OW owwwww |
AeRa
terlihat begitu gugup ia takut jika melakukan kesalahan tapi Seung hyun
mencoba menenangkan aera dengan mengatakan kalau aera harus percaya
diri seperti biasanya.
Jung
Woo, Yeo Jin dan para sekertaris mereka datang, Jung Woo lalu berhenti
didepan aera, ia menatap aera. sementara Yeo Jin tersenyum santai pada
aera.
Presentasipun
dimulai, aera terlihat begitu gugup tapi tidak hanya aera yang saat ini
jantungnya bekerja 100 kali lebih cepat tapi semua orang yang ada di
ruangan tersebut.
AeRa memperkenalkan diri ia lalu menjelaskan tentang
proposal produk acara ulang tahun pernikahan di hotel Shilla.
"Terdapat
beberapa moment yang ingin di ingat oleh setiap pasangan. setelah
bertemu orang itu untuk pertama kalinya, saat kita menjadi buta tidak
bisa melihat apapun, dan hanya melihat orang itu "dialah orangnya" perasaan bahwa orang ini adalah segalanya bagiku didunia ini. mejadi
orang yang paling penting bagi satu sama lainnya, mereka menjadi
pasangan suami istri.
tentu saja saat kita mulai hidup bersama, mata
kita terbuka dan kita saling mengigit, merobek dan emncakar satu sama
lain. tapi tetap saja , karna ada momen momen berharga itu, bukankah
kita bisa bertahan dimasa masa sulit kita? "
AeRa
mengakhiri penjelasan tentang proposal yang ia buat, klien dari hotel
Shilla diam tidak berkata apa apa tapi para pegawai marketing terutama
manager tim tampak puas dengan penjelasan dari aera. AeRa yang mendapat
dukungan seperti itu mendapat tambahan kepercayaan diri, ia lalu kembali
menjelaskan bahwa inti dari proposal mereka ini adalah acara yang akan
diselengarakan berbeda dengan sesi makan makan dan saat pemberian
lukisan yang menangkap momen momen bahagia akan ada sesi pemotretan
untuk sang istri.
Klien
mereka hotel klien menolak keras ketika AeRa mengatakan untuk membuat
sesi pemotretan untuk sang istri karna menurut mereka ini terlalu
berlebihan terlalu banyak memakan biaya. AeRa lalu mengatakan kalau
mereka bisa menghemat biayanya dengan menggunakan aula hotel dan lagi
ini bisa meningkatkan citra hotel Shilla.
Saat AeRa sedang berbicara
salah satu oarang yang duduk di dsana lalu nyeplos kalau wanita tidak
menyukai hal hal semacam itu, contohnya saja istriny yang akan lebih
senang jika ia diberikan cek tunai, salahs eoarang lagi berkata bukankah
penanggung jawab hal ini masih lajang? kalau memang iya, berarti
penanggung jawabnya kurang mengerti. orang hotel Shilla kembali angkat
bicara kalau pihak mereka perlu mempertimbangkan hal ini kembali, Jung
Woo yang ada disebelahnya tampak cemas tapi Yeo Jin tidak terlihat
seperti itu bahkan ia terlalu terlihat tenang untuk proyek sebesar ini
jika sampai gagal.
AeRa
cemas, ia seperti ingin menangis. aera lalu melihat kearah Jung Woo dan
mengangguk, Jung Woo yang melihat hal itupun ikut mengangguk. AeRa
kemudian angkat bicara, "orang orang yang tidak mengerti , mungkin saja
para suami yang sedang duduk disini?"
"saya
pernah menikah dan dulunya saya adalah istri dari seseorang" semua
orang yang ada disana kaget, Song Hee bahkan sampai berdiri dari
duduknya sedangkan manager tim malah tampak sedih, raut wajah yang lain
disana hanya lah Yeo Jin yang malah terlihat tampak kesal.
"hal yang membuat istri paling bahagia adalah suami mereka, hati dari seorang suami"
Dikantornya Yeo Jin terlihat begitu kesal, ia bahkan meremas dan membanting proposal milik aera.
Sementara
di department marketing suasana gembira begitu terasa karna saat ini
mereka baru saja mendapat kabar bahwa proposal proyek mereka diterima
bahkan hotel Shilla ingin menjadikan poryek itu menjadi pryek regular
pada musim pernikahan. Sangking senangnya manager tim, ia langsung ingin
menuju ruang Yeo Jin untuk memberitahu tapi langkahnya di hentikan oleh
Song Hee.
Song
hee meracuni manager tim kalau proyek ini sudah dianti menjadi proyek
regular maka hal ini akan begitu berlebihan jika mereka memberikan
proyek ini pada seoarang pegawai magang apalagi kalau dilihat masa
magang aera akan segera habis, jadi akan lebih baik jika hal ini di
pegang oleh oaran yang benar benar adalah seorang peagawai tetap disini.
Mnager
tim yang mendnegar hal itu lalu ingin menjawab perkataan Song Hee tapi
hal itu ia urungkan ketika Jung Woo sudah terlanjur mendengar dan
menghampiri mereka.
Jung Woo tanya apa maksud omongan
song Hee, Jung Woo lalu beraih ke manager tim ia tanya bagaimana cara
manager tim mengatur anak buahnya, ia sudah beberapa kali lewat didekat
sini dan pada saat ia lewat ia melihat aera sedang bekerja lembur
sedangkan yang lainnya tidak ada di tempat sudah pulang, apa boleh hal
seperti itu dilakukan? "jika proyek ini berhasil itu karna aku tapi jika
proyek ini gagal, itu berarti adalah karna bawahan"apa memang betul
begitu
AeRa menuruti kehendak Jung Woo untuk naik keatap, saat tiba disana tanpa mendekati Jung Woo aera mengambil ponselnya dan menelpon Jung Woo, "apa?"
"Apa?" seru Jung Woo mengulangi perkataan aera tadi dengan nada tidak setuju
Jung Woo tertawa ia mengatakan selamat pada aera karna proposal yang aera berikan pada hotel aera berhasil bahkan mereka ingin membuatnya menjadi reguler. AeRa yang mendnegar hal itu hanya mengatakan terima kasih. JUng Woo lalu menanyakan apa aera punya waktu malam ini, ia ingin mengajak aera untuk makan malam bersama.
AeRa langsung to the point, apa Jung Woo saat ini sedang mengajaknya berkencan. Jung Woo tertawa keras, ia bilang kencan apa? ia kan hanya ingin mengajak AeRa mau makan malam bersama nya atau tidak.
AeRa yang mendengar perkataan Jung Woo lalu teringat dengan ucapan Yeo Jin yang mengatakan kalau Jung Woo hanya merasa berasalah padanya karna tidak bisa membuat mantan istrinya bahagia. AeRa lalu mengatakan kalau hari ini ia ada janji jadi ia tida bisa pergi. Jung Woo langsung memborong banyak pertanyaan pada aera, janji apa? dengan siapa? tapi aera tidak mau menjawab ia menyudahi percakapan di telpon dan pergi.
Jung Woo berteriak pada aera, ia ingin menghampiri aera tapi sayangnya pintu yang terkunci menghalanginya, Jung Woo lalu berteriak kalau ia akan tetap menunggu aera sampai aera datang, aera yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau ia sudah mengatakan kalau ia tidak akan datang tapi Jung Woo tetap saja berteriak kalau ia akan tetap menunggu aera hingga aera datang.
Saat pulang kerja aera terus saja melamun ia terus teringat perkataan Jung Woo tadi padanya bahkan tanpa aera sadari ia menghela nafas keras. Seung Hyun yang ada didekatnya lalu berkata kalau aera terus seperti ini maka tanahnya akan runtuh. Seung hyun lalu tanya apa aera sedang khawatir lagi sekarang, aera menjawab tidak Seung hyun tanya lagi apa aera punya janji dengan seseorang? AeRa segera menjawab tidak ada, Seung hyun lalu mengajak aera kesuatu tempat.
Sementara Jung Woo seperti katanya tadi, ia memang benar benar datang kersetorant dan menunggu aera bahkan ia membawa seikat bunga dan menunggu dengan percaya dirinya bahwa AeRa pasti akan datang.
Seung Hyun mengajak aera untuk menemui orang dari hotel Shilla yang datang ke presentasi tadi, ternyata orang tersebut ingin merekrut AeRa untuk menjadi pegawai nya di hotel shilla., ia bilang kalau ia sudah memperhatikan aera sudah dari lama dan ia juga mendapat banyak informasi dari seung hyun.
AeRa yang di beri kesempatan itu kaget, ia tampak masih ragu untuk pergi dari D&T dan masuk ke hotel Shilla. orang dari hotel Shilla itu lalu bilang kalau AeRa tidak perlu terburu buru, AeRa boleh berfikir dulu dan lagi ia tidak meminta AeRa untuk langsung jadi pegawainya, AeRa juga mesti melewati sesi wawancara dulu dengannya.
Seung hyun yang ada disana lalu ikut nimbrung kalau hyung(orang dari hotel Shilla) tidak akan kecewa dengan AeRa, orang yang dipanggil Hyung tersenyum ia lalu mengoda Seung hyun dan bilang kalau informasi yang ia dapatkan dari Seung hyun tampaknya tidak begitu real karna sepertinya Seung hyun mempunyai perasaan pada aera.
Dan nasib jung Woo malam ini, ia masih dengan setia menunggu aera bahkan sampai tertidur dan baru terbangun ketika pelayan membangunkannya dan bilang kalau mereka akan tutup.
Sangking kecewanya Jung Woo bahkan sampai lupa menekan tombol lift hingga ia berfikir kalau lift yang ia gunakan sedang rusak.
Hingga malamnya Jung Woo sampai sampai tidak bisa tidur, ia terus saja geser sana geser sini, balik kanan balik kira karna kesal pada aera. jung Woo lalu memutuskan untuk menelpon aera tapi ketika telpon sudah tersambung Jung Woo diam tidak mengatakan apa apa. JungWoo lalu memberanikan diri bilang kenapa aera tadi tidak datang, AeRa menjawab bukankah ia tadi sudah bilang kalau ia tidak akan datang, Jung Woo bingung ia lalu bilang walaupun seperti itu ia khawatir pada aera, Jung Woo lalu memberi alasan kalau tadi Sek. gil mencoba untuk menelpon AeRa kan karna masalah pekerjaan tapi kenapa aera tidak mengangkatnya, ini kan pekerjaan penting.
AeRa lalu menjawab kalau ia tadi sedang mencuci jadi tidak dengar, Jung Woo yang mendnegar hal itu tediam mencuci? JungW oo seperti nya berfikir kalau berarti aera tidak datang tadi bukan untuk bertemu seseorang tapi karna mencuci, Jung Woo lalu tanya sedang dimana aera, dengan polosnya aera menjawab kalau ia sedang di studio.
Jung Woo yang mednnegar hal itu ngamuk sendiri, saat ia akan bangkit dari tempat tidurnya tiba tiba perutnya terasa sakit, ia lalu memanggil manggil Sek. gil.
Sek.Gil terus mengolok olok Jung Woo kalau perut Jung Woo sakit karna Jung Woo terlalu cemburu AeRa janjian dengan pria lain, apalagi kalau pria itu adalah Seung hyun. Jung Woo yang mendnegar hal itu lalu bilang ke Sek. Gil kalau dia ini memang sakit beneran dan lagi seharusnya Sek. gil mengantarnya saja ke rumah sakit apapun alasannya dan tidak perlu terus mengoceh.
Sek. Gil lalu bilang kalau saat ini masalahnya sakit Jung Woo itu bukan sakit serius, itu hanya sakit karna cemburu, Jung Woo kesal ia lallu bilang ke Sek. gil untuk tidak sok tau jika Sek. gil terus seperti itu maka Sek. gil akan celaka, ancam Jung Woo.
Dokter mengatakan kalau ini adalah maag akut, Jung Woo langsung melirik Sek. gil sedangkan Sek. gil yang dilihat seperti itu pura pura tidak melihat. Dokter lalu menunjukkan sesuatu pada Jung Woo ia lalu bilang kalau Jung Woo sepertinya sedang sagat stress ia lalu tanya apa Jung Woo akhir akhir in
i JUng Woo terus mengkhawatirkan sesuatu?
Sek. gil menjawab kalau pekerjaan bossnya akhir akhir ini adalah melihat kehidupan peribadi seseorang, Jung Woo lalu bilang kalau ia agak malu mengatkan hal ini pada dokter tapi akhir akhir ini ia selalu khawatir pada seseorang dan hal itu menyebabkan ia berhalusinasi yang tidak tidak, Setelah mengatakan hal itu Jung Woo berkta pada dokter kalau dokter jangan menganggapnya gila karna ia menceritakan hal ini karna ia masih normal benar benar normal.
Dokter yang mendengar hal itu lalu bilang apa orang yang ung Woo maksud ini adalah seorang wanita? bukan Jung Woo yang menjawab tapi sek. Gil ia bilang kalau Dokter benar sekali. Dokter lalu menyimpulkan kalau penyakit JungWoo ini akan sulit untuk di obati secara medis dan berkata kalau ini adalah penyakit cinta.
AeRa memberikan surat minta ijin pulang terlebih dahulu pada manager tim dengan sedikit ragu akan ditolak, manager tim yang menerima itu melihat alasan yang AeRa berikan disana dan disana tertulis kalau itu adalah persoalan pribadi. menurut sifat manager tim ia tidak akan memberikan ijin tersebut apalagi jika alasannya hanya ditulis persoalan pribadi tapi kali ini manager tim tidak banyak bicara ia hanya meminta aera untuk tidak menomorduakan pekerjaannya lalu menandatangani surat ijin tersebut.
dan ternyata ijin tersebut AeRa gunakan untuk datang ke hotel Shilla untuk wawancara, Seung hyun yang meegtahui hal itu bahkan memberikan permen(tradisi orang korea untuk memberikan gula gula jika ada tes penting, wawancara, peristiwa atau yang lainnya) dan berahrap wawancara AeRa berhasil. saat menunggu lift aera melepas kartu tanda pengenalnya di D&T, ia lalu bilang apa ini akhir dari semuanya?
Jung Woo berjalan kearah ruangan aera, ia terus mengomel karna aera tidak mengangkat telponnya, ia bahkan bilang sesibuk apa sie pegawai magang dari CEO nya, CEO nya saja walaupun sibuk masih bisa menyempatkan diri untuk menelpon tapi mengapa seorang pegawai magang saja tidak bisa? pokoknya ia akan membalas aera. Jung Woo terus mengomel memarahi aera, ia ingin melihat apa pekerjaan aera sehingga tidak bisa mengangkat telponnya tapi tiba tiba Seung hyun yang dilewati JungW oo berkta apa Jung Woo kesini karna ingin mencari aera? Seung hyun juga bilang kalau aera sudah pulang terlebih dahulu meminta ijin, JungW oo yang mendengar hal itu langsung tanya khawatir apa aera sakit?
Seung hyun tersenyum, ia bilang kalau aera sedang pergi ke hotel shilla untuk wawancara, mendnegar hal itu Jung Woo kaget ia langsung berlari.
Jung Woo mencari aera, aera berjalan diluar ditemani bunga bunga sakura yang sedang berjatuhan. Jung Woo melarikan mobilnya kejalanan saat ia melihat aera di sebrang jalan JungW oo langsung keluar dan memanggil AeRa, ia bahkan menyebrang jalan tanpa melihat mobil yang terus menerus berlalu lalang di sekitar sana aera yang melihat hal itu tentu saja berteriak takut Jung Woo tertabrak.
AeRa memarahi Jung Woo saat ia tiba di depannya, apa JungWoo itu gila bagaimana jika terjadi kecelakaan? Jung Woo tidak mendengarkan AeRa ia malah berkata,
"apa sebesar itu kau tidak menyukainya? apa sebensar itu kau tidak menyukainya jika bersamaku? jadi meskipun masa magangmu masih tersisa, apa kau tetap akan pindah keperusahaan lain?"
"Ya, dulu ataupun sekarang, bertahan hidup lebih penting buatku, lagipula aku memang akan meinggalkan perusahaan, bukankah sudah jelas kalau aku mengambil kesempatan yang bagus?"
"sudah terlambat bagimu untuk memberikan ku perhtian, memberikan perhatian padaku sekarang itu menggelikan"
"kenapa? kenapa kau sangat peduli padaku? apa aku menyedihkan? apa kau merasa menyesal? apa itu sebabnya kau seperti ini?"Seru AeRa mendesak JungW oo untuk memberikan jawaban
"bukan begitu"seru Jungwoo
"lalu kenapa kau ikut campur dan tertarik pada setiap detail kehidupanku?"
"aku.......mengalami "bunga plastik""
"apa?"tanya aera tidak mengerti
"bunga plastik, penyakit Cinta!"teriak JungWoo
AerA tertawa, "apa?"
"aku menyukaimu"
"AKU SANGAT MENYUKAIMU!"
AeRa terdiam tidak bisa mengatakan apa apa. "jadi jangan pergi"seru JungWoo
AeRa tetap tidak menjawab hanya bisa menatap JungWoo, JungWoo yang melihat hal itu segera menarik leher AeRa dan menciumnya.
********
iseng2 buka ternyata udh keluar 12-2... ditunggu ep.13 ya.. salut, tengah malem masih nyoba ngepost sinopsis.. makasih ya..
BalasHapushttp://koreandramasuperaddicted.blogspot.com...ud ada sampe Part 14...
HapusYesss.....! Gomawo oenni...fighting ke episode berikutnya....!
BalasHapusAkhirnya keluar juga.
BalasHapusGomawo mba.
Masih bingung dengan kata" Jung Woo
bunga plastik = penyakit cinta
semangat ya mba buat sinopsisnya.
Bahasa kiasan mungkin..maksudnya jatuh cinta..
Hapuswah lega deh klo jung woo uda blg ska aplg +kiss hrusnya aera g khasut lagi sma s yeo jin,
BalasHapusadegan kissnya wow menggetarkan jiwaaa. akhirnya jong woo sadar atas perasaannya kembali kepada aera dan mengungkapkannya kepada aeraaa.... waahhh next episode bakal jadi sweet moment. . tapi kasian sama seong hyun. . mudah2an dia ga kaya kakaknya yang egois dan licik. .
BalasHapusepisode 13 nya di tunggu yaa, walaupun sudah nonton tapi pake bahasa sendiri hhehe. .
gomawo inda eonni \(^o^)/
Oouh...sakit...saya juga kena penyakit "bunga plastik" sprtix....gomawo author inda,q tggu next eps...
BalasHapusso sweet~
BalasHapuspoor se hyun :(
akhirnya jungwoo ngungkapin perasaannya lagi..>__<
BalasHapusEndingnya bwt makin penasaran.. Pengen tau apa reaksi aera.
BalasHapusBagus suka decj
BalasHapusBagus suka decj
BalasHapustambah penasaran dech.......
BalasHapusGomawo eonni...
BalasHapusgk sbar apa reaksi Ae Ra kpda Jung Woo..:)
di tunggu episode 13 part 1 dan 2 ea..:)
http://koreandramasuperaddicted.blogspot.com. Ud ada sampe part 14
Hapusahh makin seru ceritanya, jadi makin penasaran
BalasHapusdi tunggu episode 13 nya ya :D
wa......ada yg bilang cinta ni....
BalasHapusmakin penasaran aja......
jangan lama2nya bak..... lanjutan sinopsisnya.....makasi.
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
BalasHapuskisseu,,,,,
hari ini baru nonton drama korea ini di YouTube . seruuuuu banget ....
BalasHapushari ini baru nonton drama korea ini di YouTube . seruuuuu banget ....
BalasHapus