Triangle |
Air mata Jung Hee sudah berada di
pelupuk mata saat ia bisa mengejar Young Dal, dengan rasa haru Jung Hee
memanggil Young Dal yang berjalan di depannya.
Young Dal siiiii, kapan kau
bebas?
Young Dal menoleh kearah sumber
suara dan mendapati Jung Hee yang kini tersenyum padanya. Raut wajah Young Dal
tidak menunjukkan bahwa dirinya senang ketika bertemu Jung Hee. Young Dal
menjawab dengan dingin kalau ia sudah beberapa hari yang lalu keluar dari
penjara.
Ada nada kecewa di dalam suara
Jung Hee ketika mengatakan kenapa Young Dal tidak menghubunginya setelah Young
Dal keluar dan lagi kenapa Young Dal juga tidak megangkat telponnya ketika ia
menghubungi Young Dal lewat penjaga penjara.
Young Dal hanya menjawab jika ia
belakangan ini sedikit sibuk dan alasan ia tidak mengangkat telpn dari Jung Hee
adalah karna ia sendiri sedang berada dalam kebingungan, apakah ia harus
mengubungi Jung Hee atau tidak dan apakah ia harus menemui Jung Hee atau tidak.
Jung Hee Tanya kenapa Young Dal
mengatakan hal seperti itu, Young Dal menjawab karna ia belum yakin bisa
mengubah pola hidupnya saat ini. Medengar hal itu rasa kecewa yang berusaha
Jung Hee tutupi dari tadi akhirnya keluar, ia benar benar kecewa karna apa yang
Young Dal katakan barusan, selama ini dirinya seperti orang bodoh menunggu
Young Dal, membersihkan kamarnya setiap hari, ia benar benar kecewa dan marah
sekarang.
Jung Hee berbalik pergi
meninggalkan Young Dal yang berdiri di dekatnya, marah. Young Dal mengejar Jung
Hee mengapai tangannya dan berkata bahwa selama ini ia selalu memikirkan Jung
Hee, rasanya ia bisa gila karna benar benar sangat merindukan Jung Hee tapi di
balik semua itu ia semakin malu pada kenyataan karna harus berada di penjara, ia benar benar
tak berani untuk bertemu dengan Jung Hee.
“kenapa kau bodoh begini? Bodoh
sekali” ujar Jung Hee yang tidak bisa menahan lagi tangisnya. Young Dal
kemudian menarik Jung Hee kedalam pelukannya.
Yang Haa kesal karna pertemuannya
kembali dengan Dong Soo, apalagi di saat mereka bertemu kembali Dong Soo berada
di kasinonya mengejeknya dengan mengatakan kalau Dong Soo sudah merenungkan
kembali kata kata Yang Haa untuk tidak hidup dengan naïf dan bodoh.
Presdir Yoon marah ketika Hyun
Pil Sang memberitahu bahwa Dong Soo sudah kembali dan yang memimpin para pelanggan
mereka untuk menggungat kasino mereka adalah Dong Soo, memangnya apa yang di
lakukan Yang Haa hingga Dong Soo keluar dari penjara. Hyun Pil Sang
memanfaatkan kesempatan ini untuk menjatuhkan Yang Haa di depan ayahnya Presdir
Yoon. Hyun Pil Sang mengatakan kalau presdir Yoon harus memikirkan kembali
posisi Yang Haa yang saat ini menjabat sebagai Direktur utama kasino Dae Jeong
karna semenjak kasino Dae jeong di pimpin oleh Yang Haa sudah terlalu banyak
masalah yang di timbulkan oleh Yang Haa.
Tuan Kim yang saat itu juga
berada di ruang Presdir Yoon saat pembicaraan tersebut berlangsung, meminta
waktu pada Hyun Pil Sang untuk berbicara berdua. Tuan Kim merasa bahwa Hyun Pil
Sang terlalu berlebihan menyerang Yang Haa di depan presdir Yoon, apa yang
sebenarnya Hyun pil Sang rencanakan untuk Yang Haa?.
Hyun Pil Sang mengatakan jika
Yang Haa tidak pantas untuk menjadi direktur utama kasino Dae Jeong, dia tidak
boleh menjadi pewaris kasino DaE Jeong jika mereka menyerahkan perusahaan Dae
jeong ke seorang anak yatim seperti Yang Haa itu sama saja seperti mereka
melakukan bunuh diri. Jika mereka tidak bisa menyingkirkan Yang Haa maka mereka
berdua akan hancur jadi Tuan Kim seharusnya bisa membuat keputusan yang baik.
Jung Hee membawa Young Dal kembali kerumah mereka, nenek begitu senang
melihat Young Dal yang akhirnya kembali kerumah mereka. Karna kepulangan Young
Dal nenek memasakkan makanan yang paling ingin Young Dal makan saat ini yaitu
daging b*** bakar dan sup tauge. Young Dal beserta keluarga Jung Hee makan
bersama, Byung Soo Tanya pada Young Dal apa benar di penjara mereka hanya makan
kacang dan susu. Byung Soo yang menanyakan pertanyaan tersebut akhrinya
mendapat pelototan dari nenek dan kakaknya, dengan polos Byung Soo menjawab
pelototan kakak dan neneknya itu dengan berakta kalau ia hanya penasaran
bagaimana jika ada orang yang tidak suka dengan kacang dan susu?.
Suasana jadi agak canggung
melihat hal itu nenek berusaha mencairkan suasana dengan bertanya apa benar
Young Dal tidak ingat sama sekali dengan keluarganya? Young Dal mengeleng,
suasanapun kembali canggung, Young Dal berusaha menghilangkan rasa sedihnya
dengan terus melahap makanan tapi apa daya air matanya malah mengalir dengan
deras.
Dong Soo dan Jae Guk bertemu, Jae
Geuk memberikan document informasi Lee Hyung Geun yang Dong Soo minta, Jae Guk
mengatakan pada Dong Soo untuk berhati hati pada Lee Hyung Geun karna Hyung
Geun adalah orang yang hebat.
Dong Soo mengucapkan terima
kasih, ia lalu Tanya bagaimana dengan kabar yang lainnya? Jae Guk menghela
nafas dengan berat mengatakan kalau teman teman yang lainnya merasa kesulitan
untuk membiasakan diri dengan ketua tim yang baru. Dong Soo tertawa mendengar
hal itu, ia berkata kalau yang lainnya bersikap mereka sendiri lah yang boss.
Dong Soo kemudian bertanya apa
Jae Guk sudah tau dimana alamat Yong In, Jae Guk Tanya apa ini masalah ibu Dong
Soo? Kenapa Dong Soo ingin mencarinya? Dong Soo mengatakan jika kali ini ia
hanya ingin tau, kali iini saja.
Yang Haa di marahi habis habisan
oleh ayahnya presdir Yoon karna tidak bisa menangani Dong Soo, jika Yang Haa
terus seperti ini maka ia bisa saja melepas jabatan yang saat ini Yang Haa
pegang. Yang Haa yang mendnegar hal itu tentu tidak mau dan berjanji kalau ia
akan mengatasi hal itu.
Setelah bersitegang dengan sang
ayah, Yang Haa dengan tergesa gesa masuk ke toilet meminum obatnya tanpa
menghiraukan ponselnya yang saat ini berada tepat di atas keran yang
mengalirkan air Yang Haa tampak gemetar ia kemudian mengambil ponselnya
menelpon seseorang.
Mendnengar hal itu Bok Tae
langsung bereaksi tidak kah Yang haa tau ketika ia mendnegar saham perusahaan
Dae Jung di jual, perusahaan Andersoon, ia mencari dana untuk membeli saham
perusahaan Dae Jung. Yang Haa kemudian bertanya berapa kerugian Bok Tae, Bok
Tae mengatakan kalau itu angka yang sangat memalukan.
Bok Tae dengan tekat yang tinggi
berkata kalau ia akan menghancurkan Dong Soo, Ia sudh tidak bisa bersabar lagi.
Yang Haa kemudian berkata Dong Soo itu seperti kalajengking beracun jika mereka
bermain main denganya maka Dong Soo akan mengigit mereka dan itu mungkin bisa
menyebabkan mereka berdua tamat.
Bok Tae kemudian berkata jika
memang seperti itu maka mereka harus segera menghancurkannya, Bok Tae kemudian
meminta saran dari sek. Nya untuk mengahncurkan Dong Soo. Sek. Bok Tae
mengatakan jika Young Dal baru saja keluar dari penjara, Bok Tae tampaknya tau
arah pembicaraan sekertarisnya, ia lalu meminta sekertarisnya untuk mengurusi
hal ini.
Young Dal meminta ayah Jang Soo
untuk menerimanya kembali sebagai pekerja, awalnya ayah Jang Soo heran orang
seperti Young Dal yang sudah memenangkan banyak uang dikasino malah mau kembali
bekerja bersamanya, tapi akhirnya ayah Jang Soo menerimanya. Jang Soo heran
kenapa Young Dal mau bekerja lagi bersama ayahnya padahal ia mempunyai urusan
lain. Young Dal mengatakan kalau ia harus menyembunyikan semua gerak geriknya
dulu, untuk saat ini ia harus tetap hidup sebagai “sampah” terang young Dal
yang sepertinya sudah merencanakan sesuatu.
Kedatangan Young Dal dan Jang Soo
membuat Madam Jang dan Man Kang kaget dan khawatir apalagi saat Jang Soo
menyindir keduanya yang tidak mengunjungi mereka berdua di penjara padahal
merekakan rekan bisnis.
Madam Jang hanya bisa tersenyum
pahit lalu menanyakan perihal kedatangan Young Dal kesini, Young Dal kemudian
berkata jika ia butuh bantuan dari Madam Jang, Madam Jang Tanya apa dan bagaimana
cara ia membantu Young Dal? Jang Soo tertawa ia tau kalau sebenarnya madam Jang
tau apa maksud mereka, mereka menginginkan uang.
Young Dal menemui si kakek tua
Chang Mo, Chang Mo sedikit kaget karna Young Dal datang menemuinya lebih cepat
dari perkiraannya. Chang Mo kemudian bertanya apa Young Dal ingin menggunakan
kartu tersembunyi miliknya? Young Dal menoleh kearah Chang Mo kemudian
tersenyum, iya.
Yang Haa menemui Chang Mo, Chang
Mo mengajak Yang Haa untuk bertemu di restoran yang harga makanannnya hanya $2,
Chang Mo kemudian menawarkan pada Yang Haa untuk ikut makan karna hanya disini
Yang Haa bisa makan dengan harga $2.
Chang Mo berkata jika Yang Haaa
ingin ia membantunya maka ia punya syarat tertentu yang harus Yang Haa penuhi.
Yang Haa menjawab jika ia sudah memberikan deposit pada asisten Chang Mo, Chang
Mo kemudian berkata jika deposit memang
pentng dalam peminjaman tapi bukan itu yang ia maksud.
“saat aku memintamu untuk
memperkerjakan salah satu anggotaku”
“apakah anda ingin masuk dalam
bagian managemen?” Tanya Yang Haa
Chang Mo menjawab kalau hal itu
mungkin saja tapi itu akan Yang Haa ketahui nanti. Yang Haa mengatakan kalau
memang itu syarat Chang Mo maka ia akan menyetujuinya.
“Lee Hyung Geun merupakan pemegang
saham utama di kasino Dae Jeong dulu, dia bekerja di informasi infrasturktur
nasional dan dia adalah teman dekat Yoon tae Joon. Orang inilah yang selalu
memecahkan semua masalah di perusahaan DaE Jeong, beginilah caranya menjadi
pemegang saham utama dan yang harus ia lakukan saat ini adalah menghancurkan
hubungan mereka” jelas Dong Soo pada Sin Hye
Sin
Hye lalu menanggapi jika Lee Hyung Geun seperti yang dikatakan Dong Soo tadi
pernah bekerja di informasi infrastruktur nasional, apa Dong Soo tidak merasa
takut? Jika ia takut, ia tidak akan sejauh ini, ia hanya perlu mengakhirinya
dengan satu serangan, jawab Dong Soo.
Di tengah pembicaraan tersebut
Sin Hye mendapat telpon dari Young Dal yang ingin bertemu dan meminta
bantuannya.
Ternyata yang Young Dal lakukan
saat bertemu dengan Sin Hye adalah karna dirinya ingin meminta bantuan dari Sin
Hye untuk mengingat kembali masa lalunya sebelum ia menjadi pengemis, Young Dal
bertanya apa hal itu masih bisa?
Sin Hye tampak tidak yakin tapi
tentu saja masih ada jalan, ia akan mencoba dengan melakukan Hipnoterapi.
Hipnoterapi adalah ketika seseorang di hipnotis untuk dapat mengingat masa
lalunya dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Chung Ja dkk mengumpulkan semua
para junior, Chung Ja memarahi juniornya yang bertemu dengan pelanggan di luar
jam kerja mereka padahal semua sudah tau jika hal itu dilarang oleh kasino
mereka. Jung Hee yang saat itu juga ada disana berusaha membela temannya tapi
Chung Ja menganggap Jung Hee sudah bersikap sombong karna saat ini Jung Hee sedang
berpacaran dengan direktur mereka, Gosip sudah tersebar. Jung Hee kesal karna
omongan Chung Ja, junior junior yang lainnya yang awalnya tidak berani dengan
Chung Ja dkk akhirnya memberanikan diri berbicara di depan Chung Ja dkk, jika
Chung Ja dkk ingin mereka mentaati peraturan ada baiknya Chung Ja dkk
memberikan contoh yang baik juga, semua junior akhirnya buka suara mereka tidak
ingin lagi di tindas oleh Chung Ja dkk, Chung Ja dkk tidak bisa berkata apa
apalagi, Chung Ja memperingati Jung Hee.
Hyun Mi menghampiri Jung Hee
setelah mendengar bahwa tadi Jung Hee melawan Chung Ja dkk, Jung Hee tersenyum
dan berkata kalau sepertinya ia tadi sedikit berlebihan, hyun Mi memakluminya
berkata kalau Chung Ja pantas menadapatkannya. Hyun Mi mengajak Jung Hee untuk
pergi ke Seoul dan bertemu dengan manager kasino Lucky, disana mereka bisa
mendapatkan uang yang lebih banyak dan tidak akan bertemu lagi dengan Chung Ja
dkk.
Jung Hee tersenyum mengatakan
jika ia tidak bisa pergi ke Seoul karna Byung Soo dan nenek. Hyun Mi mengatakan
jika Jung Hee bisa saja mengirim uang untuk mereka jadi Jung Hee tidak harus
tinggal bersama mereka, jika Jung Hee mau Jung Hee bisa mengajukan pindah dari
kasino Dae jung ke Lucky.
Nyonya Kim menemui Manager ia
menanyakan perihal informasi yang ia inginkan, Manager Tim masih tampak ragu
karna informasi yang ingin didapatkan oleh Nyonya Kim di jaga ketat oelh para
penjaga dan itu akan menjadi sangat sulit. Nyonya Kim tidak pantang menyerah
mendnegar jawaban tersebut ia berusaha terus membujuk Manager tim untuk
memberikannya informasi tersebut dengan menyelipkan tiket penerbangan ke Macau
untuk pemberangkatan minggu ini.
Nyonya Kim mengatakan sesuatu
pada Young Dal berkaitan dengan Tuan Bae, nyonya Kim mengatakan jika tuan Bae
tiap minggu selalu pergi ke Macau dan dia lebih suka bermain di kasino
sendirian, ada rumor yang mengatakan bahwa ia kalah banyak dan hal itu bisa
menguntungkan mereka jika mereka memberikan uang yang cukup pada tuan Bae dan
hasilnya mereka bisa mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Young Dal mengerti ia kemudian
mengatakan pada Nyonya Kim untuk mengurusi masalah Bok Tae jika Bok Tae
menanyai tentang keberadaannya.
Yang Haa sengaja menunggu Jung
Hee pulang kerja saat melihat Jung Hee Yang Haa bersiap kelaur dari mobilnya
untuk memanggil Jung Hee tapi sayangnya hal itu terlambat ia lakukan karna saat
ini Young Dal sudah menghampiri Jung Hee terlebih dahulu
Young Dal juga dengan sengaja
menunggu Jung Hee pulang kerja, Jung Hee lalu mencoba mengoda Young Dal
menanyakan mengapa Young Dal menunggunya, Young Dal tampak tidak bisa menjawab,
ia tampak gugup dan malu. Jung Hee tertawa melihat sikap Young Dal yang berbeda
hari ini, Young Dal mengatakan kalau biasanya ia tidak seperti ini tapi karna
Jung Hee ia hari ini terlihat malu malu, Young Dal lalu mengajak Jung Hee untuk
berkencan. Jung Hee kembali tertawa mencoba mengoda Young Dal dengan mengatakan
kalau Young Dal harus mengajaknya kencan
dnegan cara yang gentle karna ia suka dengan pria gentle.
Young Dal lalu memegang tangan
Jung Hee mengajaknya berkencan, keduanya pun pergi dengan senyum mengembang di
wajah masing masing tanpa tahu jika ada seseorang yang terus melihat kearah
mereka dengan wajah cemburunya.
Kencan pertama mereka, mereka
habiskan di pasar keduanya terlihat mencicipi beberapa jajanan dan berbelanja
bahan pangan. Young Dal bahkan membantu Jung Hee untuk memegangi kantong
belanjaan mereka, dengan tujuan mengengam tangan Jung Hee tentunya
hahahahahhaha.
Jung Hee memberikan semua bahan
makanan tersebut pada neneknya, sedangkan Young Dal memberikan nenek gingseng.
Nenek tampak kaget dengan kedatangan Young Dal dan Jung Hee yang berbarengan,
ia menebak apa Jung Heed an Young Dal pergi kepasar bersama? Jung Hee tersenyum
dari sana terlihat raut wajah nenek yang berubah.
Tanpa menunggu lama nenek
langsung membrondong Jung Hee dengan berbagai pertanyaan, apa Jung Hee menyukai
Young Dal jika iya ia tidak akan mengijinkannya. Nenek kemudian melanjutkan
kata kaanya jika ia hanya merasa kasihan pada Young Dal yang yatim piatu dan
juga baik tapi untuk menjadi calon suami Jung hee ia tidak akan mengijinkannya.
Jung Hee mengatakan jika ia memang suka bagaimana? Nenek langsung memukul Jung
hee mengatakan kalau Jung hee selama ini sudah mengalami banyak rintangan dan
akhirnya mendapatkan pekerjaan jadi carilah calon suami yang memenuhi standar,
apa menurut Jung hee Ypung Dal memenuhi standar?
Seorang pria memasuki sebuah
lift, seseorang pria lagi ikut masuk , pria tersebut menggunakan topi untuk menutupi
kepalanya. Lift pun tertutup, pria bertopi lalu berkata
“Tuan Lee Hyung Geun”
Pria yang di panggil namanya
tersebut lalu menoleh menanyakan “siapa kau?”
Pria bertopi itu segera menjawab
dengan meletakkan benda yang mengeluarkan listrik di tangannya pada Lee Hyung
Geun, pria bertopi itu adalah DongSoo.
*******
Tidak ada komentar:
Posting Komentar