Sinopsis Cunning Single Lady Episode 11 Part 1

jung woo berteriak mengatakan tidak pada seung hyun. seung hyun yang mendengar hal itu lalu bilang, apa jung woo sudah mengetahui hal ini. jung woo menjawab kalau dia memang sudah mengetahui hal ini bahwa seung hyun menyukai aera.

seung hyun yng mendengar hal itu lalu berkata memperjelas bahwa ia memang nenyukai na ae ra, ia sudah tidak bisa memendam perasaannya pada aera meskipun ia tau kalau aera adalah mantan istri jung woo.

jung woo yang mendengar hal itu terlihat begitu kesal, jung woo kembali berteriak bahwa seung hyun tidak boleh seperti itu. seung hyun membalas teriakan jung woo dengan ikut berteriak juga, seung hyun berteriak mengapa ia tidak boleh, hubungan antara aera dan jung woo kan sudah berakhir.

jung woo menjawab dengan gugup kalau ia hanya tidak ingin seung hyun berurusan dengan orang yang ia kenal dan lagi ketika itu mereka bercerai dengan tidak baik. mebdengar hal itu seung hyun tanya ala hanya itu alasannya.

sementara itu di dalam runah ibu dan aera sedang berdebat. aera mengajak ibu untuk bersantai desauna sanbil mrnginap disana tapi sayangnya ibu tidak mau. ia bilang kalo dirinya bisa tidur dengan nyenyak di runahnya sendiri jadi untuk apa pergi ke tempat sauna. dan dia bisa tidur lebih nyenyak karna sudah mengungkapkan semua nya pada jung woo.

aera yang mendengar hal itu hanya diam lalu meminta ibunya untuk menemainya saja.

diluar seung hyun terus mendesak jung woo untuk mengaku apa hanya itu saja alasannya. jung woo yang terus didesak seperti itu lalu mrngiyakan memang hanya itu akasannya. seung hyun yang mendengar hal itu tersenyum, ia bilang kalo itu sudah cukup, ia tidak ingin hanya gara gara ini membuat hubungan mereka menjadi tidak nyaman. seung hyun juga bilang kalau ketika mereka bermain judo kemarin jung woo berhutang 1 permintaan padanya, ia berharap ketika nanti ia mendekati aera jung woo tetap bersikap seprrti ini dingin.

saat aera dan ibu keluar dari rumah pembicaraan antara jung woo dan seung hyun terhenti. jung woo yang melihat hal itu langsung mengeret seung hyun ke belAkang mobil bersembunyi. jung woo tanya dari mana seung hyun tau? apa aera yang menceritakannya pada seung hyun.

seung hyun yang mendengar hal itu segera membantah bahwa aera sendiri tidak tau jika ia mengetahui hal itu. setelah mengatakan hal itu seung hyun ingin berdiri lari dari jung woo tapi hal itu segera ditahan oleh jung woo yang melihat kedatangan aera dan ibu aera kearah mereka.

bahkan untuk menyamarkan persembunyian mereka jung woo rela mengambil posisi aneh dengan seung hyun. saat seung hyun ingin memangggil aerapun langsung disentak oleh jung woo untuk diam.

setelah aera dan ibunya lewat seung hyun ngomel ngomel pada jung woo. sementara jung woo hanya diam bahkan nyaris tidak mengubris tatapan kesal seung hyun padanya karna saat ini ia sibuk mrmperhatikan barang yang sedang dibawa seung hyun.

sangking penasarannya jungwoo tanya apa yang sedang seung hyun bawa itu. dengan enteng seung hyun menjawab kalau ini adalah lukisan, lukisan aera.

jung woo yang mendengar hal itu tentu saja kaget dan tanya kenapa seung hyun melukisnya.seung hyun yang ditanya seperti itu langsung menjawab kalau lukisan ini adalah hatinya.

jung woo yang mendengar hal itu mendengkus mengejek, seung hyun tidak peduli ia bilang kalau ia hanya ingin memberikan ini dan ia tidak tau apa alasan jung woo kesini tapi jika sudah selesai pulang saja.

seteklah mengatakan hal itu seung hyun akan pergi dari sana tapi lagi lagi dihalangi oleh jung woo. jung woo terus melirik kearah seung hyun dan lukisannya terus bolak balik dan setelah mersa yakin sattttttttt jung woo langsung merebut lukisan itu hingga membuat mereka lari bekejar- kejaran.

sampai smapai ibu dan aera yang masih berada didekat sana geleng geleng kepala melihat tingkah pemabuk jaman sekarang.

saat seng hyun tak terlihat lagi jung woo langsung merobek kertas punutup lukisan itu dan melihatnya. saat seung hyun berhasil mengejarnya dan merebut bkembali lukisan itu, jung woo mengejek apa itu yang disebut hati seung hyun?. seung hyun yang mendengar hal itu dengan tegas berkata kalau ini memang hatinya.

jung woo yang mendengar jawaban seung hyun lalu bilang kalau itu bukan hati seung hyun tapi kegilaan, coba periksa lagi hati seung hyun itu. mendengar hal itu seung hyun protes bukankah diantara aera dan jung woo sudah tidak ada hubungan lagi. jung woo yang mendengar hal itu membenarkan tapi hal itu tidak nenghilangkan jika mreka dulu pernah menjadi suami istri.dan jika aera sampai tau hubungan mereka, apa hal itu akan membuat nyaman aera.

seung hyun yang mendengar hal itu tampak berfikir, ia lalu mengajak jung woo untuk merahasiakan hubungan mereka berdua, seung hyun meminta jung woo untuk memberikan waktu pada aera untuk aera melihatnya sebagai seorang laki ldki.

jung woo ysng mendengar hal itu tidak setuju tpi seung hyun meyakinkan jung woo kalau ini tidak akan lama dan ia akan melakukan yang terbaik, ia akan membuat aera membuat keputusan

jung woo yang mendengar hal itu terus berkata tidak pada seung hyun tapi seung hyun sudah bertekat ia memang mengakui kalau dulu jung woo lebih baik dalam matematika tapi ia yakin bahwa hatinya jauh lebih baik dari pada jung woo jadi berhentilah bersikap seperti guru.

seung hyun berdiri siap pergi tapi sebelum pergi seung hyun menjelaskan kembali posisinya. seung hyun bilang pada jung woo kalau ia sudah membuat keputusan dan sekarang ia menunggu keputusan dari jung woo, seung hyun melanjutkan kalau ia rasa jung woo tau bagaimana perasaan kakaknya terhadap jung woo tapi ia tidak akan benci pada jung woo jika jung woo tidak mempunyai perasaan yang sama pada kakaknya. ia hanya butuh kejelasan posisi jung woo saat ini, agar kakaknya tak terluka.

seperti tidak mengubris perkataan seung hyun tadi setelah seung hyun pergi jung woo malah membicarakan topik lain, kenapa juga harus aera dari semua yangg ada didunia ini,, kenapa musti aera.

saat tidur dengan ibunya aera nenghela bafas berat, ibu yang mendengar hal itu lalu bilang kalau langit bisa runtuh saat ini mendengar aera mengeluh begitu keras. aera yang mendengar ibunya berbicara lalu bilang bukankah ibunya tadi bilang kalau ibunya akan tidur nyenyak. ibu yang mendengar hal itu mengiyakan dan bilang kalau ia berfikir ia bisa seperti itu tapi ternyata tidak.

aera yang mendengar hal itu lalu bilang ke ibunya kenapa ibunya mengungkit masalah hutang itu.ibu lalu bilang kalau cinta memang penting untuk suami istri tapi persahabatan yang tumbuh dalam pernikahan itu juga penting karna hal itu menyangkut kesetiaan.ibu juga bilang walaupun hubungan jung woo dan aera sudah berakhir, mestinya kalau jung woo memiliki sedikit kesetiaan , ia akan merasa sedikit menderita dengan penderitaan aera. aera yang  mendengar ibunya hanya diam saja.

aera lalu meminta maaf pada ibunya karna pernikahan dan perceraiannya sudah membuat masalah besar. ibu yang mendengar itu lalu menyalahkan dirinya sendiri, ia bilang kalau ialah yang membujuk dan mengatakan pada aera kalau jungvwoo itu pegawai sipil, itu semua ia lakukan karna tak ingin anaknya hidup seperti dirinya selalu mengurusi ayahnya. aera yang mendengar hal itu lalu bilang apakah pernikhan dan percraian itu karna keterpaksaan dari ibunya? itu adalah keputusannya sendiri.

Seung hyun sendirian berada di studionya, ia kembali memikirkan pembicaraan antara dirinya daN Jung Woo tadi. Sedangkan Jung Woo ia juga sendirian di rumahnya sambil memegang gantungan ponsel milik aera.

Flashback

AeRa kami mencoba membayar semua hutang, dia bekerja tidak peduli siang maupun malam. Dia menafkahi biaya rumah tangga selama 4 tahun dari awal pernikahan, apa tidak aneh kalau ia tidak mempunyai hutang.

Sementra itu dia hidup dengan temannya, apa kau tau bagaimana sulitnya aku melihatnya seperti itu membayar semua hutang itu?

Flashback end

Jung Woo menghela nafasnya panjang

Flashback

Jika aku memikirkan hidupku yang hancur kaarnamu, tidak ada jumlah uang yang cukup. Jadi jangan memandang rendah orang hanya dengan beberapa dolar.

Flashback end

Saat sarapan presdir Kook tanya bagaimana perkembangan Seung Hyun dikantor, direktur Oh yang ada disana menjawab kalau Seung Hyun bisa saja menjadi pegawai magang terbaik kali ini. mendengar hal itu presdir Kook tersenyum ia bilang kalau ia menyangka Seung Hyun akan bertahan hanya 2 minggu saja.

Yeo Jin yang ada disana lalu bilang kalau ia meminta Seung Hyun tetap bertahan setelah masa magangnya selesai, mendnegar hal itu presdir Kook tanya apa Seung Hyun mau. Yeo Jin menjawab kalau ia membutuhkan Seung Hyun.

Suasana makan menjadi tegang saat presdir Kook membahas masalah rumor yang beredar antara Yeo jin dan Jung Woo, Presdir Kook bilang kalau dari pihak laki laki memang tidak rugi tapi lain dengan pihak perempuan, presdir Kook lalu bilang kalau ia akan mencoba berbicara pada Jung Woo. Yeo Jin yang mendengar hal itu tentu tidak mau ia melarang keras ayahnya untuk melakukan hal itu.

 Soo Chul tampaknya dipanggil oleh Ung Woo kekantornya karna dari wajah Soo Chul terlihat sekali kalau ia sedang ketakutan, ketakutan yang disebabkan oleh ulahnya sendiri karna makan uang tunjangan milik aera.

tapi rasa takut itu mejadi hilang ketika ternyata Jung Woo membahas masalah aera yang membayar semua hutang hutang dan kenyataan bahwa ibu mertuanya marah sekali terahadapnya, jika mengingat hal itu ia begitu malu pada dirinya sendiri.

Mendnengar hal itu Soo Chul berusaha menenangkan Jung Woo kalau Jung Woo waktu itu tidak tau apa apa. tapi lalu Jung Woo berubah kesal pada Soo Chul karna memakan uang tunjangan aera sendiri, padahalkan uang yang ia berikan banyak, ia sudah salah mempercayai Soo Chul. Soo Chul yang mendengar hal itu langsung menundukkan kepalanya lagi takut,..

Untuk mengurangi rasa bersalahnya akhirnya Jung Woo bilang kalau ia akan mencarhul yang mkan posisi yang tepat untuk Soo Chul diperusahaan ini, Soo Chul yang mendengar hal itu tentu saja kaget sekaligus senang, bahkan ia tidak memanggil JUng Woo sebagai adik ipar lagi tapi CEO Cha.

 Manager tim menemui langsung aera dan menanyakan apa aera sudah membuat perencanaan untuk kesepakatan dengan hotel Shilla. AeRa yang mendengar hal itu tersnyum ia langsung memberikan pada manager tim sebuah dokumen yang ia buat untuk hotel Shilla. Manager tim yang melihat hal itu nampak kaget, ia lalu menyuruh aera untuk menyiapkan semuanya.

Song Hee mulai bergosip lagi dengan supervisor kang kenapa kesepakatan sepenting itu diberikan pada aera yang hanya pegawai magang, padahal kalau kesepakatan itu berhasil itu akan memajukan perusahaan mereka.

supervisor Kang yang mendengar hal itu lalu bilang kalau kesepaktan itu sampai gagal pasti aera lah yang akan di salahkan karna ia adalah pegawai magang, mendnengar hal itu Song Hee tersenyum apa itu atinya aera akan dikeluarkan, supervisor kang menjawab kalau memang seperti itulah nasib pegawai magang selalu bisa disalahkan jika terjadi kesalahan. Seung Hyun yang melewati keduanya tanpa sengaja mendengar itu semua.

 Seung hyun mengajak AeRa untuk sedikit bersantai tapi aera yang diajak seperti itu tidak mau, ia bilang kalau ia masih memiliki banyak pekerjaan yang belum ia selesaikan bahkan belum sama sekali ia mulai. mendengar hal itu Seung Hyun bilang kalau di perusahaan mereka tidak akan memberikan istirahat pada pegawai magang jadi AeRa bisa mengerjakannya secara perlahan lahan.

mendnegar hal itu aera bilang kalau ia tidak bisa, ia harus menyelesaikan semuanya setelah itu ia bisa berhen....... aera menghentikan perkataannya tapi Seung hyun sudah bisa menangkapnya. ia bilang apa aera berniat untuk berhenti?

AeRa yang mendengar hal itu hanya diam saja, Seung Hyun yang melihat hal itu lalu menebak nebak apa itu karna dirinya, untuk menghindari dirinya?

 AeRa yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau bukan seperti itu. Seung Hyun tanya lagi lalu apa. AeRa menjawab pokokny karna sesuatu, Seung hyun lalu nyeplos apa karna CEO mereka. AeRa kaget Seung Hyun langsung bilang kalau aera pernah megatakan itu waktu itu kalau aera ingin berhenti karna tidak meyukai CEO mereka.

AeRa tertawa ia bilang kalau ia hanya bercanda waktu itu, Seung Hyun yang mendengar hal itu lalu tanya bagaimana dengan dirinya, ia kan memutuskan untuk tetap bekerja karna aera. AerA yang mendnegar hal itu tertawa ia lalu tanya mengapa Seung hyun suka padanya.

Seung Hyun tampak berfikir, ia lalu bilang "apa ada alasan untuk menyukai? aku meyukaimu karna aku suka padamu, Seru Seung Hyun polos.

AeRa kembali tertawa ia bilang kalau Seung Hyun hidup dengan sangat nyaman, Seung Hyun yang mendnegar hal itu lalu bilang kalau ia tidak hidup dengan nyaman, ia hidup dengan rumit dan serius dan itu semua karna aera.

AeRa yang mendnegar hal itu kemudian bilang kalau Seung Hyun tidak boleh begitu karna ia akan merasa terbebani, Seung Hyun lalu bilang kalau AeRa sudah mulai merasa terbebani berarti aera sudah mulai peduli dong dengannya. Seung Hyun juga bilang kearera untuk tidak terbebani pikirkan saja kalau kesakitan dan kesedihan aera itu terhapus dan ia akan selalu ada setiap aera memerukan perlindungan dan kehangatan.

 Jung Woo dan Soo Chul siap siap untuk masuk kemobil megantarkan Soo Chul pulang tapi sebelum itu Soo Chul bilang ke Jung Woo kalau pertemuan mereka hari ini sangat bermanfaat dan ia akan terus mengingat setiap ucapan yang Jung Woo katakan.

Saat akan masuk, AeRa muncul dari mobil lain, ia yang melihat kakaknya bersama Jung Woo langsung menghampirinya. seperti tertangkap basah oleh pasangannya keduanya langsung melengos kearah lain melihat aera datang kearah mereka, takut.

aera tanya apa yang sedang kakaknya lakukan disini, Jung Woo yang ada disana lalu menyingkir perlahan lahan dari sana.

 Dan begitu ia melihat siapa yang datang dengan aera Jung Woo kaget dan langsung menghampirinya. Jung Woo mengetuk kaca mobil Seung Hyun ia bilang apa Seung Hyun mau memarkirkan mobil? seorang pegawai magang menggunakan mobil untuk bekerja, aduh tidak ada tempat parkir yang tersisa disni. Seung Hyun yang mendengar hal itu langsung berteriak pada Jung Woo kalau ini bukan urusan Jung Woo.

Jung Woo lalu memanas manasi Seug hyun, Seung hyun bilang kemarin kalau Seung Hyun ingin membuat aera untuk melihat Seung hyun sebagai seorang laki laki, apa Seung hyun dengan sengaja menggunakan mobil untuk merebut perhatian aera. Seung hyun yang mendengar hal itu kesal, ia lalu keluar dari mobil.

Seung hyun lalu bilang, "Hyung apa kau tidak berfikir seorang mantan suami........apa kau tidak berfikir kalau kau kenangan yang ingin dihapus?" Jung Woo yang mendengar hal itu tertawa, ia lalu bilang kalau Seung hyun meyebut dirinya dokter cinta, Seung Hyun itu belum tau apa apa. bagi seorang wanita pria terakhir yang ia temui itu biasa biasa saja, mereka pasti membandingkan.

Seung hyun yang mendengar hal itu lalu bilang "jika sudah seperti itu maka.....aku kurang apa dari yang kau punya?"

 "aku tinggi, muda dan kuat" seru Seung Hyun sambil mendekatkan dirinya pada Jung Woo menantang

Jung Woo yang ditantang seperti itu hanya tersenyum emngejek "benarkah?" lau Jung Woo mengehntakkan tangan Seung hyun "lihatlah kau tersandung, aku masih sangat kuat. apa kau tau betapa beratnya aku bekerja merawat tubuhku ini?"

"jadi apakah kau mau bertaruh sekrang? jika aku menang, kau harus mengakui hubungan kita"seru Seung Hyun

"apa? hubungan kita?" tanya Jung Woo tidak percaya.

 Saat keduanya sedang berbicara seperti itu Soo Chul menimpali, apa yang sedang mereka berdua lakukan, apa mereka berdua itu????

Seung hyun lalu menjelaskan kalau CEO mereka akhir akhir ini berolahraga dengan sangat keras, jadi ia mempunyai keyakinan dan ingin bersaing dengannya, apa AeRa ingin menjadi wasit diantara mereka, ujar Seung hyun pada aera.

aeara yang di sebut seperti itu kaget, sementara Soo Chul malah menawarkan diri agar ia yang menajdi wasit.

Sebelum bertanding Jung Woo mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dan satttttt saat ia berhadapan dengan Seung hyun, jung Woo dengan coolnya melepas jaket dan keduanya pun berhadapan.

"aku tidak akan mengalah hanya karna kau seorang CEO" Seru Seung Hyun

"Hanya saja, jangan bersikeras saat kau kalah" Seru Jung Woo membalas perkataan Seung Hyun.

Setelah mengatakan hal itu keduanya berpisah, mempersiapkan dirinya masing masing.

Saat AeRa bersama kakaknya, AeRa mengintrogasi kakaknya. kakaknya tidak membahas soal uang kan? ia tidak ingin kalau kakaknya membicararakan masalah hutang, kakak aera yang mendengar hal itu hanya menggaguk kalau ia tau hal itu.

Yupzzz dan kedua pesaing pun bertemu ditem oleh satu wasit amburadul. saat aera melewati Jung Woo tanpa ragu Jung Woo menunjukkan kebolehannya didepan aera, aera yang melihat hal itu hanya bisa geleng geleng kepala.

sang wasit bilang kalau mereka harus bertindak adil dan jujur, tidak ada yang namanya memudahkan permainan karna mengenal wasit,setelah mengatakan hal itu yupzzzz pertarunagn pun dimulai......

Dan pertarungan angkat kaki yang sengit pun dimulai, keduanya saling adu kekuatan kaki. AeRa yang melihat keduanya hanya bisa geleng geleng.

Jung Woo berkata kalau Seung hyun sudah kalah karna tadi ia melepaskan tangannya dari kaki, Seung Hyun yang mendnegar hal itu tidak setuju, keduanya langsung memanggil wasit.

Dan menurut wasit disni berdasarkan aturan pertarungan taruhan didaerah mereka, ini tidaklah sah yang berarti JungW oo lah yang menang.

Jung Woo yang mendengar hal itu langsung eforia menyambut kemenangannya secara berebihan. Seung hyun lalu mengajak Jung Woo untuk bertanding yang lainnya yaitu mengadu kekuatan fisik mereka.

Jung Woo berusaha begitu keras untuk menang di ronde ini sementara Seung Hyun ia malah bersantai dengan aera mengobrol. AeRa tanya kenapa Seung Hyun melakukan hal ini, Seung Hyun yang mendapat pertanyaan seperti itu lalu bilang kalau antar pria biasanya ketika mereka saling bertatap mata mereka mempunyai inssting untuk bertarung. AeRa yang menengar hal itu lalu bilang apa Seung hyun dan Jung Woo sedang bertengkar? Seung Hyun menjawab kalau ia hanya mengatakan hal seperti itu aera tidak perlu khawatir, nikmati saja.

Jung Woo berjuang begitu keras untuk mengalahkan Seung Hyun. saat tiba giliran Seung Hyun, AeRa menepuk nepuk badan Jung Woo yag terlihat begitu ngos ngosan. ia bilang kalau Jung Woo sudah bekerja dengan keras, JUng Woo sudah semakin tua.

Setelh mengatakan hal itu aera melihat kearah Seung Hyun yang saat itu sedang berjuang. AeRa lalu memuji Seung HYun kalau Seung Hyun melakukannya dengan baik karna ia masih muda.

Jung Woo yang mendengar hal itu tidak terima, ia lalu menunjuk kearah Seung hyun kalau seung Hyun sudah berbuat curang.

JungW oo bilang kalau Seung hyun sudah berbuat curang bellyflop, Seung Hyun menggunakan kekuatan perutnya. Seung Hyun yang dibilang begitu tdak terima tapi Jung Woo bilang kalau Seung Hyun harus bermain adil. 15 melawan  13 tentu saja dia yang menang. Jung Woo lalu pamer pada Seung hyun kalau ia benar kan kalau umur tidak menjamin buktinya ia menang.

Seung hyun yang mendengar itu tidak setuju dan ingin protes tapi aera lalu menengahi mereka 2-0 untuk Jung Woo dan Seung hyun jadi Jung Woo menang, mendengar hal itu Jung Woo tampak senang sedangkan Seung Hyun kecewa/

Tapi hal itu tidak berlangsung lama karna meskipun AeRa mengatakan hal sedemikian, AerA tetap memilih Seung Hyun untuk di ajak pualng bersama karna mereka masih banyak pekerjaan. Seung Hyun yang mendengar hal itu tentu saja sumringah.

Sebelum pergi bersama aera Seung Hyun berbsik pada Jung Woo,"setelah memikirkan tentang itu, kesepakata diantara kita berdua tidak ada gunanyakan? yang terpenting adalah hati aera.

setelah mengatakan hal itu seung hyun pergi dengan aera, meninggalkan JungW oo yang begitu sedih tambah sedih waktu Soo Chul menambahkan garam dilukanya denan bilang kalau Jung Woo merasa kalau ia seperti orang yang kalahkan.

saat duduk dengan seung Hyun, Yeo Jin bilang kalau ia tau Seung Hyun menyukai aera, Seung Hyun yang mendengar hal itu lalu bilang untuk rahasia ini dulu dari ayah mereka, ketika waktunya memang pas ia sendiri yang akan memperkenalkannya.

Yeo Jin yang mendnegar hal itu tersenyum, ia lalu bilang itu apa karna AeRa sudah tua tau karna ia seorang janda? Seung Hyun yang mendengar hal itu kaget karna kakaknya tau segalanya. Yeo Jin yang mendengar hal itu lalu bilang kalau Seung hyun adalah adiknya satu satunya dan paling berharga mana mungkin ia tidak tau.

Yeo in meminta Seung Hyun untuk mengatakan perasaannya pada aera, ia lalu bertanya apa Seung Hyun sudah pernah mengungkapkanya. Seung Hyun menjawab kalau dalam bahasa yang lembut sudah pernah, Yeo Jin yang mendnegar hal itu lalu menebak apa cinta seung hyun belum berbalas?

Yeo Jin juga tanya apa selain Seung hyun ada pria lain. Seung Hyun yang mendnegar hal itu menjawab kalau memang ada pria lain, yang sudah lama saling mengenal tapi itu tidak masaah buatnya. mendnengar hal itu Yeo Jin lalu bilang kalau orang yang paling mencintai adalah orang yang paling lemah

Setelah mengatakan hal itu Yeo Jin memegang kaki kirinya, Seung Hyun yang melihat hal itu lalu mengenggam tangan kakaknya, "Noona,a ku ingin kau bahagia, lebih dari apapun didunia ini''

Yeo Jin yang mennegar hal itu tersnyum,"aku ingin kau juga bahagia, lebih dari apapun didunia ini"

AeRa emndapat pesan singkat dari Jung Woo yang mengatakan apa aera ingin mengamil gantungan ponsel milik aera. aera yang mendapat pesan seperti itu membalas agar Jung Woo meletakkan gantungan itu di meja depan loby lantai pertama saja, karna ia akan mengambilnya nanti. setelah membalas pesan singkat Jung Woo aera lanjut mengerjakan pekerjaannya. sementra Jung Woo ternyata ia sudah ada didepan ruang departement AeRa, melihat kearah aera.

Jung Woo bahkan menyapa aera dan bilang kalau semua karyawan sudah pda pulang hanya tinggal aera sendirian disini. Sambil mengatakan hal itu Jung Woo berjalan kearah aera.

JUng Woo lalu memberikan aera gantungan kunci milik aera, aera yang menerima hal itu lalu tanya apa jung woo datang kesini hanya untuk memberikan ini? Jung Woo lalu menajwab iya, aera lau mengucapkan terima kasih. setelah itu Jung Woo bingung harus mengatakan apalagi supaya ia bisa tingga lebih lama disana, tapi dengan polosnya malah aera meminta Jung Woo untuk pergi dari sana.

Karna tidak ada lagi yang harus dikatakan, Jung Woo berjalan pergi. tapi kemudian ia mencari alasan dengan melihat lihat barang milik karyawan lainnya. ia bahkan berpose untuk bisa melihat aera dari jauh, dan begtu mendengar aera mengeluh sedikit Jung Woo dengan sigap menghampiri aera menanyakan apa yang terjadi.

AeRa yang kaget seggera menjawab kalau datanya tiba tiba menghilang, mengetahui hal itu Jung Woo dengan sigap membantu aera.

Sementara aera terus mengoceh kalau pekerjaannya ini harus segera dikumpulkan, ia haarus mengumpulkannya besok pada manager tim. Jung Woo yang mendnegar aera terus mengoceh lalu menyumpal mulut aera dengan biskuit, aera diam sejenak lalu ia berkata dengan pelan kalau dokument itu sangat penting.

Jung Woo memerahi aera karna tidak mengauto savekan dokumen yang sedang ia tulis dan lagi selagi mengetik jangan coba coba untuk mendownload ataupun membuka email dari orang tidak dkenal karna semua itu adalah virus. AeRa yang diomeli seperti itu tidak peduli, ia hanya terus ngomel dan baru berhenti ketika jung Woo sudah berhasil membereskannya.

Jung Woo dengan bangga dan entengnya bilang kalau semua itu memang sudah beres, siapa dulu gitu yang membereskannya. AeRa yang melihat hal itu begitu bersyukur, sementara Jung Woo ia malah sibuk memperhatikan aera.

AeRa bilang kalau ia tidak tau jika Jung Woo bisa melakukan hal seperti ini, Jung Woo yang mendnegar hal itu langsung besar kepala dengan bilang siapa dulu yang membereskannya, ia bahkan mengembangkan program anti virus, perusahaan ini sangat penting, siapa coba yang memimpinnya?

"aku, Cha Jung Woo"seru Jung Woo sambil menepuk nepuk dadanya.

AeRa yang melihat hal itu bilng kalau Jung Woo itu tukang pamer

Jung Woo menceramahi AerA karna aera mengerjakan pekerjaannya dengan waktu yang mepet seperti ini dan lagi sebenarnya apa yang aera kerjakan ini. aera yang mendnegar hal itu tersnyum ia bilang kalau ia ditugaskan secara special oleh manager tim untuk menangani kesepakatan dengan hotel Shilla. Jung Woo yang mendnegar hal itu lalu bilang kenapa manager tim memberikan pekerjaan ini pada pegawai magang sementara ia malah pergi.

Jung Woo kembali protes dengan prposal perencanaan yang dibuat oleh aera, ia bilang kalau proposal aera ini kekanak kanakan. AeRa yang hasil kerja nya diremehkan seperti itu marah ia bilang kalau proposal itu jika sekali dilihat terlihat bagus.

Jung Woo lalu bilang kalau proposal perencanaan itu harus dibuat dengan memberikan apa efek yang bisa mereka dapakan ketika mereka bergabung di perusahaan mereka, Jung Woo juga bilang kalau proposal seperti ini sudah ratusan kali ia membuatnya. AeRa yang mendengar hal itu hanya manggut manggut, ia lalu bilang kalau hasil nya nanti bagus ia akan mentraktir jug woo.

jung woo yang mendengar hal itu lalu bilang kalau CEO la yang seharusnya mentraktir aera. aera lalu menawarkan apa jung woo mau kopi, tanpa menunggu lama jung woo langsung berdiri.

*************