Annyeong readerss i am here hehehheh, udah nggak sabar liat part 2 nya,,, yukkkk cekidottttttt ^_^
Da jung
shock melihat yool yang terkapar tak berdaya, da jung mendekati yool
memanggil manggil yool tapi yool tetap diam tak bergerak. Melihat hal
itu da jung terlihat tambah panik, ia lalu memukul mukul pipi yool
tapi tetap yool tidak bergerak seperti tidak bernyawa. Da jung hampir
saja berteriak histeris, da jung kemdian memukul pipi yool lebih
kencang sambil histeris memanggil manggil yool, da jung terus memukul
pipi yool, tapi lalu tangan yool tiba tiba menghalangi tangan da jung
yang akan memukul pipinya, sambil masih memejamkan mata yool bilang
ke da jung, sampai kapan da jung akan terus memukul pipinya.
Prime Minister and I |
Yool
telat untuk pergi kerja, ia menelepon in ho untuk menunggunya, ia
akan keluar 5 menit lagi. Yool kemudian memegang pipi yang dipukul da
jung, Da jung yang ada disamping yool tanya apa yool baik baik saja.
Yool
bilang apa ia terlihat baik baik saja, ia pikir wajah nya akan rusak
karna dipukuli da jung. Sebenarnya apa yang da jung pikirkan sehingga
memukulnya begitu keras. Da jung bilang kalau ia khawatir, ketika ia
membangunkan yool dan memanggilnya, yool tetap tidak bangun, apalag
melihat obat obatan itu bertebaran. Da jung lalu sedikit berteriak,
itulah sebabnya ia tidak ingin yool meminum obat tidur itu, padahal
ia sudah bilang kalau ia akan membacakan buku untuk yool.
Yool yang
mendengar hal itu lalu bilang apa da jung pikir ia akan bunuh diri
dengan obat tidur itu, yoo lalu akan pergi tapi da jung menahannya.
Da jung
mengaku kalau kemarin ia sudah salah, ia masuk ruangan piano itu
tanpa ijin. Yool yang mendnengar hal itu menatap da jung yool lalu
bilang lalu apa lagi? Da jung dengan sedikit malu bilang ia juga
salah karna bermain piano tanpa seijin yool, “lalu apa lagi?”sahut
yool masih menatap da jung, da jung hanya tersenyum ia bilang kalau
ia tidak yakin, apa lagi kesalahannya. Yool baru saja akan
menyebutkan kesalahan yang da jung tidak ketahui tapi ketika ia akan
mengatakan nya da jung bilang kalau ia tau sekarang, kesalahannya
adalah tadi pagi ia sudah memukul yool.
Mendengar
hal itu yool tersenyum, ia bilang kalau ia sebaiknya melupakan hal
itu, dan lagi kalau da jung sudah merasa membuat kesalahan sekarang
da jung harus intropeksi. Setelah mengatakan hal itu yool pergi
sedangkan da jung ia malah tampak bingung karna yool tidak begitu
marah seperti apa yang ada dalam pemikirannya, da jung juga bingung
apa yang dimaksud yool tadi adalah kesalahan yang lain?.
Di
perjalanan ke kantor yool kembali berfikir ia bergumam pada dirinya
sendiri,
kesalahan
besar yang dilakukan Nam Da Jung adalahmengingatkanku dengan orang
itu, dia membuatku memikirkan istriku.
Dan
sepertinya da jung yang sedang galau karna sikap yool pagi tadi,
meminta nasehat pada kedua temannya, boss Go dan Hee Chul. Boss Goo
bilang kalau da jung harus membantu suaminya, seperti membuat sebuah
artikel agar citra yool makin bagus dan tentu saja hal itu juga akan
menguntungkan bagi Scandal News. Da jung yang mendengar hal itu
bilang kalau suaminya tidak akan mau membuat hal(artikel) seperti
itu, jika pun ia berani mengatakannya pada yool maka ia akan dibunuh
oleh yool.
Boos
Go yang tau kalau rencananya tak akan berhasil, akhirnya pergi dari
sana, ia bilang kalau ia tidak akan melepaskan da jung dan PM Yool,
mereka berdua akan mati di tangannya setelah mengatakan hal itu boss
Go benar benar pergi. Da jung tampak kembali memikirkan saran dari
boss Go dan Hee Chul, tentang membantu suaminya, yool.
Hye
Joo menyarankan agar yool tidak mengurusi dulu tentang masalah
pelabuhan Guk jak Ma karna jika yool melakukan hal itu maka masalah
akan semakin runyam, yool akan semakin terpojok,mendengar opini dari
hye joo, In Ho berpendapat lain ia berfikir kalau PM Yool melakukan
seperti apa yang dikatakan hye Joo maka itu tidak terlihat seperti
style yool dalam memacahkan masalah, selama ini yool selalu
memecahkan maslah dengan prinsip dan keyakinan. Hey joo yang
mendnegar hal itu gemas melihat in ho, ia mencoba memperingati in ho
kalau yool melakukan hal itu maka posisi yool akan semakin sulit.
Yool
yang sedari tadi hanya mendnegarkan akhirnya angkat bicara, ia bilang
kalau ia sudah cukup mendnegar opini dari keduanya, selebihnya ia
akan memutuskannya sendiri, ia akan mengambil keputusan ini secara
hati hati.
Di
luar hye joo kembali berdebat dengan in ho, hye joo bilang kenapa in
ho mendorong yool terus maju seperti itu. In ho tersenyum ia bilang
kalau hye joo bersikap seperti ia sudah mengetahui semuanya tentang
yool, hye joo begitu percaya diri. In ho lalu mengemukakan
pendapatnya ia bilang kalau selama ini yool selalu mematuhi pinsipnya
sendiri, ia juga belum pernah melihat keputusan yang diambil yool itu
salah. Hye joo yang mendengar hal itu tampak bingung, ia tanya apa
maksud in ho sebenarnya.
In
ho kembali tersenyum ia bilang kalau ia hanya penasaran dengan
keputusan yool kali ini, ia lebih tertarik mendnegarkan keputusan
yool yang sebagai manusia biasa dari pada keputusan yool sebagai
Perdana Mentri.
Yool
tampak berfikir dengan apa yang dikatakan in ho di kantor tadi kalau
apa yang disarankan oleh hye joo bukanlah style yool dalam menghadapi
maslah, biasanya yool akan memegang prinsip dan keyakinannya dalam
memecahkan masalah. Yool juga tampak memikirkan perkataan hye joo
yang jika ia terus mempermaslahkan pelabuhan Guk Jak Ma maka hal ini
akan memberatkan karir politik yool.
Yool
terus mengingat semua hal yang terjadi,saat ikan yang ada di sungai
semua mati, saat para reporter mengetahui kalau rapat dibatalkn karna
semua mentri tidak hadir. Yool kemudian teringat perkataan da jung
yang mengatakan bahwa “tolonglah
menjadi PM untuk mendukung orang orang seperti ku, seseorang yang
tidak akan pernah memihak orang orang yang kuat dan mengabaikan orang
orang yang lemah, berjanjilah padaku bahwa kau akan menjadi perdana
mentri yang seperti itu”
da jung kemudian menghampiri yool,
ia bilang kalau ia mencari yool diluar, karna ia tau pasti ia bisa
menemukan yool dsini.yool mengatakan kalau sekrang ia sedang banyak
pikiran, da jung tanya apa yool sudah bisa memecahkannya, yool
menjawab kalau ia belum tau.
Da jung meminta yool untuk
melupakan kejadian yang kemarin, yool harus maju kedepan, yool yang
mendnegar hal itu merenung ia bilang kalau hal itu tidak mudah,
sejujurnya ia tidak tau keputusan apa yang tepat.
“aku tidak tau banyak tentang
masalah politik dan juga aku tidak terlalu tau keputusan apa yang
akan kau buat tapi satu hal yang aku tau, kau bilang kau akan menjadi
PM yang akan selalu melindungi rakyatnya, aku yakin kau akan tetap
memegang janjimu karna PM yang kukenal adalah PM yang seperti itu”
yool tersenyum “menarik sekali.
Nam Da Jung kau memang mempunyai kemampuan untuk membuat masalah
sulit menjadi sederhana”
da jung yang dibilang seperti itu
langsung merasa melayang, ia bilang kalau ia memang mempunyai
kemampuan itu. Yool tersenyum kemudian melanjutkan PM yang selalu
melindungi rakyatnya, apa kau hanya mengingatkanku, dengan apa yang
aku inginkan sesungguhnya?
Da jung bilang kalau memang
maksudnya seperti itu, da jung melanjutkan ia sebagai rakyat akan
menghibur PM, ia akan mentraktir yool minum. Yool mengatakan kalau
hal itu tidak perlu, da jung memukul lengan yool ia bilang kalau yool
tidak perlu berfikir lagi, ia akan langsung mengajak yool. Yool yang
melihat tangan da jung, melirik kearah da jung, da jung melepaskan
tangannya di lengan yool dan bilang “sorry” itu sudah jadi
kebiasaannya.
In ho sepertinya mencari da jung
kerumah tapi in ho siberitahu oleh ahjumma kalau da jung sedang pergi
bersama PM, ahjumma memuji da jung karna PM sangat beruntung memiliki
istri seperti da jung, yang pada saat yool susah da jung selalu
menemani yool.
In ho yang mendengar hal itu
terlihat mungkin aneh ketika mendengar hal itu, ahjumma lalu bilang
kalau ia akan meletakkan surat yang diberikan in ho di kantor yool.
Saat akan pergi dari rumah tanpa
sengaja in ho berpapasan dengan Woo Ri sehingga mereka bbertabrakan.
Handphone Woo Rii jatuh, in ho lalu memungutnya, ia memperhatikan hp
Woo Ri dan bilang kalau hp Woo Ri antik sekali. Woo Rii yang melihat
hal itu tampak tidak suka, ia langsung merampas hpnya dari in ho dan
bilang kalau hal ini bukan urusan in ho lalu beranjak pergi. In ho
yang mendengar hal itu hanya tersenyum, ia bilang kalau mulut Woo Ri
begitu pedas. Tapi kemudian in ho seakan mengingat sesuatu,
in ho kembali melihat rekaman cctv
yang ia lihat kemarin, ia memperhatikan hp yang digunakan woo Ri pada
saat di rekaman dan saat ia berpapasan tadi. In hO melihat perbedaan
saat di rekaman cctv hape Woo Ri adalah smartphone dan yang tadi
adalah..... jangan jangan....Woo Ri? Seru in hO.
Yool, Da Jung makan bersama dan
disana juga ada para pengawal yang sepertinya di traktir oleh da
jung. Da jung terihat begitu lahap saat makan apalagi ketika meminum
soju, ia bilang kalau melakukan hal seperti ini begitu menyenangkan.
Yool yang melihat da jug seperti itu bilang kalau hal ini memang
disengaja da jung, yang terlihat senang bukan dia tapi da jung.
Da jung tersenyum ia bilang kaau
hal ini seperti satu kali berbuat tapi 2 hal tercapai maksudnya yool
senang dan ia pun ikut senang. Da jung lalu bilang lagi kalau keluar
seperti ini membuat stress nya hilang, ia merasa sudah keluar dari
sekapan. Mendnegar hal itu yool berhenti makan ia hanya menatap da
jung , yool lalu bilang apa da jung selama ini merasa seperti
disekap?.
Da jung tersenyum sejujurnya ia
merasa bosan berada dirumah terus, ia merasa seperti disekap, padahal
dia itu orang yang suka jalan jalan. Menndengar hal itu yool kembali
menatap da jung penuh arti dan bilang kalau selama ini da jung sudah
berbuat banyak untuknya, hadiah natal, pertunjukan Man Se dan
sekarang sudah mentraktirnya makan dan minum jadi apa yang bisa ia
lakukan untuk da jung.
Da jung yang mendengar hal itu
langsung gembira, ia bilang tolong bebaskan ia dari jurnal harian,
yool yang mendnengar hal itu kaget tidak emnyangka permintaan da
jung. Da jung yang melihat reaksi yool seperti tau kalau yool tidak
akan mengabulkan permintaanya, da jung bilang iya, ia tau itu tidak
akan terjadi.
“apa aku tidak boleh membuat
nyaman suamiku saat ia terlibat dalam masalah? Seperti yang kau
bilang aku adalah istri PM Yool” yool yang menndengar hal itu shock
ia teringat kata kata itu sama dengan mendiang istrinya “aku adalah
istri gubernur Kwon Yool”
da jung lalu memberikan yool sosis
pedas, tapi yool menolaknya ia bilang kalau ia tidak bisa makan sosis
pedas ia alergi jika ia memakan itu maka badannya akan gatal
semalaman, itu saja kau tidak tau, seru yool. Da jung tidak terllau
mengubris omongan yool, da jung malh mengeluh yool tidak bisa makan
semuanya, soju dan sosis pedas jadi yool selama ini hidup seperti
apa.
Da jung hampir saja tersedak ketika
melihat siapa yang baru masuk kerestoran tersebut, dajung kaget
melihat ada scandal news disini. Da jung memberitahu yool agar mereka
segera keluar dari sini, da jung bilang kalau disini ada skandal
news.
Yool yang tidak tau apa apa tanya
mengapa mereka harus lari karna hal itu, da jung sambil menutup
seluruh tubuhnya dengan jaket bilang kalau yool pasti tidak maukan
kalau sampai besok ada artikel yang bilang “PM Yool stress lalu
minum minum karna rapat kabinet gagal” mendengar hal itu yool tentu
saja tidak mau, da jung lalu menyuruh yool keluar secara sembunyi
sembunyi.
Boss Go benar benar kesal karna da
jung, ia heran kenapa da jung tidak mau di wawancarai, hee chul
mencoba menenangkan boss nya dengan bilang kalau hal itu pasti karna
situasinya makanya da jung tidak mau. Menndengar hal itu boss Go
malah bilang memang situasinya seperti apa.
Yool yang tadinya diminta da jung
untuk keluar malah berbalik pergi utuk membayar makanan, da jung yang
melihat hal itu kaget, ia lalu menghampiri yool. Pak kasir yang
tadinya tidak mengenali yool malah jadi mengenali yool saat da jung
datang dan memanggil yool dengan sebutan PM. Mereka semua akhirnya
ketahuan, boss go dan hee chul melihat mereka, para pengawal yang
ikut makan yang tidak mengetahui apa apa akhirnya ikut lari.
Yool dan da jung berlari, di
belakang mereka ada para pengawal dan para reporter skandal news. Da
jung hampir tidak tahan untuk terus berlari, yool yang melihat hal
itu lalu menarik tangan da jung untuk ikut lari bersamanya, mereka
semua tampak khawatir jika para reporter skandal news menagkap
mereka. Sementara para pengawal heheheh kayaknya nggak biasa lari
jadinya ya gitu, ngos ngosan minta tungguin da jung dan yool.
Yool dan da jung lari memasuki gang
kecil sementara para pengawal berlari terus tanpa melihat dimana PM
nya berada, sedangkan para reporter skandal news mengikuti yool dan
da jung memasuki lorong. Saat boss Go dan Hee chul melewati gang
kecil itu, yool dan da jung keluar dari persembunyiannya, mereka
berlari kearah yang berlawanan.
Yool dan Da Jung kembali berlari
mereka masih saling mengenggam tangan satu sama lainnya. Yang berbeda
kali ini adalah mereka berlari tidak dengan wajah khawtir tapi dengan
wajah yang tertawa gembira, mereka berlari seakan mereka berada
didunia mereka sendiri. Da jung terus berlari menatap yool dengan
tawa yang gembira, da jung terus menatap yool begitu juga yool
walaupun ia memang tidak menatap da jung tapi dari wajahnya terpancar
sangat jelas kalau ia sedang bahagia dan lagu ost milik Taemin
mengiringi mereka berdua(bener bener deh, romantis banget pas scene
ini, suka suka suka ^_^)
masih diiringi lagu ost milik
taemin scene berubah ke in ho yang memegang kado, ia terlihat gembira
dengan memikirkan orang yang akan diberikannya kado ini.
Yool dan da jung kembali kerumah,
pengawal yang gendut bilang untuk tidak lari lagi tanpa mereka, da
jung yang mendengar hal iitu tersenyum. Yool dan da jung lalu
meangkah masuk kedalam tapi ketika mereka akan masuk mereka malah
mendengar obrlan para pengawal mereka yang bilang kalau mereka berdua
terlihat manis sekali saat bersama.
Yool dan da jung yang mendengar
hal itu berhenti lalu tertawa bersama.
Da jung kaget melihat yool tertawa
lebar seperti itu”oh, PM apa kau tau, wajahmu tampan ketika kau
sedang tertawa, sering sering lah tertawa aku senang sekali
melihatnya”, yool yang mungkin dirinya sendiri tidak sadar kalau ia
tertawa akhirnya mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan da jung.
Yool menatap da jung lama terpesona
saat da jung tersenyum lebar, da jung yang menyadari kalau yool
menatapnya akhirnya tanya kenapa yool menatapnya seperti itu. Yool
yang kepergok heheheh memandangi da jung tidak mau mengaku dengan
gengsinya ia bilang “siapa yang melihatmu, ayo cepat masuk dan
tidur” kekekekek.
In Ho menemui da jung, in ho
memberikan sebuah kado pada da jung, in ho bilang meskipun telat ini
adalah kado natal darinya. Da jung kaget begitu melihat apa yang
selama ini ia idam idamkan menjadi hadiah dari in ho, da jung tanya
bagaimana in ho bisa tau kalau ia begitu menginginkan pena ini.
In ho dengan tenang bilang kalau da
jung adalah seorang penulis jadi setidaknya da jung harus mempunyai
pena yang seperti itu, apalagi waktu itu da jung bilang kalau
mimpinya sejak kecil adalah ingin menjadi seperti Jane Austen.
Da jung yang mendnegar hal itu lalu
bilang kalau hal itu hanya mimpi kecilnya, ia sudah lama menyerah
untuk menjad penulis, apa semua orang bisa jadi penulis. Da jung lalu
ingat ia bilang kalau ia akan membuat jurnal harian menggunakan ini,
in ho yang tidak mengerti hanya menatap da jung. Da jung lalu
menjelaskan kalau yool menyuruhnya membuat jurnal harian anak anak,
ini begitu sulit, ia menyesalinya.
In ho yang mendengar hal itu raut
wajahnya berubah, sulit untuk diterka. In ho lalu bilang dengan
bercandanya tapi dengan wajah yang serius kalau da jung tidak boleh
berlebih lebihan seperti itu, apa itu memang begitu sulit. Da jung
menjawab kalau ini memang sulit, pada awalnya memang terlihat
mengembirakan tapi pada akhirnya yool akan bersikap menyebalkan.
In ho terdiam seperti sedang
berfikir, da jung lalu bertanya apa in ho tidak pulang, in ho bilang
kalau ada satu hal lagi yang ingin ia katakan.
Da ung akan pergi tidur tapi ia
melihat yool yang masih terjaga dengan setumpuk pekerjaannya. Da jung
lalu menawarkan untuk membacakan buku untuk yool, da jung mengatakan
hal itu sambil bergerak dari tempat tidur akan menghampiri yool, tapi
da jung yang belum selesai bicara dan belum selesai turun dari kasur
disuruh berhenti oleh yool untuk tetap berada disna, dan saat yool
menghentikan pergerakannya, posisi da jung berdiri tepat sekali
seperti orang sedang emmm apa ya mungkin melompat, karna posisi da
jung itu aneh, dengan kaki dan tangan yang ada dikasur tapi seluruh
badan berada diatas, nungging, hehhehehe.
Masih dengan posisi menungging yool
terus mengoceh pada da jung bahwa cukup satu kali saja da jung
membacakan buku untuknya setelah itu da jung malah tidur mendengkur
didekatnya.
Yool masih dengan melihat da jung
nungging lalu menunjuk da jung kalau da jung cukup membantunya dengan
tidur saja, da jung tidak bisa berbuat apa apa lagi, ia dengan berat
hati menurunkan p*n*atnya ke atas tempat tidur dan bilang mengerti
pada yool.
Da jung bukannya tidur, ia malah
memperhatikan yool dari jauh yang sedang bekerja. Yool yang sedang
konsen konsennya bekerja diganggu dengan barang yang ada dikursi yang
ia duduki, da jung yang melihat hal itu kaget.
Da jung berlari kocar kacir kearah yool dan langsung merebut barang itu. Da jung berteriak marah pada yool yang menyentuh pakaian dalam miliknya. Yool tidak terima ia bilang kalau ia tidak menyentuhnya, siapa yang menaruh pakaian dalam sembarangan. Yool lalu bilang mengapa da jung ini begitu berantakan, mendengar hal itu da jung tidak terima, berantakan?
Da jung berlari kocar kacir kearah yool dan langsung merebut barang itu. Da jung berteriak marah pada yool yang menyentuh pakaian dalam miliknya. Yool tidak terima ia bilang kalau ia tidak menyentuhnya, siapa yang menaruh pakaian dalam sembarangan. Yool lalu bilang mengapa da jung ini begitu berantakan, mendengar hal itu da jung tidak terima, berantakan?
Yool melanjutkan kalau da jung ini
berantakan sekali, da jung meninggalkan pakaian yang berserakan,
rambut dan handuk dimana mana dikamar ini. Da jung yang tau ia salah
tapi gengsi lalu bilang kalau begitu kenapa ia harus sekamar dengan
yool, kalau mereka tidak sekamar hal ini sangat wajr jika ia menaruh
pakaian dalam sembarangan.
Da jung yang kesal lalu bilng kalau
mereka sebaiknya pisah kamar walaupun nanti mata mata mereka
melihatnya hal itu sangat wajar karna suami istri sungguhanpun jika
sedang bertengkar akan pisah kamar. Mendnegar hal itu yool tertawa
sinis ia bilang kalau yang da jung ucapkan kali ini sungguh pintar,
jadi cepat pergi dari kamar ini.
Da jung tidak mau kalah ia bilang
kalau sudah dari lama ia ingin mendnegar yool mengatakan hal itu, da
jung lalu bilang kalau seterusnya ia akan tidur dikamar man se terus
lalu da jung mengambil bantal dan membanting pintu kesal,
yool tidur tiduran di kasur nya
sambil memejamkan mata ia bilang kalau sendirian itu lebh enak tapi
kemudian yool membuka matanya dan teringat perkataan da jung yang
bilang kalau ia akan membacakan buku sampai yool tertidur, yool yng
mengingat hal itu berdecisss. Ia lalu melihat buku yang diberikn oleh
da jung.
Yool membaca buku itu, ia tampak
serius membacanya, sedangkan da jung sudah ada dikamra man se tapi ia
tidak bisa tidur karna terus memikirkan yool, da jung ingat saat
mereka berlarian berdua. Da jung heran kenapa ia selalu memikirkan
yool padahal sudah jelas kalau yool membuatnya kesal. Man se
terbangun ia tanya kenapa ahjumma ada disini, da jung tersenyum ia
bilang kalau ia ingin tidur disini dengan man se, man se tersenyum,
da jung lalu menidurkan man se yang terbangun, mereka tersenyum
bersama. Sementara yool ia tertidur pulas dan sepertinya ia tidur
tanpa meminum obatnya, ia tertidur dan dipangkuannya terdapat buku
yang habis ia baca.
Di kantor para mentri berkumpul
niatnya mereka ingin memojokkan yool karna kemarin mereka tidak bisa
hadir karna keadaan dijalan yang begitu macet jadi mereka minta maaf.
Yool yang mendnegar hal itu tidak terprovokasi ia malah tersenyum dan
bilang kalau ia tau keinginan para mentri begitu kuat jadi ia akan
melanjutkan rapat mereka, semua mentri yang ada kaget karna perkataan
yool(kayaknya yool udah buat keputusan dengan melanjutkan rapat
tentang pelabuhan).
Hye joo sdang berhadapan dengan
para reporter, reporter Byun bertanya apa PM sekrang tau apa yang
orang orang bicarakan. Hye joo menjawabnya dengan tenang kalau PM tau
makanya ia meminta maaf pada masyarakat atas kejadian ini. Reporter
Byun akan bertanya lagi, tapi sudah keduluan boss Go yang juga ada
disana.
Boss Go bilang kalau PM tau dan
meminta maaf, apa hal wajar jika keesokan harinya PM berkencan dengan
istrinya dan sempat makan dan minum soju. Setelah emngatakan hal itu
hee chul melanjutkan kalau artikel itu ada diwebsitenya skandal news,
hee chul mengatakan hal itu dengan suara yang di keras
keraskan(hahahha ketauan bener mau dongkrak nama skandal news), hye
joo yang mendnegar hal itu masih menjawab dengan tenang, ia malah
bilang kalau sebaiknya mereka menanyakan hal yang penting penting
saja dan jangan membuat rumor yang tidak tidak.
Saat keluar Boss Go bilang kenapa
mereka tidak mengambil foto saat hye joo mengatakan hal itu, dari
arah belakang muncul reporter Byun ia bilang kalau seharusnya mereka
berdua hanya mengurusi masalah selebriti di kafe saja jangan datang
kesini lgi.
Menndengar hal itu boss Go lalu
memanggil reporter Byun dengan sebutan reporter Poo(Bau), mendengar
hal itu reporter Byun berhenti kesal, lalu boss Go bilang kalau
sebaiknya reporter Poo mengurusi urusannya sendiri, ia sudah tau
kalau reporter Poo itu dipecat (sebenernya boss Go dan hee chul
banyak berbicara tapi nggak ada translatenya, jadi nya cma bisa tau
kalau reporter byun itu dipecat tpi nggak tau karna apa).
Boss Go dan Hee chul terus memojok
mojokkan reporter Byun, reporter Byun kesal ia bilang siapa yang
menyebar omgong kosong itu.
Yool dengan begitu serius membaca
sebuah dokumen(mungkin ini tentang pelabuhan) lalu ia menutup dokumen
itu dan berjalan pergi. Saat diluar ia bertemu dengan hye joo. Hye
joo tanya apa saat yool membuat keputusan itu, ia minum minum bersama
da jung.
Mendnegar hal itu yool mengiyakan,
hye joo terlihat marah pada da jung, ia bilang kalau da jung
seharusnya tau batasan batasannya, ia tidak boleh membawa yool
kesana. Yool memotong ia bilang kalau ia melakukan hal itu karna ia
memang ingin pergi dan lagi tidak ada salahnya kan kalau ia minum
satu gelas soju jika hye joo mengkhawatirkan para reporter hye joo
tidak perlu cemas. Hye joo melanjutkan kalau da jung dan yool memang
pasangan yag sesungguhnya itu tidak maslah baginya tapi ia hanya
ingin tau apa da jung begitu berpengaruh bagi yool, apakah kehadiran
da jung begitu punya arti khusus bagi yool, ia hanya ingin tau
alasannya.
Setelah mengtakan hal itu hye joo
pergi, sementara yool tampak aneh dengan sikap hye joo. Diluar hye
joo tampak masih kesal, ia seperti baru mengatakan isi hatinya yang
sebenarnya pada yool, apa yool memang punya perasaan pada da jung.
Tidak
apa apa jika kau dan da jung adalah pasangan yang sesungguhnya tapi
PM Yool dan da jung tidak begitu kan?
Nam
Da Jung Si mengapa kau begitu baik padaku?
Bukankah
sudah seharusnya seorang istri membantu suaminya saat suaminya sedang
berada dalam masalah seperti yang kau katakan aku adalah istri PM
Kwon Yool.
Apa
karna kehadiran Nam Da Jung membuat PM merasakan hal yang special
untuknya, aku benar benar ingin tau alasannya.
Yool memikirkan semua perkataan itu, ia terlihat memikirkan apa arti
da jung sebenarnya untuknya.
Woo
Ri membuatku khawatir, ia memiliki 2 handphone, kalau bisa tolong
periksa, Nam Da jung si. Itu
adalah kata kata yang in ho ingin ucapkan pada da jung malam itu dan
kini da jung sudah ada di kamar Woo Ri tapi da jung tampak ragu, ia
tdak yakin Woo Ri seperti apa yang in ho katakan.
Da
jung menemukan hp smartphone dikantong jaket Woo Ri, da jung bingung
dari mana woo ri mendapatkan hp ini. Da jung lalu melihat satu hal
lagi yang ia temukan di kantong jaket woo ri, jadwal pertunjukan woo
ri, pertunjukan woo ri dilakukan hari ini.
Woo
Ri masuk, ia tanya apa yang dialakukan da jung disini. Woo ri
mengambil hp smartphonenya ditangan da jung, da jung tanya siapa yang
membelikan woo ri hp smartphone itu, karna ia tau PM tidak
mengijinkan woo ri untuk emnggunakannya, apa paman Joon Ki yang
membelikannya. Woo Ri tampak takut tapi ia kemudian mengatakan memang
benar pamannya yang membelikannya, memangnya itu salah.
Da
jung lalu tanya, apa itu woo ri, orang yang memberikan informasi pada
mentri park, apa memang itu wo ri. Woo Ri hanya diam, da jung lalu
bilang kalau woo ri melakukan pertunjukan band secara diam diam pada
ayahnya itu tidak apa apa, tapi tidak untuk menjadi mata mata, saat
da jung mengatakan hal itu suara yool terdengar, ia tanya apa kata da
jung tadi.
Yool
menghmpiri keduanya meminta mereka mengulangi apa yang mereka
katakan tadi, tapi keduanya diam. Yool lalu meminta woo ri untuk
menunjukkan apa yang disembunyikan oleh tangan woo ri, woo ri
memberikan smartphonenya dengan berat hati. Yool lalu bilang dari
mana woo ri mendapatkan benda ini, woo ri bilang kalau ia tidak ingin
mengatakannya pada ayahnya, kenapa ia harus mengatakan hal ini pada
ayahnya, setelah mengatakan hal itu woo ri berlari dari sana.
Yool
akan mengejar woo ri tapi telpon woo ri berdering, ada panggilan
masuk dari pamannya. Yool kaget ia lalu mengangkat telpon itu. Joon
ki tanpa mengetahui apapun bilang dimana mereka harus bertemu tapi
yang diseberang telpin tidak menjawab, joon ki memanggil manggil woo
ri lalu terdengar suara yool yang bilang kalau ini adalah dia, mereka
harus bertemu, mendnegar hal itu joon ki bilang kalau hal itu
bukanlah hal yang sulit.
Yang
bikin kaget bukan woo ri yang menjadi mata mata, joon ki yang ketauan
nelpon woo ri atau yool yang akhirnya tau kalau anaknya woo ri dan
paman nya joon ki yang juga musuhnya selama ini selalu berhubungan
tapi yang bikin kaget adalah In Ho ada di dalam mobil Joon Ki ketika
ia menelpon Woo Ri, oh God, nggak tau dehh shock berat liat in ho
disini.
Selesai
berbicara dengan yool, joon ki bilang ke in ho untuk membicarakan
masalah mereka nanti saja.
Yool
marah pada da jung yang mengetahui semuanya tapi tidak
memberitahunya, da jung beralasan kalau ia berada pada posisi yang
tidak enak, ia tau woo ri punya band tapi woo ri sebentar lagi akan
ada pertunjukan jadi ia berencana untuk membicarakan hal ini setelah
pertunjukan selesai pada yool.
Yool
tanya apa da jung ini ibu mereka?, da jung yang mendnegar hal itu
kaget. Yool bilang ia berterima kasih atas apa yang da jung lakukan
untuknya dan anak anak tapi da jung perlu ingat kalau ia bukanlah ibu
dari anak anaknya dan juga da jung bukanlah istrinya yang
sesungguhnya, siapa da jung itu jadi berhentilah terus mencampuri
urusan mereka sekeluarga dan memperbaiki semua masalh dikeluarga ini,
da jung tidak boleh melakukannya lagi, da jung sudah melewati batas.
Da
jung yang mendengar hal itu tidak bisa berkata apa apa, ia hanya bisa
diam terluka. Setelah mengatakan hal itu yool pergi meninggalkan da
jung sendiri, belum jauh ia berjalan yool berhenti, ia sepertinya tau
kalau ia sudah begitu kejam pada da jung tapi iamenguatkan hatinya
lagi dan berjalan pergi.
Da
jung duduk merenung, ia bilang kalau sepertinya ia memang sudah
melewati batas, siapa dia ini, da jung hampir menangis ia bilang
kenapa ia seperti ini. Na Ra berteriak memanggil da jung, Na Ra
terlihat panik ia bilang pada da jung kalau sepertinya kakaknya kabur
dari rumah.
Joon
ki dan yool bertemu, joon ki bilang ke yool untuk tidak berlebihan
menanggapi ini, ia hanya ingin membelikan keponakanya karna yool
tidak ingin membelikannya. Yool bilang apa hanya itu alasannya, ia
rasa bukan hanya itu.
Joon
ki melanjutkan kalau alasannya memang bukan itu saja, woo ri
mempunyai bakat musik karna ibunya na young, makanya ia memberikan
ruangan berlatih untuk woo ri dan juga sebuah gitar dan lagi hari ini
adalah pertunjukan bagi woo ri makanya ia tanya dimana mereka
seharusnya bertemu.
Yool
bingung pertunjukan, joon ki tertawa ia bilang kalau yool pasti
sangat kesal karna batalnya rapat dan kenyataan tentang woo ri yang
yool banyak tidak ketahui, tapi itu memang panatas yool dapatkan.
Joon ki berjalan pergi menjauh tapi lalu yool memangilnya yool bilang
kalau ia tidak berkeberatan jika joon ki terus menganggunya dan juga
ia tidak berkeberatan jika joon ki berhubungan dengan anak anaknya
karna joon ki adalah paman kandung satu satunya tapi kedepannya ia
berharap joon ki tidak mencampur adukkan masalah mereka dengan anak
anak, biarlah mereka yang mengahdapi masalah mereka sendiri, ia dan
joon ki.
Woo
Ri terlihat mempersiapkan acara untuk konser bandnya tapi tampaknya
ia tidak konsentrasi, teman temannya menegurnya, ia lalu minta maaf
dan tepat pada saat itu da jung datang, dajung tersenyum pada woo ri
sementara woo ri kaget.
alasan mengapa aku menangis tanpa disadari.
Da
jung dan woo ri berbicara diluar, woo ri mengejek da jung mengapa da
jung kesini, apa setelah pertunjukan man se sekarang adalah
gilirannya. Da jung tersenyum ia bilang kalau ia datang kesini bukan
karna itu, dirumah ia mendengar kalau woo ri mengemasi barang
barangnya dan ingin kabur dan sepertinya woo ri akan kabur setelah
pertunjukan, ia juga pernah merasakan kaur dari rumah dan kabur dari
rumah dengan cuaca dingin seperti ini begitu tidak enak.
Woo
ri yangmendengar hal itu lalu bilang terus ahjumma mau apa? Da jung
bialng kalau woo ri bermain pertunjukan saja dulu detelah itu mereka
akan pulang kerumah dan membicarakannya dengan ayah woo ri agar
mendapatkan solusi yang woo ri ingin kan. Woo ri kesal ia bilang
kalau da jung benar benar lucu, lebih baik da jung pergi saja dari
sini, da jung diam saja tidak bergerak, woo ri lalu bilang kalau
begitu biar ia yang pergi.
Da
jung menahan woo ri, ia bilang kalau ini pasti sulit tapi tidkkah woo
ri berfikir kalau ayahnya akan kecewa jika woo ri melakukan hal ini.
Woo ri lalu bilang siapa da jung ini, da jung bukanlah ibu kandungnya
tapi mengapa da jung melakukan semua ini padanya, da jung terdiam
saat woo ri menghempaskan tangannya ia seperti tidak punya tenaga
mematung karna perkataan woo ri.
Apa
alasanku seperti ini? Bahkan aku bukan ibu kandung mereka, aku bahkan
juga bukan istri yang sesungguhnya. Da
jung berlari mengejar woo ri, dalam pelariannya suara da jung terus
terdengar, apa alasanku melakukan hal seperti
ini, kami sama sekali tidak pernah saling mencintai, tapi kami
terpaksa melakukan hal ini,
alasan
mengapa aku memegang tangan yang hangat itu, semetara aku bisa
memperhatikannya, alasan kenapa hatiku selalu berdebar dan tersakiti,alasan mengapa aku menangis tanpa disadari.
Da
jung terus mengejar woo ri sampai tempat pejalan kaki,
alasannya
karena, alasannya karena..............
da
jung tidak lagi memperhatikan jalan ia terus menerobos hingga ia
disadarkan oleh bunyi klakson truk yang mendekatinya, da jung menoleh
terkejut tidak bisa menghindar.
Sebuah
tangan menariknya menjauh, yool dan da jung terjatuh ke aspal yang
tajam, mereka berguling disana,
yool
dan da jung bertatapan, dan suara da jung kembali terdengar, karna
dia.....
Komentar**
akhirnya part 2 selesai juga, leganya hehehhe. komentar author tentang episode ini, semakin lama keluarga Kwon semakin membutuhkan da jung, walaupun hal itu mungkin belum mereka sadari, contohnya aja yool ia baru bisa mengambil keputusan setelah mendengarkan perkataan da jung, sementara Na Ra walaupun dia sok jutek sama da jung toh ketika kakaknya akan kabur dari rumah, ngadunya dengan da jung, kalau menurut author itu udah menunjukan kalau sebenarnya keluarga Kwon memang membutuhkan da jung.
author suka waktu yool bilang kalau dia tidak keberatan untuk joon ki dan anak anaknya berhubungan, karna memang benar paman kandung anak anaknya hanya joon ki seorang tapi yool tidak ingin hal itu dimanfaatkan joon ki untuk kepentingan dia sendiri.
yool dan da jung gandengan tangan dan lari larian? suka suka suka ^_^, da jung kayaknya udah sangat dan sangat menunjukkan kalau ia tertarik sama yool hanya yool nya aja yang belum menyadari kalau dia sebenernya juga suka sama da jung.
sedih liat da jung dalam waktu yang bersamaan di bilang "MEMANGNYA DA JUNG ITU SIAPA?" oleh ke2 pria dalam keluarga Kwon, tapi mungkin karna hal itulah da jung sadar mengapa selama ini ia selalu membantu keluarga yool, iya karna ia menyukai yool.
oya sampe lupa, bener bener kaget deh liat In Ho ada didalam mobilnya Joon Ki. ya walaupun dari dulu udah kepikiran bakal In Ho adalah mata matanya Joon Ki tapi gimana ya? tetep aja gitu shock liat In Ho ada di dalam mobil Joon Ki, rasanya nggak rela kalo in ho jadi mata matanya Joon Ki dan lagi heran deh, dengan perkataan joon ki ke in ho yang bilang kalau mereka akan berbicara masalah mereka nanti, emng ada apa ya?
**************
Inda, translate yang obrolan antara Reporter Byun, Boss Go n Hee Chul udah ada yang lengkap kok. Reporter Byun terancam dipecat karena dia yang ngikutin anak PM buat nyari berita. Lucu banget liat scene ketiga reporter hahaha.
BalasHapusHehehheh, udah ada yng mbak. iya mbak mereka bertiga jadi kayak lomba gitu buat cari berita dan berita mana yang paling laris, apalagi liat duo reporter skandal.
Hapuswah, akhirnya keluar juga...
BalasHapusGomawo eonni..
fighting....
Mufid
Suka banget liat da jung lari larian sm yool terus liat da jung boboksm man se juga cute......makasie mbk inda part 2 nya..n
BalasHapusMnrt q,kata2 PM yg ksr sm DJ itu hnya untk mrnutupi perasa'an yg sbnrx^^ sprtix PM udh nyadar kl ska sm DJ^^
BalasHapusSyngx cnta yg mulai brsemi,sdh hrs dgoncang badai^^ pnghianatan in ho,dan pengakuanya *yg ad dpreview* psti akn brpngrh bt PM sm DJ....
Ketika cinta mulai bersemi~~~
BalasHapusDa Jung prlahan sdh jd bagian dr keluarga PM Yool. Semoga dgn kejadian ini Woo Ri mulai menerima Da Jung.
In ho mulai mnunjukkan rasa sukanya pd Da Jung & balas dendamnya pd PM Yool. Brharap Da Jung yg bs mnghentikan tindakan In Ho. Dan kejadian dimasa lalu antara kakaknya In Ho, PM Yool & Istri Yool hanya sebuah kesalah pahaman saja.
Mba Anis & Mba Inda da kabar lw drama ini diperpanjang 1 episode ya mba???
Terima kasih banyak sinopsisnya mba, gx sabar nunggu hari senin & selasa.
Hwaiting ^^
sudah ada part2nya. thx ya.. :D
BalasHapusThank you for sinopsis^^
BalasHapusWaaahhhh... Makin seru, bikin penasaran ma kelanjutannya.
BalasHapusDa jung ma PM makin so sweet aja. Apalagi pas pegangan tangan sambil lari lagi. Hmmm... ^^
Ditunggu kelanjutannya.
Gomawo... "Fighting" ^^
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapussweettt bgt da jung-kwon yul ....
BalasHapuskbs g nyesel kasih predikat best couple ma mereka....
moga ratting tambah naik....
amin, smga aja ^^
HapusKissing itu bukan hanya crta rekaan da jung, mungkin d next episode, qt akn liat PM yg ngejar2 da jung and kiss..
BalasHapusSama suka...suka..suka... ^_^ pas PM sm Da Jung lari-larian sambil bergandengan tangan sweettt bangettt mereka ditambah ost nya aishhh sweet bgt.... ♥♡♥
BalasHapusmbak, boleh minta tulisannya digedein nggak.....
BalasHapusbiar bacanya gak beribet....
makasih tulisannya
Masalah Jonn Ki dan In Ho bisa jadi ya seputar kematian istrinya PM, yang melibatkan kakaknya In Ho, dalam hal pekerjaan In ho kelihatannya cukup loyal ke PM.
BalasHapusMungkin pertanyaan 2 lelaki Kwon "emangnya Da Jung siapa" bukan hanya untuk memperjelas posisi bagi Da Jung, tapi juga utk kedua lelaku itu... kalau aja Da Jung jawab..."Aku adalah istrimu dan ...Ibumu" hehe.... pasti deh jelaaasss utk mereka berdua....dan dilanjutkan "Trus mau apa kaliaaannn..." hahahaha....*ngarang*
Nyaris..... untng trselmatkan.. PM Daebakk... salam kenal mba.. saya baru pertma x baca... ditunggu lnjutannya...kamsahamida...
BalasHapusterima kasih jeng sinopsisnya seru ... ditunggu ya kelanjutannya kalo bisa jangan lama2 ya ....
BalasHapus