak kecil.
Jun Ho membawakan 2 gelas cangkir kopi dengan tersenyum,,
JuN hO lalu meletakkan kopi itu didepan Soon Shin lalu dengan sedikit canggung ia memutar nampan kopi itu, Jun Ho memutar kopi yang berbentuk love kearah Soon Shin, Soon Shin yang melihat hal itu lalu bilang kalau kopinya terlihat sanagt cantik, mendengar hal itu Jun Ho tersenyum, "cantik,kan?"
Tapi wajah Jun Ho langusng berubah ketika Soon Shin mengacak ngacak kopi lovenya, heheheheh aduh hati mas Jun Ho di aduk aduk tuh ama Soon Shin, jangan Soon Shin kasian atuh...

setelah Soon Shin melahap kopinya, ia tanya ke JUn Ho apa Jun Ho tidak ingin sup kcang merah?, mendengar hal itu Jun Ho lalu bilang kapan ia menginginkannya, ia hanya melihat Soon Shin waktu itu memakannya seperti seekor b*bi(aduh kasar bener nie mas Jun Ho) jadi ia akan membelikannya untuk Soon Shin.

Soon Shin yang mendengar hal itu protes pada Jun Ho, ia bilang kalau ia tidak makan seperti seekor b*bi ia selalu makan dengan tenang.
Jun Ho lalu tanya, "jadi......bagaimana dengan guru Song?, sulitkah?"

"tidak ada yang sulit, ia membelikan aku baju bagus dan makanan yang enak"

"jadi kau sudah membaca skrip yang aku berikan?"

"belum"
mendengar hal itu Jun Ho marah ia bilang, "kenapa belum kau baca?, apa kau sudah gila? kau sudah lupa mengapa kau bersama dengan guru Song? dan mengapa kau mulai berakting? kau bilang iu demi keluarga mu bukan guru Song, tapi apa yang kau lakukan sekarang? kau mau orang mengingatmu sebagai putri Song mi Ryung? HUH?"

Mendengar hal itu Soon Shin hanya diam cemberut, ia lalu meminum minumannya lagi, Jun hO yang melihat hal itu lalu bilang kalau ia akan memebelikan Soon Shin minuman itu lagi jadi ikuti aku sekarang, Jun ho mengeret Soon Shin keluar.
Dan ternyata Jun Ho mengajak Soon Shin ke acara audisi di sebuah mungkin teater kecil, dan disana mereka melihat seorang peserta yang sedang menunjukkan kebolehannya.
Juri lalu memanggil peserta selanjutnya tapi sepertinya dari arah belakang panggung terjadi sedikit pemberontakan,

Soon Shin menahan tangannya di dinding sementara Jun Ho terus mendorongnya agar Soon Shin memasuki panggung,
"tunggu sebentar, aku belum siap"
 sementara itu juri terus memanggil peserta selanjutnya, dan Soon Shin masih terus berusaha mempertahankan posisinya disana tapi Jun Ho berhasil mendorong Soon Shin ke tengah panggung. tapi lalu Soon Shin kembali belakang panggung dan disana kembali terjadi pemberontakan yang pada akhirnya membuat Soon Shin keluar lagi dan kali ini ia keluar dengan menarik jas Jun Ho.
Melihat Jun Ho juri lalu tanya siapa dia, Jun Ho yang menyadari Soon Shin menarik jasnya mencoba melepas tangan Soon Shin, ia lalu bilang kalau ia adalah manager Soon Shin. Setelah mengatakan hal itu Jun Ho membawa Soon Shin ke tengah tengah panggung lalu sambil membawa tas Soon Shin ia kembali duduk di kursi penonton.
Di panggung Soon Shin bingung mau melakukan apa lalu juri bertanya padanya, apa yang akan Soon Shin persiapkan, mendengar hal itu Soon Shin bingung, "maaf?"

juri itu lalu tanya, apa Soon Shin bisa menari?

Soon Shin menjawab, seperti ia bertanya sendiri pada dirinya, "menari?"
dari arah kursi penonton Jun Ho mencoba menyemangati Soon Shin, ia menyuruh Soon Shin melakukan sesuatu. 

Juri yang melihat Soon Shin tidak melakukan apa-apa lalu tanya bukankah Soon Shin kesini untuk audisi?, Juri yang lain lalu bilang ke Soon Shin kalau Soon Shin datang kesini untuk audisi, ia harus menunjukkan sesuatu, ia lalu tanya ke Soon Shin apa Soon Shin bisa bernyanyi?,

Soon Shin yang ditanya seperti itu kembali menunjukkan ekpresi seperti ia bertanya pada dirinya sendiri, "bernyanyi?"

Juri yang lainnya lalu bilang lagi, lagu apa saja yang bisa Soon Shin nyanyikan, dari arah kursi penonton Jun Ho masih terus memberi komando pada Soon Shin, tangannya terus meneurus bergerak menyuruh Soon Shin untuk mencoba,.

Mendengar perkataan juri Soon Shin lalu bilang dengan wajah takut "sebuah lagu",, dari arah belakang Jun Ho seakan sedang berbicara pada Soon Shin ketika Soon Shin mengatakan "sebuah lagu" Jun Ho mengangguk seakan memberi ijin Soon Shin untuk bernyanyi. kayak jurinya aja nie mas Jun Ho,hehehhe.
Soon Shin memenjamkan matanya, ia mulai bernyanyi, juri yang mendengar hal itu kaget lalu ia tertawa sedangkan Jun Ho seakan pasrah dengan apa yang di lakukan oleh Soon Shin.
Soon Shin lalu menghentikan nyanyiannya, ia mungkin merasa kalau nyanyiannya jelek lalu ia bilang ke juri apa ia bisa menyanyikan lagu lain, lalu ia juga bilang, "haruskah aku menari?"

Jun Ho yang ada di kursi penonton kaget dengan perkataan Soon Shin, ia lalu memberi isyarat pada Soon Shin untuk tidak melakukan hal itu.

Soon Shin mulai menari, ia menari ala dance wondergirl, tell me. Soon Shin terus menari, Jun Ho yang melihat hal itu memberi tanda silang dengan tangannya lalu melihat ke arah juri yang tertawa melihat tarian soon Shin.

Juri dengan masih tertawa lalu memberhentikan tarian Soon Shin, ia bilang kalau itu cukup, Jun Ho yang melihatnya tersenyum melihat kelakuan Soon Shin.
juri itu lalu bilang Soon Shin bisa turun sekarang tapi tampaknya Soon Shin tidak puas dengan semua penampilan yang ia berikan tadi, ia masih menawarkan sebuah lagu pada juri, juti lalu memberikan kesempatan pada Soon Shin untuk menynyikan sebuah lagu. dan kali ini Soon Shin melakukannya dengan cukup baik, juri bilang kalau Soon Shin sudah berusaha keras tapi sekali lagi Soon Shin seakan belum puas dengan apa yang dilakuknnya, ia menawarkan kembali untuk berakting. Jun Ho yang tadinya sudah bediri, duduk lagi karna permintaan Soon Shin yang ingin berakting lagi.

lalu juri yang lain buka suara, ia bilang kalau wajah Soon Shin terlihat familiar, juri itu lalu bialng dengan juri yang lainnya, bukankah Soon Shin adalah putri guru Song? ia ada di berita sekarang. Juri yang menertawakan Soon Shin lalu terlihat sangat gembira, ia bilang kalau ia akan menerima Soon Shin jika Soon Shin ingin bergabung dengan mereka.

Soon Shin keluar dengan cemberut, Jun Ho lalu bilang,
"kau lihatkan? ini adalah kenyataan yag kamu harus hadapi sekarang"
"dimana pun kamu pergi, kamu akan mendengarnya, jika kau tidak mau hidup seperti ini maka kau harus berjuang sendiri"

mendengar hal itu Soon Shin menghela nafas berat, Jun ho lalu melihat ke arah Soon Shin dan bialng kalau Soon Shin tidak perlu merasa tertekan, karna ia akan membantu Soon Shin.

"Hey,, Lee Soon Shin, kamu bisa tertawa, senyum, berbicara dan bertindak seperti yang kamu lakukan sebelumnya, paham?"
Mendengar hal itu Soon Shin tersenyum tipis ke Jun Ho, Jun Ho yang melihat hal itu seakan tidak puas dengan reaksi yang diberikan Soon Shin, jadi Jun Ho memegang rambut Soon Shin dan mengoyang goyangkan nya sambil berkata, "apakah kamu mengerti?"

Soon Shin yang menerima hal itu tertawa, begitu juga dengan jun Ho
Guru Song bertemu dengan Yeon A di stasiun tv, Guru Song bilang kalau Yeon A sudah jarang menelponnya, Yeon A lalu bilang kalau ia akhir akhir ini sibuk, ia juga bilang kalau guru Song sekarang sanagt sibuk, sibuk dengan Soon Shin.

Mendengar hal itu guru Song tersenyum, guru Song lalu melihat sesuatu didekat Yeon A, ia tanya apa itu. yeon A bilang kalau ini adalah script yang akan segera ia mainkan, Guru Song lau ingin melihatnya, Yeon A lalu memberikan script itu dengan guru Song.
Guru Song melihat-lihat secript itu ia lalu bilang kalau drama ini kelihatan menyenangkan. Yeon A lalu bilang, iya, ia sudah mempertimbangkannya dan ia juga sudah bertemu dan berbicara dengan sutradaranya.

Guru Song lalu tanya apa audisinya sudah selesai?, Yeon A menjawab belum, guru Song lalu bilang lagi, apa Yeon A bsa menghubungi sutradaranya, apa ia bisa bertemu dengan sutradara itu besok?.
Guru Song dan Yeon A bertemu dengan sutradara hari itu juga, saat bertemu dengan sutradara guru Song merekomendasikan Soon Shin untuk peran yang ada di drama tersebut, Yeon A yang mendengar hal itu kaget ketika tau guru Song ingin memasukkan Soon Shin kedalam drama ini. dan sutradara yang mendengar hal itu terlihat tidak terlalu yakin dengan apa yang dikatakan guru Song lalu sutaradara itu menanyai pendapat Yeon A tentang hal ini.

Yeon A hanya bisa tersenyum paksa, ia bilang kalau ia juga setuju karna Soon Shin sangat berbakat, guru Song lalu melanjutkan kalau ia dan anaknya ada dalam drama ini maka drama ini akan menjadi perhatian, setelah mengatakan hal itu guru Song lalu bilang lagi kalau ia tidak bermaksud merendahkan. Sutradara itu tersenyum tipis, ia lalu bilang kalau ia merasa tertekan karna Yeon A dan guru Song merekomendasikan Soon Shin lalu ia tertawa, guru Song yang mendengar hal itu ikut tertawa begitu juga dengan Yeon A.
Dikamarnya Hye Shin sedang mengerjakan tugasnya tapi ia tampak tidak konsentrasi, ia memikirkan tentang kata-kata nenek yang waktu itu mengatakan pada Yoo Shin, apa YoO Shin mau seperti Hye Shin?. Hye Shin benar benar tidk bisa konsentrasi, ia menutup laptopnya frustasi.
Sementara itu Jin Wook tidak bisa berkonsentrasi dengan soal soal yang sedang ia kerjakan, ia masih memikirkan perkataan U Ju yang mengatakan ia penjahat dan bilang untuk tidak mendekati ibunya. Jin Wook berusaha untuk tidur, untuk menghilangkan itu semua tapi saat ia akan tidur, temannya maalh menganggunya.
Teman Jin Wook bilang apa Jin Wook sudah baca berita? bukankah Song Mi ryung tinggal didaerah ini? mendengar hal itu Jin wOOK terlihat kesal, ia lalu memukul pundak temannya dan berkata apa itu penting?, tapi Jin Wook langsung berubah ketika ia melhat koran yang di bawa temannya menunjukkan foto Soon Shin dengan guru Song, ia bilang ke temannya kalau ini adalah anak bungsu pemilik rumah yang ia tinggali.
Saat Jin Wook masih kaget dengan apa yang ia lihat di koran, ia di kagetkan lagi dengan kedatanagn Hye Shin yang sepertinya mendengar semua apa yang dikatakan Jin Wook dan temannya. Jin Wook langsung berdiri dan menghampiri Hye Shin. saat mereka sudah duduk Hye Shin tampak tidak konsentrasi, ia lalu bilang dengan Jin Wook, apa mereka bisa bolos hari ini? mendengar hal itu Jin Wook bingung, tapi lalu ia mengerti, ia mengajak Hye Shin untuk teng teng(bolos) hari ini.
Dan ternyata mereka bolos ke tempat olahraga, pemilik tempat itu ternyata mengenal Jin Wook, ia tanya siapa Hye Shin, jIN Wook hanya tersenyum malu lalu pemilik tempat itu bilang kalau Hye Shin itu cantik lalu ia pergi.

Dan ternyata mereka kesini karna sepertinya Hye Shin minta diajari cara bermain tinju, Hye Shin tanya apa Jin Wook mengenal pemilik tempat ini?, Jin Wook alalu bilang kaalu ia dan pemilik tempat ini sering bermain tinju bersama. Jin Wook lalu mengajari Hye Shin bagaimana cara bermain tinju.
Jin Wook terus mengajari Hye Shin cara meninju dan saat Hye Shin mencobanya dengan Jin Wook tanpa sengaja Hye Shin meninju terlalu keras sehingga membuat hidung Jin Wook berdarah. Hye Shin kaget, melihat hal itu ia minta maaf pada Jin Wook karna terlau keras memukul.
Saat Jin Wook dan Hye Shin duduk berdua, Jin Wook bilang ke Hye Shin kalau Hye Shin berbakat karna pukulan Hye Shin tadi sanagt keras dan sampai sekarang ia masih merasa sakit, mendengar hal itu Hye Shin tertawa, Jin Wook lalu bialng kalau ia seharusnya sudah tau ketika Hye Shin membuat adonan roti waktu itu.

Hye Shin dan JinWook terus bercerita sampai pada saat Jin Wook mengaku kalau ia dulu pernah di penjara karna perkelahian, Jin Wook lalu bilang ke Hye Shin, apa Hye Shin sekarang takut padanya?, karna ia pernah di penjara?, Hye Shin tidak langsung menjawab, ia melihat ekspresi Jin wook yang terlihat malu mengatakan hal itu. Hye Shin lalu mencoba menghibur Jin Wook ia bilang kalau setiap orang pasti melakukan kesalahan dan itu termasuk dirinya. Hye Shin juga lalu bilang kalau ia ingin Jin Wook selalu mengajarinya, ia ingin terus belajar tinju, Hye Shin juga bilang kalau ia dan Jin wOOk bisa malakukan Give and Take, Jin Wook mengajarinya bertnju sedangkan ia mengajari Jin Wook bahasa inggris, mendengar kata give n take Jin Wook terlihat senang ia setuju.
Direstaurant Young Hoon ibu, Yeon A dan Young Hoon sedang belajar masak bersama, mereka tampak sanagt akrab. setelah selesai memasak mereka menghidangkan makanan buatan mereka di meja, Young hoon lalu bilang ke ibu dan Yeon A kalau ia akan mengambil minuman untuk makanan mereka.

Saat Young Hoon oergi, Yeon A tanya bagaimana kelas memasak Young Hoon. Ibu bilang kalau hal ini sanagt menyenangkan ia juga bilang kalau YoUNG hoon terlihat sanagt baik, pantas saja ia dan Jun Ho berteman dekat.
Saat sedang berbincang, Jun Ho datang, Yeon A yang melihatnya lalu memanggil Jun Ho. Jun Ho yang melihat ibunya tanya apa yang dilakukan ibunya disni. ibu lalu bilang kalau ia habis belajar masak dengan Young Hoon dan ternyata Young Hoon sanagt hebat.

Jun Ho lalu melihat kearah Yeon A dan bilang ada apa. Yeon A lalu bilang kalau ia dan ibu Jun Ho belajar masakan itali dengan Young Hoon, Jun hO pasti tau kalau Young hoon pandai memasak. Jun Ho lalu mnoleh kearah ibunya, ia tanya aoa ini ibunya yang membuat.

Ibu mngiyakan, ia juga lalu menyuapi Jun Ho dan jun ho bilang kalau masakannya enak. Yeon A tersenyum melihat Jun Ho disuap oleh ibunya lalu Yeon A tanya ke Jun Ho,
"Jun Ho apa kau tau Soon Shin akan main drama?"

"drama?"

ibu yang ada disana juga menyahut, "apa maksudmu?"
Yeon A menjelaskan pada ibu,
"Guru Song ingin Soon Shin kembali berakting, jadi aku merekomendasikan sebuah drama"

Mendengar hal itu Jun Ho tau kalau hal ini pasti kerjaan guru Song, ibu yang mendengar Yeon A mengatakan hal itu lalu bilang,
"sungguh?"

"guru memohon padaku untuk merekomendasikannya pada sutradara, kurasa ia akan terlibat dalam drama itu"

"Mengapa caranya seperti itu? dia memanfaatkan koneksinya untuk membuat putrinya menjadi artis, aku baru tahu kalau caranya begitu"
"aku menyukainya karna ia tegas dan jujur, tapi aku sekarang tidak bisa percaya padanya, aku sudah tidak bisa percaya lagi kata-katanya" mendengar hal itu Yeon A dan Jun Ho hanya diam, ibu lalu seperti baru sadar atas apa yang ia katakan, "ya ampun apa yang baru saja aku katakan"

Yeon A lalu bilang untuk menenangkan ibu, "tidak apa apa, aku mengerti"

Ibu lalu menoleh ke Jun Ho ia tanya," ngomong ngomong, bagaimana dengan putrinya. apa ia ingn menjadai artis karna koneksi dari ibunya?"
"itu tidak baik, itu artinya ia murahan dan tamak"

Yeon A tersenyum mendengar perkataan ibu Jun Ho sedangkan Jun Ho melotot pada ibunya, ibu lalu melanjutkan,
"dia kan putrinya Song Mi Ryung"

Jun Ho tidak tahan, ia lalu bilang ke ibunya, "janagn terlalu cepat menilai"

Mendengar hal itu Yeon A dan ibu melirik kearah Jun Ho, Jun Ho lalu bilang lagi
"kau tidak kenal dia, jangan menilai dia yang tidak tidak"
"dia bukan gadis seperti itu"
Setelah mengatakan hal itu Jun Ho berdiri, ia pergi. Ibu yang melihat reaksi JUN ho lalu tanya pada Yeon A, "jadi ia tidak murahan?" mendengar hal itu Yeon A hanya bisa tersenyum tipis.
Yoo Shin ada di depan rumah Chan Woo, ia ingin mengunjungi ibu Chan Woo tapi ia masih ragu. lalu Yoo Shin di kagetkan dengan kedatangan Chan Mi, Chan Mi lalu tanya apa yang dilakukan Yoo Shin disini, Yoo Shin lalu bilang kalau ia ingin bertemu dengan ibu. Chan Mi lalu bilang kalau ibunya sudah beberapa hari ini tidak ke restaurant, ia hanya tidur tiduran saja. Yoo Shin lalu bilang ke Chan Mi untuk masuk bersma.
Yoo Shin dan Chan Mi masuk kerumah, ibu yang baru saja keluar dari kamar nya kaget ketika ia melihat Yoo Shin ada dirumahnya.
Yoo Shin menyapa ibu tapi ibu bilang kenapa Yoo Shin ada disini, Yoo Shin lalu meminta maaf pada ibu, ia tau kalau ibu tidak menyukainya tapi ia benar benar menyukai Chan Woo. Ibu yang melihat sikap Yoo Shin seperti itu merasa aneh, ia bilang kalau Yoo Shin tidak perlu bermanis-manis padanya, bersikap biasa saja.

Mnedengar hal itu Yoo Shin lalu bilang, "ahjumma..." Ibu lalu menyahut, ia bilang kalau ia ingin Yoo Shin terus memanggilnya seperti itu, ia tidak ingin Yoo Shin menjadi menantunya, ia tidak mau, Yoo Shin bukan pasangan untuk Chan Woo.

Ibu lalu bilang lagi kalau ia akan menikahi Chan Woo dengan wanita yang sabar dan tenang, jadi yoo Shin bisa menemukan pasangannya nanti dan lagi mengapa wanita karir yang sukses seperti Yoo Shin mau menjadi istri dari seorang dokter dan menjadi ibu rumah tangga? apa Yoo Shin tidak merasa rugi?.

Yoo Shin lalu bilang seperti yang dikatakn ibu Chan Woo ia tidak ingin menjadi ibu rumah tangga, mendengar itu ibu kaget, "apa?" Yoo Shin melanjutkan kalau seperti sekarang, ia dan Chan Woo akan saling mendukung dan ia yakin mereka akan bahagia.

Ibu lalu berteriak, ia bilang lalu mengapa Yoo Shin dengan mudahnya bilang kalau mereka sudah putus?, Yoo Shin tidak bisa menjawab, ia bilang, itu..... itu......

Ibu tidak mau mendengarnya lagi ia menyuruh yoo Shin untuk keluar, Yoo Shin hanya bisa membuatnya pusing saja tapi Yoo Shin tidak mau, lalu ibu mendorong Yoo Shin untuk keluar dari rumah.
Dan pada saat itu Chan Woo pulang, ketika ia melihat itu, ia langsung menghampiri Yoo Shin dan menghempaskan tangan ibunya dan berteriak, "IBU..." , Yoo Shin, Ibu dan Chan Mi kaget mendengar Chan Woo berteriak pada ibunya,

Chan Woo lalu bilang pada ibunya, apa yang sebenarnya ia lakukan?, ibu yang masih kaget, terlihat lebih kaget karna anaknya membela Yoo Shin.
Chan Woo lalu menoleh ke arah Yoo Shin yang masih kaget, ia mengajak Yoo Shin pergi tapi Yoo Shin masih terlalu kaget jadi Chan Woo menarik Yoo Shin keluar.

Ketika Yoo Shin sadar, ia membungkuk pada ibu dan bilang ia pulang, sedangkan ibu masih shock dengan kelakuan anaknya.
Diluar Chan Woo tanya apa Yoo Shin baik baik saja, Yoo Shin tersenyum ia menyuruh Chan Woo untuk masuk dan menenangkan ibunya dan Yoo Shin pun pulang.
Ketika Yoo Shin pergi, Chan Woo hanya bisa melihatnya dari belakang, ia seperti berfikir kalau perjalanan ia dan Yoo Shin akan lebih keras lagi.
Di dalam rumah Chan Mi berusaha menenangkan ibunya, lalu Chan Woo datang, ia mengatakan dengan nada lembut ke ibunya,
"ibu...."

"jahat kau, kenapa kau.............................kenapa kau berteriak padaku di hadapannya?"
"mengapa kau berubah begini? apa yang ia lakukan padamu?"

"ibu, tak bisakah kau mengabulkan permohonan ku kali ini saja"

"permohonan?"

"ya, ini permohonanku"
"selama ini aku selalu menuruti kata-katamu, aku menjadi dokter itu karna kemauanmu dan aku menjadi dokter dermatologi itu juga karna keinginanmu"

"lalu? apa itu bermasalah?"

"aku tidak bilang begitu ibu"
"tapi kali ini  sekali ini saja, tak bisakah aku melakukan sesuai dengan keinginan ku?"

Ibu berteriak,
"tapi mengapa harus Yoo Shin?"

Chan Woo ikut berteriak,
"apa yang salah padanya bu, dia membuatku bahagia, hanya dia yang bisa membuatku bahagia"


ibu lalu seperti mengigau,
"kau gila, anakku sudah gila....kalau tidak....."


Chan Woo mencoba bicara lembut pada ibunya,
"ibu"

"sudahlah, baiklah, lebih baik kau keluar"
"mulai sekarang kau bukan anakku lagi, aku memutuskan hubungan denganmu"
ibu lalu berdiri, ia menyuruh Chan Woo untuk keluar,
dan tanpa diduga jawaban Chan Woo,
"aku tau, baiklah aku akan keluar"

Chan Woo lalu keluar meninggalkan ibu nya dan Chan Mi yang tidak percaya dengan keputusan Chan Woo.

Chan Woo ternayta pergi ke RS, ia duduk merenung disna, memikirkan apa yang dikatakn ibunya tadi.

Bersambung ke part 2,

7 komentar:

  1. Ok makin rumit dan sulit ditebak .. gini nih drama keluarga :D thanks sinopsisnya :) Ditunggu kamis pagi :P

    BalasHapus
  2. Terima kasih sinopsisx :)
    Ditunggu selanjutx.

    BalasHapus
  3. Chan wo keren,tp jgn galak" jugα donk sm ibu.yo shin cia youuu,sabar" sm camer,biar direstuin
    Thanks sinopsisnya

    BalasHapus
  4. Ibunya chan woo kenapa sih gitu2 amat -_-
    Ayo berjuang chan woo dan yoo shin!!!
    Gomawo chingu ^^

    BalasHapus
  5. Koq blom ada lanjutannya nii,,,di tunggu yaa,,
    Rani

    BalasHapus
  6. iy ni..ktx rabu mlm mpe kamis siang kok gda lanjutannya,ditunggu yakk

    BalasHapus
  7. Kak, kok lanjutan sinopsis yg ep. 33-50 gakada ya?

    BalasHapus