Cunning Single Lady |
"Hutang itu.......... aku tidak tau"
"Hutang yang kita punya untuk dana penelitianku dulu, kau yang membayar semuanya"ujar Jung Woo tidak enak pada AeRa.
AeRa yang mendengar hal itu tersnyum, ia bilang apa ini menganggu Jung Woo karna ibunya yang mengatakan itu semua pada Jung Woo? AeRa lalu menenangkan Jung Woo kalau ia tidak apa apa, ia bukan tipe orang yang akan mengatakan hal apapun pada Jung Woo.
Jung Woo yang mendengar hal itu
lalu tanya kenapa aera tidak memberitahunya. AeRa yang mendnegar hal itu
menjawab sambil tertawa kalau ia pikir JUng Woo hidup dengan miskin, ia
tidak tau kalau Jung Woo hidup seperti ini. Jung Woo yang mendengar hal
itu melihat AeRa dengan sedih, aera yang awalnya tertawa lalu berusaha
menjelaskan pada Jung Woo kalau dirinya tidak ingin bertemu dengan Jung
Woo dengan alasan meminta Jung Woo untuk melunasi hutang hutang.
Jung
Woo lalu bilang ke aera kalau aera pasti membenci dirinya. AeRa
menjawab kalau dirinya tidak membenci Jung Woo, "aku menikahimu karna
aku memilihmu, aku sudah memutuskannya, itu harga yang harus aku
bayar"ujar aera pada Jung Woo.
"apa kau tidak menyesal?"ujar Jung Woo pada aera
"mungkin."ujar
aera pada Jung Woo lalu aera menambahkan "kau sudah sukses dan walaupun
kau ingin membayar kembali semua hutang itu karna ini, tidak ada yang
berubah bagiku"
"karna uang itu, tidak akan mampu menghidupkan kembali harapan kita yang hilang"seru aera mengingat kembali
Jung
Woo yang mendengar hal itu mengerutkan keningnya, ia seperti tidak
terlalu mengerti apa yang dimaksud Aera sebagai harapan mereka.
sementara aera terus melanjutkan perkataannya, "ya, aku pikir kita ditakdirkan menjadi seperti itu waktu itu"
Jung
Woo yang mendengar hal itu ingin mengatakan sesuatu pada AeRa tapi aera
segera menjauh dari sana tidak ingin mendnegar Jung Woo, tiba tiba
hujan turun, Jung Woo langsung memberikan aera jas nya untuk melindungi
aera dari hujan.
Jung Woo mengajak aera ke rumahnya, Jung Woo bersikap dengan ektra dan
super perhatian. Jung Woo menyuruh AeRa duduk sementara ia mengambil
handuk. AeRa yang melihat sikap Jung Woo yang berlebihan bilang kalau ia
tidak apa apa tapi Jung Woo tetap saja melakukannya. Jung Woo bahkan
mengelap rambut dan baju aera yang basah hingga ke bagian leher bawah.
AeRa yang melihat hal itu segera
melirik tajam kearah Jung Woo, Jung Woo yang diperhatikan aera seperti
itu akhirnya menghentikan kegiatanya ia lalu memarahi aera yang
menggunakan pakaian putih seperti ini di waktu hujan.
Jung WOo yang melihat pakaian aera seperti itu tidak tinggal diam, ia
mengatakan pada aera kalau ia akan mengantar aera pulang. aera yang
mendengar hal itu lalu bilang kalau ia bisa pulang sendiri, masih ada
bus kok.
Saat di ruangannya JungWoo meminta sekertarisnya(selain Sek. gil) untuk menghubungi tim keamanan untuk mempersiapkan latihan teror pukul 2 nanti. Sekertaris yang mendnegar hal itu mengerti, ia bilang kalau ia akan menyampaikan pada karyawan yang lainnya tentang ini. Jung Woo yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau hal itu tidak perlu, tidak usah mengatakan kalau ini latihan hanya katakan pada tim keamanan untuk melakukan latihan teror tepat pukul 2 nanti.
Pukul
13. 55 Jung Woo sudah bersiap siap di loby, a terus melihat jam
ditangannya sambil melihat ke sekeliling mencari aera. ketika target
sudah didapat Jung Woo langsung mengikuti aera.
Saat aera berada di sebuah ruangan alarm peringatan berbunyi, lalu terdengar suara pemberitahuan bahwa gedung mereka sedang di kepung oleh teroris dan semua pegwai diharapkan untuk menyelamatkan diri. AeRa yang tidak tau apa apa kaget, ia bingung mendnegar pemberitahuan tersbut.
Dan ternyata itu adalah Jung Woo, Jung Woo mengatakan kalau di perusahaan sedang ada teroris jadi mereka harus menyelamatkan diri. Jung Woo lalu mengajak aera untuk bersembunyi saat melihat Seung Hyun melintas Jung Woo lantas langsung menarik AeRa untuk bersmbunyi di dekat mesin mesin, setelah Seung Hyun melintas Jung Woo bilang kalau terorisnya sudah pergi.
AeRa
yang melihat tingkah Jung Woo lalu tanya apa teroris nya hanya lewat
saja? mengapa teroris mau datang kesini. Jung Woo yang mendapat
pertanyaan seperti itu bingung ia lalu bilang kalau sekelompok teroris
mau menyerbu perusahaan IT besar seperti mereka berarti teroris itu mau
sesuatu dari negara mereka.
Sementara Seung Hyunn masih sibuk mencari aera di dekat teman teman kerja mereka, tapi hasil nya tetap nihil.
karna yang dicari saat ini sedang ketakutan dengan teroris tapi orang yang ada disebelahnya malah keenakan memeluk AeRa.
Jung
Woo mengelak kalau ia tidak bermaksud seperti itu, ia tadi salah paham.
AeRa yang sudah terlanjur kesal tidak ingin mendnegar ocehan Jung Woo
lagi, ia langsung menendang kaki JUng Woo. AeRa yang masih kesal terus
berbicara, hubungan dekat? heyyyy bahkan kita ini musuh mana ada musuh
yang seperti ini, ucap aera lagi sambil kembali memukul kaki Jung Woo
dan pergi.
saat dilift sek. Gil yang melihat Jung Woo seperti kesakitan tanya, kenapa Jung Woo seperti ini, apa stres yang dialami Jung Woo berdampak pada kambuhnya maag Jung Woo? apa ini semua karna aera? tebak Sek. Gil lagi.
Tapi
apa memang bener iya, tidak peduli lagi dengan Jung Woo? karna saat ini
AeRa malah mendnegar suara manja Jung Woo saat sakit. "sayanggggggg, aku
tidak punya nafsu makan sekrang jadi apa kau bisa membuatkanku bubur
wijen?"
sementara supervisor kang sudah ke gr an kalau CEO mereka Jung Woo sudah semakin dekat dengannya, karna seakrang bahkan JungWoo memberitahukan penyakitnya secara detail padanya. Supervisor kang yang memikirkan hal itu lalu bingung sendiri apa yang harus ia lakukan sekarang. dan saat sedang berfikir seperti itu seperti malaikat penyelamatpun datang membisikkan ke Supervisor Kang agar membawakan Jung Woo bubur wijen.
Jung
Woo mendapatkan tamu yang tidak ia inginkan, supervisor kang datang
kerumahnya dan ingin membuatkan bubur wijen.
Sementara itu AeRa sedang bekerja bersama Seung Hyun tapi aera tampaknya tidak fokus karna supervisor kang selalu mengirim pesan singkat padanya dan mengatakan kegagalan dalam membuat bubur wijen.
Supervisor Kang akhirnya menghubungi AeRa atas permintaan Jung Woo, dengan sikap yang dibuat tegas supervisor kang menyuruh AeRa untuk datang ke rumah Jung Woo. aera yang mendegar hal itu tampak bimbang.
Sementara
itu Min Young dan kakak aera malah sibuk asik berduaan dirumah aera dan
Min Young. kebersamaan mereka semakin romantis tatkala kedua sejoli ini
bersentuhan tangan, mereka berdua jadi salah tingkah hingga mereka
tidak menyadari kalau akibat ulah mereka kardus yang ada di dekat lilin
terbakar dan menyebabkan api yang besar.
AeRa
akhirnya memenuhi permintaan supervisor kang agaar datang ke tempat
Jung Woo, Jung Woo yang melihat aera ada disana pura pura tidak tau,
tapi Jung Woo menikmati kebersamaan mereka, bahkan jung WOo mengajak
aera untuk makan bersama tapi hal itu segera diganggu oleh Seung hyun
yang datang dan membawa bubur abalone, seung hyun bilang kalau ia tidak
mau hanya aera yang bagus dimata CEO mereka, ia tidak mau kalah makanya
ia kesini. Jung Woo yang melihat Seung Hyun disana hanya bisa menahan
kesal.
Kekesalan Jung Woo tambah besar ketika melihat Seung hyun duduk berdekatan dengan aera, melihat hal itu Jung Woo langsung menarik Seung Hyun ke ssinya dan bilang kalau disana tidak ada cukup ruang.
Seung hyun mengatakan untuk pulang bersama
saja tapi sebelum itu mereka harus pamit pada Hyung(Jung Woo) dulu dan menyuruhnya
untuk beristirahat. AeRa yang mendengar kata hyung kaget, ia tanya
"hyung? bagaimana bisa Seung Hyun memanggil CEO mereka hyung?"ucap aera
bingung
AeRa dikagetkan ketika bertemu dengan Yeo Jin di depan pintu rumah Jung Woo, begitu juga dengan Jung Woo yang kaget melihat Yeo Jin tapi hal itu tidak berlaku untuk seung hyun, ia bahkan menyapa dengan ramah Yeo Jin. Yeo Jin yang melihat jung Woo dan aera lalu bilang kalau ia tidak tau kalau mereka sedang bersama.
JUng
Woo dan aera yang mendengar hal itu hanya diam, mentap satu sama lain.
Seung Hyun lalu memecahkan keheningan, ia bilang kalau ia dan AeRa harus
pergi karna ada urusan mendadak, setelah mengatakan hal itu Seung Hyun
mengajak aera pergi. Jung Woo yang melihat hal itu mencoba mengapai
Seung hyun tapi hal itu tidak bisa karna saat ini Yeo Jin terus
memperhatkannya, dan Jung Woo tambah murung saat Yeo Jin bilang kalau
aera selalu aktif ketika menyangkut Jung Woo.
AeRa begitu marah pada kakaknya ketika melhat akibat perbuatan kakaknya, tapi Min young membela Soo Chul kalau Soo Chulalh yang memabntunya untuk memadamkan api. AeRa kesal ia lalu bilang kalau tempat ini perlu diperbaiki dulu dan mereka harus tinggal dimana. Min Young yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau mereka bisa tidur ditempat sauna.
JUng Woo kaget begitu mengetahui
jika Yeo Jin sudah tau kalau aera mantan istrinya, Yeo Jin bahkan tanya
apa Jung Woo masih ada perasaan untuk aera. Jung Woo tidak menjawab Yeo
Jin, Yeo Jin lalu menjelaskan bagaimana ia mengetahui hubungan JungW oo
dan AerA, Yeo Jin bilang kalau awalnya ia mengetahui hal itu adalah
tanpa senagja saat ia mendnegar pembicaraan antara JungW oo dan aera,
Yeo Jin lalu tersnyum kalau pada awalnya ia kaget dan merasa dihianati.
Jung Woo yang mednnegar hal itu lalu meminta maaf ia bilang maaf karna
tidak memberitahu Yeo Jin.
Jung
Woo yag mendnegar hal itu lalu berterus terang kalau pada awalnya ia
ingin berpura pura tidak tau saja tentang perasaan Yeo Jin padanya tapi
ia......
sementara ditempat lain, Seung Hyun juga kembali mengungkapkan perasaannya pada aera
Jung
Woo yang mendengar hal itu lalu segera memberikan jas nya ke aera dan
menutupi semua bagian tubuh aera dengan jas itu, aera yang melihat hal
itu tentu tidak mau ia langsung melepaskan jas Jung Woo dan langsung
pergi dengan membawa payung milik Jung WOo.
Jung WoO hanya bisa melihat dengan sedih dari dalam lift ketika melihat
AeRa dan Seung Hyun yang bercanda tawa berdua di lantai bawah
(hahahahahhah sumpah kocak abis liat muka Jung Woo yang kayak gitu
wkwkkwkwk)Saat di ruangannya JungWoo meminta sekertarisnya(selain Sek. gil) untuk menghubungi tim keamanan untuk mempersiapkan latihan teror pukul 2 nanti. Sekertaris yang mendnegar hal itu mengerti, ia bilang kalau ia akan menyampaikan pada karyawan yang lainnya tentang ini. Jung Woo yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau hal itu tidak perlu, tidak usah mengatakan kalau ini latihan hanya katakan pada tim keamanan untuk melakukan latihan teror tepat pukul 2 nanti.
Saat aera berada di sebuah ruangan alarm peringatan berbunyi, lalu terdengar suara pemberitahuan bahwa gedung mereka sedang di kepung oleh teroris dan semua pegwai diharapkan untuk menyelamatkan diri. AeRa yang tidak tau apa apa kaget, ia bingung mendnegar pemberitahuan tersbut.
sementara
itu seluruh pegawai di loby dan seluruh ruangan di gedung tersebut
kocar kacir untuk menyelamatkan diri tak terkecuali para pegawai tim
marketing. Seung hyun berlari kedalam menanyakan dimana aera berada,
Song Hee yang sedang panik bilang kalau ia menyuruh aera ke ruang
peralatan.
AeRa
bingung hrus melakukan apa, karna ketika ia keluar dari ruang peralatan
kantor mereka sudah sepi tapi tiba tiba ada tangan seseorang yang
membekap mulutnya.
Dan ternyata itu adalah Jung Woo, Jung Woo mengatakan kalau di perusahaan sedang ada teroris jadi mereka harus menyelamatkan diri. Jung Woo lalu mengajak aera untuk bersembunyi saat melihat Seung Hyun melintas Jung Woo lantas langsung menarik AeRa untuk bersmbunyi di dekat mesin mesin, setelah Seung Hyun melintas Jung Woo bilang kalau terorisnya sudah pergi.
AeRa
yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau mereka seharusnya keluar dari
sini bukan malah bersembunyi disini, pengumuman memerintahkan mereka
untuk segera keluar. jung WOo yang mendnegar hal itu sambil tetap
memeluk aera, membujuk aera untuk tetap berada disni saja karna tempat
inilah yang paling aman. aera yang mendengar perkataan Jung Woo merasa
sedikit aneh tapi walaupun seperti itu ia tetap berada disana bersama
Jung Woo. sementara Jung Woo yang melihat AerA menurut padanya plus
sambil memeluk aera, hanya bisa mesam mesem sendiri menyadari begitu
dekatnya antara ia dan aera.
sambil mesam mesem sendiri jung Woo bilang ke aera,
"melihat
kita seperti ini, kelihatannya kita mempunyai hubungan yang dekat.
waktu dulu, ketika kita mendnegarkan musik di kamar asramaku, sama
seperti ini juga"seru Jung Woo mengingat masa lalu.
aeara
yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau Jung Woo sama saja seperti
dulu, sentimentil. JUng Woo yang medengar hal itu seperti tidak
mengubris aera, ia malah asikk dengan pemikirannya sendiri, kalau akan
lebih baik jika kemarin ada bintang bintang dilangit saat hujan, apa
mereka besok bisa menonton film bersama tanya Jung Woo pada aera.
AeRa
yang mendnegar hal itu marah pada Jung Woo apa Jung Woo harus
membicarakan hal ini disaat genting seperti ini.
Tidak lama aera
mengatakan hal itu terdengar suara kalau latihan mereka sudah selesai,
terima kasih atas kerjasama pada latihan kali ini.
AeRa
yang mendnegar hal itu tentu saja kesal dan marah pada Jung Woo, ia
segera melepas rangkulan Jung Woo padanya, dan tanya apa Jung Woo tidak tau
kalau ini latihan? Jung Woo yang mendengar hal itu hanya tertawa kalau
ia tidak tau kalau ini hanya latihan. AeRa yang mendnegar hal itu lalu
bilang apa masuk akal kalau seorang CEO tidak mengetahui tentang hal
ini, apa Jung Woo mencoba mengerjainya?
saat dilift sek. Gil yang melihat Jung Woo seperti kesakitan tanya, kenapa Jung Woo seperti ini, apa stres yang dialami Jung Woo berdampak pada kambuhnya maag Jung Woo? apa ini semua karna aera? tebak Sek. Gil lagi.
Jung
Woo yang mendnegar hal itu langsung bangkit dari kesakitannya,
Sek. Gil
yang melihat hal itu tertawa, "ahh jadi itu benar, cinta - benci?
perasaan yang masih tersisa? atau rasa sakit dari cinta baru yang mulai
tumbuh?" ujar Sek. Gil lagi
Jung
Woo yang mendengar hal itu begitu jengkel pada Sek. Gil sampai sampai
ingin memukul Sek. gil tapi Sek. gil terus saja berbicara, "tidak peduli
seberapa keras kau menyangkal, tubuhmu berkata jujur"ujar Sek. gil
tersenyum pada Jung Woo. Lift berhenti sek. Gil yang sedang bercanda
pada Jung Woo bilang kalau Jung Woo lebih baik beristirahat. Jung WOo
yang mendnengar ha itu bilang kalau ia akan istirhat saja. Sek.
Gil yang mendnegar hal itu tetawa dan ia sama sekali tidak menyadari
kalau disana ada Song Hee.
Saat Sek. Gil menoleh kedepan, ia
kaget melihat Song Hee. Song Hee yang meihat Sek. Gil tidak
menghilangkan kesempatan, Song Hee langsung masuk kelift berdua dengan
Sek. Gil yang saat ini sedang ketakutan melihat kearah Song Hee.
Song
Hee terus mendekatkan dirinya pada Sek. gil hingga sek. Gil tersudut.
Song Hee lalu mengoda Sek. Gil, "apa kau merasa tidak enak badan CEO?"
Supervisor
kang yang tadi sedang bersama Song hee untuk naik lift bukannya
mengikuti Song Hee tapi ia malah mengikuti Jung Woo yang saaat itu
terlihat sedang sakit, supervisor menawarkan untuk membantu Jung Woo
tapi Jung Woo bilang kalau supervisor kang tidak perlu khawatir, ia
tidak apa apa. supervisor kang yang mendengar hal itu lalu bilang,
"bagaimana pegawai diperusahaan kita tidak khawatir dengan kesehatan CEO
mereka?" Jung Woo yang mendengar hal itu seperti punya ide, ia lalu
langsung berakting sakit yang berlebihan.
ia
megeluh kesakitan pda supervisor kang kalau ia punya maag lambung yang
buruk bahkan jika sudah terlalu buruk ia bisa muntaber, JungW oo terus
mengatakan tentang kondisi tubuhnya secara berlebihan, ia bahkan bilang
kalau ia tidak akan makan apapun, supervisor kang yang mendnegar hal itu
tentu saja khawatir. Jung Woo yang melihat reaksi supervisor kang lalu
berkata pada dirinya sendiri kalau supervisor kang saja sudah tau pasti
seluruh pegawai kantor juga akan tau (hahahhahah, ngincer aera yang bang
wkwkwk)
Dan memang benar apa yang
diprediksi oleh Jung Woo bahwa kalau supervisor kang tau pasti semua
karywan juga tau terutama para karyawan marketig yang saat ini di
beritahu oleh supervisor kang. AerA yang ada disana cuek bebek tidak
memperdulikan semua yang dikatakan supervisor kang pada yang lainnya ia
masih tetap sibuk mengerjakan tugasnya. Seung Hyun yang melihat hal itu
tersnyum mengira kalau aera tidak lagi peduli terhadap Jung Woo. sementara supervisor kang sudah ke gr an kalau CEO mereka Jung Woo sudah semakin dekat dengannya, karna seakrang bahkan JungWoo memberitahukan penyakitnya secara detail padanya. Supervisor kang yang memikirkan hal itu lalu bingung sendiri apa yang harus ia lakukan sekarang. dan saat sedang berfikir seperti itu seperti malaikat penyelamatpun datang membisikkan ke Supervisor Kang agar membawakan Jung Woo bubur wijen.
dan
mau tau siapa malaikat penyelamatnya? Aera tentunya, yang pada saat
supervisor kang bingung harus melakukan apa, aera lewat didekatnya dan
terus menyebut "bubur wijen............bubur wijen.......bubur wijen"
Jung Woo yang sedang sakit sedang
berbaring di tempat tidur sambil bertelponan dengan sek. gil, sangking
pengennya Jung Woo bertemu dengan aera, jUng Woo bahkan mengatakan kalau
bubur wijen yang paling enak adalah buatan aera, Jung Woo juga mengeluh
kenapa aera tidak menatapnya saat ini saat ia sedang sakit, apa aera
benar benar tidak peduli padanya. Sek. Gil yang mendnegar hal itu bilang
ke Jung Woo bagaimana bisa Jung Woo bilang kalau aera tidak peduli pada
Jung Woo, ketika Jung Woo sakit dan dirawat dirumah sakit, aera lah
yang menunggui JungW oo sampai pagi, karna waktu itu ia pulang untuk
mengambil pakaian dan ketiduran. Jung Woo yang mendnegar hal itu
langsung duduk,kaget, tambah kaget lagi ketika sek. Gil bilang kalau Yeo
Jin waktu itu baru saja datang, Yeo Jin itu baru mendapat kabar pagi
harinya jadi yang menjaga Jung Woo semalaman adalah aera.Sementara itu AeRa sedang bekerja bersama Seung Hyun tapi aera tampaknya tidak fokus karna supervisor kang selalu mengirim pesan singkat padanya dan mengatakan kegagalan dalam membuat bubur wijen.
Supervisor Kang akhirnya menghubungi AeRa atas permintaan Jung Woo, dengan sikap yang dibuat tegas supervisor kang menyuruh AeRa untuk datang ke rumah Jung Woo. aera yang mendegar hal itu tampak bimbang.
Kekesalan Jung Woo tambah besar ketika melihat Seung hyun duduk berdekatan dengan aera, melihat hal itu Jung Woo langsung menarik Seung Hyun ke ssinya dan bilang kalau disana tidak ada cukup ruang.
AeRa
merasa tidak enak karna ia datang tanpa membawa apapun, ia lalu ingin
pamit dan membiarkan keduanya makan bersama tapi hal itu segera di cegah
oelh Jung Woo dan Seung Hyun.
Jung
Woo dan Seung Hyun langsung kikuk ditanya seperti itu lalu keduanya
tertawa,
Jung Woo lalu menarik Seung hyun untuk kembali duduk didekatnya
memegang erat tangan Seung Hyun agar tidak lepas, ia meminta keduanya
untuk tinggal dan makan bersama sama.
tapi
di waktu yang bersamaan AeRa malah mendapat telpon dari min young yang
mengabarkan kalau ada kebakaran. Jung Woo yang mendnegar hal itu
langsung berbicara informal pada AeRa, apa dirumah ada kebakaran? AeRa
yang mendnegar hal itu segera melirik kearah Jung Woo dan Seung hyun.
Jung Woo yang melihat hal itu segera menganti bahasanya menjadi formal.
AeRa bilang kalau ia harus pergi,
saat aera pergi Seung Hyun langsung
melepaskan rangkulan tangan dari Jung Woo ia bilang kalau seharusnya CEO
tidak ikut campur dalam masalah ini, Jung Woo yang mednengar hal itu
lalu bilang kalau seharusnya anak kecil tidak boleh terlibat dalam hal
ini.AeRa dikagetkan ketika bertemu dengan Yeo Jin di depan pintu rumah Jung Woo, begitu juga dengan Jung Woo yang kaget melihat Yeo Jin tapi hal itu tidak berlaku untuk seung hyun, ia bahkan menyapa dengan ramah Yeo Jin. Yeo Jin yang melihat jung Woo dan aera lalu bilang kalau ia tidak tau kalau mereka sedang bersama.
AeRa begitu marah pada kakaknya ketika melhat akibat perbuatan kakaknya, tapi Min young membela Soo Chul kalau Soo Chulalh yang memabntunya untuk memadamkan api. AeRa kesal ia lalu bilang kalau tempat ini perlu diperbaiki dulu dan mereka harus tinggal dimana. Min Young yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau mereka bisa tidur ditempat sauna.
Seug
Hyun yang mendnegar hal itu lalu menawarkan sebua tempat,
Ternyata
Seung Hyun membawa aera ke studionya, tapi disitu yang terlihat hanya
aera karna Min Young sedang mengurusi sesuatu hal, aera yang sedang
bertelponan dengan Min Young lalu bilang jika ahjumma pemilik rumah
meanyakan uang perbaikan, mereka harus memperbaikinya.
Setelah
mendapat telpon dari Min Young AerA melihat kearah Seung hyun yang
begitu repot mengurusi perlengkapan untuk ia tinggal, saat melihat
kearah Seung Hyun, AeRa melihat lukisan dirinya dan Seung hyun.
Yeo
Jin yang mednnegar hal itu lalu bilang kalau ia merasa lebih baik
dengan begini, karna jika dari awal jUNG wOO memberitahunya dengan
nyaman soal hubungannya dengan AerA, mungkin saat ini ia akan lebih
putus asa krna Jung Woo sudah pasti tidak melihatnya sebagai seoarang
wanita.
belum
selesai Jung Woo berbicara Yeo Jin memotongya dengan mengatakan untuk
jangan mengatakan hal itu, Yeo jin bilag kalau ia tidak ingin terlambat,
Jung Woo boleh mengatkan hal hal yang ingin ia katakan saat ini ketika
Jung Woo sudah memberikanya kesempatan.
"aku............merasa tidak adil"tangis YeO Jin
"aku benar benar tidak punya kesempatan. kesempatanku mendekatimu sebagai seorang wanita"sementara ditempat lain, Seung Hyun juga kembali mengungkapkan perasaannya pada aera
"aku berharap aku bukanlah satu satunya yng mempunyai perasaan seperti ini" setelah mengatakan hal itu Seung Hyun memeluk aera
Kembali pada Jung Woo dan Yeo Jin,
Jung Woo seakan ingin emnagtakan sesuaatu paada Yeo Jin tapi hal itu
tidak sanggup ia lakukan ketika melihat senyum di wajah Yeo Jin yang
sedang menangis sedangkan aera yang dipeluk oleh Seung hyun malah balik
membalas pelukan Seung hyun.
***********
uhuyyyy...akhirnya..yg ditunggu-tunggu muncul jg..trima ksh mbk sinopsisnya,semangat buat ep 12 dst...
BalasHapustak sabar untuk epseterusnya
BalasHapusnext ep please.. can't wait..
BalasHapusAaaarrggg G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ than zma bgian akhir'y..mkcud'y ap tuh aera blez plukn'y seung hyun??
BalasHapusAkhirny... Dah berkali_kali buka, bru nongol dehhh,. ƍαќ sabar,. Tararengkyu,! Semangat ݪªª !
BalasHapusaduh jadi ngakak terus nih baca sinopsisnya
BalasHapusAera sama seung hyun aja ..
BalasHapus# ngarep.com
aaaaa!! kok sek.gil dikit banget sih scene nya.... pengen liat senyumnya L !!!
BalasHapusirma o
Lucu pas baca di bagian awal tp sebel di ending ep ini. Ini kakak beradik kompakan ya..
BalasHapusSeung hyun -_- knapa mlah meluk Ae Ra ?? >_<
BalasHapusSek.Gil (L), makin Cute :D
gak patah hati lg :D
Gak sabar nunggu episod 12...:)
BalasHapusNext episode nya ya mbak, fighting!
BalasHapusIni drama favorit aku!!
BalasHapusGomawo unnie atas sinopsisnya, Mian jarang koment *bow
ditunggu next episode'nya..
Hwaitinggg!!
Ila
sungguh mengenaskaan kakak adik yg sakit hati
BalasHapus